Anda di halaman 1dari 2

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA : Pengertian, Faktor, Bentuk Perubahan Sosial Budaya

Rabu 14 September 2022 PB 9

Pengertian Perubahan Sosial-Budaya


Definisi perubahan sosial budaya adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga,
& struktur sosial pada waktu tertentu. Difinisi yang lainnya dari perubahan sosial adalah segala
perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang kemudian mempengaruhi terhadap
nilai-nilai, sikap-sikap, pola-pola perilaku antara kelompok-kelompok yang terdapat dalam
masyarakat.

Faktor-faktor Penyebab Perubahan


Berikut adalah faktor penyebab terjadinya perubahan dalam masyarakat antara lain:

Faktor Geografis
Pada faktor geografis terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan alam. Lingkungan fisik
misalnya letak geografisnya akan mempengaruhi perubahan itu. Pada daerah yang susah untuk
dijangkau tentu akan sangat lamban perubahannya, sebab kontak budaya akan terbatas. Ini
mempunyai arti bahwa perubahan budaya berkaitan dengan lingkungan alam. Banyak bangunan
kuno menjadi perubah secara fisik sebab faktor temperatur termasuk keadaan cuaca. Misalnya
bangunan candi akan cepat ditumbuhi lumut jika udaranya dalam keadaan lembab.

Faktor-faktor Teknologis
Faktor ini berhubungan dengan adanya penemuan baru dalam masyarakat. Penemuan bisa dalam
2 macam bentuk yaitu discovery (penemuan) dan invention (diterima/diterapkan).
- Discovery. Pengertian Discovery adalah penemuan baru baik yang berupa alat (fisik)
maupun ide (non fisik). Sebagai contoh adalah : penemuan traktor untuk mebmajak
sawah.
- Invention. Pengertian Invention adalah jika masyarakat sudah mengakui, menerima dan
menerapkan penemuan baru tersebut. Masyarakat menerima traktor sehingga
meninggalkan cara membajak sawah dengan sapi.
Sehingga dengan demikian proses discovary menjadi invention, membutuhkan waktu yang lama
untuk proses adaptasi.
Penduduk
Adanya pertambahan jumlah penduduk yang sangat cepat seperti yang ada di Pulau Jawa akan
mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan. Munculnya perkampungan yang baru dengan
penduduk yang heterogen. Di Pulau Jawa penduduknya sangat padat, sehingga pemerintah
mengadakan program transmigrasi ke luar jJawa. Dari situ muncuk perkampungan transmigran
dan lambat laun terjadi pencampuran antara nilai masyarakat pendatang dan masyarakat asli.
Proses percampuran tersebut disebut akulturasi kebudayaan. Pengertian/ definisi akultursi
kebudayaan adalah merupakan fenomena yang muncul jika kelompok-kelompok manusia yang
mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu & mengadakan kontak baik secara langsung
maupun secara langsung dan secara terus menerus. Selain faktor-faktor penyebab perubahan
sosial dan budaya, terdapat juga faktor penghambat atau faktor-faktor yang menghalangi
terjadinya perubahan. Faktor-faktor yang menghambat perubahan antara lain:
- Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lamban
- Sikap masyarakat yang masih sangat tradisional
- Prasangka negatif terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap tertutup (eksklusif).

Bentuk Perubahan
Berikut adalah bentuk perubahan dalam masyarakat :
1 Perubahan yang terjadi secara cepat & secara lambat
2 Perubahan yang pengaruhnya kecil & pengaruhnya besar
3 Perubahan yang dikehendaki & yang tidak dikehendaki

Tipe Masyarakat Dalam Menyikapi Perubahan


Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa masyarakat Indonesia mempunyai sifat yang
majemuk. Bberikut adalah bentuk-bentuk kontak budaya antara lain :
- Antar golongan yang bersahabat dan golongan yang bermusuhan
- Antar bagian-bagian atau seluruh masyarakat
- Masyarakat yang menguasai dengan yang dikuasai
- Masyarakat sama besar dan berbeda besarnya
- Aspek budaya non material dengan yang material
Suatu perubahan dianggap bermanfaat dan menguntungkan apabila :
1. Masyarakat merasa memerlukan
2. Perubahan tersebut bisa difahami dan dikuasai
3. Menguntungkan bagi masyarakat
4. Tidak merusak prestise
5. Mendorong dalam peningkatan taraf hidup
6. Tidak bertentangan dengan tata nilai yang berlaku di dalam masyarakat.
Suatu perubahan dianggap merugikan apabila:
- Memakai hal yang baru akan memperoleh hukuman dari masyarakat
- Penemuan baik material/ non material susah untuk diintegrasikan dalam pola kebudayaan
dimana perubahan tersebut timbul.
- Menghambat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi
- Bertentangan dengan tata nilai yang dianut di dalam masyarakat

Anda mungkin juga menyukai