Anda di halaman 1dari 1

Nama: Siti Nurhalizah Ahmad

NIM: C031211032
Kelas: WSBM 45 (FKH A)

KEBUDAYAAN MARITIM

Materi kebudayaan maritim diawali dengan penjelasan yang sangat jelas mengenai
definisi kebudayaan maritim itu sendiri yang dimana kebudayaan maritim adalah dunia
kehidupan masyarakat manusia (masyarakat maritim) yang diperloleh melalui proses
pembelajaran. Dijelaskan juga bahwa ada 3 wujud kebudayaan maritim, yaitu sistem budaya,
sistem social, dan budaya materialnya. Selanjutnya, materi yang dibahas yaitu mengenai unsur-
unsur umum kebudayaan maritime dan fungsi sosialnya yang terdiri dari Sistem
Mental/Kognitif/Ideasional Kemaritiman yang dijelaskan fungsinya yaitu berperan sebagai
pedoman masyarakat maritime dalam menginterpretasikan lingkungan alam dan sosial dan
pembuatan keputusan dalam bertindak. Unsur kedua, yaitu mengenai Sistem Bahasa Berciri
Maritim yang berperan dalam rangka pergaulan dan transaksi lintas kelompok etnik dan bangsa-
bangsa, dimana memang pelaut perlu menguasai bahasa-bahasa internasional karena interaksinya
tidak hanya dengan orang yang menggunakan bahasa yang sama.

Unsur yang menjadi unsur ketiga, yaitu Sistem Organisasi Sosial Kemaritiman yang
fungsinya untuk meringankan dan menyederhanakan pekerjaan berat dan rumit, saya setuju
bahwa dalam sistem organisasi sosial kemaritiman ini dibagi menjadi beberapa taraf kekuasaan,
karena memang pada saat melaut, orang-orang mempunyai tugas dan wewenangnya masing-
masing baik dari nahkoda dan sebagainya yang tujuannya untuk mencapai tujuan berorganisasi.
Unsur keempat, yaitu Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Kemaritiman yang setiap pokok-
pokoknya merupakan suatu yang mutlak karena fungsinya untuk menciptakan sebuah
mekanisme yang simple dan mengembangkan jaringan sosial. Unsur kelima, yaitu Sistem
Teknologi Kemaritiman yang fungsinya untuk menumbuhkan daya kreativitas inovatif dan
adaptasi nelayan atau pelayar. Unsur keenam, yaitu Sistem Kesenian Maritim berfungsi bagi
keberhasilan usaha dan keselamatan jiwa manusia secara bersama. Dan unsur yang terakhir,
yaitu Sistem Kepercayaan/Keyakinan dalam Konteks Kemaritiman yang fungsinya memperkuat
moral dan emosi kebersamaan kelompok, komunitas/masyarakat, dan sebangsa seumat beragama
atau sekeyakinan.

Anda mungkin juga menyukai