Anda di halaman 1dari 5

RESUME JURNAL

Manajemen dan Proses Industri Kimia

MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASIONAL


PADA USAHA PENGOLAHAN BAHAN KIMIA PT. X DI GRESIK

Disusun oleh:
Aulia Zakiyatun Nafisah
NIM 3211201009

Program Studi Kimia


Fakultas Sains dan Informatika
Universitas Jenderal Achmad Yani
Cimahi, 29 Juni 2022
BAGIAN A
1. Judul : MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN FUNGSI PRODUKSI
DAN OPERASIONAL PADA USAHA PENGOLAHAN BAHAN KIMIA PT. X DI
GRESIK
2. Nama Jurnal : Agora
3. Volume : Vol. 1 No. 1
4. Tahun : 2013
5. Penulis : Rico Setiawan Sudiro
6. Halaman : 1 - 13

BAGIAN B
1. LATAR BELAKANG
Adanya pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat dari waktu ke waktu, membuat
persaingan berbagai perusahaan salah satunya dalam industry kimia semakin pesat. Maka
dengan persaingan tersebut berbagai perusahaan mencoba untuk mengatur berbagai
strategi yang tepat untuk dilakukan dalam memperluas pangsa pasar dan pelanggan.
2. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk memberikan gambaran seperti apa
manajemen fungsi produksi dan operasional, untuk mengkaji lingkungan internal dan
eksternal dan untuk menyusun rencana strategi dalam pengembangan fungsi produksi dan
operasional pada usaha pengolahan bahan kimia PT. X di Gresik.
3. METODE PENELITIAN
Metode yang dilakukan pada penelitian adalah metode penelitian kualitatif, dimana
metode tersebut digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah.
4. HASIL & PEMBAHASAN
Manajemen dan pengembangan fungsi produksi dan operasional pada PT. X sudah baik,
dapat dilihat dari fungsi-fungsi pada divisi produksi dan operasional bawah ini :
a. Fungsi Perencanaan (Planning).Pada proses perencanaan produksi pada PT. X
menggunakan sistem pemesanan yang didasarkan pada permintaan yang ada,
maka nanti akan disesuaikan dengan kapasitas produksi perusahaan untuk dapat
memenuhi penjualan yang ada.
b. Fungsi Pengorganisasian (Organizing). Dalam pembagian tugas dan wewenang
telah dikoordinasikan oleh divisi produksi sesuai dengan struktur organisasi yang
jelas, sehingga tidak ada karyawan yang tumpang tindih pekerjaan. Adapun
kendala dalam pengaturan aspek produksi dan operasional adalah sering
terjadinya kesalahpahaman di antara karyawan.
c. Fungsi Pengarahan (Actuating). Pengarahan yang diberikan dengan diadakannya
daily meeting, setiap karyawan divisi akan diberikan pengarahan sebelum mereka
melakukan pekerjaan.
d. Fungsi Pengendalian (Controlling). Prestasi yang dicapai oleh divisi ini, dimana
karyawan dapat meningkatkan kapasitas suatu produksi serta dapat juga
mengurangi kegagalan produk.
e. Lingkungan Internal
- Analisis Sumber Daya Manusia. Pada divisi personalia ini sangat
berkaitan dengan Human Resource.
- Analisis Pemasaran. Dalam menentukan segmen pasar agar mudah yaitu
dengan mengindikasikan penjualan sebelumnya dan rutin melakukan
survey pasar. Dalam meningkatkan penjualan produk dan menarik minat
konsumen perusahaan dilakukan dengan discount untuk pembelian
ataupun penjualan produk dengan skala yang besar.
- Analisis Keuangan. Dalam perencanaan keuangan perusahaan selama ini
disusun berdasarkan dengan peramalan yang akurat dari berbagai
departemen yaitu, pembelian, produksi dan penjualan. Sumber-sumber
dana yang didapat perusahaan itu dikelola dengan cara membagikan
deviden setiap tahun juga melalui deposito.
- Analisis Produksi dan Operasional. Untuk meningkatkan produksi maka
diperlukan inovasi terbaru dan ide-ide yang kreatif. Divisi ini juga
berperan untuk menjaga proses produksi perusahaan agar berjalan
dengan baik sehingga dihasilkan produk yang tentunya bagus dan
berkualitas.
f. Analisis Lingkungan Eksternal
Terdapat 5 faktor yaitu, adanya pendatang baru yang dapat mengancam
perusahaan terutama perusahaan yang menjual produk-produk impor,
menghasilkan produk yang sama dan sejenis dengan perusahaan namun tidak ada
produk penggantinya, kekuatan tawar menawar pembeli karena konsumen
memiliki peran yang penting dalam menentukan harga produk, kekuatan tawar
menawar pemasok karena perusahaan sangat memerlukan juga bergantung pada
pemasok dan tingkat persaingan di antara pesaing.
g. Analisis SWOT
Strength, dimana kegiatan produksi itu mengacu pada SOP. Weakness dari sebuah
kelalaian karyawan div. produksi dan operasional itu berpengaruh pada gagalnya
produk. Opportunity, pangsa pasar yang berkembang luas di luar wilayah gresik.
Threat, adanya persaingan dengan perusahaan yang sejenis.
h. Perumusan Strategi Alternatif untuk Pengembangan PT. X
Strategi SO, strategi WO, strategi ST dan strategi WT.
i. Formulasi Strategi
Dilakukan srrategi generic yaitu sebuah strategi kepemimpinan biaya.
j. Pengembangan Bisnis
Adanya strategi perusahaan, kebijakan yang tentunya mendukung perusahaan dan
tujuan bagi fungsi produksi dan operasional.
5. KESIMPULAN
Penerapan fungsi manajemen sudah berjalan dengan sangat baik pada PT. X , dapat
dilihat dari pelaksanaan fungsi manajemen yang dilaksanakan selama ini yaitu : Pertama,
Fungsi Perencanaan (Planning). Pada proses perencanaan produksi pada PT. X digunakan
sistem pemesanan yang didasarkan pada permintaan yang ada, untuk memenuhi
penjualan dan mengurangi kegagalan produk. Kedua, Fungsi Pengorganisasian
(Organizing). Pembagian sumber daya yang sudah diatur sesuai dengan struktur
organisasi yang telah dibuat jelas dan tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan. Ketiga,
Fungsi Pengarahan (Actuating). Pengarahan yang diberikan dengan diadakannya daily
meeting. Keempat, Fungsi Pengendalian (Controlling). Prestasi yang dicapai oleh divisi
ini, dapat meningkatkan kapasitas suatu produksi serta mengurangi kegagalan produk.
Sedangkan dalam mendukung kegiatan operasional, maka perusahaan membagi beberapa
fungsi bisnis yang berdasarkan tugas dan juga tanggung jawabnya melalui yang pertama,
Analisis Sumber Daya manusia dimana memiliki keterkaitan dengan Human Resource.
Kedua, Analisis Pemasaran dimana memiliki keterkaitan dengan daya tarik minat
konsumen dan juga untuk menentukan segmen pasar yang jelas. Ketiga, Analisis
Keuangan dimana memiliki keterkaitan dengan kondisi keuangan perusahaan saat ini.
Dalam perencanaan keuangan disusun berdasarkan peramalan yang akurat dari
departemen pembelian, produksi dan penjualan. Keempat, Analisis Produksi dan
Operasional. Memiliki keterkaitan dalam menjaga proses produksi untuk tetap berjalan
dengan baik, agar menghasilkan produk yang berkualitas.
Sedangkan untuk faktor eksternal ada 5 point hasil analisis yaitu, adanya pendatang baru
yang mengancam perusahaan, produk yang sejenis tetapi tidak ada penggantinya, peran
penting konsumen dalam menentukan produk, perusahaan yang bergantung pada
pemasok barang dan pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama. Strategi yang
digunakan dalam pengembangan bisnis pada PT. X berdasarkan dari hasil analisis
SWOT. Maka setelah dilakukan analisis dari berbagai hal, terdapat saran yang tepat dan
dapat digunakan oleh PT. X yaitu strategi generic. Lalu untuk pengembangan bisnisnya,
lakukan perumusan tujuan dan kebijakan bagi fungsi produksi dan operasional.
6. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
- Kelebihan : Kesesuaian antara tujuan penelitian dengan kesimpulan yang
didapatkan.
- Kekurangan : Susunan format yang tidak biasa, sehingga agak sulit untuk
menemukan beberapa data.
7. SARAN-SARAN/ULASAN UNTUK PENELITIAN BERIKUTNYA
Disarankan untuk penelitian berikutnya, mencari dan membaca referensi lain yang lebih
banyak, sehingga hasil penelitian selanjutnya akan semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai