Anda di halaman 1dari 4

1.

Kegiatan operasi dan sterilisasi banyak menghasilkan limbah kaleng atau silinder nitrogen oksida
dan etilen oksida. Kaleng tersebut dikumpulkan dan dibuang ke dalam kantong sampah dan
dikirim ke rumah insenerator.
Bagaimana perlakuan terhadap sampah medis tersebut ?

A. Hitam
B. Ungu
C. Merah
D. Kuning
E. Coklat

Pembahasan : E. Coklat

Referensi : Permenkes 1204 tahun 2005 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit

2. Pada kasus keracunan makanan yang menimpa 1 keluarga ditemukan dengan gejala pandangan
ganda atau tidak jelas, mulut kering dan susah berbicara. Setelah identifikasi keluarga tersebut
mengkonsumsi makanan kaleng yang berbumbu.
Apakah penyebab keracunan makanan tersebut ?

A. Clostridium botulinum
B. Staphylococcus aureus
C. Eschericia coli
D. Salmonella typhi
E. Shigella sp

Pembahasan : A. Clostridium botulinum

Referensi : Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman, Pusdinkakes, 2004

3. Rumah Sakit A tidak mempunyai insenerator untuk menghancurkan sampah medis yang
dihasilkan dari kegiatan pelayanan kesehatan dan metode degradasi bahan kimia pun tidak
dapat dilakukan.
Apakah yang harus dilakukan untuk mengatasi produk sampah medis ?

A. Kapsulisasi
B. Insisi
C. Reinforcing
D. Degradasi secara biologi
E. Phisical rotary

Pembahasan : A. Kapsulisasi
Referensi : Permenkes 1204 tahun 2005 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit

4. Pemeriksaan dan pengecekan reagensia dan obat-obatan di gudang farmasi dilakukan secara
rutin. Beberapa jenis obat yang disimpan telah melampaui tanggal yang telah ditentukan,
sehingga harus dimusnahkan untuk menghindari kesalahan pemberian obat.
Apakah yang harus dilakukan untuk memusnahkan sampah terserbut tetapi tidak mencemari
udara dan tanah ?
A. Penambahan kapur pada limbah
B. Sanitary land fill
C. Kapsulisasi dalam logam
D. Rotary kiln
E. Degradasi dengan bahan kimia
Pembahasan :C. Kapsulisasi dalam logam
Referensi : Permenkes 1204 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit

5. Kegiatan operasi dan sterilisasi rumah sakit A menghasilkan limbah tabung-tabung nitrogen
oksida dan silinder etilen oksida. Limbah tersebut termasuk dalam kategori limbah medis dan
harus ditempatkan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Apakah warna tempat penampungan limbah tersebut ?

A. Hitam
B. Ungu
C. Merah
D. Kuning
E. Coklat
Pembahasan :E. Coklat
Referensi : Permenkes 1204 tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit

6. Berdasarkan pemeriksaan makanan di pasar ditemukan adanya penggunaan bahan adiktif yang
tidak diperbolehkan untuk daginb, kornet dan hotdog yang ditandai dengan tidak adanyan
perubahan struktur dan terjadinya peningkatan kalori pada makanan
Apakah zat adiktif yang dipergunakan dalam makanan tersebut ?

A. Asam laktat
B. Asam borak
C. Tartazine
D. Alumunium silikat
E. Butylated hydroxyanisole (BHA)
Pembahasan : E. Butylated hydroxynisole (BHA)
Referensi : Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman, Pusdinkakes, 2004

7. Rumah sakit A mengoperaskan insenerator dengan suhu 12000C, setelah dianlisa ternyata
dilakukan pemusnahan sampah sitoktoksik yang dihasilakn dari pelayanan kesehatan.
Mengapa dilakukan pembakaran dengan suhu tersebut ?

A. Untuk mempercepat proses pembakaran


B. Untuk menghindari terbentuknya uap berbahaya
C. Untuk menghasilkan debu yang sempurna
D. Untuk menghasilkan residu yang aman
E. Untuk menghemat penggunaan bahan bakar
Pembahasan : B. Untuk menghindari terbentuknya uap berbahaya
Referensi : Permenkes 1204 tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah
sakit
8. Adanya kasus diare yang terjadi di kantin kantor X, setelah dilakukan analisa penderita diare
mengonsumsi gado-gado. Untuk mencegah terjadinya penyakit diare yang berasal dari makanan
dapat dilakukan dengan menggunakan metode HACCP.
Yang manakah termasuk dalam CCP 1?

A. Mencuci sayuran mentah


B. Merebus sayuran
C. Menggoreng kacang
D. Mencuci piring
E. Menggunakan air bersih
Pembahasan : B. Merebus sayuran
Referensi : Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman, Pusdinkakes, 2004

9. Pengrajin pembuatan kasur kapuk hanya menggunakan pelindung debu yang tidak standart
untuk menghalangi pencemaran udara, limbah yang ada dibuang dengan cara land fill.
Bagaimana cara mengurangi emisi tersebut ke udara saat akan dibuang ?

A. Pengembunan
B. Penyaringan
C. Penyulingan
D. Penyiraman
E. Penyerapan
Pembahasan :D. Penyiraman

10. Perusahaan pembuatan minuman membutuhkan bahan tambahan makanan yang dipergunakan
untuk meningkatkan aroma untuk produknya dengan tetap mempertimbangkan aspek
kesehatan.
Apakah nama bahan tambahan makanan tersebut ?

A. Etil-butirat
B. Kalium glukonat
C. Kalsium alumunium silikat
D. Anato
E. Kapsaisin
Pembahasan : A. Etil-butirat
Referensi : Prinsip Hygiene Sanitas Makanan dan Minuman, Pusdinkakes, 2004

11. Masyrakat di kelurahan A, banyak mengalamai gangguan kesehatan berupa iritasi mata dan
gangguan pernapasa, setelah dilakukan pemetaa ditemukan adanya industry pewangi ruangan
yang menggunakan bahan pelarut benzene. Bahan ini mudah menguap dan temasuk dalam
Volatile organic compound
Bagaimana cara pengendalian bahan tersebut ?

A. Resirkulasi flue gas


B. Cyclone
C. Electrostativc precipitation (ESP)
D. Adsorbsi dengan karbon aktif
E. Liquid scrubbing
Pembahasan :D. Adsorbsi dengan karbon aktif

Anda mungkin juga menyukai