Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN PELAKSANAAN

KEBIJAKAN DAN PROSEDUR


PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :

Tanda Tangan
UPTD Puskesmas Buko Suhendra Radjaku, S.Kep
NIP.198304212008031002

Pengertian Limbah bahan berbahaya dan beracun (Limbah B3) adalah sisa suatu
usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan
beracun.
Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah
berbahaya adalah kegiatan yang mencakup identifikasi, pengumpulan,
penampungan/penyimpanan dan pengangkutan limbah berbahaya yang
dihasilkan dari kegiatan pelayanan Puskesmas Tonsealama
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah dan
menanggulangi pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang
diakibatkan oleh bahan B3
Kebijakan SK Penanggung Jawab Puskesmas Buko No: tentang Pengendalian dan
Pembuangan Limbah Berbahaya
Referensi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014
Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
Langkah-Langkah 1. Masing-masing unit ruangan penghasil limbah berbahaya mengidentifikasi
jenis limbah berbahaya
2. Petugas sanitasi memonitor cara penanganan limbah berbahaya apakah
sudah sesuai SOP, di masing-masing unit ruangan.
Hasil monitor dituangkan di dalam cheklist
Unit Terkait 1. Petugas Sanitasi
2. Semua Unit pelayanan di Puskesmas Tonsealama

Anda mungkin juga menyukai