28 Yuni Sara
28 Yuni Sara
Oleh
YUNI SARA
NIM : 1514201034
Oleh
YUNI SARA
NIM : 1514201034
NIM : 1514201034
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan
tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat
dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan skripsi ini merupakan hasil
karya orang lain maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus
bersedia menerima sanksi yang seberat-beratnya atau perbuatan tidak terpuji
tersebut.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan sama
sekali.
Yuni Sara
Halaman Persetujuan
Oleh
YUNI SARA
1514201034
Dosen Pemimbing
Pemimbing I Pemimbing II
Diketahui,
Ketua Prodi Sarjana Keperawatan
STIKes Perintis Padang
Pada
Hari/tanggal : 27 Juli 2019
Pukul : 10.00 WIB
Oleh
YUNI SARA
1514201034
LULUS
Tim Penguji
Mengetahui,
Ketua Prodi Sarjana Keperawatan
STIKes Perintis Padang
Yuni Sara
1514201034
ABSTRAK
Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang masih banyak dijumpai dalam
praktik pelayanan kesehatan. Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting
yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan, pasien merasa tidak puas apabila
waktu tunggu tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan yaitu ≤ 60 menit.
Kenyataan menujukkan masih ditemukan pasien mengeluh tidak puas karena waktu
tunggu yang lama di RSUD Dr Muhammad Zein Painan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan pasien
poli penyakit dalam di RSUD Dr muhammad zein painan tahun 2019. Jenis
penelitian ini adalah kuatitatif dengan pendekatan cros sectional. Populasi dalam
penelitian ini 309 responden dengan jumlah sampel 62 responden, menggunakan
teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chis square.
Hasil analisa lebih dari separoh (59,7%) responden yang mempersepsikan lama
waktu tunggu pasien tidak sesuai dengan standar. Selanjutnya lebih dari separoh
(62,9%) responden yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Hasil
uji statistik diperoleh nilai p value 0,000 (p<0,05), kesimpulan penelitian ini adalah
ada hubungan yang bermakna antara lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan
pasien. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk melengkapi sarana dan prasarana
dan meningkatkan kedesiplinan sehingga dapat memberikan pelayanan yang
memuaskan sewaktu pasien berobat di poli penyakit dalam, harapannya mutu
pelayanan rumah sakit akan meningkat.
Yuni sara
1514201034
ABSTRACT
The waiting time care is an issue that is still prevalent in health care practices.
Patient waiting time is an important component that causes a feeling of not
satisfying patients, if the patient’s waiting time is not in accordance with the
standard set which is ≤ 60 minutes. The reality shows that patients are still
complaining that they are not satisfied because of the long waiting time in RSUD Dr
Muhammad Zein Painan.. This study aims to determine the relationship between the
length of service waiting time and the satisfaction of internal medicine poly patients
in the Dr. Muhammad Zein Painan hospital in 2019. This type research is
quantitative with cross sectional approach. The population in this study 309
respondents with a sample of 62 respondents, using purposive sampling technique.
Data were analyed using the chi square test. The results of the analysis results
(56,7%) respondents who perceive the patient’s waiting time is not in accordance
with the standard. Furthermore, more than (62,9%) of respondents felt dissatisfied
with the services provided. Statistical test results obtained p value of 0,000 (p <
0,005). The conclusion of this study is that there is a significant relationship between
the length of service waiting time and patient satisfaction. It is recommended to the
hospital to complete the facilities and infrastructur and improve discipline so that
they can provide satisfying services when patients seeking treatment in poly internal
medicine, hoping that the quality of Hospital sevices will increase.
A. Identitas Diri
Selatan
Selatan
B. Riwayat Pendidikan
Segala puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti
2. Ibu Ns. Ida Suryati, M. Kep, selaku Ketua Program Studi Sarjana
3. Ibu Ns. Mera Delima, M.Kep, selaku Pembimbing I yang telah banyak
i
5. Ibu Supiyah, S.Kp. M,Kep selaku Peguji 1 yang telah banyak
6. Dosen dan staf program studi ilmu keperawatan STIKes perintis padang
8. Teristimewa kepada Amak, Ayah, kakak, dan adik, serta semua sanak
Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesian skripsi ini.
Bukittinggi, Juli2019
Yuni sara
ii
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR .......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................v
DAFTAR SKEMA ............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................................8
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................8
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................9
iii
BAB V HASIL PENELITIAN DA N PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian ........................................................................................41
5.2 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................................41
5.3 Analisa Univariat ......................................................................................42
5.4 Analisa Bivariat ........................................................................................43
5.5 Pembahasan ..............................................................................................45
5.5.1 Analisa Univariat ..............................................................................45
5.5.2 Analisa Bivariat ................................................................................50
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan...............................................................................................55
6.2 Saran .........................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR SKEMA
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
B AB I
PENDAHULUAN
integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
Hospital dalam Aditama (2003), rumah sakit merupakan suatu institusi yang
bahwa jasa atau produk pelayanan keperawatan yang dihasilkan sesuai dengan
perorangan secara paripurna yang salah satu komponen pelayan di rumah sakit
yaitu menyediakan pelayanan rawat jalan. Instansi rawat jalan merupakan unit
fungsional yang menangani penerimaan pasien di rumah sakit, baik yang akan
1
2
berobat rawat jalan maupun yang akan dirawat di rumah sakit. Perawatan di
pintu gerbang rumah sakit, yang mempunyai peran penting dalam memberikan
berobat di rawat jalan mulai dari awal pendaftaran sampai selasai pemeriksaan
(Menkes RI Nomor129/Menkes/SK/11/2008).
Waktu tunggu dalam pelayanan rawat jalan merupakan suatu hal yang sangat
penting yang akan menentukan citra awal rumah sakit. Waktu tunggu pasien
lama, dan hal tersebut dapat mengurangi kenyamanan pasien dan bisa
Sebagian besar masyarakat mengeluh dan merasa tidak puas dengan pelayanan
yang diberikan oleh Rumah Sakit, baik dari segi pemeriksaan yang kurang
fasilitas yang kurang memadai, serta waktu tunggu yang lama untuk
dapat terpenuhi melalui produk atau jasa yang dikonsumsi (Nursalam, 2014).
judul hubungan waktu tunggu pelayanan rawat jalan dengan kepuasan pasien
tunggu pendaftaran cepat sebagian besar merasa puas dengan pelayanan yaitu
dengan judul hubungan lama waktu tunggu dengan kepuasan pasien di poli
dari 191 responden didapatkan hasil lebih dari sebagian 121 (63,4%) yang
merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan dengan tingkat kepuasan
kurang dari 90 menit, artinya lebih banyak responden merasa tidak puas
dengan pelayanan, dan kurang dari sebagian 70 (36,6%) yang merasa puas
Berbeda dengan Penelitian yang dilakukan oleh (Utami, 2012) dengan judul
menit), sedangkan 30% tidak sesuai standar (>60 menit). Sedangkan hasil
5
tingkat kepuasan yang dipersepsikan oleh pasien 80% merasa puas, sedangkan
Rumah sakit Muhammad Zein Painan merupakan rumah sakit kelas C yang
bekerja sama dengan BPJS kesehatan yang menerimah rujukan dari semua
(pasien dan keluarganya) salah satu tujuan pelayanan. Sebagai rujukan tindak
lanjut rumah sakit harus berfikir profit tampa meninggalkan fungsi sosialnya,
K.L, 2009).
Secara khusus ada beberapa hal yang mendasari penelitian ini di lakukan di
RSUD Dr. Muhammmad Zein Painan karena (RSUD Dr. M Zein) merupakan
rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten pesisir selatan, yaitu
satu-satunya rumah sakit RSUD yang tergolong dalam tipe C yang terletak di
kota painan. Saat ini manajemen rumah sakit terus melakukan pembehanan
baik terhadap tampilan fisik gedung maupun mutu pelayanan. sementara itu,
dalam 1 bulan sebanyak 309 orang. Dari data tersebut terlihat bahwa
kunjungan pasien rawat jalan di poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad
zein painan terbilang cukup banyak (sumber data: kasi keperawatan rumah
Berdasarkan survey awal pada hari selasa tanggal 5 februari 2019 di temui
pasien baru rumah sakit masih memakai kartu kunjungan manual, di ruangan
cukup lama, terkadang dokter datang jam 10:00 WIB bahkan jam 10:30 WIB,
dengan demikian meskipun pasien harus antrian dari pagi tetap saja menunggu
mengantuk . Bukan sampai di situ saja pasien juga harus menunggu di tempat
akibat banyak pasien. Sehingga untuk berobat pasien membuthkan waktu 4-5
jam.
Hasil wawancara pada hari senin 11 februari 2019 dengan 6 orang pasien yang
sehingga pasien merasa lama menunggu, kursi untuk pasien yang menunggu
pemeriksaan oleh dokter jarang yang tepat waktu, dan begitupun pengambilan
obat diapotik rumah sakit cukup lama. Waktu tunggu pasien mulai dari
diberikan, karena pasien sudah terbiasa dengan alur yang panjang dan waktu
perawat yang berada di poli penyakit dalam RSUD Muhammad Zein Painan,
yang menyatakan lama waktu tunggu pasien disebabkan karena jumlah pasien
Kepuasan Pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
Tahun 2019.
penelitian ini yaitu apakah ada hubungan lama waktu tunggu pelayanan
dengan kepuasaan pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein
2019.
acuan dan data atau hasil penelitian yang mendukung untuk penelitian
selanjutnya.
dalam sehingga dapat sebagai acuan dan lebih meningkatkan lagi mutu
dengan kepuasan pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein
Painan Tahun 2019. Dimana variabel independen dalam penelitian ini adalah
pasien poli penyakit dalam. Hal ini dilakukan karena banyaknya kunjungan di
poli penyakit dalam setiap tahunya. Populasi didalam penelitian ini adalah
sebanyak 309 pasien dalam 1 bulan yang terdapat di poli penyakit dalam,
komputerisasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kepuasan
2.1.1 Pengertian
pelayanan. Jadi puas atau tidak puasnya adalah kesimpulan dari interaksi
diberikan
11
12
jika produk atau jasa yang digunakan berkualitas maka Pasien akan
merasa puas dan dari hasil evaluasi mereka menyatakan cukup puas.
b. Harga
Harga yang termasuk didalamnya adalah harga produk atau jasa. Harga
lebih besar.
c. Emosional
Pasien akan merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum
d. Kinerja
e. Estetika
Estetika adalah suatu daya tarik rumah sakit yang dapat ditangkap oleh
sebagainya.
f. Karakteristik produk
g. Pelayanan
h. Lokasi
i. Fasilitas
prasarana, tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan kamar rawat
menarik konsumen.
j. Image
pasien dimana pasien memandang rumah sakit mana yang akan sangat
pengalaman baik juga hal positif dari orang lain maupun diri sendiri
k. Komunikasi
memberikan Komunikasi dan tata cara informasi yang baik dan sopan
l. Suasana
proses penyembuhanya.
m. Waktu tunggu
tunggu yang cukup lama dapat membuat pasien merasa bosan jenuh dan
gelisah.
n. visual
yang tidak rumit. Tata ruangan dan dekorasi ikut menentukan suatu
kenyamanan suatu institusi rumah sakit. Maka oleh sebab itu disain dan
e. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu yang
antara lain:
1) Kenyamanan
support.
17
mengambil keputusan
4) Biaya
1) Kesembuhan
pasien
medist
cukup
manusia
antara lain: Sistem keluhan dan saran, surve kepuasan pelanggan, pembeli
2011)
a. Responsiveness (ketanggapan)
b. Reliability (keandalan/jaminan)
c. Assurance (kepastian/jaminan)
d. Empathy (empati)
e. Tangible (kenyataan)
a. Tangibles (Kenyataan)
4) Jarak antara ruang poli klinik dengan ruang instalasi farmasi dekat
5) Terdapat penataan jalur antrian yang teratur dan loket yang baik
b. Reliability (Keandalan)
dan profesional
c. Responsive (Ketanggapan)
rasakan
anda
diberikan
e. Empathy (empati)
2.2.1 Pengertian
Waktu tunggu dalam pelayanan rawat jalan merupakan suatu hal yang
sangat penting yang akan menentukan citra awal rumah sakit.waktu tunggu
waktu tunggu yaitu jumlah waktu yang dipakai oleh pasien untuk
manajemen pelayanan sesuai oleh situasi dan harapan pasien (Esti, 2012
Menurut (Depkes RI, 2007 dalam Ratna, 2011) waktu tunggu merupakan
yang dideritanya tidak parah, maka pasien akan berobat dan pergi
mutu. Jika sebuah rumah sakit mengabaikan lama waktu tunggu dalam
satunya terkait dengan status pasien yang dibedakan menjadi pasien umum
24
BPJS (Badan pelanggara jaminan sosial). Pasien JKN yang akan mendaftar
Surat Rujukan/perintah kontrol, dan foto kopi KTP dengan foto kopi surat
rujukan. Oleh karena itu pasien yang akan mendaftar diperiksa duhulu
pasien JKN/BPJS lebih lama jika dibandingkan dengan pasien umum yang
Waktu tunggu di Instalasi Rawat Jalan di bagi menjadi dua bagian besar
yaitu: waktu tunggu saat mendaftar di loket pendaftaran atau dissebut juga
menit yang dituju saat menunggu pelayanan dari petugas medis atau
Kategori jarak antara waktu tunggu dan waktu sentuh yang diperkirakan
2012) : Saat pasien datang mulai dari mendaftar ke loket, antri dan
dokter, perawat atau bidan sekitar lebih dari 90 menit, ini termasuk
kategori lama. Saat pasien datang mulai dari mendaftar ke loket, antri dan
dokter, perawat atau bidan sekitar < ½ jam atau 30 - 60 menit, ini
(diperiksa) oleh dokter, perawat atau bidan sekitar 30 menit, ini termasuk
kategori cepat.
yang berdiri dengan sendiri, tetapi proses itu merupakan satu kesatuan
pelayanan rawat jalan ≤ 60 menit, jika waktu tunggu > 60 menit pelayanan
Rawat Jalan tersebut dikatakan lama atau tidak sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Waktu tunggu pelayanan ini sering diabaikan dan tidak
sesuai dengan standar yang ada. Tiga faktor penyebab utama lamanya
Waktu tunggu
Standar pelayanan minimal
a. Pengertian waktu tunggu (Esti, rumah sakit disebutkan bahwa
2012 dalam Tieneke, 2016). waktu tunggu pelayanan rawat
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi jalan ≤ 60 menit (Menkes RI
waktu tunggu Fetter, 1996 dalam
Nomor129/Menkes/SK/
Ratna, 2012).
11/2008)
c. Indikator waktu tunggu (pohan,
2007)
BAB III
KERANGKA KONSEP
(Notoatmodjo, 2012).
Skema 3.1
Kerangka konsep
28
29
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
diruangan rekam
medik sampai
1 = > 60
selesai di lakukan
menit
pemeriksaan oleh
kategori lama
dokter di poli
(Menkes RI,
klinik penyakit
2008)
dalam.
30
Dependent
2 Pernyataan senang Kuesion Wawanca 2 = Puas skor Ordinal
rawat jalan.
3.3 Hipotesa
sebagai berikut:
Ha: ada hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasaan pasien
poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan Tahun 2019
2019.
METODE PENELITIAN
Penelitian telah di lakukan instalasi rawat jalan poli penyakit dalam di RSUD
Dr. Muhammad Zein painan. Hal ini disebabkan karena banyaknya pasien
data telah dilaksakan pada tanggal 1 sampai dengan tanggal 9 juli 2019.
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke poli
31
32
penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad Zein painan. Dengan jumlah pasien
4.3.2Sampel
Sampel merupakan keseluruhan objek atau sebagian dari populasi yang akan
sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat- sifat
2010).
n = N x 20%
n =309 x 0.2
= 61.8 62 orang
a. Kriteria inklusi:
2) Bisa menulis
33
3) Membaca
4.3.3 Sampling
purposive sampling.
Data sekunder yaitu data yang diambil dari ruang kasi pelayanan RSUD Dr.
(Arikunto, 2006).
dan kepuasan pasien rawat jalan yang diambil dari (Nursalam, 2014) dan
a. Tahap persiapan
permohonan izin penelitian dari STIKes perintis padang. Setelah itu peneliti
b. Tahap pelaksanaan
tanggal 9 juli tahun 2019 di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan. Hari
lembar persetujuan untuk diisi dan ditanda tangani, setelah itu peneliti
lembar persetujuan untuk diisi dan ditanda tangani, setelah itu peneliti
poli penyakit dalam tidak buka jadi peneliti tidak melakukan penelitian pada
responden.
c. Tahap akhir
(Notoatmodjo, 2012)
a. Mengedit (Editing)
Kuesioner yang telah diisi saat penelitian sudah terisi secara teliti dan
lengkap.
37
Setiap data yang dikumpulkan diberi kode tertentu. Pada variabel lama
waktu tunggu, ≤ dari 60 menit dikategori tidak lama diberi kode 2 dan ≥
paasien, jika ≥ mean 58 pasien dinyatakan puas diberi kode 2 dan jika <
kepuasan pasien, sangat puas diberi nilai 4, puas diberi nilai 3, tidak puas
diberi nilai 2 dan sangat tidak puas diberi nilai 1. Sedangkan untuk
lengkapan data.
a. Analisa Univariat
b. Analisa Bivariat
statistik bermakna dan apabila nilai p > 0,05 artinya secara statistik tidak
pvalue = 0,000 (p < 0,05) yang artinya ada hubungan lama waktu tunggu
dalam penelitian ini tidak melanggar hak asasi manusia maka penulis harus
surat tersebut kepada diklat rumah sakit Muhammad Zein Painan untuk
persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi
kriteria iklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian. Semua
kerahasian pasien.
40
4.7.3Confidentiality (Kerahasiaan)
peneliti. Hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan dan data hasil
5. 1 Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada pasien poli penyakit dalam sebanyak 62
Painan tahun 2019. Dimana proses dari penelitian ini dilakukan pada tanggal
sebagai sampel adalah pasien poli penyakit dalam yang sesuai dengan kriteria
Rumah Sakit RSUD Dr. Muhammad Zein Painan berada di JL. Rivai No 1
Painan Kabupaten Pesisir Selatan dengan luas tanah 13. 000 M2 dan luas
bangunan 8, 471 M2. Merupakan rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah
41
42
tergolong dalam tipe C yang mempunyai letak yang stategis yang berada di
kota painan.
5. 3. Analisa Univariat
tahun 2019. Hasil analisa univariat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Kepuasan Pasien
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kepuasan Pasien Di Poli
Penyakit Dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
Tahun 2019
1. Puas 23 37.1
3. Jumlah 62 100
besar menyatakan kurang puas dengan pelayanan poli penyakit dalam yaitu
sebanyak (62,9 %). Dapat diartikan bahwa pada umumnya responden merasa
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Lama Waktu
Tunggu Pelayanan Di Poli Penyakit Dalam
Tahun 2019
2. Lama 37 59,7
3. Jumlah 62 100
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 62 responden, lebih dari
menit).
dengan nilai p, ≤ 0,05 artinya secara statistik bermakna dan apabila nilai p >
44
0,05 artinya secara statistik tidak bermakna. Hasil analisa bivariat pada
Tabel 5.3
Hubungan Lama Waktu Tunggu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien
Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
Tahun 2019
puas dengan pelayanan keperawatan sebesar 80,0 % dan kurang puas 20,0 %.
kurang puas dengan pelayanan keperawatan sebesar 91,9 % dan merasa puas
8,1 %.
Hasil uji statistik chi-square didapatkan nilai p = 0,00 (p <0,05) artinya ada
hubungan lama waktu tunggu dengan kepuasan pasien di poli penyakit dalam
RSUD Dr Muhammad Zein Painan tahun 2019, Dengan Odds Ratio 45,333
45
dimana proposi responden yang merasa puas lebih banyak pada responden
yang menyatakan lama waktu tunggu pelayanan < 60 menit ( tidak lama)
5. 5 Pembahasan
a. Kepuasan Pasien
hasil, lebih dari sebagian besar menyatakan kurang puas dengan pelayanan di
poli penyakit dalam yaitu sebanyak 39 orang (62,9 %), dan kurang dari
lebih banyak responden merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan
Penelitian ini di dukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Dewi, 2015)
dengan kepuasan pasien di poli interne rumah sakit Prof. Dr. M.A. Hanafiah,
dari sebagian 121 (63,4%) yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang
pelayanan, dan kurang dari sebagian 70 (36,6%) yang merasa puas dengan
Kepuasan merupakan suatu tingkat perasaan yang timbul sebagai akibat dari
dengan pelayanan di poli penyakit dalam karena kenyatan yang mereka temui
tidak sesuai dengan harapan mereka terhadap pelayanan yang diberikan. Hal
pasien dapat lebih luas lagi sehingga pasien lebih leluasa dan juga nyaman
dalam menunggu dan kursi untuk menunggu tersedia cukup untuk semua
pasien sehingga semua pasien yang berobat dipoli penyakit dalam dapat
duduk tampah harus berdiri ataupun menunggu di luar ruangan tunggu, dan
pemeriksaan yang dilakukan agar tepat waktu sehingga pasien tidak bosan
dan jenuh karena menunggu yang terlalu lama. Tetapi hal tersebut tidak
begitu sempit, dan kursi untuk menunggu sangat minim, dan dokter yang
melakukan pemeriksaan selalu datang tidak tepat waktu karena pagi dokter
Bagi responden yang merasa puas akan pelayanan yang diberikan disebabkan
ruang poli klinik dengan ruang instalasi farmasi dekat dengan nilai kepuasan
memang jarak poliklinik dengan farmasi cukup dekat sehingga pasien tidak
terlalu jauh berjalan, ini sangat membantu pasien dan sangat mempengaruhi
merasa nyaman karena kehadiran perawat, dan juga perawat jujur dalam
berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 62 responden, lebih dari
bahwa lebih banyak responden yang menunggu lebih dari 60 menit. Jumlah
waktu tunggu merupakan jumlah waktu yang dipakai oleh pasien untuk
masuk ke ruang pemeriksaan dokter. Waktu tunggu pasien adalah salah satu
49
Menuru Permenkes RI No. 129/ Menkes /SK /IV /2008 Pelayanan rawat jalan
dengan indikator waktu tunggu pelayanan di rawat jalan adalah waktu yang
tiba di poli penyakit dalam. Hal ini terjadi karena banyaknya pasien di poli
mendapatkan pelayanan setelah tiba di poli penyakit dalam. Hal ini dapat
terjadi karena jumlah pasien saat mereka datang ke poli penyakit dalam tidak
cepat. Pasien yang menyatakan waktu tunggu tidak lama ini pada umumnya
20,0 %.). Sedangkan dari 37 responden yang menyatakan waktu tunggu lama,
merasa kurang puas sebanyak 34 orang (91,9 %) dan merasa puas sebanyak 3
ini menyatakan ada hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan
pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan tahun
menyatakan waktu tunggu tidak lama berpeluang 45,333 kali untuk puas
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (dewi,
dengan waktu tunggu pendaftaran cepat sebagian besar merasa puas dengan
waktu tunggu lama ada 35 (36,8%) yang tidak puas dengan pelayanan.
tunggu dengan kepuasan keluarga pasien (p< 0,05). Waktu tunggu pelayanan
Waktu tunggu merupakan suatu hal yang sangat penting yang menentukan
citra awal rumah sakit. Waktu tunggu pasien merupakan salah satu komponen
pelayanan kesehatan jelek apabilah antriannya lama, dan hal tersebut dapat
Febriyanti, 2013).
waktu tunggu yaitu jumlah waktu yang dipakai oleh pasien untuk
masuk ke ruang pemeriksaan dokter. Waktu tunggu pasien adalah salah satu
pasien karena pasien yang menyatakan waktu tunggu lama cenderung merasa
Kepuasan tersebut timbul karena pasien yang datang segera dilayani sehingga
responden yang tidak segera dilayani akan merasa gelisah, bosan dan jenuh
lama tetapi merasa kurang puas. Hal tersebut dapat terjadi karena rasa kurang
puas pasien terhadap ruang tunggu pasien yang begitu terbatas dan juga kursi
tunggu yang tidak mencukupi untuk semua pasien dan juga perawat yang
menyatakan waktu tunggu lama dan merasa puas disebabkan karena mereka
bisa mengerti dengan kesibukan perawat dan dokter karena banyaknya jumlah
pasien yang berobat kepoli penyakit dalam, dan mereka juga bisa memahami
sehingga mereka tetap merasa puas meski menunggu lebih dari 60 menit.
rumah sakit yaitu dalam perencanaan SDM masi belum optimal, hal ini dapat
berkunjung.
BAB VI
6.1 Kesimpulan
yang berkunjung ke poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
di poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan tahun 2019.
6.1.2 Lebih dari separoh responden menyatakan waktu tunggu lama (> 60
menit) di poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan tahun
2019.
6.1.3 Ada hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan pasien
poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan tahun 2019 (p
6.2 Saran
Hasil penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan lama waktu tunggu
pelayanan dengan kepuasan pasien. Oleh sebab itu, disarankanke pada pihak
dalam untuk lebih baik lagi, dan mencukupi kursi di ruang tunggu pasien,
53
54
tidak lama menunggu sehingga angka kepuasan meningkat untuk tahun yang
akan datang.
dalam agar dapat menyampaikan keluhan dan saranya di kotak saran rumah
Dewi, Aulia Utami (2015) hubungan lama waktu tunggu pendaftaran dengan
kepuasan pasien di tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ)
RSUD SUKOHARJO Tahun 2015. Surakarta: Universitas
muhamdiyah. Https:// Scholar. Google.Com. Diunduh Pada Tanggal
[16 April 2019].
Rineka Cipta.
Rineka Cipta.
Pohan, Imbalo S. (2007). Jaminan Mutu Prelayanan Kesehatan: Dasar-Dasar
Utami, Y.T (2012). Hubungan waktu tunggu pelayanan rawat jalan dengan
tingkat kepuasan pasien di RSU Assalam Gemolong. Jurnal APIKES
Citra Medika. http://Scholar.google.com Diunduh pada tanggal [25
maret 2019].
Kepada Yth.
Calon responden
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini mahasiswa program Studi Ilmu
Keperawatan STIKes Perintis Padang,
Nama : Yuni Sara
Nim : 1514201034
Alamat : Pesisir Selatan
Peneliti,
(Yuni Sara)
Lampiran 2
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun
saya bersedia berperan dalam penelitian ini.
Pesisir Selatan,........................2019
Responden
(.........................................................)
Lampiran 3
17,18,19,20, 4
Lampiran 4
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk pengisian:
3. Beri tanda ceklis ( ) pada kolom yang disediakan atau tanda silang ( ).
di lembar ini.
1. Data Responden
Inisial :
No. Responden :
Alamat responden :
II Lama Waktu Tunggu
Karakteristik 1 2 3 4
Tangibles (kenyataan)
Reliability (keandalan)
1. Perawat mampu menangani masalah
perawatan anda dengan tepat dan
profesional
Responsive (ketanggapan)
Empathy (empati)
Keterangan:
2 = tidak puas
3 = puas
4 = sangat puas
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIAN POLI PENYAKIT
DALAM DI RSUD DR. MUHAMMMAD ZEIN PAINAN TAHUN 2019