Pakaian
Kerja
Semua penjamah pangan yang bekerja/berada di
area pengolahan pangan harus dalam kondisi
sehat/tidak menderita penyakit.
Setiap penjamah pangan yg sedang sakit wajib
segera lapor kepada manajemen dan harus segera
diobati.
Semua penjamah pangan wajib diperiksa
kesehatannya minimal DUA KALI DALAM
SETAHUN status kesehatan tercatat dg rapi.
Dalam kasus epidemi, semua penjamah pangan
harus divaksinasi
Pemeriksaan fisik
Tes mata
Pemeriksaan kulit
Pemeriksaan feses/rectal swab carrier
kuman patogen (E coli patogen dan
Salmonella)
Hepatitis A, cacing, Tb
Temuan pada Food Handler Rekomendasi pada Food Handler
Satu atau lebih gejala foodborne disease: 1. Segera mennginformasikan kepada food safety
supervisor
diare
2. Segera mencari pengobatan
muntah
3. Tidak kembali bekerja hingga tidak ditemukan lagi
sakit tengorokan disertai demam
gejala selama 48 jam
demam
Jaundice/kuning
Terdiagnosis foodborne diseases: 1. Hentikan semua kontak thd pangan
Hepatitis A 2. Berhenti bekerja/mengolah pangan sampai
dinayatakan sembuh
Norovirus
Typhoid fever
Shigellosis
Staphylococcal or Streptococcal disease
Terdapat luka/kulit yang terinfeksi Tutup dengan pembalut luka yg tahan air dan transparan
Mata, telinga, dan/atau hidung berair Minum obat utk menghentikan cairan yang mungkin
dapat mencemari pangan
• Cuci tangan yang tidak benar merupakan penyebab utama
kontaminasi makanan dan penyebaran bakteri mematikan seperti
Salmonella, E. coli, dan Novovirus, serta infeksi pernapasan yang
berbahaya seperti penyakit Adenovirus dan Hand-Foot-Mouth.
• Bakteri penyebab diare ditemukan :
8% mencuci tangan dengan sabun
CTPS SALAH
air saja – karena air saja tidak kemungkinan besar masih tersisa
mampu menghilangkan semua kotoran ada kuman pada tangan.
kotoran dan kuman dari tangan. Setelah mencuci tangan,
Mencuci tangan dengan air mengeringkan tangan dengan
yang kotor/terkontaminasi kain/lap yang kotor – bila lap,
atau tercemar – karena air kotor kain atau handuk yang dipakai
yang terkontaminasi akan untuk mengeringkan adalah
semakin mengotori tangan. kotor, tercemar atau
Mencuci tangan dengan air terkontaminasi, maka ada
bersih yang tidak mengalir kemungkinan besar tangan akan
misalnya menggunakan kemabli tercemar kotoran atau
kobokan, baskom atau ember kuman.
– karena air dalam wadah bekas
cuci tangan menjadi semakin
kotor dan mengandung kuman
yang mudah dipindahkan dari
tangan ke-tangan.
Mencuci tangan pakai sabun
tetapi tidak sesuai dengan
langkah-langkah CTPS yang
benar – bila kedua tangan tidak
Jenis Pakaian Kerja/APD :
Single Use: digunakan hanya sekali &
dibuang dg benar, jika rusak atau
terkontaminasi selama kerja harus segera
diganti, tidak boleh dipakai bergantian
antara rekan kerja. Contoh: hairnet, gloves,
face masks.
Re-usable: dapat digunakan berulang dg
dibersihkan secara benar dan teliti, hanya
dipakai di tempat kerja, hanya dipakai untuk
satu periode kerja dan tidak boleh dipakai
bergantian antara rekan kerja. Contoh: boots,
uniform, hat.
Penjamah pangan harus menghindari
kebiasaan tangan tertentu seperti
menggaruk hidung, menjalari rambut,
menggosok mata, telinga dan mulut,
menggaruk jenggot, menggaruk bagian
tubuh, dll
14
15
16