Anda di halaman 1dari 4

Materi & Latar Belakang

Talkshow Senibudaya Untuk Kemajuan Pariwisata Kebumen

Industri kreatif merupakan bagian dari ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah wujud
dari upaya mencari pembangunan yang berkelanjutan melalui kreativitas.
Pembangunan berkelanjutan adalah suatu iklim perekonomian yang berdaya saing dan
memiliki cadangan sumberdaya terbarukan. Ekonomi kreatif merupakan ekonomi
evolusi tahap IV pasca ekonomi pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi
(Deperindag, 2008).

Konsep industri kreatif jika dikaitkan dengan seni pertunjukan pariwisata akan
memperlihatkan adanya kesinambungan pembangunan dalam bidang kesenian. Sebagai
contoh tolak ukur adalah wisata-wisata maju yang ada di Bali, seni pertunjukan yang
ditampilkan masyarakat Bali untuk pariwisata adalah wujud industri kreatif masyarakat
setempat dalam mengembangkan kehidupan berkeseniannya yang telah dilakukannya
secara berkelanjutan. Hal itu dapat diamati dari keberadaan seni pertunjukan pariwisata
daerah ini yang sesungguhnya sebagian besar merupakan kemasan, pengembangan
dari bentuk - bentuk kesenian Bali.

Dengan potensi pariwisata dan senibudaya yang ada di jawa tengah khususnya Kebumen yang
begitu beragam ini, apakah Kebumen dapat menjadikan senibudaya untuk kemajuan
pariwisatanya ?
Sesi 1
Bupati,Wabup,Saiful

1. Bupati & Wakil : Kebumen Manglingi, menjadi jargon yang bapak bupati dan ibu wakil yang
sering kami dengar, bisa diceritakan sedikit pak apa makna dan pesan yang ingin
disampaikan dari Jargon Kebumen Manglingi ini ?, dan sebagai pemangku kebijakan
eksekutif di kebumen, bagaimana bapak dan ibu melihat geliat perekonomian di kebumen
dari sektor pariwisata di kebumen ? apakah perlu seni dan budaya menjadi salah satu
unggulan program untuk meningkatkan pariwiasata di kebumen ?

2. Saiful Hadi : berbicara tentang kemajuan pariwisata dari seni budaya, sebagai dewan
legislatif dan politisi di kebumen yang mencintai seni dan budaya, upaya apa yang sedang
atau akan dilakukan oleh pemerintah provinsi untuk mendukung hal tersebut pada tiap
kabupaten/ daerah2 di jawa tengah ini sendiri ?

3. Saiful Hadi : kalau beribicara tentang pelestarian senibudaya pastinya tidak lepas dari peran
pemuda kan pak ? nah bapak saiful kan termasuk anggota dewan yang bergaya muda
banget nih, ini bisa dilihat dari bagaimana pak saiful berselancar di dunia maya yang
notabennya dunia maya atau social media mayoritas penggunanya adalah pemuda,
menurut bapak harus seperti apa sih pemuda dalam menghadapi arus globalisasi agar tetap
mencintai seni budaya ? apakah dalam hal ini pemerintah perlu turun tangan ?

4. Bupati & Wakil : Kalau boleh tahu nih pak dan bu, sudah adakah program atau rancangan
program dari bapak dan ibu terkait hal ini ? mungkin bisa diceritakan ? apakah bapak dan
ibu optimis geliat ekonomi di kebumen akan semakin tinggi jika hal ini dapat berjalan baik ?
apakah pariwisata di kebumen akan mangling juga ?

5. Diskusi bebas menyimpulkan dan saling menanggapi


Sesi 2
Om Hao, Pakasa

1. Pakasa : berbicara tentang seni di kebumen, menurut mas arif seperti apa ? apakah sudah ada
potensi untuk menunjang kemajuan di sektor pariwisata kebumen ?

2. Om Hao : berbicara tentang seni di kebumen tentunya tidak lepas dari budaya dan akar sejarah
yang melekat di kebumen dengan kemajemukan masyarakat yang begitu beragam ini. Menurut
Sejarah di tanah jawa kebumen ini dulunya masuk kesultanan/kerajaan apa ?
Apakah ciri khas kebudayaan dari kesultanan/kerajaan jaman dulu masih berpengaruh sampai
saat ini di kebumen ? apa contohnya ?

3. Om Hao : ada perbincangan menarik di kalangan seniman Kebumen, dilihat dari sejarahnya,
gaya seni apakah yang tepat untuk seni budaya di kebumen, gaya jogja-solo kah atau gaya
banyumasan kah ? atau seperti apa ? karena di kebumen sendiri untuk wilayah barat bahasa dan
seninya kental dengan budaya banyumasan bisa kita temui saat adat mantenan di kebumen
bagian barat ada yg menggunakan prosesi “begalan” yang identik dengan banyumas, namun
dibagian kebumen timur justru sudah ada yang menggunakan bahasa jawa modern (Bandek).
Berbeda seperti kabupaten banjarnegara,Purbalingga mereka sepakat dalam gaya
senibudayanya menggunakan gaya banyumasan. Nah yang tepat untuk identitas kebumen ini
yang mana ?

4. Om Hao : Bagaimana seharusnya porsi yang tepat dari kemajemukan akibat akulturasi ini ?

5. Pakasa : menurut mas arif pakasa seperti apa ? adakah pendapat lain ?

6. Pakasa : sudah adakah peran pemerintah untuk kemajuan seni di kebumen ? seperti apa
contohnya ? jelakan

7. Om Hao : bisakah pariwisata dan seni budaya di kebumen saling berkolaborasi menjadi seperti
apa yang di Bali contohnya atau seperti wisata2 maju lainnya ?

8. Diskusi bebas menyimpulkan dan saling menanggapi


Sesi 2
Ssigit dan Kadispora

1. Pak Sigit : Menurut pak sigit dewasa ini bagaimana kondisi pariwisata di kebumen saat
ini ? dan bagaimana menurut pandangan pak sigit tentang peran seni budaya untuk
pariwisata ditinjau dari aspek ekonomi kreatif yg ada di kebumen ? apa kendala di
lapangan ?

2. Kadispora : apakah betul demikian pak ? bagaimana dalam hal ini disporawisata
menyikapi hal tsb ?

3. Pak Sigit : dalam tema ini seperti apakah pariwisata yang ideal menurut anda ? selain
Bali bisa berikan contoh pariwisata di Indonesia yang telah sesuai dengan tema kita hari
ini ? mungkin yang ada di jawa tengah khsusnya ?

4. Kadispora : bagaimana dispora memfasilitasi seni budaya untuk pariwisata di


kebumen ? sudah adakah contoh nyata yang sudah dilaksanakan atau akan dilaksanakan
?

5. Pak sigit : bagaimana persiapan dan apa yg harus dilakukan para pelaku ekonomi kreatif
untuk memajukan senibudaya untuk wisata di kebumen ?

6. Diskusi bebas menyimpulkan dan saling menanggapi

Anda mungkin juga menyukai