Anda di halaman 1dari 8

DOKUMEN PENDUKUNG KARYA

FILM PENDEK
“AKIBAT”
Dalam Rangka FLS2N 2022 Cabang Lomba Film Pendek
Provinsi Jawa Tengah

Disusun Oleh :
Rosiana Anisa Fitri
Egi Bayu Novianto

SMA NEGERI 1 AYAH


KABUPATEN KEBUMEN
PROVONSI JAWA TENGAH
2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
A. KONSEP CERITA
1. Tema
2. Ide Gagasan
3. Sinopsis Cerita
4. Alur Cerita
5. Skenario
6. Pesan Moral
B. KONSEP PRODUKSI
1. Peralatan Produksi
2. Property
3. Job Description
4. Cast
5. Jadwal Produksi
C. KONSEP DAN TEKNIK PENYUNTINGAN GAMBAR
1. Aspek Editing
2. Teknik Editing
3. Aspek Rasio
4. Format Video
5. Durasi
6. Cutting/Transisi
7. Software Editing
8. Caption Title
9. Audio
10. Alur Cerita Dalam Penyuntingan
D. LAMPIRAN
1. Dokumentasi
FILM PENDEK
“AKIBAT”

A. KONSEP CERITA
1. Tema
Dalam film ini kami mengambil sebuah tema yaitu “Kisah Broken Home”.
Tema ini menjadi acuan dalam penyusunan serta pengadeganan cerita. Setiap orang
ingin mempunyai keluarga yang utuh demi merasakan apa yang disebut
kebahagiaan. Kami menggambarkan cerita tentang seorang anak perempuan yang
mempunyai keluarga broken home, dimana Ayah dan Ibunya memilih untuk
berpisah. Ia merasa tak ada lagi harapan untuk dia hidup, tidak ada lagi motivasi
untuk mencapai cita-citanya.

2. Ide Gagasan
Ide/gagasan dalam cerita ini muncul setelah kami melihat berita bahwa angka
perceraian di Indonesia tiap tahun terus melonjak, dalam kasus ini anaklah yang
menjadi korban ke egoisan . Berangkat dari hal itu kami mengadakan forum diskusi
bersama anggota kelompok dan guru pembina. Setiap anggota memberikan opini
masing – masing dengan arahan dari guru pembina sehingga terbentuklah suatu
konsep cerita ini. Konsep ini didasari pentingnya peran keluarga dalam tumbuh
kembang seorang anak. Sehingga kami membuat film ini dengan harapan dapat
memberikan gambaran bahwa keluarga broken home sangat tidak diharapkan dan
berdampak kurang baik bagi anak.

3. Sinopsis Cerita
Seorang anak melihat kedua orang tuanya sedang bertengkar, kemudian ia tak
kuasa menahan tangis dan sempat terlintas dipikirannya untuk bunuh diri, namun ia
sadar bahwa apapun keadaanya hidup ini harus tetap dijalani meskipun tanpa kasih
sayang dari orang tua yang utuh.

4. Alur Cerita
Dalam cerita ini kami menggunakan jenis alur cerita maju. Dengan alur maju
ini kami menampilkan bagian pengenalan tokoh dan latar pada awal film. Sehingga
urutan alur cerita atau plotnya akan diawali dengan Pengenalan,Konflik, Call
Back ,klimaks.
Dengan alur ini kami memberikan kesempatan bagi penonton agar memberkan
kesimpulan sendiri. Setiap penonton juga kami berikan kesempatan memaknai film
ini dari sudut pandang yang lain.
5. Skenario

“AKIBAT”

SC. 01 INT– DI SEBUAH RUANGAN


CAST : Anak
Si anak melepas topeng berwarna putih dan tersenyum pahit.
CUT TO

SC. 02 EXT – DI DEPAN RUMAH - DAY


CAST : ANAK, AYAH, DAN IBU
Anak sepulan sekolah melihat kedua orang tuanya bertengkar dan memutuskan
untuk berpisah, sang anak tak kuasa menahan tangis dan lari.

CUT TO
SC. 03 EXT – DI BAWAH POHON – DAY
CAST : ANAK

Anak menangis dan mengambil pisau kecil untuk melakukan bunuh diri dan
membayangkan adegan dimana orang tuanya sering bertengkar.

DEEP WHITE

SC. 04 INT – RUMAH – DAY


CAST : ANAK, AYAH, DAN IBU

Anak sedang belajar namun kedua orang tuanya terus bertengkar.

DEEP WHITE

SC. 05 EXT – DI BAWAH POHON – DAY


CAST : ANAK

Anak kembali tersadar dan membuang pisau yang ada ditangannya, menatap kosong
dengan keyakinan bahwa hidup ini harus terus ia jalani apapun yang terjadi

CUT TO

SC. 06 EXT – DI JALAN SEPULANG SEKOLAH – DAY


CAST : ANAK DAN TEMAN-TEMANNYA
Si anak membawa sebuah piala hasil menang lomba dan diberi ucapan selamat
oleh teman-temannya, kemudian setelah temannya pergi piala tersebut dibuang di
tempat sampah.
CUT TO

SC. 07 INT– DI SEBUAH RUANGAN


CAST : Anak
Si anak memakai topeng ibis berwarna merah

6. Pesan Moral
Pesan moral yang ingin kami sampaikan melalui film pendek ini adalah bahwa
setiap anak membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, anak yang sehat
secara mental merupakan anak yang tumbuh dari keluarga yang hangat. Jadilah
orangtua yang bijaksana.

B. KONSEP PRODUKSI
1. Peralatan Produksi
Dalam proses produksi kami menggunakan beberapa peralatan produksi
berupa :
- 1 Unit kamera SONY A6400

- 1 Unit Lensa 50mm

- 1 Unit Lensa 35mm

- 1 Memory card 16GB kelas 10


- 1 Unit Stabilizer Kamera Crane Plus
- 1 Trypod
- 1 Unit Laptop MSI Gf63 8RC

2. Property
Untuk mendukung kuatnya unsur naratif, kami menggunakan beberapa
property tambahan sebagai berikut :

- Topeng Putih

- Topeng Merah
- Baju Sekolah
- Piala

3. Job Description
Sutradara : Egi Bayu Novianto
Penulis Naskah : ROSIANA ANISA FITRI
Camera Person : Egi Bayu Novianto
Artistik : ROSIANA ANISA FITRI
Editor : Egi Bayu Novianto
Penata Suara : Egi Bayu Novianto

4. Cast
Si Anak (Tokoh Utama) : ROSIANA ANISA FITRI
Ayah : Ridlo Kamal
Ibu : Dian Ayu Puspita
5. Jadwal Produksi
Proses produksi dilakukan dengan jadwal sebagai berikut :

No. Jenis Kegiatan JULI 2022 AGUSTUS


2022
Minggu Minggu Minggu Minggu
ke 2 ke 3 ke 4 ke 1
1. Penentuan konsep cerita
dan konsep editing
2. Casting pemain
3. Reherseal
4. Breafing kelompok
5. Produksi scene 1 dan 2
6. Editing Editing

7. Penyusunan laporan Penyusun


an
produksi
laporan
produksi
8. Unggah Karya Dan Laporan

C. KONSEP DAN TEKNIK PENYUNTINGAN GAMBAR


1. Aspek Editing
Tahapan penyuntingan merupakan sebuah tahapan yang dilakukan setelah
proses pengambilan gambar selesai. Sesuai dengan sinopsis cerita pendek diatas,
kami akan menggunakan konsep editing yang mengacu pada 4 aspek utama yaitu
aspek kontinutas grafik, aspek ritmik, asek spasial dan aspek estetika. Untuk
aspek kontinuitas grafik digunakan untuk perubahan shot dengan kesesuaian
gambar atau disebut juga graphic match. Graphic match juga sering digunakan
dalam teknik editing diskontinu seperti yang akan kami gunakan. Aspek ritmik
digunakan untuk menyeimbangkan adegan aksi dengan durasi, semakin sedikit
durasi maka tempo adegan aksi akan menghasilkan tempo yang cepat. Aspek
spasial digunakan untuk menunjukkan atau memanipulasi ruang dan waktu yang
sangat mendukung editing diskontinu. Serta aspek estetika yang mendukung
keindahan dalam film ini.

2. Teknik Editing
Sesuai dengan acuan 4 aspek tersebut kami menggunakan teknik editing
Picturization yaitu teknik penghubung gambar satu dengan yang lainnya,
sehingga menjadi satu seri gambar yang menarik

3. Aspek Rasio
Kami menggunakan aspect ratio sebesar 16:9 yang terkesan landscape dan
cukup mengcover background yang luas. Sehingga mampu merekam suasana
dengan jelas.

4. Format Video
Hasil akhir karya ini akan berformat Mpeg4 H-264 25fps 1080x720 sesuai
dengan juknis dari panitia FLS2N 2021. Ekstensi atau format akhir hasil karya ini
akan dibuat menjadi .mp4 dengan durasi 3 menit, sebab ekstensi ini berkualitas
baik dengan kapasitas file yang minim.

5. Durasi
Hasil akhir karya ini nantinya akan berdurasi 3menit.

6. Software Editing
Untuk software editing kami akan menggunakan software Adobe Premiere
2020, software ini menyediakan fitur – fitur yang dibutuhkan dalam proses
editing, seperti Stabilize untuk menstabilkan gambar hasil produksi yang kurang
sempurna. Software ini juga menyediakan efek video yang sesuai dengan konsep
cerita berupa efek Fast Blur in, Fast Blur out, Control Image, Colour Grading
dan sebagainya.

7. Cutting/Transisi
Teknik editing yang digunakan akan diimbangi dengan penggunaan bentuk
transisi yang sederhana seperti:
- cut to cut yang digunakan untuk perpindahan gambar dengan lokasi dan
waktu yang sama
- jump cut yang digunakan untuk memberikan kesan ironi. Jump cut
digunakan untuk menjembatani atau penggabung adegan yang berbanding
terbalik atau berbeda, yaitu pada adegan tokoh sedang kuliah dan tokoh sedang
beristirahat setelah mengamen
- dip to black dan dip to white digunakan untuk perpotongan gambar yang
secara tidak langsung memberikan kesan pada penonton agar memikirkan ulang
kejadian yang terjadi, selain itu transisi ini juga digunakan pada pergantian
caption title
Transisi diatas sangat sesuai digunakan karena durasi karya yang tidak begitu
panjang dan dari cerita tidak banyak membutuhkan transisi yang beragam.

8. Caption Title
Dalam pembuatan caption title yang berupa opening title dan credit title kami
menggunakan sofware yang sama yaitu Adobe Premiere 2020. Pembuatan
dilakukan langsung dalam satu project editing sehingga lebih praktis sebab tidak
terbagi dalam beberapa project. Dengan demikian proses editing dirasa lebih
efektif dan efisien.

\
9. Audio
Audio yang digunakan berupa ilustrasi musik domain publik yang berbentuk
seperti instrumen musik untuk memperkuat mood dan sound efek untuk
memperkuat pesan cerita.

D. LAMPIRAN

1. Dokumentasi

No. Gambar Ketera


ngan
1. Pengambilan gambar di depan
rumah

2. Pengambilan gambar di bawah


pohon

3. Pengambilan gambar di dalam rumah

Anda mungkin juga menyukai