Anda di halaman 1dari 65

UTBK SBMPTN

Mat Kem an
Aka k

SOSHUM
SOSIAL & HUMANIORA
Sosiologi Ÿ Geografi
Sejarah Ÿ Ekonomi
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan oleh Primagama
Hanya untuk siswa Primagama

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan atau mengumumkan sebagian atau seluruh


isi buku ini tanpa ijin penerbit.

Kutipan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK


CIPTA.

Pasal 113

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i tentang penyewaan
Ciptaan untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c tentang penerjemahan Ciptaan, huruf d
tentang pengadaptasian, pengaransemen,atau pentransformasian Ciptaan, huruf
f tentang pertunjukan Ciptaan, dan/atau huruf h tentang Komunikasi Ciptaan
untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a tentang penerbitan Ciptaan, huruf b
tentang penggandaan Ciptaan dalam segala bentuknya, huruf e tentang
pendistribusian, dan/atau huruf g tentang pengumuman Ciptaan untuk
Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
tentang (a) Hak Cipta dan (b) Hak Terkait yang dilakukan dalam bentuk
pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh)
tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat
miliar rupiah).
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa
menyelesaikan penyusunan buku SMART SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri) untuk siswa Primagama. Buku SMART SBMPTN ini merupakan salah
satu bagian dari layanan Primagama kepada para siswa yang telah memberikan
kepercayaan kepada Primagama sebagai pendamping belajar siswa dalam
menghadapi SBMPTN.
Muatan materi dalam buku ini tidak lepas dari kurikulum yang berlaku serta
dilengkapi muatan materi hasil analisis materi SBMPTN dan Tes Masuk Perguruan
Tinggi Negeri secara mandiri lainnya beberapa tahun terakhir. Muatan materi dalam
buku ini berstandar nasional dan dilengkapi dengan beberapa contoh penyelesaian
cepat Metode SMART Solution serta dipadukan dengan pola pengajaran REC
(Remedial, Enrichment, Consulting).
Buku ini wajib digunakan oleh para instruktur smart/tenaga pengajar dan
para siswa Primagama dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) khususnya
Program Intensif SBMPTN di Primagama. Setiap siswa wajib memiliki buku ini, karena
dengan buku ini siswa akan terbantu untuk belajar mandiri yang akhirnya akan
mampu menyelesaikan soal-soal SBMPTN.
Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada
semua pihak yang telah berupaya tanpa mengenal lelah dalam penyusunan buku ini.
Semoga amal kebaikannya mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Yogyakarta, Juni 2021


PT. Prima Edu Pendamping Belajar
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Sejarah
1. Manusia dan Sejarah ........................................................................ 1
2. Manusia Pada Zaman Pra Aksara ....................................................... 6
3. Peradaban Awal Indonesia dan Dunia ................................................ 10
4. Kerajaan-Kerajaan Besar Indonesia Pada Masa Kekuasaan Hindu Buddha
dan Islam ......................................................................................... 16
5. Peristiwa di Eropa Berpengaruh Terhadap Kehidupan Umat Manusia ... 22
6. Pertumbuhan dan Perkembangan Kolonialisme, Imperialisme Barat ..... 28
7. Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya Terhadap Umat Manusia ..... 34
8. Perkembangan Paham Baru dan Pengaruhnya Terhadap Kemerdekaan
di Asia Afrika .................................................................................... 39
9. Pergerakan Nasional Indonesia, Kebangkitan Heroisme dan Kesadaran
Berbangsa ........................................................................................ 45
10. Perang Dunia dan Kelembagaan Dunia .............................................. 51
11. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Upaya Menghadapi
Disintegrasi Bangsa .......................................................................... 56
12. Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Demokrasi
Liberal, Terpimpin, Masa Orde Baru dan Reformasi ............................. 64
13. Perkembangan Iptek dalam Era Globalisasi dan Dampaknya bagi
Kehidupan Manusia ........................................................................... 70
14. Sejarah Organisasi Global dan Regional ............................................. 76
15. Dampak Perang Dingin Terhadap Kehidupan Politik, Ekonomi Global
dan Sejarah Kontemporer Dunia ........................................................ 81

Geografi
1. Pengetahuan Dasar Geografi ............................................................. 87
2. Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi ...................................................... 92
3. Dinamika Litosfer .............................................................................. 97
4. Dinamika Atmosfer ........................................................................... 102
5. Dinamika Hidrosfer ........................................................................... 108
6. Posisi Strategis Indonesia .................................................................. 113
7. Flora dan Fauna ............................................................................... 117
8. Pengelolaan Sumber Daya Alam ........................................................ 122
9. Dinamika Kependudukan ................................................................... 127
10. Peta, Penginderaan Jarak Jauh dan Sistem Informasi Geografi ............ 131
11. Mitigasi dan Adaptasi Bencana ........................................................... 137
12. Ketahanan Pangan, Industri dan Energi ............................................. 141
13. Interaksi Keruangan Desa dan Kota ................................................... 146
14. Konsep Wilayah dan Tata Ruang Negara Maju dan Berkembang .......... 151
Sosiologi
1. Fungsi Sosiologi dalam Mengkaji Berbagai Gejala Sosial ..................... 157
2. Metode Penelitian Sosial ................................................................... 162
3. Individu, Kelompok, Hubungan Sosial dan Pembentukan Kelompok
Sosial .............................................................................................. 167
4. Ragam Gejala Sosial dan Masalah Sosial dalam Masyarakat ................ 173
5. Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni Sosial ....................................... 178
6. Konflik, Kekerasan dan Upaya Penyelesaiannya ................................. 184
7. Integrasi dan Reintegrasi Sosial ........................................................ 190
8. Perubahan Sosial dan Dampaknya ..................................................... 195
9. Modernisasi, Globalisasi dan Ketimpangan Sosial ................................ 201
10. Proses Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian ............................ 207
11. Peranan dan Fungsi Lembaga Sosial .................................................. 211

Ekonomi
1. Inti Masalah Ekonomi, Kebutuhan, Kelangkaan dan Sistem Ekonomi ... 215
2. Perilaku Konsumen dan Produsen ..................................................... 222
3. Permintaan, Penawaran Harga Keseimbangan dan Pasar .................... 231
4. Kebijakan Pemerintah, Biaya Produksi Penerimaan dan Laba .............. 246
5. Pendapatan Nasional, Indeks Harga, dan Inflasi ................................. 253
6. Konsumsi, Tabungan dan Investasi ................................................... 262
7. Uang, Bank, LKBB, Kebijakan Moneter dan OJK ................................. 272
8. Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran ......................................... 283
9. Ketenagakerjaan, Pembangunan Pertumbuhan Ekonomi dan
Pengangguran ................................................................................. 290
10. APBN, APBD, dan Kebijakan Fiskal .................................................... 297
11. Pasar Modal ..................................................................................... 304
12. Ekonomi Internasional ...................................................................... 309
13. Akuntansi ........................................................................................ 315
14. Manajemen dan Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia ............ 322

Soal-Soal Simulasi ................................................................................... 327


SOSIOLOGI
[Tes Kemampuan Akademik ]
FUNGSI SOSIOLOGI DALAM MENGKAJI
BERBAGAI GEJALA SOSIAL 1

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan karena sosiologi mengembangkan suatu


kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji didasarkan pada penelitian ilmiah,
dan mendasarkan kesimpulannya pada bukti-bukti ilmiah. Sebagai ilmu pengetahuan
sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki empat macam kegunaan, yaitu
bidang perencanaan sosial, penelitian, pembangunan, dan pemecahan
masalah sosial.

A. Perencanaan Sosial
Perencanaan sosial adalah kegiatan untuk mempersiapkan masa depan
kehidupan masyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk mengatasi berbagai
hambatan dengan lebih bersifat preventif. Oleh karena itu, kegiatannya berupa
pengarahan-pengarahan dan bimbingan sosial mengenai cara-cara hidup
masyarakat yang lebih baik.
Beberapa kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial adalah:
1. Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat, baik
masyarakat tradisional maupun modern sehingga proses penyusunan dan
pemasyarakatan suatu perencanaan sosial relatif mudah dilakukan.
2. Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan
antar golongan, juga proses perubahan dan pengaruh penemuan baru
terhadap masyarakat. Ini berarti perencanaan ke depan yang disusun atas
dasar kenyataan yang faktual dalam masyarakat oleh sosiologi relatif bisa
dipercaya.
3. Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas objektivitas. Dengan
demikian, pelaksanaan suatu perencanaan sosial diharapkan lebih kecil
penyimpangannya.
4. Dengan berpikir secara sosiologis, suatu perencanaan sosial dapat
dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan tingkat kemajuan
masyarakat ditinjau dari sudut kebudayaannya, seperti perkembangan iptek.
Hal ini dilakukan agar dapat menyesuaikan dengan pertumbuhan lembaga-
lembaga kemasyarakatan yang ada.
5. Menurut pandangan Sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk
mengetahui perkembangan masyarakat yang fungsinya untuk menghimpun
kekuatan sosial guna menciptakan ketertiban masyarakat.

B. Penelitian
Fungsi Sosiologi dalam penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mempertimbangkan berbagai gejala sosial yang timbul dalam
masyarakat.
2. Untuk memahami pola tingkah laku dalam masyarakat
3. Untuk bersikap hati-hati dan selalu berpikir rasional
4. Untuk dapat melihat perubahan masyarakat
5. Untuk dapat memahami simbol, kode, dan berbagai istilah yang menjadi
obyek penelitian

Primagama | 157
Jenis Penelitian dalam sosiologi :
1. Penelitian murni
2. Penelitian yang terpusat pada masalah
3. Penelitian terapan

C. Pembangunan
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan
yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu. Proses
pembangunan terutama ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat, baik
secara material maupun secara spiritual. Kegunaan dalam pembangunan sebagai
berikut:
1. Memberikan data masyarakat untuk membantu perencanaan dalam
pembangunan
2. Membantu memberikan data hasil pengamatan terhadap perubahan sosial
yang terjadi pada tahap pelaksanaan dalam pembangunan
3. Membantu menganalisis dampak pembangunan pada tahap evaluasi

D. Pemecahan Masalah Sosial


Ada 3 metode dalam mengatasi masalah:
1. Metode antisipatif
2. Metode represif
3. Metode restitusif

E. Klasifikasi Masalah Sosial


Masalah sosial muncul dari berbagai kekurangan dari manusia atau kelompok
sosial yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologis, biopsikologis dan
kebudayaan. Klasifikasi masalah sosial didasarkan atas sumber-sumber tersebut.
x Problema ekonomis, antara lain kemiskinan dan pengangguran.
x Problema biologis, antara lain munculnya penyakit.
x Problema biopsikologis, antara lain bunuh diri, penyakit syaraf.
x Problema kebudayaan, antara lain perceraian, kejahatan, kenakalan anak-
anak, konflik rasial dan keagamaan.

F. Ukuran Sosiologi dalam Masalah Sosial


Dalam menentukan apakah suatu masalah merupakan masalah sosial atau bukan,
sosiologi menggunakan beberapa pokok permasalahan, yakni sebagai berikut.
1. Kriteria utama suatu masalah sosial yaitu tidak adanya kesesuaian antar
ukuran dan nilai sosial dengan kenyataan serta tindakan sosial.
2. Sumber-sumber sosial masalah sosial.
3. Pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan
masalah sosial atau bukan
4. Manifest sosial problem dan latent social problems
5. Perhatian masyarakat pada masalah sosial.
Tanpa mengetahui ukuran-ukuran apakah yang dipakai oleh sosiologi terhadap
masalah-masalah sosial, tidak mungkin pula diketahui sampai sejauh mana
peranan sosiologi dalam memecahkan masalah sosial ini.

158 | S m a r t B o o k S B M P T N
1. SBMPTN/2016/447/31
Lahirnya sosiologi dilatarbelakangi oleh peristiwa penting yang mengubah tatanan
sosial masyarakat Eropa secara mendasar di abad pertengahan. Salah satu
peristiwa tersebut adalah ... .
A. meletusnya Perang Dunia I
B. munculnya fasisme di Jerman
C. revolusi komunis di Rusia
D. revolusi politik di Perancis
E. imperialisme perdagangan

Jawaban : D
Bahasan : Sosiologi muncul dilatarbelakangi Revolusi Industri di Inggris dan
Revolusi Perancis. Revolusi industri mengubah pola-pola tradisional digantikan
dengan pola industrial. Hubungan patron-client antara majikan pemilik tanah
dengan penggarap berubah menjadi hubungan kontraktual antara pemilik pabrik
dan buruh. Revolusi Perancis dengan semboyan kesamaan (egalite),
persaudaraan (fraternite), dan kebebasan (liberte), mengubah struktur
komunikasi dan hubungan antarkelompok di masyarakat. Stratifikasi masyarakat
berubah yang semula raja dan abdi kerajaan berada di lapisan atas dan tidak
tersentuh oleh lapisan bawah. Namun dengan adanya revolusi, masyarakat bisa
naik berada di lapisan atas atau turun ke lapisan bawah. Peristiwa itulah yang
banyak menimbulkan pertanyaan terkait apa itu masyarakat. Maka muncullah
ilmu.

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 2. SBMPTN/2017/323/31


1) Sosiologi berguna dalam Manifestasi imajinasi sosiologi
perencanaan sosial adalah … .
2) Sosiologi berguna untuk A. Memahami masyarakat sebagai
mengatasi masalah ekonomi arena yang menghasilkan
masyarakat konflik dan perubahan sosial
3) Sosiologi berguna dalam B. Melihat kegagalan pribadi orang
penelitian kemasyarakatan merupakan penyebab masalah
4) Sosiologi berguna mengatasi sosial
korban bencana alam C. Mengidentifikasi perilaku
Dari pernyataan di atas yang individu tertentu dalam pola-
termasuk fungsi sosiologi adalah … . pola sosial umum
A. 1 dan 2 D. Mengubah masalah pribadi
B. 1 dan 3 menjadi isu-isu publik
C. 1 dan 4 E. Membuat perbedaan besar
D. 2 dan 3 dalam membentuk kehidupan
E. 2 dan 4

Primagama | 159
3. Manusia adalah makhluk sosial. 7. Ilmu sosiologi mempunyai kegunaan
Sebagai ekspresi zoon politicon, dalam pembangunan masyarakat
setiap manusia selalu memiliki Indonesia yang multikultur yaitu ... .
keinginan untuk … . A. memudahkan integrasi pem-
1) mendapatkan kasih sayang dari bangunan fisik dan pem-
sesama manusia bangunan mental masyarakat
2) menjadi satu dengan manusia B. Mempelajari ciri masyarakat
lain di sekelilingnya majemuk untuk rekayasa sosial
3) memperoleh pengakuan dari C. Meningkatkan daya dan
masyarakat kemampuan masyarakat
4) menjadi satu dengan suasana D. Menentukan pengendalian
alam di sekelilingnya sosial yang cocok
E. Menjawab permasalahan
4. Sebagai ilmu pengetahuan, sifat masyarakat berdasarkan kajian
yang harus melekat dalam kajian ilmiah
sosiologi adalah … .
A. normatif, khusus, dan bebas 8. Yang dimaksud sosiologi bersifat
nilai non-etnis sebagai ilmu pengetahuan
B. interaktif, subjektif, dan tentang masyarakat adalah … .
evaluatif A. tidak memberikan sanksi secara
C. prediktif, aplikatif, dan ekonomis hukum bagi mereka yang
D. kritis, analitis, dan empiris melanggar norma kehidupan
E. komunikatif, sugesti, dan B. tidak meramalkan kejadian-
menyenangkan kejadian sosial yang terjadi di
masa depan
5. Teori sosiologi yang selalu C. tidak memberikan ukuran yang
mengalami perubahan dan jelas terhadap perilaku
penyempurnaan menunjukkan masyarakat
bahwa sebagai ilmu, sosiologi D. tidak melihat objek masyarakat
bersifat … . sebagai sesuatu yang nyata dan
apa adanya
A. statis D. non-etis
B. empiris E. kumulatif E. tidak menilai apakah suatu
C. teoritis fenomena sosial baik atau buruk
9. Perhatikan pernyataan berikut ini
6. Sosiologi adalah sebuah ilmu yang dengan cermat!
mengkaji hubungan sosial di 1) Bersikap hati-hati dan selalu
masyarakat. Ilmu sosiologi bersifat berpikir rasional
ilmiah yang didasarkan pada ciri-ciri 2) Dapat melihat kehidupan
empiris yakni ... . masyarakat dari segi positif dan
A. bisa diteliti ulang negatif
B. tidak membedakan baik dan 3) Dapat mempertimbangkan jalan
buruk keluar dari masalah yang ada di
C. didasarkan teori atau abstraksi masyarakat
D. didasarkan kumpulan dari 4) Memahami pola tingkah laku
berbagai teori manusia di masyarakat
E. tidak mengada-ada dan Dari pernyataan di atas, yang
berdasarkan fakta termasuk fungsi sosiologi untuk
penelitian di masyarakat adalah … .
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B. 1 dan 3 E. 2 dan 4
C. 1 dan 4
160 | S m a r t B o o k S B M P T N
10. Nilai sosial yang berfungsi sebagai telah berhasil mempertegas
kontrol sosial tercermin dalam eksistensi sosiologi sebagai bagian
pernyataan berikut ... . dari ilmu pengetahuan ilmiah yang
A. orang muda menghormati orang memiliki ciri-ciri teratur, dapat diuji,
yang lebih tua dan objektif. Menurut kajian
B. setiap orang memiliki sosiologis, sebuah kebenaran selalu
kedudukan yang sama di ….
hadapan hukum A. diukur dengan ketentuan yang
C. perbuatan menghilangkan bersifat forma
nyawa orang lain merupakan B. melekat pada objeknya yang
pelanggaran nilai sosial serius bersifat empiris
D. orang muda lebih terbuka dalam C. mengikuti pemandangan
berpendapat daripada orang tua pengamat serta penilaiannya
E. perempuan tidak pantas keluar D. dirujuk dari baik dan buruknya
pada malam hari kepribadian orang
E. relevan dengan makna simbol
11. Kegunaan sosiologi yang utama sebuah benda dan perilaku
dalam masyarakat multikultur masyarakat
adalah ... .
A. pemahaman terhadap pola-pola 14. Berikut ini merupakan contoh gejala
tingkah laku manusia yang sosial yang termasuk contoh gejala
bersifat individu dalam sosiologi untuk pembangunan
kelompok. adalah … .
B. kemampuan untuk A. Kemacetan di Jakarta butuh
mempertimbangkan berbagai perhatian serius dari pemerintah
fenomena budaya yang timbul B. Balai Latihan Kerja tingkatkan
terlepas dari prasangka subjektif SDM yang mempunyai
C. kemampuan melihat kontribusi dalam mengurangi
kecenderungan pola tingkah pengangguran
laku individu sebagai anggota C. Seorang ulama berkhotbah
masyarakat untuk menciptakan tata tertib
D. kemampuan meramalkan sosial
tingkah laku individu terhadap D. Pemerintah memberikan
hal yang akan terjadi dalam penyuluhan sosial pada petani
masyarakat E. Pendaur-ulangan sampah untuk
E. memahami struktur sosial dalam mengatasi masalah
masyarakat yang saling penumpukan sampah yang
mempengaruhi dan banyak terjadi di lingkungan
menentukan tingkah laku sosial masyarakat
12. Cara pandang sosiologi dalam 15. Sosiologi dan penelitian merupakan
melihat permasalahan prostitusi dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
yang tidak mendasarkan pada Dalam sosiologi, kegiatan penelitian
baik-buruknya, namun dengan digunakan sebagai … .
menjelaskan fakta secara analitis, A. Meneliti masalah kemiskinan
disebut … . yang terjadi di masyarakat
A. empiris D. non-efis B. Mengkaji berbagai gejala yang
B. teoretis E. sosialis ada di masyarakat
C. kumulatif C. Merencanakan kegiatan ilmiah
D. Meneliti kehidupan masyarakat
13. Durkheim bukan saja mampu secara menyeluruh
melambungkan perkembangan E. Meneliti masalah kemiskinan
sosiologi di Perancis, tetapi ia juga yang terjadi di masyarakat
Primagama | 161
METODE PENELITIAN SOSIAL 2

A. Pengertian Penelitian Sosial


Penelitian sosial merupakan proses kegiatan mengungkapkan secara logis,
sistematis, dan metodis gejala sosial yang terjadi di sekitar kita untuk
direkonstruksi guna mengungkapkan kebenaran bermanfaat bagi kehidupan
masyarakat dan ilmu pengetahuan. Kebenaran dimaksud adalah keteraturan yang
menciptakan keamanan, ketertiban, keseimbangan, dan kesejahteraan
masyarakat.
Sebagai kegiatan ilmiah, penelitian sosial juga memiliki ciri-ciri sebagaimana
dijelaskan oleh Soedjono Didjosisworo sebagai berikut:
x Sistematis artinya bahasan tersusun secara teratur, berurutan menurut
sistem.
x Logis artinya sesuai dengan logika, masuk akal, benar menurut penalaran
x Empiris artinya diperoleh dari pengalaman, penemuan, pengamatan.
x Metodis artinya berdasarkan metode yang kebenarannya diakui oleh
penalaran.
x Umum artinya menggeneralisasi, meliputi keseluruhan tidak menyangkut
yang khusus saja.
x Akumulatif artinya bertambah terus, makin berkembang, dinamis.

B. Metode Penelitian
x Metode statistik x Metode partisipasi
x Metode eksperimen (percobaan) x Metode empiris dan
x Percobaan masing-masing rasionalitas
x Metode induktif dan deduktif x Metode fungsionalisme
x Metode studi kasus x Metode studi pustaka
x Metode survei lapangan x Metode kualitatif

C. Rancangan Penelitian Sosial


Penelitian terjemahan dari kata RESEARCH yang berasal dari RE yang berarti
kembali dan TO SEARCH yang berarti mencari. Dengan demikian RESEARCH
berarti “mencari kembali” maksudnya penelitian adalah: Pencarian fakta menurut
metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antara fakta sehingga
menghasilkan dalil atau hukum.
Adapun ciri dari penelitian adalah:
1. Bersifat ilmiah, artinya melalui prosedur dengan menggunakan pembuktian
yang meyakinkan berupa fakta yang diperoleh secara objektif.
2. Merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus, karena hasil suatu
penelitian selalu dapat disempurnakan lagi.
Sedangkan tujuan dari penelitian dapat dibedakan menjadi:
1. Penelitian eksploratif, bertujuan untuk menemukan atau mendapatkan
pengetahuan baru.
2. Penelitian verifikatif, bertujuan untuk menguji kebenaran suatu penelitian.
3. Penelitian development, bertujuan untuk mengembangkan, memperluas dan
menggali lebih dalam suatu teori keilmuan.

162 | S m a r t B o o k S B M P T N
D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan
metode:
1. tes 4. observasi
2. kuesioner 5. skala bertingkat (rating skala)
3. wawancara 6. dokumentasi

E. Pengolahan Data
Dalam proses pengolahan data untuk mendapat ciri khas dalam bentuk sebuah
nilai bilangan, penelitian dapat menggunakan ukuran pemusatan yang terdiri
atas:
1. Modus: ukuran pemusatan yang menunjukkan frekuensi terbesar pada suatu
perangkat data.
2. Median: titik tengah yang membagi seluruh bilangan (data) menjadi dua
bagian sama besar.
3. Mean/rerata: nilai bilangan dibagi dengan banyaknya unit.

F. Penulisan Laporan
Dalam penulisan laporan akan lebih efisien apabila penelitian terlebih dahulu
merancang sebuah garis besar laporan atau format laporan sesuai data yang
diperoleh.
Menurut BURROGHS yang sangat penting diperhatikan dalam menentukan format
laporan antara lain:
a. Pembaca dapat memahami dengan jelas apa yang telah dilakukan oleh
peneliti, apa tujuannya dan bagaimana hasilnya.
b. Langkah dan medannya jelas, sehingga dapat mengulangi proses penelitian
apabila pembaca menghendaki.
Adapun contoh format laporan terdiri dari:
1. pendahuluan
2. gambar laporan
3. penelaahan kepustakaan
4. metodologi
5. pelaksanaan penelitian
6. kesimpulan dan saran

Dari penjelasan tersebut mempermudah membuat laporan penelitian sesuai


permasalahan sosial yang diteliti.

¾ Metode sosiologi yang digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan


mempelajari gejala umum seperti pengaruh media massa khususnya ponsel
terhadap perilaku remaja di sekolah. Metode demikian disebut ... .
A. metode induktif
B. metode deduktif
C. metode partisipasi
D. metode fungsionalisme
E. metode eksperimen

Jawaban : B
Primagama | 163
Bahasan :
x Metode induktif dan deduktif: Metode induktif digunakan untuk memperoleh
kaidah umum dengan mempelajari gejala khusus, sedangkan metode
deduktif digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari
gejala umum.
x Metode partisipasi: Metode untuk mengadakan penelitian mendalam tentang
kehidupan kelompok.
x Metode fungsionalisme: Metode untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga
kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat
x Metode eksperimen (Percobaan): Metode yang dilakukan terhadap dua
kelompok, yang satu sebagai kelompok eksperimen, dan yang satunya
sebagai kelompok kontrol yang kemudian membandingkan hasil percobaan
masing-masing. Ada dua macam metode eksperimen, yaitu eksperimen
laboratorium dan eksperimen lapangan.

1. Seorang peneliti berupaya 4. Pengertian angket tertutup adalah …


memperoleh data melalui buku- .
buku, jurnal penelitian, buletin, A. angket dimasukkan dalam
biografi, ensiklopedi, dan amplop tertutup
semacamnya. Penelitian yang B. responden hanya memilih
dilakukan orang tersebut adalah jawaban yang telah tersedia
penelitian … . C. angket yang berhubungan
A. laporan dengan rahasia negara
B. analisis media massa D. responden tidak perlu
C. laboratorium mencantumkan identitasnya
D. historik E. identitas dan jawaban
E. kepustakaan responden hanya diketahui oleh
peneliti
2. Syarat utama dilaksanakan
penelitian ilmiah adalah bahwa tema 5. Dalam penelitiannya mengenai THE
penelitian ... . CULTURE OF POVERTY
A. tidak memiliki hubungan dengan (kebudayaan kemiskinan). Oscar
peneliti Lewis tinggal menetap dan larut
B. memiliki hubungan dengan dalam kegiatan sehari-hari di lima
peneliti keluarga miskin di Mexico. Cara
C. sesuai dengan pandangan pengamatan demikian adalah
peneliti observasi … .
D. mendukung hipotesis peneliti A. survey
E. menarik bagi peneliti B. lapangan
C. non-partisipan
3. Perbedaan penelitian komparatif D. partisipan
dari penelitian historis adalah ... . E. aktif
A. faktor penyebab
B. hubungan sebab akibat
C. subjek penelitian
D. jangka waktu penelitian
E. objek penelitian
164 | S m a r t B o o k S B M P T N
6. Metode sosiologi yang digunakan seperti pengaruh media massa
sosiologi dalam meneliti kebenaran khususnya ponsel terhadap perilaku
peristiwa-peristiwa tertentu remaja di sekolah. Metode demikian
misalnya tentang gerakan buruh disebut ... .
menuntut kenaikan gaji; aksi protes A. metode induktif
masyarakat terhadap kenaikan BBM B. metode deduktif
atau gejala sosial C. metode partisipasi
yang dianggap masalah sosial D. metode fungsionalisme
disebut metode ... . E. metode eksperimen
A. preventif
B. represif 10. SBMPTN/2018/619/40
C. partisipasi Poppy memiliki bentuk penelitian
D. studi kasus dasar untuk mencari solusi
E. studi pustaka bagaimana pemberdayaan
masyarakat di daerah tertinggal di
7. Pada saat penelitian jawaban Indonesia.
responden disusun dalam bentuk SEBAB
tabel sehingga diketahui hasilnya Metode penelitian dasar merupakan
secara kuantitatif, dalam hal ini penelitian murni yang dirancang
metode yang digunakan sosiologi untuk pengembangan ilmu
adalah metode ... . pengetahuan.
A. eksperimen
B. studi kasus 11. SBMPTN/2017/323/39
C. kualitatif Teknik pengumpulan data dalam
D. kuantitatif survei menggunakan kuesioner yang
E. survei lapangan baku atau berstandar.
SEBAB
8. Susunan laporan hasil penelitian Kuesioner penelitian akan
pada bagian isi atau inti memuat … . mempermudah peneliti untuk
A. bab pendahuluan, tinjauan menyederhanakan data dari sampel
pustaka, kesimpulan dan saran, penelitian.
daftar pustaka
B. bab pendahuluan, tinjauan 12. SBMPTN/2016/447/40
pustaka, pembahasan hasil Tingkat pendidikan merupakan
penelitian, kesimpulan dan contoh dari suatu variabel.
saran SEBAB
C. bab pendahuluan, tinjauan Variabel adalah konsep yang
pustaka, metodologi penelitian, memiliki dua atau lebih nilai.
hasil penelitian, kesimpulan dan
saran 13. Bersikap objektif berarti peneliti
D. bab pendahuluan, tinjauan harus dapat memisahkan antara
pustaka, metodologi penelitian, pendapat pribadi dengan fakta yang
kesimpulan dan saran, daftar ada.
pustaka SEBAB
E. bab pendahuluan, kata Penelitian merupakan suatu
pengantar, tinjauan pustaka, pencarian fakta menurut metode
metodologi penelitian, objektif untuk menemukan
kesimpulan dan saran hubungan antara fakta dan
menghasilkan dalil atau hukum
9. Metode sosiologi yang digunakan tertentu.
untuk memperoleh kaidah khusus
dengan mempelajari gejala umum

Primagama | 165
14. Hipotesis berarti dugaan sementara 19. Keuntungan menggunakan metode
tentang kemungkinan jawaban yang kuesioner dalam penelitian sosial
akan diperoleh peneliti. adalah … .
SEBAB 1) dapat dibagikan secara serentak
Hipotesis harus dinyatakan secara kepada responden
ringkas. 2) pengumpulan data dapat
dilakukan oleh orang yang
15. Observasi dapat digolongkan ditugasi peneliti
sebagai teknik pengumpulan data 3) responden dapat menjawab
jika mempunyai kriteria sebagai sesuai kesempatan dan waktu
berikut ... . yang tersedia
1) Direncanakan secara sistematik 4) pertanyaan bersifat standar
2) Berkaitan dengan tujuan sehingga jawaban mudah
penelitian dianalisis
3) Dapat diukur validitasnya
4) Jenis sampel harus ditentukan 20. Pada era tahun 2000-an ini
perkembangan sosiologi semakin
16. Suatu metode dapat dikatakan mantap, bahkan kehadirannya
ilmiah bila ... . diakui banyak pihak dapat
1) berdasarkan fakta memberikan sumbangan yang
2) bebas dari prasangka sangat penting bagi usaha
3) menggunakan hipotesis pembangunan dan kehidupan
4) menggunakan prinsip analisis sehari-hari masyarakat. Kenyataan
ini menunjukkan bahwa sosiologi
17. Penelitian survei memiliki ciri dapat digunakan untuk … .
sebagai berikut ... . 1) menyelesaikan masalah-
1) Memerlukan data pembanding masalah sosial yang sedang
2) Terbatas pada wilayah tertentu terjadi
3) Dilakukan dalam jangka waktu 2) menganalisis masalah-masalah
yang lama sosial yang dihadapi masyarakat
4) Melibatkan banyak orang 3) mengobati penyakit sosial dalam
sebagai objek penelitian masyarakat
4) mencari sebab-sebab terjadinya
18. Pengumpulan data dalam rancangan masalah sosial dan alternatif
penelitian sosial dipengaruhi oleh .... solusinya
1) instrumen pengumpulan data
2) kualifikasi orang yang
mengumpulkan data
3) situasi lapangan
4) metode pengumpulan data

166 | S m a r t B o o k S B M P T N
INDIVIDU, KELOMPOK, HUBUNGAN SOSIAL
DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL 3

A. Individu dan Kelompok Sosial


Manusia pada umumnya dilahirkan seorang diri (makhluk individu), tetapi
mempunyai naluri untuk hidup dengan manusia-manusia lain. Berbeda dengan
binatang, manusia tidak mungkin memenuhi segala kebutuhannya seorang diri,
maka timbullah apa yang disebut kelompok sosial (social group).
Kelompok-kelompok sosial atau “social group” adalah himpunan atau
kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya hubungan antar
mereka, antara lain menyangkut hubungan timbal-balik yang saling
mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling tolong-menolong.

Kelompok sosial yang ada dalam masyarakat:


- In-group - Gesellschaft
- Out-group - Formal group
- Primary-group atau face-to-face group - Informal group
- Secondary-group - Membership-group
- Gemeinschaft - Reference-group

B. Interaksi Sosial (Hubungan Sosial)


Setiap manusia yang dilahirkan, pada hakikatnya memiliki dua kebutuhan
yang paling mendasar, yakni kebutuhan untuk tetap hidup (survive) dan
kebutuhan untuk bergaul dengan orang lain. Setiap manusia perlu berinteraksi,
yakni bergaul sesama manusia, sedang yang dimaksud dengan interaksi sosial
adalah hubungan timbal balik antara individu (misalnya hubungan antara si Boy
dengan doinya), hubungan antara individu dengan kelompok (misalnya hubungan
antara sesama polisi dengan kesatuannya), serta hubungan antara kelompok
(misal hubungan antara dua partai politik dalam kehidupan bernegara).
Mengingat begitu pentingnya interaksi sosial, maka dapatlah dikatakan
bahwa interaksi sosial menjadi inti dari pergaulan hidup, tidak akan ada
masyarakat tanpa interaksi sosial.

C. Pembentukan Kelompok Sosial


Secara sosiologis pengertian kelompok sosial adalah suatu kumpulan
orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain
dan dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Menurut Josep S
Roucek dan Roland S Warren kelompok sosial adalah suatu kelompok yang
meliputi dua atau lebih manusia yang di antara mereka terdapat beberapa pola
interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara
keseluruhan.
Dengan bahasa lain kelompok sosial atau social group adalah himpunan
atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya hubungan
antar mereka, antara lain menyangkut hubungan timbal-balik yang saling
mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling tolong-menolong.

Primagama | 167
D. Dinamika Kelompok Sosial
x Dinamika kelompok sosial masyarakat desa dan kota
Masyarakat pedesaan (rural community), dengan masyarakat
perkotaan (urban community) bisa dibedakan dengan melihat dasar dari sifat
keanggotaan. Masyarakat desa dicirikan dengan hubungan batin yang kuat
dan bersifat informal sedangkan masyarakat kota hubungan dijalin lebih
banyak didasarkan pada motif kontraktual dan formal.
Adanya perbedaan pembangunan ekonomi yang mencolok antara
kehidupan kota dengan kehidupan desa sering melahirkan masalah yang
cukup pelik, di antaranya adalah masalah urbanisasi. Urbanisasi adalah
indikasi adanya ketimpangan antara kota dan desa. Desa dianggap sebagai
tempat yang kurang memuaskan sehingga masyarakat desa mencari yang
lebih sempurna dengan melakukan perpindahan ke kota.

x Berkembangnya primordialisme dan politik aliran


Secara sosiologis pengertian primordial adalah hal-hal tertentu yang
telah terjadi secara turun temurun. Daya pengikat primordial adalah
hubungan darah, kesamaan daerah asal-usul, kesamaan suku bangsa beserta
adat istiadat, dan keseniannya.
Pengertian primordialisme menurut Robuskha dan Shepsle (1972)
adalah loyalitas yang berlebihan terhadap budaya subrasional seperti suku
bangsa, agama, ras, kedaerahan, dan keluarga. Adanya loyalitas yang
berlebihan tersebut akan mengancam stabilitas dan keberadaan negara suatu
bangsa. Hal itu dapat terjadi karena dengan adanya sikap primordialisme
tersebut dapat mengurangi loyalitas warga negara pada budaya nasional dan
negara. Warga negara lebih setia dan loyal pada kelompoknya daripada
kepada negara. Keadaan inilah yang dapat mengancam kedaulatan negara..

E. Konsep Kelompok Sosial dan Masyarakat Multikultural


Dalam suatu masyarakat, kita pasti menemukan banyak kelompok
masyarakat yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan
karakteristik itu berkenaan dengan tingkat diferensiasi dan stratifikasi sosialnya.
Masyarakat, seperti ini disebut sebagai masyarakat multikultural. Masyarakat
multikultural sering juga disebut masyarakat majemuk.
Menurut J.S. Furnivall masyarakat majemuk adalah masyarakat yang
terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada
pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan politik.

F. Kecenderungan-Kecenderungan Yang Terjadi Dalam Masyarakat


Multikultural
Kelompok-kelompok yang muncul dalam masyarakat multikultural karena adanya
perbedaan suku agama, adat istiadat maupun bahasanya.
Indonesia memiliki sekitar 300 suku bangsa yang mempunyai bahasa, adat
istiadat, dan agama yang berbeda-beda. Kebhinekaan masyarakat Indonesia
dapat dilihat dari:
a. Secara horizontal, melalui perbedaan fisik/ras, perbedaan suku bangsa,
perbedaan agama, dan perbedaan jenis kelamin. Disebut juga diferensial
sosial.
b. Secara vertikal, melalui perbedaan tingkatan secara hierarki dan kelas-kelas
sosial. Disebut juga stratifikasi sosial

168 | S m a r t B o o k S B M P T N
1. SBMPTN/2016/447/32
Menurut Emile Durkheim, integrasi sosial yang sangat kuat dalam kelompok dapat
menyebabkan terjadinya bunuh diri tipe ... .
A. anomie
B. egoistik
C. altruistik
D. fatalistik
E. normatif

Jawaban : C
Bahasan : Menurut Emile Durkheim ada 4 tipe bunuh diri:
1. Bunuh diri egoistik disebabkan karena tingkat integrasi sosial yang sangat
rendah
2. Bunuh diri altruistik disebabkan karena tingkat integrasi yang terlalu tinggi.
Individu melekat pada masyarakat terlalu kuat. Individu tidak punya kuasa
untuk menentukan pilihannya.
Misal. - bunuh diri ritual di Jepang
- bunuh diri perempuan setelah ditinggal suaminya
- bunuh diri pengikut ketika pemimpinnya meninggal
3. Bunuh diri anomie : hilangnya aturan hukum, norma sosial, yang
mengakibatkan frustrasi sosial yang memicu orang melakukan bunuh diri.
4. Bunuh diri fatalistik : individu tidak mampu menghadapi tekanan hidup,
bunuh diri dijadikan cara melarikan diri dari kenyataan.

2. Salah satu faktor yang menjadi kendala proses asimilasi pada masyarakat
Indonesia yang sangat beragam adalah ... .
A. sikap etnosentris
B. adanya musuh bersama dari luar
C. perkawinan campuran
D. perasaan empati yang tinggi
E. sikap terbuka dari golongan yang berkuasa

Jawaban : A
Bahasan : Sikap etnosentris adalah anggapan budaya masyarakat tertentu
lebih tinggi dibandingkan dengan kebudayaan masyarakat lain.

Primagama | 169
1. Di bandara terdapat sekelompok A. sugesti
orang yang akan pergi ke kota Palu B. identifikasi
yang terkena bencana alam, untuk C. motivasi
membantu sanak saudara. D. simpati
Kumpulan orang tersebut disebut …. E. mesianisme
A. homogen
B. heterogen 6. Orang menyaksikan iklan suatu
C. crowd produk di televisi dan tanpa pikir
D. action mobs panjang langsung membeli
E. panic crowd mengonsumsinya. Faktor yang
mendasari proses interaksi tersebut
2. Kelompok sosial yang para disebut ... .
anggotanya mengidentifikasikan diri A. identifikasi
dengan kelompoknya disebut ... . B. empati
A. gemeinscaft C. sugesti
B. gesselscaft D. imitasi
C. primary group E. simpati
D. in group
E. out group 7. Simpati yang muncul dalam proses
interaksi sosial bertujuan untuk ... .
3. SBMPTN/2017/323/43 A. mengidentifikasi perilaku
Menurut Ferdinand Tonnies, contoh manusia
kelompok patembayan adalah … . B. menyesuaikan diri dengan
1) perusahaan dan koperasi kebiasaan masyarakat
2) kelompok marga C. menerima pandangan kelompok
3) firma dan PT masyarakat lain
4) arisan dan pengajian D. menjadi sama dengan orang lain
E. memahami pihak lain sehingga
4. Fenomena seorang remaja yang dapat berkerjasama
tidak bisa menolak pengaruh teman
kelompoknya dalam sosiologi adalah 8. SBMPTN/2018/619/34
…. Berikut ini merupakan contoh-contoh
A. ingroup status sosial yang diperjuangkan,
B. primary group kecuali ... .
C. informal group A. Siti berhasil lulus di perguruan
D. peer group tinggi
E. friendship group B. Alan sukses menjadi pemain
badminton
5. Munculnya tokoh karismatik di dunia C. Budiman terpilih sebagai Bupati
diawali dengan ekspektasi pada Pilkada 2017
masyarakat yang luar biasa D. Hadikusumo dinobatkan sebagai
terhadap sosok tersebut, sehingga putra mahkota
kepercayaan yang begitu tingginya E. Subhan diterima sebagai
mengarah ke pola komunikasi yang karyawan melalui tes tertulis
cenderung diterima tanpa
menggunakan rasio lagi. Komunikasi
ini disebut dengan ... .

170 | S m a r t B o o k S B M P T N
9. Charles Horton Cooley membagi dan bersikap sesuai dengan
kelompok sosial menjadi dua, kelompoknya.
primary group dan secondary group.
Gambaran tentang primary group 13. Perhatikan beberapa perilaku
yang paling tepat adalah ... . berikut!
A. seorang etnolog tinggal 1) Ifa mandi di kamar mandi sambil
bersama suku terasing menyanyi lagu kesukaannya
B. dosen berdialog dengan 2) Billa menelepon Arum untuk
mahasiswa terkait judul disertasi menanyakan tugas matematika
C. seorang anak tinggal bersama dari gurunya
orang tuanya, dan sering 3) Ayah membujuk adik karena
bertukar pendapat masalah menangis minta mainan
pribadinya 4) Ibu memasak makanan
D. seorang mahasiswa kos di kesukaan Rudi di dapur
rumah keluarga kaya yang tidak Perilaku yang menunjukkan adanya
punya anak interaksi sosial adalah … .
E. sebuah keluarga yang A. 1 dan 2
menikahkan anaknya B. 1 dan 3
mengundang kerabat dan C. 1 dan 4
kenalan untuk hadir di acara D. 2 dan 3
pesta pernikahan anaknya E. 3 dan 4

10. Sikap yang menyebabkan terjadinya 14. Masyarakat Indonesia termasuk


kecintaan yang mendalam terhadap masyarakat majemuk atau
suatu kelompok sosial sehingga multikultural. Bentuk kemajemukan
menimbulkan permusuhan atau masyarakat Indonesia antara lain
kebencian pada kelompok sosial ditandai dengan ... .
yang lain adalah ... . A. luasnya wilayah Indonesia
A. primary dan secondary group B. letak Indonesia yang strategis
B. wesenwille dan korwille C. besarnya jumlah penduduk
C. private dan exclusive filling D. banyaknya suku, agama dan
D. casual dan panic groups budaya
E. in-group dan out-groups E. tingginya tingkat mobilitas sosial

11. SBMPTN/2017/323/40 15. Sekumpulan manusia dikatakan


Diskriminasi antarwarga banyak sebagai kelompok sosial apabila
terjadi pada masyarakat homogen. memiliki beberapa persyaratan, di
SEBAB antaranya adalah ... .
Konflik sosial yang terjadi di A. memiliki unsur keikhlasan
Indonesia salah satunya dipicu oleh B. memiliki ikatan yang tak dapat
rendahnya penghormatan terhadap diganggu gugat
keragaman kelompok sosial. C. adanya kesadaran anggota
bahwa dia adalah bagian dari
12. SBMPTN/2018/619/32 kelompok
Dalam bersikap dan berperilaku, D. adanya tujuan yang sama
seseorang mengikuti aturan dan meskipun jalan yang ditempuh
nilai-nilai yang berlaku dalam berbeda
kelompok lain. E. proses terbentuknya secara
SEBAB spontan
Konformitas seseorang pada aturan
dan nilai kelompoknya
memungkinkan ia dapat berperilaku

Primagama | 171
16. Masyarakat multikultural atau 18. Kelompok media sosial, seperti
masyarakat majemuk dapat diberi facebook, twitter, dan line,
pengertian sebagai masyarakat yang merupakan suatu masyarakat ... .
... . A. dengan status berbeda
A. tinggal menetap pada daerah- B. di dunia maya yang tidak nyata
daerah terpisah satu dari lainnya C. yang mempunyai interaksi sosial
B. terdiri atas penduduk dalam yang intens
jumlah besar dan padat D. yang tidak mempunyai ikatan
C. memiliki keunikan ciri, baik komunitas lingkungan
sosial maupun kultural kebudayaan
D. terdiri atas dua atau lebih E. yang menonjolkan kelasnya
kelompok atau golongan yang
hidup sendiri-sendiri 19. SBMPTN/2016/447/37
E. ditandai oleh adanya perbedaan Interpretasi yang berbeda terhadap
di antara lapisan-lapisan sosial ajaran agama mendorong
yang tajam munculnya keragaman aliran di
masyarakat. Dampak langsung
17. Kemajemukan sosial ekonomi di kemajemukan aliran ajaran tersebut
Indonesia terlihat dalam berbagai bagi kehidupan bermasyarakat
suku bangsa dengan mata adalah … .
pencaharian yang beragam, A. menyediakan alternatif pilihan
misalnya suku Madura B. mengkultuskan pemimpin aliran
bermatapencaharian nelayan, suku C. perbedaan praktik ritual
Jawa bermatapencaharian petani, D. meningkatkan spiritualitas
suku Asmat bermatapencaharian E. konflik antaraliran
berburu. Dari fakta tersebut dapat
disimpulkan bahwa terjadinya 20. Suatu masyarakat dinyatakan
kemajemukan mata pencaharian di sebagai masyarakat majemuk atau
Indonesia dipengaruhi oleh faktor multikultural apabila ... .
.... A. masyarakatnya memiliki
A. iklim dan struktur tanah yang berbagai macam agama
berbeda B. memiliki tingkat kepadatan yang
B. luas wilayah pulau yang berbeda tinggi
C. pengaruh kebudayaan asing C. terdiri atas kelompok-kelompok
D. kondisi alam sekitar yang etnis yang terpisah
bervariasi D. terdiri atas kelompok-kelompok
E. keadaan geografik yang yang memiliki keragaman
berubah-ubah kultural
E. terdiri atas berbagai suku
bangsa dengan budaya yang
sama

172 | S m a r t B o o k S B M P T N
RAGAM GEJALA SOSIAL DAN MASALAH
SOSIAL DALAM MASYARAKAT 4

A. Pengertian Gejala Sosial


Gejala sosial dapat diartikan sebagai fenomena sosial, yaitu segala gejala
atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial,
yang berkaitan dengan norma sosial, lapisan masyarakat, lembaga
kemasyarakatan, proses sosial, dan perubahan sosial budaya, serta
perwujudannya.
Gejala sosial merupakan fenomena yang saling mengait, maka jika terjadi
perubahan pada salah satu atau beberapa aspek, dikehendaki atau tidak
dikehendaki, dapat menghasilkan perubahan pada aspek yang lain.

B. Faktor-Faktor Penyebab Gejala Sosial


1. Faktor kultural atau kebudayaan memegang peran penting dalam proses
munculnya gejala sosial. Faktor kultural merupakan nilai-nilai yang tumbuh
dan berkembang di lingkungan masyarakat ataupun komunitas.
2. Faktor struktural merupakan tatanan manusia dalam masyarakat, di mana
di dalamnya terdapat hubungan yang erat antara status dan peran sosial.
Faktor struktural merupakan suatu keadaan yang dipengaruhi oleh struktur
sosial.

C. Macam-Macam Gejala Sosial dalam Masyarakat


1. Gejala sosial yang muncul berkaitan dengan faktor ekonomi
2. Gejala sosial berkaitan dengan faktor budaya
3. Gejala sosial yang muncul karena faktor alam
4. Gejala sosial yang muncul karena faktor psikologi

D. Contoh-Contoh Gejala Sosial di Masyarakat


1. Kemiskinan 6. Industrialisasi
2. Konflik 7. Westernisasi
3. Kenakalan remaja 8. Hedonisme
4. Masalah kependudukan 9. Konsumerisme
5. Kriminalitas dan kejahatan 10. Penyimpangan seksual

E. Dampak Gejala Sosial


1. Dampak positif
a. Munculnya berbagai kemajuan dalam bidang seperti teknologi informasi,
transportasi dan industri.
b. Jika disikapi dengan baik gejala-gejala sosial dapat menumbuhkan sikap
bijaksana, peduli, dan saling menghormati antar sesama
c. Dapat mengubah pandangan masyarakat pada kondisi yang lebih baik
d. Memungkinkan penyesuaian unsur-unsur budaya yang sebelumnya
kurang sesuai
2. Dampak negatif
a. Memunculkan berbagai bentuk penyimpangan sosial
b. Jika masyarakat tidak siap terhadap perubahan yang terjadi maka dapat
menimbulkan cultural shock
Primagama | 173
c. Adanya disintegrasi sosial dalam masyarakat yang mengalami disfungsi
d. Munculnya polaritas di mana masing-masing komponen dalam komunitas
saling terpisah satu sama lain
e. Munculnya perubahan sosial
f. Terjadinya konflik sosial

F. Solusi Terhadap Gejala Sosial


Gejala sosial membawa dampak positif maupun negatif, maka perlu adanya
perhatian khusus untuk mengatasi gejala-gejala sosial yang membawa dampak
negatif bagi masyarakat. Untuk mengatasi dampak negatif gejala sosial
diperlukan adanya pengendalian sosial, yaitu suatu usaha yang dilakukan oleh
individu atau kelompok agar perilaku anggota masyarakat sesuai dengan nilai dan
norma yang berlaku.
Pihak yang harus berperan dalam pengendalian sosial antara lain:
1. Keluarga 4. Polisi
2. Sekolah 5. Media
3. Masyarakat 6. Massa

G. Masalah Sosial dalam Masyarakat


Masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial atau masyarakat. Masalah sosial juga
dapat diartikan sebagai perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai
kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya. Masalah
sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai sesuatu kondisi
yang tidak diharapkan.

H. Faktor Penyebab Munculnya Masalah Sosial


Raab dan Selznick mengemukakan permasalahan sosial yang ada di masyarakat
dapat terjadi apabila:
1. Terjadi hubungan antar warga masyarakat yang menghambat pencapaian
tujuan penting dari sebagian besar warga masyarakat.
2. Organisasi sosial tidak dapat mengatur hubungan antar warga dalam
menghadapi ancaman dari luar.
Secara umum masalah sosial timbul karena sebab berikut:
1. Perubahan demografi, meliputi pertumbuhan, pengurangan dan perubahan
dalam susunan penduduk
2. Perubahan ekologi, yaitu perubahan dalam relasi antara penduduk dengan
lingkungannya
3. Perubahan kultural, yaitu perubahan dalam nilai-nilai kebudayaan
4. Perubahan struktur, yaitu perubahan organisasi dan relasi-relasi sosial
5. Sebagai akibat dari pembangunan nasional, yaitu ketika pembangunan yang
telah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan rencana

I. Contoh-Contoh Masalah Sosial


1. Masalah kependudukan
2. Kemiskinan
3. Kriminalitas atau kejahatan
4. Kenakalan remaja

174 | S m a r t B o o k S B M P T N
1. Interaksi merupakan proses sosial yang menjadi dasar terjadinya aktivitas sosial
dalam masyarakat. Interaksi tersebut bermanfaat sebagai berikut, kecuali ... .
A. mendorong timbulnya integrasi
B. memadukan beberapa kepentingan
C. mengenal beberapa adat istiadat
D. mewujudkan beberapa keinginan
E. mengurangi ketegangan

Jawaban : C
Bahasan : Interaksi adalah proses yang terjadi ketika dua atau lebih orang
mempengaruhi satu sama lain sehingga menimbulkan kesepahaman diantaranya.
Hal ini akan menyebabkan:
1) integrasi
2) memahami perbedaan
3) memadukan beberapa kepentingan
4) mengurangi prasangka
Yang bukan merupakan manfaat interaksi adalah mewujudkan beberapa
keinginan.

2. Penggusuran pedagang kaki lima yang dilakukan dengan tindak kekerasan oleh
petugas Pamong Praja sering berujung konflik.
SEBAB
Faktor penyebab munculnya konflik disebabkan penegakan hukum di satu pihak,
dan kepentingan ekonomi di lain pihak.

Jawaban : A
Bahasan : Satpol PP bertugas sebagai pihak yang menegakkan peraturan
sesuai dengan yang di tugaskan. Termasuk dalam hal ini menertibkan pedagang
kaki lima yang tidak sesuai tempat dalam berdagang. Sedangkan pedagang kaki
lima, punya kepentingan memaksimalkan keuntungan dalam penjualan barang di
tempat yang strategis yang terkadang bertentangan dengan aturan yang ada.
Jadi pernyataan dan alasan benar serta ada hubungan sebab akibat.

1. SBMPTN/2018/619/31 2. Ketidaksesuaian antara unsur-unsur


Gejala sosial yang terjadi dalam sosial yang membahayakan
masyarakat lebih cepat berubah bila kehidupan kelompok sosial
dibandingkan dengan gejala-gejala masyarakat disebut … .
alam. Hal ini menunjukkan bahwa A. gejala sosial
gejala sosial bersifat … . B. masalah sosial
A. relatif C. konflik
B. multidimensi D. struktur sosial
C. dinamis E. integrasi sosial
D. subyektif
E. obyektif
Primagama | 175
3. Kepadatan penduduk, migrasi, dan E. munculnya generasi-generasi
urbanisasi merupakan bentuk gejala baru yang menjadi agen dai
sosial dalam bidang … . perubahan
A. ekonomi
B. politik 7. Dewasa ini kenakalan remaja
C. demografi semakin meningkat. Untuk
D. geografi mengatasi hal ini diperlukan
E. sosial kerjasama berbagai pihak, terutama
pihak keluarga yang berfungsi untuk
4. Peristiwa-peristiwa sosial yang ….
berkaitan dengan norma sosial, A. menanamkan nilai-nilai sosial
lapisan masyarakat, lembaga B. memenuhi kebutuhan finansial
kemasyarakatan, proses sosial, dan anggotanya
perubahan sosial budaya, serta C. memenuhi kebutuhan kasih
perwujudannya dalam masyarakat, sayang
dan dapat diamati disebut dengan D. menumbuhkan rasa aman
…. E. menanamkan ilmu penge-
A. masalah sosial tahuan
B. gambaran sosial
C. realitas sosial 8. Tawuran atau penyerangan massal
D. gejala sosial antar kelompok penduduk ataupun
E. konflik sosial antara penduduk suatu daerah
merupakan masalah sosial, dan
5. SBMPTN/2017/323/35 termasuk dalam kategori ... .
Penggunaan dengan sengaja bahan A. perilaku penyimpangan
berbahaya pada kosmetik, berupa B. tindakan konformis
merkuri atau logam berat lainnya C. penyimpangan pribadi
dengan tujuan agar harganya D. masalah kemasyarakatan
jualnya lebih murah, dapat E. konflik dan kesenjangan
dikategorikan sebagai kejahatan ... .
A. individu 9. Tingginya angka kelahiran,
B. tanpa korban kepadatan penduduk, migrasi, dan
C. korporasi tingginya angka ketergantungan
D. lingkungan merupakan bentuk masalah sosial
E. kerah putih dalam bidang … .
A. geografis
6. Kemiskinan merupakan masalah B. demografi
klasik dan terjadi hampir di seluruh C. biologis
negara. Berikut ini yang merupakan D. kebudayaan
salah satu penyebab tingginya E. psikologis
angka kemiskinan … .
A. pembagian hak dan wewenang
yang seimbang
B. kesejahteraan yang terbagi
secara adil dan merata
C. munculnya spesialisasi
pekerjaan di perusahaan
D. tingginya angka pengangguran
yang disebabkan oleh
mekanisasi perindustrian

176 | S m a r t B o o k S B M P T N
10. Setelah masuk dalam Geng Nero, 13. SBMPTN/2016/447/45
perilaku Arum menjadi garang dan Berikut ini yang termasuk kategori
sewenang-wenang terhadap siapa perilaku menyimpang adalah … .
pun yang ditemuinya. Fenomena 1) membuang sampah tidak pada
tersebut merupakan bentuk tempatnya
penyimpangan sosial yang 2) membakar hutan untuk
disebabkan oleh … . kepentingan bisnis
A. sosialisasi yang tidak sempurna 3) merokok di sembarang tempat
B. anomie 4) menebang pohon yang
C. pelabelan dilindungi tanpa izin
D. subkultur menyimpang
E. ikatan sosial yang berbeda 14. Perilaku menyimpang dipelajari oleh
seseorang dalam interaksinya
11. Masalah sosial terkadang muncul dengan orang lain melalui proses
dalam bentuk tersembunyi atau komunikasi yang intensif,
terselubung, sehingga tidak seluruh SEBAB
masyarakat menyadari telah terjadi Belajar tentang perilaku
permasalahan sosial. Permasalahan menyimpang lebih mudah terjadi di
yang tersembunyi disebut … . dalam kelompok-kelompok yang
A. latent social problem intim atau akrab.
B. manifest social problem
C. gejala sosial 15. Dalam kehidupan bermasyarakat,
D. patologi sosial terdapat anggota masyarakat yang
E. penyakit sosial berstatus ekonomi tinggi dan
rendah. Fenomena tersebut
12. SBMPTN/2018/619/45 merupakan gejala sosial yang
Tindakan-tindakan seperti menarik normal/wajar dan universal karena
diri dari pergaulan, kecanduan ….
media sosial, tidak patuh pada 1) selama dalam masyarakat ada
aturan yang berlaku, dan suka sesuatu yang dihargai, sistem
menyalahkan orang lain merupakan stratifikasi dalam masyarakat
…. pasti terjadi
1) krisis sosial 2) adanya perbedaan akses
2) kesenjangan sosial memanfaatkan sumberdaya
3) deviasi sosial bagi setiap golongan
4) antisosial masyarakat
3) lapisan masyarakat sudah ada
sejak manusia mengenal
kehidupan bersama dalam
organisasi
4) tidak adanya kesenjangan
dalam pembagian hak dan
kewajiban serta tanggung jawab
di antara anggota masyarakat

Primagama | 177
PERBEDAAN, KESETARAAN DAN
HARMONI SOSIAL 5

A. Struktur Sosial dan Fungsi Menurut Para Ahli


x Wiliam Kornblum, menekankan konsep struktur sosial pada pola perilaku
individu dan kelompok, yaitu pola perilaku berulang-ulang yang menciptakan
hubungan antar individu dan antarkelompok dalam masyarakat.
x Soerjono Soekanto, struktur sosial sebagai sebuah hubungan timbal balik
antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial.
x Abdul Syani, struktur sosial sebagai sebuah tatanan sosial dalam kehidupan
masyarakat. Di dalam tatanan sosial tersebut terkandung hubungan timbal
balik antara status dan peranan. Status dan peranan tersebut menunjuk pada
suatu keteraturan perilaku yang dapat membentuk suatu masyarakat.
Dalam struktur sosial dikenal dua konsep penting yaitu status dan peran (role).
Ralf Linton mendefinisikan status sebagai suatu kumpulan hak dan kewajiban,
sedangkan peran merupakan aspek dinamis dari status seseorang.

B. Fungsi dan Bentuk Struktur Sosial


1. Mayor Polak
Struktur sosial berfungsi sebagai pengawas sosial, yakni sebagai penekan
kemungkinan pelanggaran terhadap norma, nilai dan peraturan kelompok
atau masyarakat, dan dasar untuk menanamkan disiplin sosial kelompok atau
masyarakat.
2. Menurut Nasikun
Struktur sosial dapat dilihat secara horizontal dan vertikal. Secara horizontal,
struktur sosial ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan
perbedaan suku bangsa, agama dan adat. Secara vertikal, struktur sosial
ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan lapisan
sosial. Dalam banyak literatur, struktur sosial horizontal disebut diferensiasi
sosial, sedangkan struktur sosial secara vertikal disebut stratifikasi sosial.

C. Pengertian Struktur Sosial


1. Dari berbagai definisi di atas maka dapat disimpulkan struktur sosial
merupakan tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, yang di dalamnya
terdapat hubungan timbal balik antara status dan peranan yang mengacu
pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat.
2. Ciri-ciri status sosial
a. Bersifat abstrak
b. Terdapat dimensi vertikal dan horizontal
c. Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu masyarakat
d. Merupakan bagian dari sistem pengaturan tata kelakuan dan pola
hubungan masyarakat
e. Berkembang dan dapat berubah
3. Elemen dasar struktur sosial
a. Status sosial
b. Peranan sosial
c. Kelompok sosial
d. Institusi
178 | S m a r t B o o k S B M P T N
4. Fungsi struktur sosial
a. Sebagai landasan untuk menanamkan nilai kedisiplinan dalam interaksi
sosial. Di sini individu maupun kelompok dapat berperilaku sebagaimana
harapan masyarakat di mana kita tinggal.
b. Memberikan karakter yang khas di masing-masing masyarakat.
c. Struktur sosial juga berfungsi sebagai pengawas sosial. Di sini struktur
sosial menjadi sebagai pembatas sosial agar masyarakat bertindak atau
berperilaku sesuai nilai dan norma yang berlaku.

D. Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial merupakan penggolongan masyarakat ke dalam
kelompok-kelompok secara horizontal, mendatar atau sejajar.
Dalam masyarakat majemuk (plural society), pengelompokan horizontal yang
didasarkan pada perbedaan ras, etnis (suku bangsa), klan dan agama disebut
dengan istilah kemajemukan sosial. Pengelompokan berdasarkan perbedaan
profesi dan jenis kelamin disebut heterogenitas sosial.
Kemajemukan sosial ditandai dengan adanya perbedaan berdasarkan:
1. Berdasarkan ciri fisik
Misalnya, warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, bentuk hidung, dan
bentuk rahang. Ciri-ciri fisik tersebut disebut ciri-ciri fenotip kuantitatif.
2. Berdasarkan ciri sosial
Timbul karena adanya perbedaan pekerjaan yang menimbulkan perbedaan
cara pandang dan pola perilaku dalam masyarakat. Termasuk dalam kategori
ini adalah perbedaan peran, prestise dan kekuasaan.
3. Berdasarkan ciri budaya
Berhubungan erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat menyangkut
nilai-nilai yang dianutnya, seperti religi, sistem kekeluargaan, keuletan, dan
ketangguhan. Hasilnya dapat dilihat dari pakaian, adat istiadat, bahasa,
kesenian, arsitektur dan agama.
Faktor-faktor penyebab diferensiasi sosial masyarakat Indonesia:
1. Bentuk Negara Indonesia berupa kepulauan
2. Letak Indonesia di antara dua benua dan dua samudra
3. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah.

E. Stratifikasi Sosial
1. Pengertian
Stratifikasi sosial merupakan penggolongan manusia ke dalam kelompok-
kelompok secara bertingkat atau secara vertikal.
Pengertian stratifikasi sosial menurut beberapa ahli:
a. Pitirim A. Sorokin
Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke
dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).
b. Soerjono Soekanto
Stratifikasi sosial adalah pembedaan posisi seseorang atau kelompok
dalam kedudukan yang berbeda-beda secara vertikal.
c. Bruce J. Cohen
Stratifikasi sosial adalah sistem yang menempatkan seseorang sesuai
dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial
yang sesuai.

Primagama | 179
d. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Stratifikasi sosial adalah sistem perbedaan status yang berlaku dalam
suatu masyarakat.
2. Sifat-Sifat Stratifikasi Sosial
a. Stratifikasi Sosial Tertutup (Close Social Stratification)

b. Stratifikasi Sosial Terbuka (Open Social Stratification)

c. Stratifikasi sosial campuran

F. Kesetaraan Sosial
Kesetaraan sosial merupakan tata politik sosial dimana masing-masing
kelompok dalam masyarakat memiliki kedudukan yang sama. Kesetaraan
tersebut meliputi:
1. Kesetaraan hukum, yaitu kesamaan manusia di depan hukum
2. Kesetaraan politik, kesetaraan dalam bidang pembangunan
3. Kesetaraan sosial, ditandai dengan tidak adanya dominasi oleh pihak tertentu
4. Kesetaraan ekonomi, ditandai dengan pembagian sumber daya secara adil
5. Kesetaraan moral, setiap masyarakat memiliki nilai yang sama.

1. SBMPTN/2016/447/35
Antara keluarga yang terbiasa mengisi waktu libur dengan berwisata ke Pantai
Senggigi, Pulau Komodo, Pulau Raja Ampat, Tokyo Disneyland atau Sydney Opera
House menunjukkan pembedaan status sosial yang didasarkan atas ... .
A. pangkat
B. jabatan
C. pekerjaan
D. kehormatan
E. gaya hidup

180 | S m a r t B o o k S B M P T N
Jawaban : E
Bahasan : Gaya hidup individu tampak dalam tingkah laku kesehariannya. Baik
dalam pemilihan pakaian, makanan, film yang ditonton maupun tempat tujuan
wisata. Gaya hidup individu yang ramah lingkungan identik dengan berwisata di
alam terbuka, sedangkan yang memilih hidup yang cenderung profan akan
memilih Disneyland atau Opera House.

2. Terjadinya perubahan pekerjaan dari buruh tani ke pengusaha pada sentra-sentra


Usaha Kecil Mikro (UKM) di suatu desa adalah contoh mobilitas sosial yang
memungkinkan terbentuknya ... .
A. diferensiasi sosial dan interaksi sosial
B. diferensiasi sosial dan solidaritas sosial
C. stratifikasi sosial dan interaksi sosial
D. diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
E. solidaritas sosial dan interaksi sosial

Jawaban : B
Bahasan : Mobilitas terbagi dua yakni vertikal dan horisontal. Berubahnya
masyarakat dari buruh tani ke buruh pada sentra UKM adalah bentuk mobilitas
horisontal. Beragamnya pekerjaan adalah bentuk diferensiasi dan adanya
pengusaha UKM yang mau menampung buruh tani sebagai tenaga kerja di dalam
usahanya adalah bentuk solidaritas sosial yang berkembang di desa.

1. Seorang anak remaja menggunakan 3. SBMPTN/2017/323/36


parfum bermerk dan barang-barang Gelar akademik, seperti sarjana,
branded untuk menunjukkan status magister, doktor, ditempatkan pada
sosialnya, hal ini sesuai dengan posisi atas dalam masyarakat.
perspektif sosiologi … . Dalam konteks stratifikasi sosial,
A. Konflik sosial gelar tersebut dapat dilihat dari
B. Interaksionisme simbolik dimensi ... .
C. Fungsionalisme struktural A. ekonomi
D. Pertukaran B. pendidikan
E. Behaviorisme C. politik
D. ideologi
2. SBMPTN/2018/619/35 E. pekerjaan
Sistem stratifikasi yang
memungkinkan anggotanya untuk 4. Pada masyarakat industri modern
mengubah status yang dimilikinya yang menjadi ukuran dasar
disebut stratifikasi ... . penentuan stratifikasi sosial adalah
A. achieved ….
B. ascribed A. keahlian dan profesi
C. tertutup B. kemampuan mengelola usaha
D. terbuka C. penghasilan setiap individu
E. campuran D. keuletan dan usaha
E. pendidikan karyawan

Primagama | 181
5. Dasar pembentukan stratifikasi E. masyarakat yang tidak
sosial yang bertujuan untuk menunjukkan perbedaan profesi
menjaga keteraturan dan keutuhan
masyarakat adalah ... . 9. Pelapisan sosial pada tipe politik
A. uang dan kepandaian yang oligarkhis memiliki ciri … .
dimiliki kelompok elit A. puncak piramida pelapisan
B. tanah dan kekuasaan yang sosialnya tidak berbentuk
dimiliki bangsawan runcing
C. wewenang dan kekuasaan yang B. kalangan bawah yang
dibagi secara teratur berpendidikan maju dapat
D. alat-alat produksi dan modal memasuki tingkatan atas
yang dikuasai oleh kapitalis struktur kekuasaan
E. kekuasaan dan modal yang C. kekuasaan dan wewenang
dimiliki para elit politik didistribusikan secara askriptif
D. pemilikan kekuasaan dan
6. Keberhasilan seseorang yang wewenang sangat ditentukan
berasal dari keluarga miskin menjadi oleh kemampuan dan prestasi
pengusaha sukses menunjukkan seseorang
bahwa yang bersangkutan telah E. sebagian kekuasaan
melakukan … . didistribusikan secara askriptif,
A. gerakan sosial sebagian yang lain
B. perubahan sosial didistribusikan melalui
C. migrasi sosial persaingan dan prestasi
D. ketimpangan sosial 10. Konsep kesederajatan dalam
E. mobilitas kehidupan masyarakat dapat
berjalan apabila didukung oleh sikap
7. Laki-laki mencari nafkah, sedangkan masyarakat, yaitu … .
perempuan mengurus rumah tangga A. mendominasi terhadap kelom-
demi keharmonisan suatu keluarga pok yang lain
sebagai bentuk organisasi sosial. B. menyamakan segala bentuk
Pandangan tersebut menunjukkan perbedaan yang ada
adanya diferensiasi sosial C. bersikap akomodatif terhadap
berdasarkan … . perbedaan yang ada
A. pekerjaan D. ras D. mencintai tradisi kebudayaan-
B. kebudayaan E. etnis nya secara berlebihan
C. jenis kelamin E. meningkatkan solidaritas
kelompok dengan menumbuh-
8. Bentuk differensiasi sosial dalam kan primordialisme
kebudayaan bisa ditelusuri melalui
…. 11. Dalam stratifikasi sosial terbuka,
A. kesetaraan dalam kehidupan para anggota dari suatu kelompok
sosial ….
B. setiap anggota masyarakat yang A. tidak merahasiakan sesuatu
saling mencela dalam kehidupan terhadap kelompok lain
sosial B. tidak mungkin pindah ke
C. penggolongan sosial yang tidak kelompok lain
menunjukkan perbedaan C. boleh menerima bantuan dari
tingkatan kelompok lain
D. kerjasama yang erat dalam D. tidak menolak bantuan dari
masyarakat kelompok lain
E. boleh pindah ke kelompok lain

182 | S m a r t B o o k S B M P T N
12. Penyebab timbulnya stratifikasi 16. SBMPTN/2018/619/36
sosial dalam masyarakat adalah … . Sekelompok pengungsi yang
A. Hak dan kewajiban seseorang mencari suaka politik dan kemudian
yang berbeda di masyarakat memindahkan kewarganegaraannya
B. Peran yang berbeda dari merupakan contoh mobilitas sosial
anggota masyarakat ... .
C. Adanya sesuatu yang dihargai A. vertikal naik
lebih oleh masyarakat B. vertikal turun
D. Pengakuan terhadap sesuatu C. antargenerasi
secara dominan D. intergenerasi
E. Adanya perbedaan kesenioran E. horizontal
dari anggota masyarakat
17. SBMPTN/2017/323/37
13. Sebutan status sosial untuk Barrack Seorang pegawai yang dipromosikan
Obama yang menjadi presiden menjadi manajer di sebuah
melalui pemilu, dan Pangeran perusahaan merupakan contoh
William yang menjadi raja karena ia mobilitas … .
cucu Ratu Elizabeth II berturut-turut A. campuran D. vertikal
adalah ... . B. intragenerasi E. horizontal
A. ascribet status, achieved status C. antargenerasi
B. achived status, assigned status 18. SBMPTN/2016/447/36
C. achieved status, ascribed status Kompetisi sepak bola menjadikan
D. assigned status, ascribed status grup sepak bola tertentu mengalami
E. ascribed status, assigned status perubahan peringkat dari liga A
menjadi liga B. Hal tersebut
14. Lembaga pendidikan merupakan menunjukkan terjadinya ... .
salah satu media mobilitas sosial ke A. mobilitas sosial sinking
atas karena pendidikan mampu … . B. mobilitas sosial climbing
A. Berperan sebagai sarana C. mobilitas sosial horizontal
transformasi kebudayaan D. mobilitas sosial vertical
leluhur E. mobiltas sosial campuran
B. Mencetak sumber daya manusia
yang dibutuhkan masyarakat 19. Sempitnya kesempatan kerja di
C. Menciptakan generasi baru yang pedesaan, seorang buruh tani pada
membuat perubahan musim paceklik pindah pekerjaan
D. Mengurangi segala bentuk menjadi buruh bangunan atau
pengangguran tukang becak, maka orang tersebut
E. Menjembatani kesenjangan mengalami mobilitas ... .
sosial di masyarakat. A. vertikal D. fisik
B. lateral E. horizontal
15. Mobilitas sosial horisontal C. geografis
merupakan peralihan individu dari
suatu kelompok sosial ke kelompok 20. Seseorang yang awalnya tidak
lain yang sederajat. Berikut ini mampu, kemudian secara bertahap
adalah contoh mobilitas sosial membuka usaha kuliner kemudian
horisontal, kecuali ... . dia sukses dan membangun panti
A. beralih kewarganegaraan asuhan, termasuk mobilitas sosial …
B. rotasi pekerjaan A. intragenerasi vertikal
C. berganti keyakinan B. intergenerasi horisontal
D. perpindahan tempat tinggal C. antargenerasi vertikal
E. promosi jabatan D. horizontal
E. vertikal naik

Primagama | 183
KONFLIK, KEKERASAN DAN UPAYA
PENYELESAIANNYA 6
A. Pengertian Konflik dan Bentuk-bentuknya
Konflik berasal dari bahasa Latin conflique artinya saling memukul. Jadi,
konflik berarti pertentangan atau perbedaan antara dua kekuatan yang disertai
intimidasi dan kekerasan untuk saling menguasai. Konflik juga berarti sebuah
pertentangan dalam masyarakat yang berusaha menjatuhkan pihak-pihak yang
lain. Atau sebuah situasi dalam masyarakat di mana pihak satu ingin menjatuhkan
yang lain.

B. Pengertian Kekerasan
Kekerasan berarti perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabkan
cedera atau matinya orang lain.

C. Pendapat Para Ahli Tentang Konflik


Berikut ini adalah batasan-batasan konflik menurut:
1. Berstein, konflik merupakan suatu pertentangan, perbedaan yang tidak dapat
dicegah. Konflik mempunyai potensi memberikan dampak positif dan negatif
dalam interaksi sosial.
2. Dr. Robert M.Z. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk mendapatkan nilai,
status, dan kekuasaan di mana yang menjadi tujuan mereka yang terlibat
pertentangan.
3. James W. Vander Zanden, konflik diartikan sebagai suatu pertentangan
mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status, atau
wilayah tempat pihak yang saling berhadapan bertujuan menetralkan,
merugikan, atau saling menyingkirkan lawan mereka.
4. Drs. Ariyono Suyono, konflik adalah proses atau keadaan di mana dua pihak
berusaha menggagalkan tercapainya tujuan masing-masing yang disebabkan
adanya perbedaan-perbedaan pendapat, nilai-nilai, ataupun tuntutan dari
masing-masing pihak.
5. Soerjono Soekamto, konflik adalah suatu proses sosial di mana orang
perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya
dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau
kekerasan.

D. Sebab-Sebab Konflik dan Pengaruhnya


1. Sebab-sebab konflik
Menurut Soerjono Soekamto, sebab-sebab konflik adalah sebagai berikut:
a. Perbedaan antar individu karena perasaan, pendirian, dan pendapat.
b. Bentrokan kepentingan baik ekonomi maupun politik.
c. Perubahan sosial dalam masyarakat.
Sebab-sebab konflik secara umum adalah sebagai berikut:
a. Adanya perbedaan kepribadian di antara mereka yang disebabkan
perbedaan latar belakang kebudayaan, agama, dan bahasa.
b. Adanya perbedaan pendirian atau prinsip di antara individu.
c. Adanya perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
d. Adanya perubahan sosial yang cepat dalam masyarakat.
e. Perbedaan persepsi (pandangan) atas suatu masalah
184 | S m a r t B o o k S B M P T N
2. Akibat Konflik
Akibat konflik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
a. Akibat yang bersifat positif (konstruktif)
1) Semakin bertambahnya solidaritas dalam kelompok.
2) Munculnya pribadi-pribadi yang kuat dan tahan uji.
3) Munculnya kompromi yang baru apabila dalam konflik terjadi
keseimbangan kekuasaan.
4) Munculnya pranata sosial yang semakin kuat kedudukannya.
b. Akibat yang bersifat negatif (destruktif)
1) Retaknya persatuan kelompok.
2) Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban jiwa.
3) Berubahnya sikap dan kepribadian individu.
4) Munculnya dominasi kelompok yang menang.
5) Timbulnya anarkisme.

E. Upaya Pencegahan dan Penyelesaian Konflik


Secara umum, pencegahan konflik dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.
1. Meningkatkan kesejahteraan rakyat secara umum sehingga tidak timbul
kecemburuan sosial.
2. Mengembangkan sikap toleransi, tenggang rasa, dan kebersamaan dalam
masyarakat.
3. Menyempurnakan pranata sosial sehingga dapat diminimalisasikan celah-
celah yang dapat menimbulkan konflik.

Upaya peredaman dan penyelesaian konflik disebut akomodasi. Adapun bentuk-


bentuk akomodasi, adalah sebagai berikut :
1. Gencatan senjata 6. Kompromi
2. Arbitrasi 7. Integrasi
3. Konsiliasi 8. Mediasi
4. Adjudication 9. Koersi
5. Stalemate

F. Manajemen Konflik
Manajemen konflik adalah gaya atau cara pendekatan seseorang atau
kelompok dalam menghadapi suatu konflik.
Manajemen konflik terdiri dari hal-hal berikut ini :
1. Tindakan kooperatif
2. Tindakan asertif
3. Tindakan apatis
G. Fungsi dan Hikmah Penting Konflik Sosial
Lewis Coser dan Joseph Himes melakukan studi lebih lanjut mengenai fungsi
positif konflik bagi kelangsungan masyarakat. Menurut Coser (1915), konflik
memiliki fungsi positif antara lain sebagai berikut.
1. Konflik akan meningkatkan solidaritas sebuah kelompok yang kurang kompak
2. Konflik dengan kelompok tertentu akan melahirkan kohesi dengan kelompok
lainnya dalam bentuk aliansi.
3. Konflik di dalam masyarakat biasanya akan menggugah warga yang semula
pasif untuk kemudian memainkan peran tertentu secara lebih aktif.
4. Konflik juga memiliki fungsi komunikasi.

Primagama | 185
x Seorang pemuka agama divonis oleh hakim selama 4 tahun penjara karena
terbukti melakukan perbuatan penistaan terhadap salah satu agama. Hal ini
memperlihatkan bahwa pemuka agama tersebut melanggar norma ... .
1) kesusilaan
2) agama
3) kesopanan
4) hukum

Jawaban : C
Bahasan : Penistaan agama bisa dilihat dari dua hal:
1) Melanggar norma agama yakni dengan melakukan penghinaan terhadap nilai-
nilai agama, yang sudah dianggap final.
2) Melanggar Hukum, yakni menimbulkan keresahan di masyarakat yang bisa
memunculkan tindakan perpecahan di masyarakat.

1. Setelah menonton tayangan 3. SBMPTN/2017/323/32


kekerasan di TV, lalu anak yang Pertentangan antara kelas borjuis
menonton tersebut mem-bully anak dan proletar menurut Karl Marx
berkebutuhan khusus. Agen dapat dijelaskan dengan perspektif
sosialisasi yang menyebabkan anak ….
tersebut melakukan pem-bully-an A. imajinasi sosiologi
diperoleh dari … . B. definisi sosial
A. media elektronik C. konflik sosial
B. media cetak D. interaksi sosial
C. media sosial E. struktur fungsional
D. teman sebaya
E. keluarga 4. SBMPTN/2017/323/38
Konflik yang terjadi antarpendukung
2. Pelaku pembunuh satu keluarga pilkada di media sosial seringkali
ditangkap dan dibawa ke memutus pertemanan dan
pengadilan. Masyarakat dan menanamkan kebencian kepada
keluarga korban berdatangan orang lain. Hal ini termasuk konflik
bersikap anarkis berteriak-teriak dan ….
menuntut agar pelaku dihukum A. realistis
seberat-beratnya. Masyarakat dan B. manifest
keluarga korban dalam sosiologi C. nonrealistis
disebut … . D. laten
A. pelaku E. horizontal
B. anarkis
C. massa
D. publick
E. spektator
186 | S m a r t B o o k S B M P T N
5. Seringkali terjadi konflik di antara C. ajudikasi
tokoh dan pendukung partai politik D. arbitrasi
peserta pemilihan kepala daerah E. stalemate
(Pilkada). Konflik memperebutkan
kekuasaan tersebut tergolong 9. Berikut ini adalah satu segi positif
konflik dalam bidang … . konflik … .
A. keturunan A. Terbentuknya norma-norma dan
B. ekonomi tata nilai baru
C. wilayah B. Terjadinya polarisasi yang tajam
D. agama di kalangan anggota masyarakat
E. politik C. Berakibat perubahan
kepribadian individu
6. SBMPTN/2017/323/34 D. Sebagai sarana untuk mencapai
Ketika ayahnya meninggal, Esti keseimbangan antara kekuatan
sebagai anak tertua dari enam dalam masyarakat
bersaudara harus membantu ibunya E. Meningkatkan partisipasi
bekerja membiayai adiknya. Di sisi seluruh anggota masyarakat
lain, Esti juga harus kuliah. Dalam
hal ini Esti mengalami ... . 10. Metode pengendalian konflik dengan
A. konflik identitas melalui suara terbanyak dan
B. konflik relasional ditentukan melalui voting sehingga
C. konflik status akan menentukan keputusan tanpa
D. konflik peran mempertimbangkan argumentasi
E. konflik kepentingan disebut … .
A. majority rule
7. Perbedaan pendapat antara dua B. domination
pemain sepak bola di lapangan C. minority concent
dapat diakhiri setelah wasit yang D. eliminasi
memimpin pertandingan membuat E. integrasi
keputusan dan kedua pemain
menerima dengan ikhlas terhadap 11. Konflik dalam interaksi sosial terjadi
keputusan wasit tersebut. Bentuk karena … .
akomodasi penyelesaian konflik A. menyesuaikan diri dalam
tersebut dinamakan … . interaksi sosial
A. arbitrasi B. mengakui keragaman peranan
B. mediasi dalam masyarakat
C. kompromi C. mengerti peranan orang lain
D. konsiliasi dalam hubungan dengan dirinya
E. ajudikasi D. menyadari perbedaan antar
individu
8. SBMPTN/2016/447/38 E. mengikuti peranan diri sendiri
Penolakan warga terhadap
pendatang berujung pada
pembakaran rumah. Pemerintah
mengambil tindakan dengan
membuat tempat penampungan
sementara dan memulangkannya ke
daerah asal. Tindakan yang
dilakukan pemerintah tersebut
termasuk … .
A. konsiliasi
B. mediasi

Primagama | 187
12. SBMPTN/2018/619/38 15. Konflik antara calon kepala desa
Warga Kebon Jeruk, Bandung, berakhir setelah terpilih kepala desa
melakukan demonstrasi dan aksi definitif melalui pemilihan. Hal ini
massa terhadap PT Kereta Api tercapai karena masing-masing
Indonesia (KAI). Konflik tersebut pihak menyepakati bahwa siapa pun
disebabkan lokasi permukiman yang menang dalam pemilihan harus
warga digusur oleh PT. KAI. Konflik dihormati bersama.
tersebut bisa dikategorikan konflik … Contoh kasus di atas menegaskan
. bahwa konflik dapat dikendalikan
A. realistik dan horizontal setelah adanya ... .
B. vertikal dan terbuka A. hasil pemilihan
C. vertikal dan nonrealistik B. kepala desa definitif
D. horizontal dan realistik C. akomodasi baru
E. nonrealistik dan terbuka D. kesabaran semua pihak
E. keadaan yang aman
13. SBMPTN/2016/447/34
Dalam masyarakat, semakin bayak 16. Gerakan sosial untuk
status yang dimiliki individu, menggulingkan pemerintahan selalu
semakin terjadi konflik peran. diawali oleh kekecewaan akan
Berikut ini yang mencerminkan penyelewengan yang dilakukan
konflik peran adalah … . suatu rezim. Semisal gerakan massa
A. dua orang sahabat yang menuntut reformasi tahun 1998
kedudukan yang sama, tetapi mampu menumbangkan Orde Baru.
berbeda pendapat Namun perubahan secara mendadak
B. seorang ibu rumah tangga yang akan melahirkan disorganisasi dalam
juga berkarir di luar rumah masyarakat. Pada tahun 1998
C. dua pemain bola profesional disorganisasi dalam masyarakat
bersaudara, tetapi berbeda klub berwujud ... .
D. seorang ibu yang menjadi guru A. munculnya pemerintahan
di sekolah anaknya otoriter
E. seorang hakim yang harus B. penjarahan dan pembakaran
mengadili anaknya sendiri pusat perbelanjaan
sebagai terdakwa C. perubahan struktur
pemerintahan
14. Konflik bersifat positif apabila ... . D. cultural shock
A. tidak bertentangan dengan E. mestizo culture
pola-pola hubungan sosial di
dalam struktur sosial 17. Reformasi di Indonesia mengubah
B. berhasil mempertahankan tata banyak hal, terutama mengenai
nilai lama tatanan politik sehingga sering
C. memunculkan dominasi dari terjadi konflik di masyarakat.
kelompok tertentu Dari kasus tersebut, dapat
D. masih bersifat konflik antar disimpulkan bahwa konflik terjadi
individu karena ... .
E. mengakibatkan terjadinya A. perbedaan unsur-unsur budaya
perubahan struktur otoritas B. pengaruh kemajemukan
C. perubahan nilai dan norma
D. kesenjangan sosial ekonomi
E. perbedaan karakter seseorang

188 | S m a r t B o o k S B M P T N
18. Penyebab terjadinya prespektif C. konflik menjadi kebutuhan
konflik yang memandang kelas-kelas untuk memantapkan norma-
di masyarakat memiliki potensi norma tertentu
konflik yang inheren adalah ... . D. masyarakat ingin
A. tiap-tiap kelas memiliki mengendalikan perilaku para
kepentingan yang sama anggotanya
B. tiap-tiap kelas terbentuk karena E. konflik merupakan sarana
memiliki alat/kekayaan produktif utama pembentukan
C. tiap-tiap kelompok masyarakat
menginginkan masyarakat
tanpa kelas 20. Konflik sosial sering dipicu oleh
D. ada kelas yang menguasai alat adanya sikap primordialisme yakni
produksi ada pula yang tidak pandangan atau paham yang
E. kelompok proletar jumlahnya menunjukkan sikap berpegang
lebih sedikit dari pada kelompok teguh pada hal-hal yang sejak
borjuis semula melekat pada diri individu.
Sikap-sikap yang melekat pada
19. Konflik terjadi di semua masyarakat primordialisme adalah ... .
karena ... . 1) suku bangsa
A. pada dasarnya hubungan antar 2) ras
manusia didasari oleh konflik 3) agama
B. adanya perbedaan kepentingan 4) gender
diantara unsur-unsur
masyarakat

Primagama | 189
INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL 7

Pembangunan nasional akan berjalan lancar ketika masyarakat mampu


membangun konsensus bersama terhadap tata nilai yang disepakati sebagai aturan
main. Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan beragam kelompok sosial, agama,
ras serta budaya menjadikan Pancasila sebagai konsensus dalam perikehidupan
berbangsa dan bernegara. Pancasila di sini berfungsi sebagai alat integrasi sosial
masyarakat Indonesia.

A. Integrasi Sosial
1. Pengertian
Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan
atau keseluruhan. Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di
antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat
sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian
fungsi.
2. Bentuk-bentuk integrasi sosial
a. Integrasi politik
b. Integrasi ekonomi
c. Integrasi sosial budaya
3. Faktor-faktor pendorong integrasi sosial
a. Faktor internal
b. Faktor eksternal
4. Faktor politis sosiologi yang mendukung integrasi nasional
a. Ideologi negara
b. Bahasa nasional
c. Lambang negara
d. Konsep Bhinneka Tunggal Ika
e. Sumpah pemuda
f. Wawasan nusantara

Pengaruh Interseksi dan Konsolidasi Terhadap Integrasi Sosial


Pengertian dari ketiga istilah tersebut:
1. Interseksi sosial adalah gambaran tentang terjadinya persilangan
keanggotaan warga masyarakat dalam kelompok-kelompok sosial tertentu
akibat adanya sifat keterbukaan dalam sistem pelapisan sosial.
2. Konsolidasi sosial adalah tumpang tindihnya keanggotaan warga masyarakat
dalam kelompok-kelompok sosial tertentu akibat adanya sifat keterbukaan
dalam sistem diferensiasi sosial, misalnya: terjadinya konsolidasi sosial antara
ras dengan agama, klan dengan suku bangsa, dan lain-lain.
3. Interaksi sosial adalah kondisi masyarakat yang ditandai oleh adanya
kebutuhan antara anggota masyarakat.

B. Disintegrasi
Disebut pula disorganisasi, merupakan suatu keadaan di mana tidak ada
keserasian pada bagian-bagian dari suatu kesatuan. Agar masyarakat dapat
berfungsi sebagai organisasi, harus ada keserasian antara bagian-bagiannya.

190 | S m a r t B o o k S B M P T N
Disintegrasi di tandai dengan terhambatnya komunikasi diantara kelompok sosial
atau individu sehingga tidak mampu membangun konsensus.

C. Reintegrasi
Disebut juga reorganisasi, dilaksanakan apabila norma-norma dan nilai-nilai baru
telah melembaga (instituonalized) dalam diri warga masyarakat. Keberhasilan
proses pelembagaan tersebut mengikuti formula sebagai berikut.
Efektivitas menanam - Kekuatan menentang dari masyarakat
Pelembagaan =
Kecepatan menanam

D. Alternatif Pemecahan Masalah yang Ditimbulkan oleh Keanekaragaman


Sosial Budaya Masyarakat
1. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah-masalah
yang timbul akibat keanekaragaman dan perubahan kebudayaan, yaitu melalui
berbagai pola hubungan yang terdapat dalam masyarakat majemuk :
a. Asimilasi
b. Self-segregation
c. Integrasi
d. plurarisme
2. Sikap kritis, toleransi dan empati sosial terhadap hubungan keanekaragaman
warga masyarakat. Keberhasilan proses pelembagaan tersebut mengikuti
formula yang ada.

E. Alternatif Pemecahan Masalah yang Ditimbulkan oleh Keanekaragaman


Sosial Budaya Masyarakat
1. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah-masalah
yang timbul akibat keanekaragaman dan perubahan kebudayaan, yaitu
melalui berbagai pola hubungan yang terdapat dalam masyarakat majemuk:
a. Asimilasi
b. Self-segregation
c. Integrasi
d. plurarisme
Sikap kritis, toleransi dan empati sosial terhadap hubungan keanekaragaman.

1. Sejak pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid warga Tionghoa bisa


merayakan Imlek dengan leluasa dan Imlek merupakan libur nasional. Saat ini
yang merayakan Imlek bukan hanya Tionghoa, tapi beberapa warga non-
Tionghoa juga ikut merayakan Imlek sebagai bagian untuk menghargai mereka
yang merayakannya. Integrasi seperti ini termasuk bentuk integrasi ... .
A. fungsional
B. budaya
C. koersi
D. geografis
E. normatif

Jawaban : B
Bahasan : Integrasi budaya adalah meleburnya suatu budaya baru yang diterima
masyarakat untuk menjadi bagian dari entitas budaya yang lebih besar. Sebagai
Primagama | 191
contoh budaya TiongHoa yang juga dirayakan oleh masyarakat non TiongHoa, ini
adalah contoh integrasi budaya yang terjadi di Indonesia. Contoh lainnya lebaran
yang identik dengan umat Islam juga dirayakan oleh umat non-Islam.

2. Untuk mencegah konflik sosial agar tidak menjadi tindak kekerasan diperlukan
berbagai upaya, antara lain ... .
1) memahami bentuk-bentuk konflik destruktif beserta dampak buruknya
2) mencegah konflik lebih baik daripada upaya resolusi konflik
3) mencegah konflik laten agar tidak berkembang ke arah konflik terbuka
4) menghalangi terjadinya peningkatan konflik ke arah kekerasan

Jawaban : E
Bahasan : Konflik : terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari
pihak yang berkonflik.

1. SBMPTN/2018/619/37 3. Berikut ini merupakan faktor utama


Dampak positif program yang mempengaruhi kelancaran
transmigrasi adalah membaurnya proses integrasi sosial masyarakat
pendatang dan penduduk asli yang majemuk, yaitu adanya ... .
dapat memperkuat … . A. etnosentrisme dan fanatisme
A. interaksi sosial B. wilayah dan fanatisme
B. koalisi C. pemimpin yang cakap dan bijak
C. amalgamasi D. pendidikan yang maju
D. asimilasi E. toleransi antar suku
E. integrasi sosial
4. Asimilasi adalah pembauran dua
2. Salah satu dampak negatif dalam unsur sosial yang berbeda dan … .
masyarakat multikultural adalah A. menghasilkan dominasi salah
konflik antarbudaya yang berbeda. satu unsur sosial yang satu
Hal itu dapat diatasi dengan cara .... terhadap unsur sosial lainnya
A. memadukan dua atau lebih B. memiliki posisi yang berbeda
budaya daerah berbeda dalam struktur politik yang ada
B. komunikasi budaya antarbudaya C. menimbulkan pertentangan
yang berbeda antar dua unsur sosial tersebut
C. menggabungkan antarbudaya D. menghasilkan suatu unsur sosial
yang memiliki kesamaan yang baru
D. memberikan pemahaman atas E. meniadakan salah satu unsur
kelebihan budaya sendiri budaya
E. menyeleksi masuknya budaya
asing secara selektif

192 | S m a r t B o o k S B M P T N
5. Salah satu ciri yang melekat pada 9. Masyarakat Indonesia bersifat
elemen-elemen masyarakat majemuk terdiri atas berbagai suku
majemuk adalah primordialisme, bangsa, adat istiadat, agama, ras
yang dimaksud adalah … . dan kebudayaan. Dalam perbedaan
A. ikatan lahir dan batin diantara tersebut terjadi proses hubungan
anggota-anggota kelompok kerjasama dan terbentuk suatu
B. loyalitas atau sentimen terhadap kesatuan agar harmonis.
hal-hal yang dibawa sejak lahir Berdasarkan kenyataan itu dapat
C. pandangan yang didasarkan diketahui adanya proses menuju ... .
pada prasangka atau stereotype A. persaingan
D. penilaian kepada suatu hal yang B. disintegrasi
didasarkan pada anggapan C. integrasi
umum D. kristalisasi
E. bagian-bagian dari tradisi yang E. kerjasama
diterima keberadaannya
10. Syarat terwujudnya integrasi
6. Masyarakat Indonesia yang masyarakat antara lain dengan
multikultur perlu mengembangkan adanya ... .
sikap dan perilaku positif yang A. sikap hidup mengasingkan diri
sesuai dengan pola hubungan ... . dari sebuah kelompok etnik
A. paternalistik B. kerja sama dari seluruh anggota
B. primordial masyarakat
C. integratif C. adanya pembagian hak yang
D. pluralisme tidak seimbang di masyarakat
E. dominasi D. adanya perasaan in-group
feeling yang kuat diantara
7. Realitas kesenjangan sosial ekonomi kelompok-kelompok sosial yang
yang terlalu tinggi dapat mendorong ada
timbulnya masalah-masalah sosial, E. adanya perbedaan ciri-ciri
kecuali ... . kebudayaan yang mencolok
A. disintegrasi bangsa
B. kecemburuan sosial 11. Perhatikan pernyataan berikut!
C. yang miskin semakin miskin (1) Mengutamakan pegawai putra
D. konflik antar warga daerah
E. gotong royong (2) Hanya berkelompok dengan
teman seiman
8. SBMPTN/2016/447/42 (3) Menyukai budaya, dan
Sikap etnosentris berlebihan yang kelompok lain
dirasakan di antaranggota in group (4) Menerima, pemimpin dari luar
dapat berpotensi menimbulkan kelompok
konflik di masyarakat majemuk. (5) Mempunyai sikap yang
SEBAB akomodatif
Sikap etnosentris merupakan Yang termasuk tindakan masyarakat
anggapan anggota kelompok bahwa majemuk dalam memperkuat
kebiasaan dalam kelompoknya integrasi sosial adalah ... .
adalah yang terbaik dibandingkan A. (1), (2), dan (3)
kelompok lain. B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

Primagama | 193
12. Faktor yang berfungsi sebagai 14. Faktor-faktor yang mendorong
kekuatan pemersatu (integrating terbentuknya integrasi sosial adalah
force) dari keragaman etnis dan ... .
budaya di Indonesia adalah ... . 1) adanya toleransi terhadap
A. kekayaan budaya etnis kelompok atau kebudayaan lain
B. kebudayaan nasional Indonesia 2) adanya musuh bersama dari luar
C. keinginan untuk menyera- 3) terjadinya perkawinan cam-
gamkan kebudayaan puran
D. rekonstruksi pemahaman 4) terbentuknya organisasi politik
mengenai budaya oposisi
E. pandangan dan filosofi hidup
yang sama 15. Faktor yang mempermudah proses
asimilasi dalam masyarakat
13. Dalam masyarakat multietnik dan majemuk di Indonesia adalah ... .
multikultur seperti Indonesia, 1) penghargaan terhadap perbe-
asimilasi budaya sangat diperlukan. daan
Salah satu faktor yang mempersulit 2) sifat masyarakat yang tertutup
terjadinya asimilasi adalah … . 3) kesamanan berbagai unsur
A. sikap etnosentris budaya
B. perkawinan campuran 4) kurangnya pengetahuan terha-
C. adanya musuh bersama dari luar dap kebudayaan lain
D. sikap terbuka dari golongan
yang berkuasa
E. perasaan empati yang tinggi

194 | S m a r t B o o k S B M P T N
PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA 8

A. Perubahan Sosial
Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan yang
terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Perubahan sosial merupakan
bagian dari perubahan-perubahan dalam kebudayaan. Perubahan kebudayaan
mencakup semua bagian dalam kebudayaan termasuk kesenian, ilmu
pengetahuan, teknologi dan sebagainya, maupun juga perubahan dalam bentuk
serta aturan organisasi sosial.
Kebudayaan dapat juga didefinisikan keseluruhan pengetahuan manusia
sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta
pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.

Faktor-faktor yang mendorong jalannya proses perubahan:


- Kontak dengan kebudayaan lain
- Sistem pendidikan yang maju
- Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan manusia
untuk maju
- Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan menyimpang
- Sistem lapisan-lapisan masyarakat yang terbuka
- Penduduk yang heterogen
- Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu.

Faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan-perubahan :


- Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain
- Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
- Sikap masyarakat yang tradisionalistis
- Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat sekali
atau vested interest
- Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
- Prasangka terhadap hal-hal yang baru/asing

Disorganisasi atau disintegrasi adalah proses memudarnya norma-norma


dan nilai-nilai dalam masyarakat, hal mana disebabkan karena perubahan-
perubahan yang terjadi dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Reorganisasi atau reintegrasi adalah proses pembentukan norma dan nilai
yang baru untuk menyesuaikan diri dengan lembaga kemasyarakatan yang
mengalami perubahan-perubahan. Reorganisasi dilaksanakan apabila norma-
norma dan nilai-nilai yang baru telah institutionalized dalam diri warga
masyarakat. Berhasil tidaknya proses institutionalization tersebut dalam
masyarakat, mengikuti formula sebagai berikut:

(Efektivitas menanam) – (Kekuatan menentang dari masyarakat)


Instutitionalization =
Kecepatan menanam

Primagama | 195
Pada masyarakat sering terjadi ketidakseimbangan dalam perubahan-
perubahan unsur-unsur masyarakat atau kebudayaan. Ketidakseimbangan
tersebut di atas menimbulkan apa yang dinamakan cultural lag.
Dalam proses modernisasi tercakup suatu transformasi total dari kehidupan
bersama yang tradisional atau pra-modern dalam artian teknologi serta organisasi
sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang menandai negara-negara
stabil.
Syarat-syarat modernisasi:
- Cara berpikir yang ilmiah
- Sistem administrasi negara yang baik
- Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur
- Penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat
- Tingkat organisasi yang tinggi
- Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan social planing.

B. Kontak Kebudayaan
1. Diffusion (difusi)
Difusi merupakan proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari orang
perorangan kepada orang lain dari suatu masyarakat ke masyarakat lain.
2. Penetration pacifique
Penetration pacifique merupakan proses pemasukan suatu kebudayaan
dari suatu masyarakat ke dalam kebudayaan masyarakat lain dengan melalui
cara damai.
3. Symbiotic
Symbiotic merupakan proses pertemuan kebudayaan individu-individu
dari satu masyarakat dengan individu masyarakat lain dimana bentuk dari
masing-masing kebudayaan hampir-hampir tidak berubah.
4. Akulturasi
Akulturasi merupakan suatu proses sosial di mana manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu dihadapkan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing
yang berbeda sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu
lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa
menghilangkan kepribadian itu sendiri.
Dampak Perubahan sosial:
 Globalisasi  Konsumerisme
 Sekularisasi  Cultural lag
 Hedonisme  Demokratisasi dan sebagainya

1. Faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial di masyarakat di antaranya


adalah ... .
A. sikap kritis dan skeptis di masyarakat
B. masyarakat yang terbuka pada nilai baru
C. ada kelompok dominan pendukung status quo
D. masyarakat yang berinovasi tinggi
E. migrasi, kelahiran, dan kematian

Jawaban : C
196 | S m a r t B o o k S B M P T N
Bahasan : Perubahan sosial akan terhambat oleh beberapa faktor:
1) Adanya kelompok yang ingin mempertahankan status quo
2) Kuatnya adat istiadat
3) Prasangka terhadap sesuatu yang baru
4) Kurangnya kontak dengan budaya lain

2. Pertemuan masyarakat transmigran dengan penduduk setempat dalam satu


wilayah sangat mendukung proses alih teknologi pertanian. Hal itu berarti telah
terjadi proses ... .
1) inovasi
2) adopsi
3) imitasi
4) difusi

Jawaban : C
Bahasan : Adopsi artinya mengambil, difusi artinya penyebaran ide atau
gagasan. Ada dua proses yang terjadi ketika masyarakat dengan perbedaan
kemampuan bertemu.
1. Yang punya kemampuan memberikan ilmunya ke yang belum punya, ini
disebut proses difusi
2. Yang tidak punya kemampuan menyerap atau mengambil ilmu dari pihak
yang sudah membuktikan kelebihannya ini disebut adopsi
Jika kita menganalisa dua kelompok yang saling bertemu, dengan kemampuan
yang berbeda maka yang terjadi adalah adopsi dan difusi.

1. Pada zaman dahulu, Raja melakukan B. Lembaga sosial terbentuk dari


pesta selama 7 hari 7 malam. Pada suatu proses interaksi sosial
zaman sekarang banyak orang kaya C. Kebudayaan materiil mem-
sering berpesta di hotel mewah pengaruhi kebudayaan spiritual
mengundang banyak orang untuk D. Undang-Undang merupakan
makan makan dan hiburan. Pola landasan hidup bernegara
perubahan sosial ini termasuk ke E. Perubahan kebudayaan mem-
dalam bentuk … . pengaruhi perubahan sosial
A. siklus
B. linear 3. Apa yang dialami oleh pengungsi
C. modernisasi yang kehilangan kesempatan
D. evolusi beraktualisasi diri dalam kehidupan
E. revolusi sehari-hari, termasuk pulang kerja?
A. bencana sosial
2. Perubahan Undang-Undang di B. mobilitas sosial
sebuah negara akan mempengaruhi C. gerakan sosial
lembaga-lembaga sosial di negara D. migrasi sosial
tersebut. Hal itu menunjukkan ... . E. ketimpangan sosial
A. Setiap kebudayaan memiliki
sistem hukum tertentu

Primagama | 197
4. Pernyataan di bawah ini merupakan C. Masyarakat cenderung terisolir
dampak positif perubahan sosial dari kebudayaan lain
adalah … . D. Unsur kebudayaan tersebut
A. lancarnya komunikasi berpengaruh luas terhadap
B. meningkatnya konsumerisme masyarakat
C. meningkatnya kriminalitas E. Kebudayaan tersebut masih
D. lancarnya ekonomi individu dipergunakan sebagai pedoman
E. meningkatnya sekularisme hidup di dalam masyarakat

5. Proses masuknya agama Islam ke 8. SBMPTN/2016/447/33


Indonesia pada umumnya disebut Dua kelompok masyarakat yang
penetration of pasifique, karena ... . berbeda kebudayaan, kemudian
A. Membawa nilai-nilai dan tatanan saling bertemu dan melakukan
sosial baru kontak sosial intensif sehingga
B. Menghasilkan interaksi sosial terjadi pembaharuan budaya, tetapi
yang berimbang tidak menghilangkan budaya aslinya
C. Menimbulkan masyarakat yang disebut … .
homogen A. akulturasi
D. Tidak menimbulkan gejolak- B. asimilasi
gejolak sosial C. amalgamasi
E. Menghasilkan pola perpaduan D. kooperasi
budaya yang unik E. akomodasi

6. Ciri tahap positif dalam 9. Uni Soviet dan Amerika adalah dua
perkembangan masyarakat yang negara adidaya yang punya mazhab
dirumuskan Auguste Comte adalah berbeda dalam mengatur
…. pemerintahan. Sehingga dalam
A. masyarakat sudah hidup segala hal dua negara ini saling
harmonis berkat kepemimpinan menolak pengaruh budaya satu
yang kuat sama lain. Peristiwa semacam ini
B. ilmu pengetahuan menjadi dikenal dengan istilah ... .
rujukan utama masyarakat A. sinkretisme
dalam beraktivitas sehari-hari B. penetration pacifique
C. aktivitas kehidupan sosial- C. asimilasi
ekonomi masyarakat sudah D. akulturasi
makmur E. cultur animocity
D. tata kehidupan masyarakat
berjalan sesuai dengan prinsip- 10. Faktor yang menghalangi terjadinya
prinsip demokrasi perubahan sosial di masyarakat di
E. keamanan dan kesejahteraan antaranya adalah ... .
masyarakat sudah terjamin A. sikap kritis dan skeptis di
masyarakat
7. Sebuah unsur kebudayaan yang ada B. masyarakat yang terbuka pada
di masyarakat tidak mengalami nilai baru
perubahan, karena ... . C. ada kelompok dominan
A. Perubahan sosial membutuhkan pendukung status quo
waktu yang lama D. masyarakat yang berinovasi
B. Unsur kebudayaan tersebut tinggi
dipertahankan oleh kelas yang E. migrasi, kelahiran, dan kematian
berkuasa

198 | S m a r t B o o k S B M P T N
11. Perubahan sosial yang disebabkan 15. Korea Utara adalah negara yang
oleh faktor yang berasal dari dalam menganut pemerintahan totaliter,
masyarakat disebut ... . dimana pemimpin tertingginya
A. contact change adalah pusat dari lingkaran
B. immanent change kekuasaan. Negara punya kendali
C. transitional change penuh terhadap semua elemen
D. material change kehidupan masyarakat. Menurut
E. functional change Herbert Spencer dilihat dari tahap
evolusi sosial, masuk kategori ... .
12. Perubahan dalam penggunaan A. tipe masyarakat primitif
teknologi modern untuk pengolahan B. tipe masyarakat militan
sumber daya alam yang semula C. tipe masyarakat industri
menggunakan peralatan tradisional D. tipe masyarakat komunis
telah menyebabkan terjadinya E. tipe masyarakat imperialis
perubahan sistem produksi yang
menghasilkan produk baru. 16. SBMPTN/2018/619/32
Perubahan yang demikian itu Proses sosialisasi yang dialami anak
disebut ... . balita lebih banyak dipengaruhi oleh
A. discovery kelompok bermain daripada orang
B. tentation tuanya.
C. innovation SEBAB
D. invention Setiap agen sosialisasi memberikan
E. diffusion pembelajaran nilai dan norma yang
sering kali bertentangan.
13. Masyarakat yang statis adalah ... .
A. masyarakat yang heterogen 17. Contoh dari kecenderungan
B. masyarakat yang mobilitas masyarakat mempertahankan unsur
sosialnya tinggi lama karena diperoleh melalui
C. masyarakat yang tidak proses sosialisasi sejak kecil adalah
menghendaki perubahan ….
D. masyarakat yang mendukung A. makanan pokok
perubahan B. upacara adat perkawinan
E. masyarakat yang menghendaki C. tata cara beribadah
perubahan D. solidaritas kelompok
E. hubungan kekerabatan
14. Ketika terjadi gempa bumi ada
sebagian masyarakat menganggap 18. SBMPTN/2017/323/42
bahwa itu pertanda akan adanya Pola sosialisasi yang
huru hara dalam tatanan kekuasaan menggambarkan adanya kepatuhan
di suatu negara. Selain itu ada juga yang dipaksakan, hukuman kepada
masyarakat yang masih individu yang melanggar norma, dan
mempercayai letak bintang yang kekuatan otoritas adalah … .
dikaitkan dengan nasib manusia. 1) sekunder
Menurut Auguste Comte masyarakat 2) primer
ini berada pada tahap ... . 3) partisipatif
A. theologis 4) represif
B. metafis
C. positif
D. natural
E. tradisional

Primagama | 199
19. Di masyarakat pedesaan, keluarga 20. Terjadinya perubahan pekerjaan
yang menikahkan anaknya maupun dari buruh tani ke pengusaha pada
sunatan, meminta bantuan dari sentra-sentra Usaha Kecil Mikro
tetangga atau kerabat untuk (UKM) di suatu desa adalah contoh
menyiapkan jalannya acara. mobilitas sosial yang memungkinkan
Memasak, memasang tenda dan terbentuknya ... .
lainnya. Namun kebiasaan ini A. diferensiasi sosial dan interaksi
akhirnya berubah. Memanfaatkan sosial
gedung dan menyewa event B. diferensiasi sosial dan solidaritas
organizer guna menangani acara. sosial
Hal ini sebagai bentuk perubahan C. stratifikasi sosial dan interaksi
dari ... . sosial
A. gesellschaft ke gemeinschaft D. diferensiasi sosial dan stratifikasi
B. gemeinschaft ke gesselschaft sosial
C. patembayan ke paguyuban E. solidaritas sosial dan interaksi
D. regress ke progress social
E. tradisional ke modern

200 | S m a r t B o o k S B M P T N
MODERNISASI, GLOBALISASI DAN
KETIMPANGAN SOSIAL 9

A. Modernisasi
Modernisasi berasal dari kata modernus yang terbentuk dari kata modo yang
berarti cara dan kata ernus yang berarti periode masa kini. Berdasarkan kata
tersebut dapat disimpulkan bahwa modernisasi adalah suatu proses perubahan
menuju masyarakat modern dengan menggunakan cara atau teknologi masa kini.
Pengertian modernisasi menurut beberapa ahli:
a. Soerjono Soekanto: modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial
yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan (social
planning).
b. J.W. School: modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada
semua kegiatan, bidang kehidupan, dan aspek kehidupan.
c. William Orburn dan Nimkoff: modernisasi adalah suatu usaha mengarahkan
masyarakat agar dapat memroyeksikan diri ke masa depan yang nyata dan
bukan pada angan-angan semu.
Gejala-gejala modernisasi
a. Bidang budaya
Ditandai dengan semakin terdesaknya budaya dan teknologi tradisional oleh
kebudayaan dan teknologi lain yang dinilai lebih efektif dan efisien
b. Bidang politik
Ditandai dengan semakin banyak negara yang lepas dari penjajahan,
munculnya negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan
diakuinya hak asasi manusia
c. Bidang ekonomi
Ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang dan
jasa sehingga memunculkan pembangunan industri secara besar-besaran.
d. Bidang sosial
Ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, dan
munculnya ragam spesialisasi pekerjaan

B. Globalisasi
Sosiolog Martin Albrow dan Elizabeth King mendefinisikan globalisasi sebagai
semua proses yang menyatukan penduduk dunia menjadi satu masyarakat dunia
yang tunggal.
Globalisasi merupakan suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat
satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-
eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat.
Faktor-faktor pendorong globalisasi
a. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Terbukanya sistem perekonomian negara
c. Liberalisasi keuangan internasional
d. Dorongan untuk perpindahan antar negara

C. Dampak Modernisasi dan Globalisasi.


Modernisasi dan globalisasi berdampak pada cepatnya informasi dan juga
mudahnya aktivitas transfer barang dan manusia. Hal ini bisa menciptakan
Primagama | 201
kemakmuran secara merata dalam kaitannya pemerataan akses Sumber daya
alam. Sisi lainnya modernisasi dan globalisasi juga berdampak negatif terhadap
nilai-nilai sosial dan budaya serta ketimpangan ekonomi di masyarakat, semisal;
1. Cultural lag/gap budaya
2. Cultural shock/gegar budaya
3. Urbanisasi
4. Kesenjangan sosial ekonomi
5. Pencemaran lingkungan alam
6. Kriminalitas
7. Lunturnya eksistensi jati diri bangsa

D. Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial adalah ketidakseimbangan antara berbagai bidang
kehidupan baik secara materiil maupun secara immaterial sehingga mengganggu
keteraturan sosial. Ketimpangan sosial sebagai dampak perubahan sosial
mencakup berbagai bidang yakni sosial, ekonomi, politik, budaya dan hukum.
Berbicara tentang keteraturan maka tidak lepas dari ketaatan individu maupun
kelompok terhadap nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat di mana
ketidaktaatan tersebut akan menimbulkan perilaku menyimpang.

E. Problema Sosial yang muncul akibat Globalisasi


1. Munculnya guncangan kebudayaan (cultural shock); guncangan budaya
umumnya dialami oleh golongan tua yang terkejut karena melihat adanya
perubahan budaya yang dilakukan oleh para generasi muda.
2. Munculnya ketimpangan kebudayaan (cultural lag); kondisi ini terjadi
manakala unsur-unsur kebudayaan tidak berkembang secara bersamaan,
salah satu unsur kebudayaan berkembang sangat cepat sedangkan unsur
lainnya mengalami ketertinggalan.
3. Adanya penurunan kualitas moral (demoralisme)
4. Meningkatnya sikap egoisme dan materialistis.
5. Timbulnya budaya konsumerisme

1. Perubahan tata kelola pemerintahan Indonesia dari sentralisasi ke desentralisasi


membawa banyak perubahan dalam masyarakat.
SEBAB
Pemerintah daerah semakin leluasa merencanakan dan menetapkan program-
program pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Jawaban : A
Bahasan :
x Pengertian sentralisasi: penyatuan segala sesuatu ke tempat yang di anggap
pusat.
x Pengertian desentralisasi: penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat
baik kepada pemerintah daerah/pejabat pemerintah pusat yang ditugaskan
di daerah
Banyak nilai lebih yang diharapkan dapat memberi kebaikan.
202 | S m a r t B o o k S B M P T N
2. Konflik sosial yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada umumnya berlatar
belakang masalah kesenjangan sosial.
SEBAB
Pembangunan yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia belum merata, baik
pada aspek ekonomi maupun aspek sosial.

Jawaban : A
Bahasan : Konflik yang terjadi di Indonesia bisa dibagi menjadi dua, horisontal
dan vertikal. Konflik horisontal adalah konflik antar masyarakat dengan strata
yang sama. Sedangkan konflik vertikal adalah konflik yang terjadi antara lapisan
yang berbeda, misal antara penguasa dengan rakyat.
Konflik yang terjadi di Indonesia secara umum dipicu oleh akses ekonomi yang
tidak sama. Atau dalam bahasa lainnya kesenjangan sosial di masyarakat.
Kesenjangan sosial bisa di akibatkan oleh pembangunan yang tidak merata
sehingga memunculkan ketidakpuasan di berbagai daerah.
Jadi pernyataan betul dan alasan juga betul dan ada hubungan sebab akibat.

1. SBMPTN/2018/619/39 suku, ras, dan agama. Dampak


Ketika Jakarta menghadapi ancaman positif dari proses globalisasi
bom di Sarinah beberapa tahun lalu, tersebut adalah … .
berita mengenai hal itu menyebar di A. mempercepat proses moder-
media sosial dan media elektronik nisasi
dengan cepat. Tidak lama berselang, B. menghilangkan perbedaan
empati dari berbagai negara pun sosial
disampaikan kepada bangsa C. mengurangi sentimen kelompok
Indonesia. Fenomena ini primordial
menggambarkan dampak positif dari D. memudarkan identitas kepriba-
... . dian individu
A. demokratisasi E. mendorong homogenitas
B. modernisasi masyarakat luas
C. globalisasi
D. westernisasi 4. Pendampingan oleh Lembaga
E. medonalisasi Swadaya Masyarakat (LSM) untuk
pemberdayaan masyarakat dalam
2. Perempuan merayakan ulang tahun mengurangi dampak negatif
dengan kostum boneka Barbie, globalisasi adalah sebagai berikut,
sementara laki-laki merayakan ulang kecuali ... .
tahun dengan kostum Spiderman. A. melakukan pengembangan
Klasifikasi ini menunjukan Konsep kapasitas industri kecil
…. B. melatih UMKM manajemen
A. Gender D. Senioritas keuangan
B. Usia E. Hobi C. mengidentifikasi potensi industri
C. Jenis kelamin kreatif lokal
D. melakukan advokasi dan
3. Globalisasi memungkinkan masya- penyadaran
rakat berinteraksi dan bekerja sama E. membuat undang-undang
dengan orang lain yang berbeda

Primagama | 203
5. Di bawah ini yang bukan merupakan C. bertambahnya masyarakat
cara untuk memelihara dan ilmiah yang berpikir rasional
mengembangkan kebudayaan D. semakin lunturnya keimanan
nasional sebagai jati diri bangsa manusia terhadap Tuhan
yaitu … . E. terganggunya hubungan sosial
A. mengirim misi kebudayaan dan kemasyarakatan
kesenian ke luar negeri
B. menayangkan kebudayaan 8. Globalisasi yang menyamarkan
daerah dan nasional di berbagai fungsi batas-batas politik dan
media geografik di antara orang-orang
C. mewariskan dan melestarikan yang berasal dari berbagai belahan
kebudayaan nasional dunia untuk saling berinteraksi di
D. seminar tentang kebudayaan berbagai kehidupan, seperti ilmu
daerah pengetahuan dan teknologi,
E. internalisasi kebudayaan asing kehidupan sosial, ekonomi, maupun
kebudayaan. Dampak positif dari
6. Gejala globalisasi dapat terjadi di gejala ini antara lain …
berbagai aspek kehidupan. Berikut A. masyarakat tidak dapat
ini yang menunjukkan gejala menghindar dari pengaruh nilai-
globalisasi dalam bidang keagamaan nilai dari kebudayaan
adalah … . kelompok/masyarakat lain yang
A. berkembangnya sistem ekonomi menggeser peran dan fungsi
kerakyatan yang bertumpu pada nilai-nilai luhur
mekanisme pasar B. masyarakat dapat menikmati
B. semakin banyaknya aliran kemudahan-kemudahan yang
keagamaan yang muncul dalam mendorongnya untuk bertindak
masyarakat serba praktis dan meninggalkan
C. adanya konflik sosial yang nilai-nilai luhur
dilatarbelakangi oleh perbedaan C. perkembangan yang pesat dari
agama dan keyakinan berbagai bidang ilmu
D. semakin mudahnya masyarakat pengetahuan (sains) dan
mengakses berbagai informasi penerapannya yang disebut
keagamaan teknologi serta penggunaannya
E. berkembangnya politik aliran dalam masyarakat
dalam kehidupan D. masyarakat cenderung sekuler,
berkebangsaan dalam arti lebih berorientasi
kepada kehidupan dunia
7. Tuntutan cara berpikir yang rasional daripada kehidupan yang
dalam proses modernisasi diajarkan oleh agama-agama
menyebabkan munculnya sikap E. masyarakat dapat menikmati
sekularisme, yaitu sebuah sikap produk-produk barang dari
yang mengesampingkan nilai-nilai negara lain yang lebih baik dan
keagamaan dan lebih memfokuskan murah dibanding dengan produk
pada kehidupan duniawi yang lebih dalam negeri
realistis. Apabila hal tersebut
dibiarkan terus terjadi maka dapat
menyebabkan … .
A. berkurangnya waktu untuk
beribadah
B. munculnya sikap individualisme

204 | S m a r t B o o k S B M P T N
9. SBMPTN/2017/323/45 D. Hancurnya industri kerajinan
Konsumen narkoba saat ini sudah rakyat akibat monopoli para
tidak memandang usia, kelas sosial, pengusaha bermodal besar
dan jenis kelamin. Jaringan E. Ketidakmerataan pembangunan
pengedar narkoba juga sudah di daerah akibat kebijakan
melibatkan jaringan inetrnasional. politik dan ketidaksiapan SDM
Hal ini merupakan dampak
globalisasi yang berkaitan dengan 12. Modernisasi dalam masyarakat
…. Indonesia sekaligus merupakan
1) meningkatnya gaya hidup proses urbanisasi.
konsumtif Hal itu disebabkan oleh kenyataan
2) meningkatnya budaya sosiologis, yaitu … .
hedonisme A. Perubahan pola produktif
3) meningkatnya perdagangan menjadi konsumtif
bebas B. Pelaksanaan pembangunan
4) berkembangnya pariwisata terpusat di kota
C. Perubahan nilai dari tradisional
10. Modernisasi dan globalisasi ke modern
menuntut masyarakat memiliki D. Perubahan daya dukung desa
kemampuan dalam penggunaan dan daya tarik kota
alat-alat modern dalam berbagai E. Perpindahan penduduk dari
aktivitasnya, seperti kemampuan wilayah desa ke wilayah kota
mengoperasikan komputer dan
akses internet. Akan tetapi pada 13. Modernisasi merupakan suatu hal
kenyataannya masih banyak yang wajar dalam perubahan sosial.
masyarakat Indonesia yang belum Berikut ini yang menjadi salah satu
siap terhadap tuntutan modernisasi alasan melakukan modernisasi
dan globalisasi tersebut. adalah ... .
Ketidakseimbangan antara tuntutan A. Meningkatkan efektivitas dalam
dan kenyataan tersebut merupakan pekerjaan
bentuk dari … B. Meningkatkan kebutuhan
A. cultural shock manusia
B. difusi kebudayaan C. Meningkatkan pencemaran
C. westernisasi lingkungan
D. disorganisasi sosial D. Menambah jumlah bidang usaha
E. cultural lag E. Menciptakan lapangan kerja

11. Yang bukan merupakan contoh


kesenjangan ekonomi sebagai
dampak pembangunan dan
modernisasi adalah ... .
A. Rendahnya mobilitas sosial
akibat sikap mental tradisional
yang kurang menyukai
persaingan dan kerja keras
B. Menurunnya pendapatan per
kapita akibat pertumbuhan
penduduk yang relatif tinggi
C. Kurangnya pemerataan modal
dari pinjaman luar negeri

Primagama | 205
14. Kemudahan mengakses informasi 15. Akibat difungsikannya ilmu
dan kebudayaan asing pengetahuan dan teknologi dalam
menyebabkan runtuhnya budaya berbagai kegiatan dan
luhur sebagai jati diri bangsa. Solusi pembangunan masyarakat, sering
yang tepat untuk mengatasi tidak dapat dihindarkan
lunturnya jati diri bangsa tersebut pengaruhnya terhadap bidang
adalah … . kehidupan agama dan keyakinan,
A. melarang masuknya segala bahwa akhirnya banyak di antara
bentuk budaya asing karena anggota masyarakat yang lebih
telah mempengaruhi budaya mementingkan kehidupan dunia
bangsa daripada kehidupan akhiratnya.
B. revitalisasi budaya luhur bangsa Oleh sebagian besar warga
menjadi lebih menarik dan masyarakat hal demikian dinilai
digemari generasi muda sebagai dampak negatif dari
C. membatasi hubungan perubahan sosial, yaitu
diplomatik dengan negara lain berkembangnya paham … .
untuk memperkecil terjadinya A. hedonisme
asimilasi B. konsumtivisme
D. memperbesar peluang investasi C. sekularisme
negara lain di negara Indonesia D. liberalisme
agar lebih maju E. westernisme
E. menciptakan komunitas pecinta
kebudayaan asing agar
kebudayaan asing dapat
diterima generasi muda

206 | S m a r t B o o k S B M P T N
PROSES SOSIALISASI DALAM
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN 10

A. Sosialisasi
Proses sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar seseorang anggota
masyarakat untuk mengenal dan menghayati norma-norma serta nilai-nilai
masyarakat yang menjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai aturan
dalam masyarakat.
Proses sosialisasi
Perkembangan anak melalui empat tahapan:
1. preparatory stage (tahap persiapan)
2. play stage (tahap meniru)
3. game stage (tahap mengambil peran/siap bertindak)
4. generalized others (penerimaan norma kolektif)
Tipe sosialisasi
1. Sosialisasi formal
2. Sosialisasi informal
Fungsi Sosialisasi sebagai berikut;
x Membentuk pola perilaku individu berdasarkan kaidah nilai dan norma yang
berlaku dalam masyarakat
x Mengapa keteraturan dalam masyarakat
x Menjaga integrasi masyarakat
Tujuan Sosialisasi sebagai berikut;
x Mewariskan nilai dan norma kepada generasi penerus
x Membantu individu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar
x Memberikan pengetahuan yang berhubungan dengan nilai dan norma
dalam masyarakat
x Tercapainya integrasi masyarakat

B. Kepribadian
Menurut Koentjaraningrat kepribadian sebagai susunan dari unsur-unsur akal dan
jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan individu.
Dari pengertian tersebut maka kepribadian merupakan abstraksi pola perilaku
manusia, ciri-ciri watak yang khas dan kebiasaan seseorang bila berhubungan
dengan orang lain. Susunan kepribadian:
1. Pengetahuan
2. Perasaan
3. Dorongan
Beberapa faktor pembentuk kepribadian sebagai berikut;
1. Faktor biologis, yaitu faktor pembentuk kepribadian yang diperoleh dari gen
keturunan orang tua.
2. Faktor kelompok, yaitu kepribadian yang terbentuk dari pengaruh
lingkungan kelompok sosial.
3. Faktor prenatal, yaitu faktor yang berkaitan dengan pemberian rangsangan
atau stimulus ketika anak masih dalam kandungan.
4. Faktor geografis, yaitu faktor pembentuk kepribadian yang dipengaruhi oleh
lingkungan alam.

Primagama | 207
5. Faktor kebudayaan, yaitu faktor pembentuk kepribadian yang dipengaruhi
oleh lingkungan budaya.
6. Faktor pengalaman, yaitu faktor pembentuk kepribadian yang berhubungan
dengan pengalaman hidup.

C. Media Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian


Dalam sosialisasi, terdapat media yang berperan penting demi tercapainya
tujuan dari proses sosialisasi. Media sosialisasi diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Media keluarga, terdiri dari sosialisasi represif, sosialisasi partisipasi
2. Media sekolah
3. Media kelompok bermain
4. Media lingkungan kerja
5. Media massa

1. Orang menyaksikan iklan suatu produk di televisi dan tanpa pikir panjang
langsung membeli mengonsumsinya. Faktor yang mendasari proses interaksi
tersebut disebut ... .
A. identifikasi
B. empati
C. sugesti
D. imitasi
E. simpati

Jawaban : C
Bahasan : Sugesti adalah pengaruh yang diberikan seseorang individu kepada
individu lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti/melaksanakan tanpa
berpikir kritis dan rasional.

2. Ani yang berusia 3 tahun senang bermain menjadi dokter dengan bonekanya,
karena meniru ibunya yang berprofesi sebagai dokter.
SEBAB
Pada tahap game stage anak mulai belajar mengambil peran orang yang berada
di sekitarnya.

Jawaban : B
Bahasan : Pernyataan benar dan alasan juga benar, namun tidak ada keterkaitan
antara pernyataan dan alasan. Pernyataan adalah contoh preparatory stage,
sedangkan alasan adalah menjelaskan tahap game stage. Perkembangan anak
melalui 4 tahapan:
1. Preparatory stage
2. Play stage
3. Game stage
4. Generalized others

208 | S m a r t B o o k S B M P T N
1. Orang tua menerapkan pendidikan B. informal
komunikasi dua arah sehingga anak C. formal
menurut kepada ortunya termasuk D. represif
pola sosialisasi … . E. primer
A. represif
B. partisipatoris 6. Sosialisasi yang bertujuan agar
C. koersif anggota masyarakat memahami
D. otoriter makna tertib sosial adalah ... .
E. preventif A. penggunaan nalurinya untuk
berinteraksi
2. Sikap orang tua yang tidak B. penciptaan berbagai bentuk
memberikan kesempatan kepada perilaku sosial
anaknya untuk ikut serta C. pembentukan peran sosialnya
menentukan program studi yang sendiri
akan diambil di perguruan tinggi D. pengendalian norma-norma
dapat dikategorikan sebagai sosial
tindakan … . E. perilaku sesuai dengan norma
A. otoriter yang berlaku
B. direktif
C. persuasif 7. Melalui sosialisasi, masyarakat
D. kursif mengajarkan kepada anak-anak
E. partisipatif tentang apa yang harus dipelajari
jika hendak menyatu dengan
3. Sebagai agen sosialisasi dalam masyarakat dan mengembangkan
keluarga, orang tua berperan potensinya. Terkait dengan
penting untuk ... . pernyataan tersebut, tujuan
A. memberikan kasih sayang sosialisasi dalam masyarakat pada
B. menjalankan fungsi ekonomi dasarnya adalah … .
C. pemeliharaan komunal A. menumbuhkan kedisiplinan
D. mengajarkan peran-peran sosial B. menanamkan aspirasi atau cita-
E. memberikan perlindungan fisik cita
C. mengajarkan peran sosial dan
4. SBMPTN/2016/447/41 sikap penunjangnya
Keluarga adalah agen sosialisasi D. mengajarkan keterampilan
yang paling berpengaruh pada berpartisi-pasi dalam kehidupan
perilaku individu. E. memperkenalkan norma
SEBAB
Keluarga merupakan agen sosialisasi 8. Sosialisasi partisipatoris adalah
yang pertama kali diterima oleh sosialisasi yang menekankan
individu. penggunaan hukuman untuk setiap
kesalahan.
5. Sosialisasi yang bersifat perintah SEBAB
dengan komunikasi satu arah Sosialisasi partisipatoris menjunjung
disertai hukuman atau imbalan tinggi pemenuhan hak dan
dengan harapan munculnya sikap kewajiban bagi setiap orang untuk
patuh merupakan sosialisasi … . berpartisipasi.
A. partisipatoris

Primagama | 209
9. Orang tua dalam menanamkan nilai, 13. Andika anak yang rajin dan sopan,
norma, sikap dan perilaku pada anak Dia salah satu anggota dari keraton
mempercayakan diri kepada Yogyakarta yang mewajibkan warga
lembaga pendidikan anak usia dini keraton selalu sopan dan santun
yang memiliki peran sebagai suatu terhadap siapa pun. Contoh tersebut
agen sosialisasi, menunjukkan ada hubungan erat
SEBAB antara … .
Sikap dan tingkah laku yang A. keluarga dan kepribadian
terbentuk semasa anak-anak akan B. kebudayaan dan kepribadian
menentukan kemampuan C. sosialisasi dengan lingkungan
beradaptasi dalam masyarakat. D. kebudayaan dengan kerukunan
E. sosialisasi dengan kebudayaan
10. Proses belajar yang dialami
seseorang yang tumbuh menjadi 14. Kebiasaan orang tua yang
remaja dengan mempelajari agama, memberikan stigma kepada seorang
adat istiadat, kesenian dari anak yang banyak tingkah sehingga
masyarakat di sekitarnya disebut .... anak tersebut menjadi nakal
A. sosialisasi berkaitan dengan teori ... .
B. inisialisasi A. differential association
C. internalisasi B. anomie
D. enkulturasi C. sosialisasi
E. indoktrinasi D. labelling
E. imitasi
11. Norma-norma sosial mengalami
beberapa proses pembentukannya 15. Konsep eksternalisasi yang
menjadi lembaga/pranata yaitu … . dikembangkan oleh Peter L. Berger
A. proses sosialisasi dan inkulturasi digunakan untuk menjelaskan … .
B. proses akulturasi dan asimilasi 1) pengaruh luar yang cukup kuat
C. proses institusionalisasi dan terhadap pembentukan
kulturisasi kepribadian
D. proses adaptasi dan internalisasi 2) kebudayaan yang selalu
E. institusionalisasi dan dipengaruhi oleh faktor
internalisasi eksternal
3) masyarakat yang menerima
12. SBMPTN/2017/323/41 pengaruh eksternal secara
Perbuatan yang merupakan selektif
pelanggaran terhadap usage adalah 4) proses pembentukan kebuda-
... . yaan yang dihasilkan oleh
1) berbicara pada waktu makan masyarakat
2) menyela percakappan orang lain
3) bersendawa pada waktu makan
4) melanggar lalu lintas

210 | S m a r t B o o k S B M P T N
PERANAN DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL 11

A. Lembaga Sosial
Definisi yang sistematik telah banyak diberikan oleh para sosiolog, misalnya
Paul B. Horton dan Chester L. Hunt yang menyatakan bahwa lembaga sosial
merupakan sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh
masyarakat dipandang penting, atau sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan
yang berkisar pada kegiatan pokok manusia.
Menurut Bruce J. Cohen, lembaga sosial merupakan sistem pola sosial yang
tersusun rapi dan secara relatif bersifat permanen serta mengandung perilaku
tertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasan dan pemenuhan kebutuhan
pokok manusia.
Sedangkan Prof. Koentjaraningrat menyatakan bahwa lembaga sosial
merupakan satuan sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang
berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Dari definisi yang berbeda-beda dalam perumusan tersebut dapat diambil
beberapa unsur penting yang terkandung dalam pengertian lembaga sosial.
1) Lembaga sosial berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia dalam
kehidupan bermasyarakat.
2) Lembaga sosial merupakan organisasi yang relatif tetap.
3) Lembaga sosial merupakan suatu organisasi yang tersusun atau terstruktur.
4) Lembaga sosial merupakan cara bertindak yang mengikat.

B. Beberapa macam lembaga dan fungsi


a. Lembaga Keluarga
Lembaga keluarga mempunyai fungsi mempertahankan kelangsungan
hidup masyarakat, seperti melanjutkan keturunan/ reproduksi, afeksi dan
sosialisasi.
b. Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi merupakan lembaga sosial yang menangani masalah
kesejahteraan material, yaitu mengatur kegiatan atau cara-cara berproduksi,
distribusi, berproduksi, dan pemakaian (konsumsi) barang dan jasa yang
diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat sehingga semua lapisan
masyarakat mendapatkan bagian yang semestinya.
Atas dasar pengertian di atas, pembahasan mengenai lembaga ekonomi
tidak dapat lepas dari tiga kegiatan pokok dalam bidang ekonomi, yaitu:
kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.
c. Lembaga Politik
Lembaga politik mempunyai fungsi yang menghubungkan antara
kekuasaan dengan warga masyarakat sehingga keteraturan atau tertib sosial
tetap terpelihara. Lembaga politik menangani masalah administrasi dan tata
tertib umum demi tercapainya keamanan dan ketenteraman masyarakat.
Lembaga sosial yang merupakan pembantu lembaga politik berwujud
organisasi hukum, perundang-undangan, kepolisian, angkatan bersenjata,
kepegawaian, kepartaian, dan hubungan diplomatik. Bentuk lembaga politik
yang mengkoordinasi segala kegiatan tersebut disebut negara.

Primagama | 211
d. Lembaga Pendidikan
Perhatian yang besar dari para ahli sosiologi ternyata juga tercurah
kepada lembaga pendidikan. Lembaga ini menangani masalah proses
sosialisasi yang intinya mengantarkan seseorang kepada suatu kebudayaan.
Lembaga pendidikan telah mengatur yang sebagian pendidikan dilaksanakan
secara tidak resmi melalui keluarga, kelompok sosial, dan pergaulan hidup
sehari-hari sesuai dengan aspirasi masing-masing. Sebagian yang lain
dilaksanakan secara resmi melalui lembaga pendidikan atau persekolahan,
mulai dari jenjang pra-sekolah (TK), jenjang sekolah dasar sampai pendidikan
tinggi. Baik pendidikan yang tidak resmi maupun yang resmi.
Lembaga pendidikan mempunyai beberapa fungsi. Dalam hal ini Harton dan
Hunt membagi fungsi pendidikan menjadi dua bagian, yaitu fungsi manifes
pendidikan dan fungsi laten pendidikan.
1) Fungsi manifes pendidikan
Fungsi manifes pendidikan merupakan fungsi yang tampak dan dapat
dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Dua fungsi
manifes pendidikan yang utama adalah membantu orang untuk sanggup
mencari nafkah dan menolong orang untuk mengembangkan potensinya
demi pemenuhan kebutuhan pribadi dan pembangunan masyarakat.
2) Fungsi laten pendidikan
Fungsi laten pendidikan merupakan fungsi yang tersembunyi. Salah satu
fungsi laten pendidikan adalah menciptakan ketidakdewasaan atau
setidaknya penguluran masa ketidakdewasaan. Masa pendidikan yang
panjang akan menunda pengalihan peranan orang dewasa kepada anak-
anak. Hal tersebut dapat menghambat saat masuknya anak-anak ke
lapangan kerja. Pendidikan tinggi lebih memperpanjang masa
ketergantungan anak terhadap masing-masing orang tuanya.
e. Lembaga Agama
Agar lebih mudah memahami lembaga agama perlu dikemukakan definisi
agama yang perlu dikemukakan oleh seorang ahli sosiologi agama, yakni
Emile Durheim, bahwa agama ialah suatu sistem terpadu yang terdiri atas
kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal-hal yang suci dan
mempersatukan semua penganutnya dalam suatu komunitas moral yang
dinamakan umat.

1. Fungsi lembaga ekonomi sebagai berikut ... .


1) Mengatur pola konsumsi barang dan jasa yang dibutuhkan
2) Membantu masyarakat memperoleh barang dan jasa
3) Mempermudah masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa
4) Memenuhi kebutuhan tersedianya tempat tinggal
Jawaban : A
Bahasan : Lembaga ekonomi merupakan Lembaga sosial yang menangani
masalah kesejahteraan material, yakni mengatur kegiatan atau cara-cara
berproduksi, distribusi, dan pemakaian (konsumsi) barang dan jasa yang
diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat. 1, 2, dan 3 merupakan
fungsi Lembaga ekonomi. Maka, yang tidak termasuk fungsi Lembaga ekonomi
adalah memenuhi kebutuhan tersedianya tempat tanggal.
212 | S m a r t B o o k S B M P T N
1. Pada hakikatnya lembaga sosial A. Informal dan formal
merupakan ... . B. Formal dan rasional
A. Norma diterima oleh sebagian C. Formal dan nonformal
besar masyarakat D. Umum dan khusus
B. Norma yang membatasi tiap hak E. Khusus dan umum
individu
C. Lembaga yang dibentuk untuk 5. Lembaga kemasyarakatan
memenuhi kebutuhan materiil merupakan suatu sistem tata
manusia kelakuan dan hubungan yang
D. Norma yang sudah melembaga terpusat kepada aktivitas untuk
dalam masyarakat melalui memenuhi kompleks kebutuhan
proses institusionalisasi khusus dalam kehidupan
E. Pranata sosial yang ada di dalam bermasyarakat. Definisi tersebut
masyarakat disampaikan oleh ... .
A. Soerjono Soekanto
2. SBMPTN/2017/323/44 B. Koentjaraningrat
Lembaga politik dibangun untuk C. Parsudi Suparlan
memenuhi kebutuhan masyarakat D. Selo Soemardjan
yang berhubungan dengan E. Mayor Polak
keseimbangan … .
1) kekuasaan 6. Berikut ini yang merupakan
2) proses hukum pendidikan formal dalam masya-
3) wewenang rakat adalah ... .
4) proses sosialisasi A. Pengajaran ilmu pengetahuan
sosial di sekolah swasta
3. Pada bulan Ramadan umat Islam B. Bimbingan tes masuk perguruan
wajib melakukan puasa, dan bagi tinggi terbesar
umat Hindu Bali pada hari Nyepi C. Pendidikan agama di tempat
melakukan “mati geni” yaitu tidak ibadah
boleh menyalakan api. D. Pusat pelatihan sepak bola di
Dari kasus tersebut dapat ditarik Cipanas, Jawa Barat
kesimpulan bahwa dalam agama E. Kursus Bahasa Inggris di Balai
terdapat … . Rakyat
A. Simbol kepercayaan
B. Aturan kemasyarakatan 7. Dua peran pranata sosial di
C. Institusi keagamaan masyarakat yang bertugas
D. Aktivitas keagamaan memelihara keamanan dan
E. Ritual keagamaan ketertiban serta memberikan sanksi
tegas kepada siapa pun yang
4. Usaha Pak Imran menyekolahkan melakukan perilaku penyimpangan
anaknya dari SD hingga SMA dan adalah ... .
dilanjutkan kursus komputer selama A. Tokoh dan adat
enam bulan tidak sia-sia karena B. Polisi dan pengadilan
sekarang anaknya sudah bekerja di C. Pengadilan dan tokoh masya-
salah satu perusahaan swasta. rakat
Dalam contoh tersebut, anak Pak D. Polisi dan tokoh masyarakat
Imran berpengalaman pendidikan E. Pengadilan dan adat
....

Primagama | 213
8. SBMPTN/2017/323/33 12. Fungsi lembaga keagamaan adalah
Pada masyarakat desa, anggota mempersatukan komunitas internal
kelompok masyarakat yang mengenai keyakinan dalam nilai-nilai
melakukan pelanggaran, cenderung keagamaan.
untuk diasingkan atau tidak disapa. SEBAB
Sedangkan, pada masyarakat kota, Lembaga keagamaan termasuk
anggota masyarakat yang general institution yang terrdapat
melakukan pelanggaran mendapat pada semua masyarakat dunia.
sanksi yang bersifat … .
A. represif 13. SBMPTN/2018/619/44
B. egoistik Aktivitas pengelolaan kredit,
C. restitusif tabungan, dan penjamninan usaha
D. altruistik merupakan pengembangan atau
E. reprositas bentuk dari lembaga … .
1) koperasi
9. Lembaga sosial yang berfungsi 2) industri perbankan
menghimpun cara-cara yang 3) tengkulak
diperlukan dalam mencapai tujuan 4) ekonomi
adalah … .
A. basic institution 14. Berikut ini yang termasuk fungsi
B. general institution pranata politik adalah ... .
C. operative institution 1) Memelihara ketertiban sosial
D. unsanctioned institution 2) Menanamkan jiwa nasionalisme
E. crescive institution 3) Menciptakan stabilitas nasional
4) Meningkatkan kesejahteraan
10. Bentuk yang tidak benar dari fungsi masyarakat
lembaga pendidikannya adalah … .
A. sebagai perantara perpindahan 15. SBMPTN/2016/447/44
warisan kebudayaan Untuk menurunkan tingkat
B. memberi persiapan bagi kecelakaan lalu lintas, penegak
peranan-peranan pekerjaan hukum perlu melakukan tindakan ….
C. mempersiapkan individu bagi 1) pre-emtif
peranan sosial 2) preventif
D. memberantas kebodohan 3) represif
E. menciptakan disintegrasi 4) restitutif

11. Hadirnya pusat perbelanjaan


modern yang semakin meningkat
merupakan bukti bahwa masyarakat
saat ini sangat adaptif terhadap
perkembangan lembaga sosial.
SEBAB
Pusat perbelanjaan modern, seperti
mall dan plaza, dapat dikategorikan
sebagai enacted institution enacted
institution yang muncul dari
kebiasaan belanja masyarakat
modern.

214 | S m a r t B o o k S B M P T N

Anda mungkin juga menyukai