Anda di halaman 1dari 4

Isu Humas dan Penanganan

Nama : Berllyandri Septiadi

NIM : 2110862011
Isu “Sepatu Setan” dari Darah yang Dirilis oleh Nike

Pada tahun 2021 lalu, Nike yang merupakan perusahaan sepatu terbesar asal Amerika
Serikat ini diterpa sebuah isu yang kurang bagus. Sebuah sepatu Nike yaitu Nike Air Max 97
yang dikatakan memiliki tetesan darah di dalam sepatu tersebut. Selain itu, sepatu itu juga
melambangkan salib terbalik dan tulisan “Lukas 10:18” di sepatu tersebut. “Lukas 10:18” disini
merujuk pada ayat di alkitab yang berarti bahwa Aku Melihat Setan Jatuh Seperti Kilat dari
Surga.

Masalah ini membuat netizen dari berbagai dunia bingung dan mempertanyakan sepatu
nike yang dirilis ini. Hal ini dikarenakan yang merilis sepatu ini bukanlah resmi dari Nike akan
tetapi sebuah perusahaan asal Brooklyn yaitu MSCHF. Meskipun sepatu ini tidak dirilis oleh
Nike, akan tetapi akibat dari kontroversi ini memberikan imbas kepada Nike. Imbas yang bisa
terjadi yaitu memburuknya nama Nike karena sepatu ini bisa dikatakan sangat kontroversial
karena dianggap sebagai sepatu pemuja setan atau satan.

Proses dari manajemen isu yang dilakukan pihak Nike yang saya perhatikan yaitu :

1. Identifikasi isu

Pada masalah ini, dapat dilihat bahwa pihak Nike dirugikan karena peluncuran “Sepatu
Setan” ini. Karena reaksi dari netizen bisa dikatakan negatif karena sepatu ini berkaitan dengan
aliran pemuja setan. Selain itu, sepatu ini tidak dirilis secara resmi oleh pihak Nike melainkan
melalui pihak diluar Nike yaitu MSCHF. MSCHF sendiri merupakan sebuah perusahaan asal
Brooklyn yang bergerak di bidang koleltif seni atau penggiat seni. Biasanya perusahaan ini
memodifikasi sebuah produk yang telah ada dengan memberikan tambahan seni yang mereka
buat untuk dijual kembali ke pasaran. Contohnya “Sepatu Setan” yang mereka rilis.

Akibat yang bisa terjadi apabila isu berkembang menjadi krisis yaitu berkurangnya minat
pasar atau market terhadap produk Nike kedepannya. Selain itu, produk Nike akan mendapat
opini negatif dari public karena akan dikaitkan dengan pemuja setan. Lalu akan terbentuk
stigma negatif terkait Nike yaitu perusahaan pemuja setan. Tentu saja untuk tidak
memunculkan efek negatif ini pihak Nike harus melakukan tindakan cepat untuk mengatasi isu
ini.
2. Analisis Isu

Masalah ini sebenarnya bukan berasal dari pihak Nike, melainkan dari pihak MSCHF yang
membuat produk kontroversial. Akan tetapi, karena sepatu yang digunakan Nike Air Max 97
sehingga mau tak mau Nike akan terkena imbas dari hasil sepatu kontroversial ini. Satan shoes
atau sepatu setan sendiri merupakan sepatu modifikasi Nike Air Max 97 yang dibuat oleh
perusahaan MSCHF. Sepatu ini sendiri merupakan hasil kolaborasi dengan rapper asal
Amerika Serikat yaitu Lil Nas X.

Sepatu ini memiliki banyak kontroversial dalam bentuk, nama, desain, proses pembuatan,
dan masih banyak lagi. Dari nama sendiri dianggap kontroverisal karena nama sepatu ini yaitu
“Sepatu Setan” yang bisa dikaitkan dengan sebuah sekte sesat pemuja setan. Kontroversi dari
segi bentuk yaitu sepatu ini mengambil base dari sepatu Nike Air Max 97 yang dimana pihak
Nike tidak dilibatkan dalam pembuatan sepatu tersebut. Dalam proses pembuatannya sendiri,
pihak MSCHF mengatakan bahwa sepatu ini diberi satu tetes darah manusia dalam sol sepatu
tersebut tanpa proses medis yang benar. Artinya darah yang diambil dilakukan melalui proses
yang mereka lakukan sendiri tanpa adanya konsep medis.

Reaksi dari netizen mengenai sepatu ini mayoritas mengkritik dan mempertanyakan sepatu
ini. Selain itu, reaksi dari netizen yaitu mencoba memboikot produk Nike dari daerah mereka.
Beberapa pihak konservatif termasuk Gubernur Dakota Selatan Kristi Noem, dan beberapa
pengikut agama, tersinggung dengan desain sepatu yang kontroversial itu dan mengkritik Lil
Nas X dan MSCHF di Twitter.

3. Strategi Perubahan Isu

Kerugian yang akan diterima oleh pihak Nike apabila isu ini menjadi krisis tidaklah sedikit.
Misalnya saja stigma negatif mengenai produk Nike kedepannya dan rencana memboikot
produk Nike di beberapa daerah. Tanggapan dari pihak Nike sendiri yaitu tanggapan reaktif
terhadap isu ini. Pertama mereka melakukan klarifikasi bahwa produk ini bukanlah produk
resmi dari Nike dan tidak ada campur tangan Nike dalam proses pembuatannya. Karena isu ini
akan berdampak besar pada pihak Nike kedepannya, tentu saja membuat pihak Nike harus
melakukan tindakan tegas dari masalah ini.

Strategi yang dilakukan oleh pihak Nike yaitu melayangkan tuntutan kepada MSCHF.
Beberapa poin besar dari tuntutan ini yaitu klarifikasi akan masalah ini, lalu pihak MSCHF
mengentikan penjualan dari produk Satan Shoes ini, pihak MSCHF diminta untuk menarik
peredaran sepatu itu dari publik dan mengembalikan uang penjualan sepatu tersebut. Pihak
Nike mengambil tindakan tegas dengan menuntut pihak MSCHF karena Nike merasa merek
dagang mereka dirusak oleh MSCHF.

4. Pemograman Aksi Isu

Dalam proses pelaksanaan manajemen isunya, pada awalnya pihak Nike melakukan
konfirmasi terkait sepatu setan ini. Hal ini dilakukan agar tidak ada informasi yang simpang
siur akibat masalah ini. Serta pihak Nike juga mengajukan gugatan resmi terhadap MSCHF
kepada Pengadilan New York Timur. Tuntutan dari pihak Nike yaitu klarifikasi akan masalah
ini, lalu pihak MSCHF mengentikan penjualan dari produk Satan Shoes ini, pihak MSCHF
diminta untuk menarik peredaran sepatu itu dari publik dan mengembalikan uang penjualan
sepatu tersebut. Pihak Nike mengambil tindakan tegas dengan menuntut pihak MSCHF karena
Nike merasa merek dagang mereka dirusak oleh MSCHF.

Pihak Nike menganggap MSCHF telah melakukan pelanggaran merek dagang. Nike juga
menggungat MSCHF karena menggunakan logo "swoosh" dalam "Sepatu Setan". Nike
meminta pengadilan segera menghentikan operasional perusahaan tersebut. Pihak MSCHF
menganggap sepatu ini merupakan sebuah “karya seni” yang tidak bisa dihapus begitu saja.
Sepatu ini juga akan memberikan kebingungan public mengenai sepatu ini. Karena public
menganggap sepatu ini kontroversial dan tidak seharusnya dirilis. Bahkan rencana
pemboikotan produk Nike juga menjadi trending topic.

5. Evaluasi Hasil

Gugatan yang diberikan Nike kepada MSCHF telah disetujui oleh Pengadilan setempat.
Nike mengatakan, kini MSCHF akan menarik seluruh sepatu tersebut dan mengembalikan
uang pembelian kepada pelanggan secara penuh. Penarikan seluruh “Sepatu Setan” itu
menyelesaikan gugatan pelanggaran merek dagang yang diajukan oleh Nike. Namun, tidak ada
rincian lebih lanjut yang dipublikasikan tentang penyelesaian kasus tersebut.

Hal ini membuat isu terkait Nike membuat sepatu setan atau satan shoes pun sudah tidak
ada. Citra dari Nike sebagai perusahaan apparel besar masih tertahankan.

Anda mungkin juga menyukai