Anda di halaman 1dari 18
| _ DEFINISIKELOMPOK O Mills Kelompok kecil adalah unit yangg terdiri dari 2 orang atau lebih, yang saling berhubungan untuk suatu kegunaan dan menilai manfaat hubungan. QO) Shaw Kelompok adalah 2 atau lebih orang yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya sehingga setiap orang dipengaruhi . oleh yang lain. ) Stuart dan Laraia, 2001 Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lainnya, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama Q Yalom, 1995 q Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan keadaannya, seperti agresif, takut, kebencian, kompetitif, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaan dan menarik. CIRI — CIRI UTAMA KELOMPOK Mempunyai tujuan bersama. Hubungan dalam suatu kelompok harus memberikan folotaeVR leM aC] olay el CMM cle a cla ea) dapat berbeda OT) PTI ermal ele Raley cy Brae ccm) ely CUM aCe eC Mure) Pe uur eer uc RC) perilaku yang destruktif dan untuk menemukan cara maladaptif menjadi konstruktif dan TLC UCC Er lslae |_ KOMPONEN KELOMPOK * Batasan, komunikasi, proses pengambilan keputusan,dan hubungan otoritas dim kelompok. * Gunanya untuk menjaga stabilitas dan ‘membantu pengaturan pola perilaku dan interaksi. * Diatur dengan adanya pemimpin dan anggota. ‘* Menurut Stuart & Laraia sampai 10 orang ‘*Menurut Lancester : 10 sampai 12 orang ‘*Menurut Rawlins, Williams and Beck : 5 sampai 10 orang. ‘+ Waktu optimal untuk satu sesi dg fungsi kelompok yang rendah adalah 20-40 menit. ‘© Waktu optimal untuk satu sesi dg fungsi ‘kelompok yang tinggi adalah 60-120 menit ‘*Tugas pemimpin mengobservasi dan ‘menganalisis pola komunikasi ‘+ Pemimpin dapat ‘mengkaji hambatan dalam kelompok, kontflik interpersonal, tingkat kompetisi dan seberapa jauh anggota kelompok mengerti serta ‘melaksanakan kegiatan. eS oo oe ‘*Pemimping perla mengobservasi peran yg terjadi “*Ada 3 peran dan fungs! ¥B dtampikan anggota kelompok : ‘+1, maintenance roles (peran ‘mempertahankan}: pendorong, enyelaras. pemusyawarah, enjaga, pengikut. pembuat eraturan, penyelesai masalah, #2. task roles (peran menyelesaian teas) erimpin, penanya, fasiitator, enyimpul, evaluator, inisiator ‘dan’ 13. individual roles (peran individu): korban, monopol, ‘seduser, diam, tukang kompiin, ‘egatit, moralis, Feces tome mesenenel berjalannya kegiatan kelompok. ‘siapa yang paling banyak mendengar,siapa yang ‘membuat keputusan dalam kelompok. ‘adalah standar periiaku yang ‘ada dalam kelompok. ‘Htarapan terhadap peritaky kkelompok untuk masa yg akan datang berdasarkan pengalaman lalu dan saat ini. ‘*kekuatan anggota kelompok ‘dalam bekerjasama mencapai ‘tujuan *Pemimpin kelompok pert mengupayakan hal ini ‘dengan cara : mendorong RKEMBANGAN KELOMP Pemimpin akan mengembangkan kelompok dalam 4 fase yaitu : * Menetapkan tujuan kelompok * Proposal atau panduan pelaksanaan kegiatan * Tahap Orientasi/fase forming * Tahap Konflik/fase storming * Tahap Kohesif/fase norming + Kelompok menjadi stabil dan realistis. * Pemimpin mengarahkan ke pencapaian tujuan. Anggota jd menyadari produktivitas dan kemampuan disertai dg percaya diri muncul dan kemandirian ‘+ Dapat terjadi karena anggota/pemimpin keluar dari kelompok + Evaluasi: pencapaian kelompok & individu + Terminasi yang sukses ditandai dg perasaan puas dan pengalaman kelompok yg diterapkan dim kehidupan sehari-hari. «* Perlu dokumentasi ttg kegiatan & perilaku klien yg harus dilatih di luar ses. JENIS TERAP] KELOMPOK : Rawlins, Wiliams, and Beck (1993) &g ee «Kelompok terapeutik ri me erapi kelompok | me 4erapi Aktivitas Kelompok id a: Kelompok Terapeutik Q) Tujuannya : Mencegah masalah kesehatan, mendidik dan mengembangkan potensi, meningkatkan kualitas kelompok dengan anggota saling bantu dalam menyelesaikan masalah . Q _Contohnya : Terapi Kelompok Terapeutik Anak Usia TK =~ Terapi Kelompok Terapeutik Remaja 7. Terapi Kelompok ij OTerapi kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam rancangan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu. 8 OFokus terapi Kelompok roll e adalah f ’ >» Membuat sadar diri (Self Awareness) >» Peningkatan hubungan interpersonal >» Membuat perubahan i \ m BUS UL R yn co) 40) ee aes)o)| 2. TAK Stimulasi sensori RM USO) 11) co Br aE) , A as ee) _ JENIS TAK g TAK STIMULASI KOGNITIF/PERSEPSI TAK SIMULASI TAK ERIENTASI SENSORIS URN K Stimulasi Kognitif atau Perse, * Terapi yang menggunakan aktifitas sebagai stimulus yang terkait dengan pengalaman kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok sebagai penyelesaian masalah ‘+ Umum : Menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya. + Khusus : * Mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan tepat + Menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami BUTE Ta) in ulasi Kognitif atau Persepsi (lai * Aktifitas dibagi dalam 4 bagian: Mempersepsikan stimulus nyata sehari- hari Stimulus nyata dan respons yang dialami dalam kehidupan Stimulus yang tidak nyata dan respons yang dialami dalam kehidupan Stimulus nyata yang mengakibatkan harga diri rendah _TAK Stimulasi Kognitif atau Persepsi (lanjutan) Aktifitas Mempersepsikan stimulus nyata sehari-hari TAK — Stimulasi Persepsi Umum: Menonton Televisi, Membaca Koran/Majalah/Artikel, Melihat Gambar Indikasi : Gangguan SP, Isos yang telah TAKS Aktifitas stimulus nyata dan respons yang dialami dalam kehidupan ‘TAKSP: mengenal PK, mencegah PK dengan kegiatan fisik, mencegah : PK dengan secara verbal, mencegah PK dengan kepatuhan minum Indikasi pasien PK yang telah kooperatif ‘obat, mencegah PK dengan melalui kegiatan ibadah Aktifitas stimulus yang tidak nyata dan respons yang dialami dalam kehidupan ‘TAK SP: mengenal halusinas, mengontol haluinau dengan menghardik. ae ey _mengontrot halusinasi dengan melakukan hegiatan, mengontrothalssinasi Indikasi pasien GSP halusinasi ‘dengan bercakap-catap, mengontvo!halsias! dengan Kepatuhan obat oe Aktifitas stimulus nyata yang mengakibatkan harga diri rendah ASP: martin pt ot an sen at rae Fas ieee aren ang eet dae tea ee ae Indikasi pasien HDR _ TAK Stimulasi sensori | ¢ Upaya menstimulasi semua pancaindra (sensori) agar memberi respon yang | ) adekuat * Umum: dapat berespon terhadap stimulus pancaindra yang diberikan * Khusus: mampu berespon terhadap suara yang didengar, mampu berespon terhadap gambar yang dilihat, mampu mengeskpresikan perasaaan melalui gambar © Stimulasi terhadap penglihatan, Aktifitas & pendengaran, dll. Seperti gambar, A . video, tarian, nyanyian Tate! | kasi * Pasien yang mengalami isos dan HDR yang disertai kurang komunikasi verbal _ TAK Stimulasi Realita _ * Upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata pada pasien yaitu diri sendiri, orang lain, dan lingkungan/ tempat dan waktu. « Umum mampu menegnali orang, tempat, waktu sesuai dengankenyataan * Khusus: mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada, mengenal waktu secara tepat, mengenal diri sendiri dan orang sekitar dengan tepat ¢ dilakukan 3 sesi, yaitu aktifitas pengenalan orang, tempat dan waktu * pasien halusinasi, demensia, kebingungan, tidak kenal dirinya, salah mengenal orang lain, salah mengenal tempat dan waktu. gy TAK Sosialisasi J : ¢ Adalah upaya memfasilitasi kemampuan elay4=1a dE] a) sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial * Pasien dapat meningkatkan hubungan dalm kelompok secara bertahap Tujuan Umum Tujuan Khusus u omar © tujuh sesi untuk melatih kemapuan sosialisasi pasien + pasien dengan gangguan hubungan sosial.Yaitu: | n fe] H i" as Hl ‘+ Klien mengalami isolasi sosial yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal + Klien yang mengalami kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan stimulus KUALIFIKAS! TERAPIS yy wat yang me terapis atau memimpi kelompok terapeutik = dan TAK persyaratannya @ a adalah : ’ 1. Mempunyai pengetahuan tentang masalah klien 2. Mengetahui metode yang dipakai untuk kelompok khusus Terampil berperan bagai pemimpin

Anda mungkin juga menyukai