Capacity building dapat diartikan sebagai proses meningkatkan keterampilan, sikap,
dan perilaku. Hal tersebut sangat diperlukan bagi mahasiswa pada kehidupan kampus bahkan hingga kehidupan pasca kuliah. Adapun pada pembahasan materi capacity building di Student Day Universitas Udayana mengangkat tiga macam topik dengan tiga orang narasumber berbeda yang hebat dan sangat menginspirasi. Yaitu yang pertama "Manajemen Waktu" oleh Kak Khosyi Rukito, S.Si, selanjutnya "Public Speaking" oleh Kak Luh Putu Dewi Pradnyanitya, S.Psi, dan yang terakhir "Menumbuhkan Mindset Kepercayaan Diri" oleh Kak Anak Agung Mia Intentilia, S.IP.,MA. Pembahasan pertama dengan topik "Manajemen Waktu" memberikan gambaran tentang bagaimana kehidupan Mahasiswa yang sebenarnya dan bagaimana strategi seorang Mahasiswa untuk mengatur waktu di tengah banyaknya agenda kegiatan yang akan dilakukan pada saat memasuki dunia perkuliahan nanti. Di saat kebanyakan Mahasiswa mungkin berpikir bahwa dunia perkuliahan itu hanya berhubungan dengan tugas, praktikum, UTS, UAS, penelitian, dan IPK tinggi. Di sisi lain yang harus Mahasiswa ketahui adalah masih banyak sekali hal-hal lain yang dapat kita lakukan selain hal tersebut di atas. Misalnya mengikuti organisasi, pengabdian masyarakat, melatih soft skill dengan mengikuti UKM, menjalin relasi, bisnis, dan masih banyak lagi. Tentunya untuk menjalakan semua kegiatan di atas memerlukan strategi yang cukup baik untuk memanajemen waktu kita. Cukup dengan menentukan prioritas dan goal atau tujuan yang ingin kita capai. Ketika tahu mana yang lebih prioritas maka kita akan lebih mudah mengatur step by step kegiatan yang kita ingin lakukan untuk mendukung tercapainya goal kita tersebut. Selanjutnya yaitu pembahasan materi "Public Speaking" yang pada intinya menjelaskan bahwa semua orang pasti bisa mengembangkan dirinya di dunia public speaking. Percaya atau tidak percaya memang begitulah yang sebenarnya. Tinggal bagaimana orang itu mau atau tidak untuk belajar dan mencoba. Adapun dalam pembahasan tersebut juga memberikan tips cara public speaking dengan baik dan benar. Pada kenyataannya hal terpenting dalam public speaking bukanlah soal verbal atau kata-kata melainkan visual atau penampilan dan selanjutnya vocal atau suara. Mengapa demikian? Karena ketika seseorang tidak nyaman dengan penampilannya saat sedang melakukan public speaking maka akan berdampak pada pengucapan setiap kata yang disampaikan karena menjadi tidak fokus begitu juga dengan vocalnya. Namun, bukan berarti verbal tidak penting di sini. Karena bagaimanapun juga sebelum seseorang melakukan public speaking, ia juga harus sudah benar-benar menguasai materi apa yang akan ia sampaikan dengan baik. Terdapat juga tips lain yang diberikan yaitu cara membuka speech dengan baik, bagaimana mengolah vocal yang jelas, expression, dan body language yang benar. Public speaking tentunya sangat berguna di dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, jangan takut untuk mencoba dan terus tingkatkan skill public speaking. Pembahasan terakhir dengan topik "Menumbuhkan Mindset Kepercayaan Diri" membuat kita tersadar bahwa semua orang pasti memiliki kekurangannya masing-masing. Namun, bukan berarti jika kita memiliki kekurangan lalu kita akan menutup diri, tidak mau, dan tidak berani untuk menunjukkan sebuah action di depan dunia. Karena dengan kepercayaan diri lah segala kekurangan dapat kita tutupi. Maka, untuk menumbuhkan kepercayaan diri itu sendiri kita harus mengubah mindset kita. Mindset adalah pola pikir, sudut pandang, atau cara melihat suatu hal. Ketika kita merasa insecure mindset kita harus diubah menjadi kepercayaan diri dengan melakukan self love misalnya. Namun, mindset sendiri ada dua macam yaitu fixed mindset dan growth mindset. Ketika kita menggunakan fixed mindset, kita akan lebih melihat segalanya seperti apa yang selalu kita pikirkan yang cenderung bersifat negatif. Kita tidak bisa melihat suatu hal ke posisi atau sudut pandang yang lebih positif seperti menggunakan growth mindset. Misalnya kita melihat sebuah usaha kita selama ini adalah sia-sia bahkan lebih buruk padahal disisi lain kita bisa melihat sebuah usaha tadi sebagai proses kita untuk bejalan menuju penguasaan tujuan yang ingin kita capai. Itulah pentingnya meningkatkan mindset kepercayaan diri di mana kita akan lebih bijaksana dalam menghadapi suatu masalah dan mampu berpikir lebih kritis. Ketiga materi di atas sangat berguna bagi kita sebagai insan yang tumbuh dengan dikelilingi banyak orang agar kita bisa berkembang dan beradaptasi sebagaimana mestinya. Apalagi kita yang merupakan seorang mahasiswa baru. Oleh karena itu, kita harus mulai menata diri dari sekarang untuk perubahan hidup yang lebih baik lagi dan lagi.
"Learning, processing, and surviving are the main keys to achieving success." - Yunita Noerkumalasari -