Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Renang Gaya Punggung

Gaya punggung adalah gaya renang dengan wajah yang menghadap ke atas, posisi tubuh
belakang yang menghadap permukaan air. Dalam gaya ini gerakan kaki dan lengan sama seperti
pada renang gaya bebas hanya saja posisi tubuhnya yang berbeda. Kedua belah tangan digerakkan
secara bergantian menuju pinggang, posisi mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah
mengambil napas.
Gaya punggung sendiri sudah dikenal sejak zaman kuno. Gaya ini pertama kali di
pertandingkan dalam olimpiade Paris tahun 1900. Renang gaya ini adalah gaya renang tertua yang
dipertandingkan setelah renang gaya bebas
Popularitas renang gaya punggung semakin naik dimulai pada perlombaan olimpiade pada
tahun 1912 di Stocholm. Kompetisi itu dibagi menjadi tiga nomor yaitu gaya dada, gaya bebas dan
gaya punggung. Gaya punggung yang dipergunakan saat itu adalah gaya punggung elementer atau
gaya punggung dengan kedua lengan ke atas dan gerakan kaki katak.
Orang yang memperkenalkan gaya ini adalah Adolf Kiefer, ia adalah seorang mantan
perenang dari Amerika, juara olimpiade, dan mantan pemegang rekor dunia serta penemu hal-hal
yang berkaitan dengan olahraga air. Ia juga orang yang telah berjasa melakukan perbaikan atas
teknik-teknik pada olahraga renang. Hasil dari perbaikan itu akan menjadi efektif, kecepatan
menjadi lebih optimal dan semakin banyak digemari.
5 Manfaat Berenang Gaya Punggung Untuk Kesehatan

1. Menambah tinggi badan


Renang dipercaya bisa menambah tinggi badan. Salah satunya dengan gerakan gaya punggung
ini. Saat berenang dengan gaya tubuh, seluruh sendi dan ligamen akan bergerak, inilah yang
dapat membantu meregangkan tulang punggung sehingga dapat menambah tinggi badan.
Namun, Anda harus melakukannya secara teratur.
2. Membuat berat badan jadi lebih ideal
Selain bisa membuat tambah tinggi, renang gaya punggung juga bisa membentuk berat badan
ideal. Berenang gaya punggung selama 10 menit bisa membakar 80 kalori tubuh. Ini cara yang
efektif untuk membakar lebih dari 20 persen kalori. Anda bisa mengoptimalkannya dengan
mengatur interval berenang.
3. Menurunkan kolesterol
Selain bisa membakar kalori, berenang gaya punggung juga bisa menurunkan kolesterol .
Berenang gaya punggung dapat meningkatkan koleseterol baik. Inilah yang bisa membantu
tubuh jadi lebih fit, terutama untuk mereka yang sudah berusia enam puluh tahun.
4. Melenturkan tubuh
Renang gaya punggung bisa membantu ligamen dan sendi menjadi fleksibel dan longgar.
Pinggul menjadi penopang kaki di dalam air ketika lengan bergerak . Inilah yang membuat
seluruh tubuh bergerak, termasuk tulang belakang. Renang gaya punggung bisa memberikan
peregangan dari ujung kepala hingga ujung kaki.
5. Untuk keselamatan
Berenang gaya punggung juga bisa dijadikan sebagai gerakan untuk menyelamatkan diri ketika
kecelakaan di laut. Selain itu, renang gaya punggung sering digunakan untuk menyelamatkan
korban tenggelam sehingga korban masih bisa bernapas dan tidak mengalami kepanikan.

Anda mungkin juga menyukai