Anda di halaman 1dari 2

Adapun yang peneliti lakukan wawancara mendalam dengan wajib

pajak Bapak Antoni, Bapak Indra dan Bapak Sinar dengan

pertanyaan pertama adalah “Apa bapak/bu tau mengenai

Earmarking tax atau alokasi dana?”

Menurut Bapak Antoni, Bapak Indra dan Bapak Sinar bahwa:

“Beliau belum mengetahui adanya earmarking tax, dikarenakan

kurangnya sosialisasi dari pemerintah daerah terhadap masyarakat

di Provinsi DKI Jakarta Pusat.”

Pertanyaan kedua untuk Bapak Antoni, Bapak Indra dan Bapak

Sinar adalah “Apa bapak/ibu mengetahui bahwa perda DKI Jakarta

memiliki kebijakan baru dalam pengalokasian anggaran pajak

kendaraan bermotor yang bapak/ibu bayarkan?”

Menurut Bapak Antoni, Bapak Indra dan Bapak Sinar bahwa:

“Beliau belum mengetahui adanya kebijakan baru dalam


pengalokasian anggaran pajak kendaraan bermotor. Yang beliau
ketahui bahwa beliau harus melaksanakan kewajiban sesuai
dengan peraturan yang ada di Kantor Samsat Jakarta Pusat.”

Pertanyaan yang ketiga pada indkator ketiga untuk Bapak Antoni,

Bapak Indra dan Bapak Sinar adalah “Menurut bapak/ibu

bagaimana pelaksanaan pegawai SAMSAT sudah cukup baik

dalam segi pelayanan dan sarananya?”


Menurut Bapak Antoni, Bapak Indra dan Bapak Sinar bahwa :

“Semua pelayanan dan sarana yang di berikan oleh pegawai

samsat sudah cukup baik. Karena kami ditangani dengan baik dan

cepat oleh pegawai samsat itu sendiri.”

Kesimpulan dari peneliti untuk ketiga pertanyaan dan jawaban dari

ketiga wajib dapat peneliti simpulkan bahwa ketiga wajib pajak

belum mengetahui tentang earmarking tax dan kebijakan baru yang

digunakan pemerintah daerah dalam mencapai keberhasilan di

suatu provinsi dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada wajib

pajak dan pelayanan serta sarana prasarana yang diberikan oleh

pegawai samsat semua sudah cukup baik.

Suatu program mungkin saja berhasil dilihat dari sudut proses, tetapi
boleh jadi gagal jika ditinjau dari dampak yang dihasilkan. Kita bisa
melihat hasilnya yaitu dengan mencukupinya Perbaikan Jalan,
Pembangunan Jembatan Atau Pemasangan Rambu-Rambu Jalan dan
Penambahan Moda Transportasi yaitu di tempat-tempat umum misalnya
di jalan utama atau bahkan jalan-jalan arteri yang intensitasnya tinggi.

Anda mungkin juga menyukai