Anda di halaman 1dari 5

Sustainable Development Goals

Sustainable Development Goals (SDGs) adalah suatu kesepakatan pembangunan yang


disusun guna memberikan perubahan secara berkelanjutan di bidang sosial, ekonomi, dan
lingkungan hidup yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan. Sustainable Development
Goals (SDGs) berisi 17 Tujuan dan 169 Sasaran yang berlaku mulai tahun 2016 hingga tahun
2030. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan kelanjutan dari Millennium
Development Goals (MDGs) dimana MDGs ini berlaku pada tahun 2000 hingga tahun 2015.
SDGs dan MDGs memiliki perbedaan yang mendasar dari segi substansi dan proses
penyusunannya (Kumar et al., 2016). SDGs dan MDGs memiliki lima perbedaan utama antara
lain adalah:

1. MDGs disusun secara ekslusif oleh kelompok ahli PBB sedangkan SDGs disusun secara
universal dengan melibatkan stakeholder non-pemerintah, seperti Civil Society
Organization, Universitas/Akademisi, sektor bisnis dan swasta, serta kelompok lainnya.
2. MDGs memiliki fokus pada 8 tujuan, 21 target, dan 63 indikator sedangkan SDGs
difokuskan pada 17 tujuan dengan 169 sasaran.
3. MDGs fokus pada negara berkembang saja dengan sumber pendanaan dari negara kaya
sedangkan SDGs berfokus pada negara maju dan berkembang dengan tujuan pencapaikan
target SDGs
4. SDGs mengakomodasi masalah-masalah pembangunan secara lebih komprehensif baik
kualitatif (dengan mengakomodir isu pembangunan yang tidak ada dalam MDGs)
maupun kuantitatif menargetkan penyelesaian tuntas terhadap setiap tujuan dan

sasaranya.

5. MDGs memiliki tujuan kesehatan dengan berfokus pada kesehatan ibu dan anak,
kematian, dan penyakit tidak menular sedangkan SDGs memiliki tujuan yang
komprehensif yang berfokus pada kesejahteraan dan hidup sehat termasuk penyakit tidak
menular.

Dalam pelaksanaannya SDGs memiliki empat pilar utama antara lain adalah:

1. Pilar Pembangunan Sosial


Pembangunan Sosial SDGs adalah tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang
berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh
masyarakat
2. Pilar Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi SDGs adalah tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas
melalui keberlanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrastruktur
memadai, energi bersih yang terjangkau dan didukung kemitraan
3. Pilar Pembangunan Lingkungan
Pembangunan Pembangunan Lingkungan SDGs adalah tercapainya pengelolaan
sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh
kehidupan
4. Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola
Pembangunan Hukum dan Tata Kelola SDGs adalah terwujudnya kepastian hukum dan
tata kelola yang efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif untuk menciptakan
stabilitas keamanan dan mencapai negara berdasarkan hukum

Dalam menyeimbangkan pilar pilar tersebut SDGs memiliki 5 prinsip dasar yaitu antara
lain adalah People (manusia), Planet (bumi), Prosperity (kemakmuran), Peace (perdaiaman),
dan Partnership (kerjasama). Lima prinsip dasar tersebut dikenal dengan istilah 5 P dan
menaungi 17 Tujuan, 169 Sasaran dan 242 indikator global yang tidak dapat dipisahkan, saling
terhubung, dan terintegrasi satu sama lain guna mencapai kehidupan manusia yang lebih baik
(Panuluh Meila Riskia Fitri, 2015). 17 tujuan dari SDGs sendiri antara lain adalah:

1. Tanpa Kemiskinan
Mengakhiri segala bentuk dari kemiskinan di manapun.
2. Tanpa Kelaparan
menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta
meningkatkan pertanian berkelanjutan.
3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk
semua usia.
4. Pendidikan Berkualitas
Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan
belajar sepanjang hayat untuk semua.
5. Kesetaraan Gender
mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.
6. Air Bersih dan Sanitasi Layak
Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan
untuk semua.
7. Energi Bersih dan Terjangkau
Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua.
8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja
yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.
9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur
membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan
berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
10. Berkurangnya Kesenjangan
mengurangi kesenjangan intra dan antar negara
11. Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
13. Penanganan Perubahan Iklim
Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Ekosistem Lautan
Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan
samudera untuk pembangunan berkelanjutan.
15. Ekosistem Daratan
Melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem
daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan
degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayat.
16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif,
akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan.

Sumber:

Kumar, S., Kumar, N., & Vivekadhish, S. (2016). Millennium development goals (MDGS) to
sustainable development goals (SDGS): Addressing unfinished agenda and strengthening
sustainable development and partnership. In Indian Journal of Community Medicine (Vol. 41,
Issue 1, pp. 1–4). Medknow Publications. https://doi.org/10.4103/0970-0218.170955
Panuluh Meila Riskia Fitri, S. (2015). Perkembangan Pelaksanaan Sustainable Development Goals
(SDGs) di Indonesia. www.infid.org
Sdgs.bappenas.go.id/
Ekonomi Sirkular

Anda mungkin juga menyukai