Anda di halaman 1dari 2

GENERASI YANG CERDAS DAN BERAHLAK MULIA

Pada zaman sekarang ini , genersi muda yang ada,seringkali tertipu dengan waktu yang mereka
miliki ,mereka tidak memanfaatkan waktu luang yang mereka miliki untuk mengerjakan perbutan-
perbuatan yang bermanfaat.Padahal,apa yang mereka lakukan ini bertentangan dengan apa yang
rosulluloh perintahkan

Rasulullsh saw bersabda:

“Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau pengembara.”selanjutnya ibnu umar
berkata:”jika engkau di waktu sore ,janganlah engkau menunggu waktu pagi,jika engkau di waktu
pagi,janganlah engkau menunggu di waktu sore,pergunakanlah waktu sehatmu sebelum kamu sakit,dan
pergunakanlah waktu hidupmu sebelum kamu mati.”

Generasi muda pada zaman sekarang ini,sudah banyak terjerumus kepada pergaulan yang
rusak, sehingga akibatnya mereka merusak diri mereka sendiri dan merusak orang lain.

Jika kita perhatikan generasi muda pada zaman sekarang ini,kita akan melihat bahwa mereka
lebih asyik dan menikmati keterjerembaban dalam lembah kegelapan. Diri mereka jauh dari tinggi nya
ilmu dan luhurnya ahlak. Cara mereka berpakaian melebihi orang barat .

Mungkin semua kita ingat bagaimana cerita Rasulullah SAW yang datang ke Thaif untuk berdakwah. Alih-
alih pesan dan nasihatnya didengar, Nabi SAW malah mendapatkan lemparan batu yang akhirnya
melukai wajah dan tubuhnya.

Lalu datanglah bantuan dari Allah dengan diturunkannya Malaikat Jibril AS. Jibril menawarkan 'jasa
pelayanan' untuk beliau guna membalas apa yang sudah dilakukan oleh bangsa Thaif yang tidak
menghormati Nabi sama sekali. Jibril menawarkan kepada Nabi SAW untuk menghancurkan kaum Thaif
tersebut dengan gunung yang siap diangkat.

Bagi orang yang sedang dalam keadaan terdesak dan dalam posisi lemah, tentu tawaran tersebut sangat
baik untuk diterima. Agar mereka orang-orang zalim tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu akan
berbalik kepada mereka berupa penderitaan. Itu watak manusia biasa yang maunya jika dizalimi akan
balas menzalimi juga. Tapi berbeda dengan Nabi Muhammad SAW .

Bukannya mengamini apa yang ditawarkan oleh Jibril AS, beliau justru menolak dan memilih untuk
mendoakan kaum Thaif tersebut. Darah akibat luka masih mengalir di wajahnya. Rasulullah mengangkat
tangan lalu mengatakan:

"Allah tidak mengutusku untuk menjadi orang yang merusak dan juga tidak untuk menjadi orang yang
melaknat. Akan tetapi Allah mengutusku untuk menjadi penyeru doa dan pembawa rahmat. Ya Allah,
berilah hidayah untuk kaumku, sesungguhnya mereka tidak mengetahui". (HR Al-Baihaqi dalam Syu’ab
al-Iman)

Indahnya akhlak Rasulullah di waktu dan kondisi yang secara manusiawi sangat wajar orang itu marah
setelah mendapatkan banyak luka akibat kezaliman orang lain. Tapi Nabi SAW memang tidak diutus
untuk membalas keburukan dengan keburukan. Tapi beliau diutus oleh Allah Ta'ala sebagai agen
kebaikan dan penyebar kasih sayang.

Di antara sebab buruknya gaya hidup generasi muda pada zaman sekarang ini adalah jauhnya
masyarakat dari agama,sedangkan agama merupakan THE WAY OF LIFE ,merekaa juga jauh dari para
ulama yang mengarahkan mereka kepada jalan yang benar. Rasulallah saw menggambarkan bahwA
“barang siapa yang menjauhi ulama maka hatinya telah mati dan buta kepada keta`atan allah ta`ala

Hadirin dan dewan juri yang kami hormati

Sudah pasti kita menginginkan generasi muda kita menjadi generasi seperti yang telah saya
gambarkan tadi,sebab generasi tersebut sama sekali tidak mencerminkan generasi islami yang baik dan
benar yang kita inginkan adalah generasi islam yang cerdas,berakhlak mulia,dan sehat jasmani dan
rohani.
Untuk mewujudkan generasi islam yang cerdas dan berakhlak mulia,tidak ada jalan lain kecuali
dengan menempuh jalan sebagai berikut:

Pertama,kembali pada ajaran islam,ajaran yang telah dicontohkan oleh baginda rasulallah saw.
Karena beliau diutus kedunia ini hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.

Kedua,ialah mengembalikan generasi muda pada rumah-rumah yang dihiasi dengan


cinta,keharmonisan,dan kasih sayang,rumah yang didalamnya terdapat seorang ayah yang menjadi
pengayom bagi keluarganya,begitu pula seorang ibu yang mendidik anak-anaknya dengan pendidikan
terbaik.

Ketiga,meningkatkan semangat belajar mandiri dikalangan generasi muda dengan ilmu yang
sesuai dengan ajaran agama islam. Karena dengan semangat belajar,kita akan mengenal semua jalan
yang terbaik untuk menggapai cita-cita.

Bahkan rasulallah saw bersabda ‘carilah ilmu dari buaian seorang ibu sampai masuk keliang
lahat.’ Apalagi usia kita masih muda pepatah mengatakan ‘belajar diwaktu kecil bagai menulis diatas batu

‘belajar sesudah dewasa laksana mengukir diatas air Laksana mengukir diatas air. Jadi, mumpung kita
masih muda pergunakanlah masa muda kita semaksimal mungkn untuk terus belajar,agar kita benar-
benar menjadi generasi yang cerdas,sehat,dan berakhlak mulia.

Nah.. Dengan 3 hal tadi insyaallah akan tercipta generasi yang tangguh yang siap melaanjutkan
perjuangan bangsa dan agama.

Hadirin dan dewan juri yang saya hormati.

Mudah-mudahan allah ta`ala menjadikan kita semua sebagai generasi islam yang cerdas dan berakhlak
mulia sebab generasi mudalah yang akan meneruskan estapet kepemimpinan umat.

Hadirin rakhimakumullah.

Hanya itu saja yang dapat kami sampaikan,semoga besar manfa`atnya dan mohon maaf atas segala
kekuranganya

Anda mungkin juga menyukai