Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN TEKNIS

KEGIATAN LOMBA USAHA


PENINGKATAN
PENDAPATAN KELUARGA
(UP2K/EKONOMI PRODUKTIF)

DALAM RANGKA HARI KESATUAN GERAK PKK


KABUPATEN SOLOK
TAHUN 2012
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi
formal karena resesi dunia, mau tidak mau maka
ekonomi informal, khususnya usaha ekonomi keluarga
yang menjadi pilihan Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga (UP2K) turut terpengaruh. Oleh karena itu
peningkatan Pemberdayaan ditingkat rumah
tangga/Keluarga merupakan langkah awal yang
sangat penting untuk mengembangkan
pemberdayaan ekonomi, sosial, dan politik secara
kolektif. Keluarga sebagai unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri atas suami-istri atau suami-
istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan
anaknya merupakan satuan pemberdayaan yang para
anggotanya dapat mengakses sumber-sumber
kekuatan sosial untuk memberdayakan diri.
Usaha ekonomi masyarakat merupakan
suatu strategi alternatif pemberdayaan untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat, oleh
karena itu pendekatan harus berbasis sosial
kemasyarakatan. Dimensi pengembangan usaha
ekonomi masyarakat dengan pola nafkah yang
berkelanjutan, tidak hanya meningkatkan
keadilan sosial, tetapi juga mencakup
pengembangan kemampuan dan keahlian
warga desa dan anggota rumah tangga.
Dalam pemberdayaan ekonomi rumah tangga
pada dasarnya bagaimana agar seluruh anggota
rumah tangga terlibat dalam kegiatan produktif. Jika
jumlah angkatan kerja dalam rumah tangga
bertambah maka pendapatan total rumah tangga
akan bertambah pula, karena masing-masing
angkatan kerja produktif bisa memberikan
sumbangan pendapatan untuk mencukupi
kebutuhan hidup rumah tangga secara
keseluruhannya. Jadi praktek gotong royong yang
merupakan nillai tradisi bangsa Indonesia terus
dipelihara dan dikembangkan, maka
pemeberdayaan ekonomi rumah tangga bisa
ditingkatkan dan diwujudkan secara bersama-sama
dalam keluarga.
Sehubungan dengan itu, maka upaya
pengembangan usaha ekonomi kader
merupakan bagian dari program UP2K-PKK. Oleh
karena itu, dengan diadakannya penilaian
terhadap kelompok Pengelolaan usaha
peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) PKK
ini diharapkan dapat menggelorakan kembali
program UP2K-PKK sehingga pencapaian
keluarga sejahtera dapat terwujud.
2. Dasar Hukum
» Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2010 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.
» Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah.
» Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah.
» Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
» Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
» Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan.
» Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 B Tahun 1993
TENTANG Pedoman Pogram Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga PKK.
» Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2000 tentang
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
3. Tujuan
I. Tujuan Umum
Tercapainya peningkatan usaha
ekonomi keluarga melalui usaha
kelompok/perorangan UP2K-PKK, sehingga
dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan keluarga.
II. Tujuan khusus
• Meningkatkan pemahaman TP-PKK dan Kader UP2K-
PKK tentang pengelolaan dan pengembangan usaha
ekonomi keluarga.
• Meningkatkan Kemampuan dan kualitas kerja TP-PKK
dan Kader dalam melaksanakan kegiatan usaha
ekonomi keluarga yang dilakukannya.
• Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan TP-PKK dan Kader untuk membina
kelompok usaha ekonomi keluarga.
• Menumbuhkan kelompok-kelompok usaha ekonomi
masyarakat dan atau pra koperasi dalam rangka
peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat.
B. SASARAN PENILAIAN UP2K
Kelompok yang punyai usaha ekonomi
produktif di tingkat Nagari atau kelompok UPPKS
(Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
Sejahtera).
C. PELAKSANAAN
1.Tim Penilai
• TP PKK Kabupaten/ TP PKK Kecamatan
• Bidang PK/KS BKBPP/UPT BKBPP Kecamatan
• Dinas Kesehatan Kab/UPTD Kesehatan Kec
• Dinas Koperindag/UPTD Koperindag
2. Waktu dan Tempat
a. Tingkat Kecamatan
Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan
pada tanggal 1 s/d 25 Oktober 2012
bertempat di masing-masing Kecamatan
b. Tingkat Kabupaten
• Pelaksanaan untuk meninjau dan melakukan
Penilaian ke Kecamatan-kecamatan
berlangsung dari tanggal 5 s/d 14 November
2012. Yang dinilai adalah kelompok pemenang
Kecamatan yang sudah di unggulkan.
• Tanggal 20 dan 21 November 2012
rapat/pertemuan Tim Penilai Kabupaten, untuk
memutuskan pemenang I, II, dan III untuk
Kabupaten Solok.
• Pemenang I, II, dan III akan disampaikan pada
Puncak hari Ibu Tingkat Kabupaten Solok
Tanggal 22 Desember 2012 dan sekaligus
penyerahan Hadiah
3. Teknis Penilaian
Arahan penilaian ditujukan ke kelompok UP2K/Ekonomi
Produktif dengan pedoman pada Statifikasi UP2K, dimaksud untuk
memudahkan para pengelola maupun pembina melakukan pengukuran
keberhasilan dan perkembangan usaha kelompok ke strata yang lebih
tinggi.
Adapun pengelompokan/tahapan UP2K menurut Stratifikasi
dan Ketentuan Penilaian sebagai berikut :
a. Kelompok UP2K Pemula dengan point penilaian angka tertinggi 60
(enam puluh), kriteria penentuan dan penilaian :
• Kepengurusan kelompok belum lengkap
• Administrasi belum lengkap
• Produksi barang/jasa masih seadanya/sederhana, baik aspek
kualitas maupun kemasan
• Jangkauan pemasaran masih di seputar lingkungan domisili
kelompok
• Kegiatan usaha belum berkelanjutan
b. Kelompok UP2K Madya dengan point penilaian
angka tertinggi 70 (tujuh puluh), kriteria
penentuan dan penilaian :
• Kepengurusan kelompok lengkap, akan
tetapi tidak ada pembagian tugas yang
jelas
• Administrasi lengkap
• Akutansi dan keuangan lengkap
• Produksi barang/jasa bagus, baik aspek
kualitas maupun kemasan
• Jangkauan pemasaran sudah meluas
sampai ke lingkungan domisili kelompok
c. Kelompok UP2K Utama dengan point penilaian angka
tertinggi 80 (delapan puluh), kriteria penentuan dan
penilaian :
• Kepengurusan kelompok lengkap, dan ada
pembagian tugas yang jelas
• Administrasi lengkap
• Akutansi dan keuangan lengkap
• Produksi barang/jasa mengalami peningkatan, baik
aspek kualitas maupun kemasan
• Jangkauan pemasaran barang khususnya semakin
meluas dan meluas sampai ke swalayan
• Sudah Bermitra usaha dengan pihak lain
• Ada Legalitas usaha, minimal ijin domisili dan ijin
usaha
• Produksi barang dan pelayanan jasa telah dilakukan
secara hukum
• Mulai merintis badan hukum.
d. Kelompok UP2K Mandiri dengan point penilaian angka
tertinggi 90 (sembilan puluh), kriteria penentuan dan
penilaian :

• kelompok lengkap, dan ada pembagian tugas yang jelas


• Administrasi lengkap
• Pembukuan Akutansi dan keuangan lengkap
• Produksi barang/jasa semakin berkualitas dan
berkembang kuantitasnya
• Proses produksi sudah menggunakan alat teknologi
tepat guna
• Pemasaran semakin meluas
• Teknik pemasaran sudah menggunakan media
• Sudah bermitra usaha dengan pihak lain
• Legalitas usaha lengkap (ijin domisili, ijin usaha, amdal,
dll)
Kelompok strata yang lebih tinggi akan
mempunyai nilai yang lebih baik dengan
kategoriyang seperti tersebut diatas.
Setiap Kecamatan mengirimkan 1 (satu)
pemenang/Nagari sebagai penilaian di Tingkat
Kabupaten dan 1, 2, 3 setelah diseleksi di
Kabupaten akan ditetapkan sebagai juara 1, 2
dan 3 di Kabupaten dan penyerahan hadiah
akan disampaikan pada peringatan Hari Ibu (22
Desember 2012), tempat akan ditentukan
kemudian.
D. BIAYA

Kegiatan ini didukung dengan biaya yang


bersumber pada APBD Tahun 2012 dari Badan
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Kabupaten Solok sebagai berikut :
1. Biaya Makan Minum Rapat
5 org x 2 kl x Rp. 23.500,- = Rp. 235.000,-
2. Biaya Perjalanan Dinas Kec ke Nag (SPPD)
2 org x 2kl x Rp. 75.000,- = Rp. 300.000,-
E. PENUTUP
Demikianlah petunjuk teknis ini disampaikan untuk
dapat menjadi panduan dan acuan di Kecamatan dan
apabila ada kekeliruan akan disesuaikan kembali, atas
perhatian dan kerjasama yang baik di ucapkan terima
kasih.

Koto Baru, 26 September 2012.


Kabid Pemberdayaan Keluarga dan
Keluarga Sejahtera

DRS. M U S R A L
NIP. 19640127 199203 1 003

Anda mungkin juga menyukai