Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tausyiah Rohmah Noviyanti

NIM : 101911133277
Kelas : PKIP 22

RESUME MATA KULIAH


DETERMINAN SOSIAL ™ 4
Model struktur sosial dengan kesetaraan penyakit

Menurut Ralph Linton, Struktur Sosial Terbagi Menjadi 2 Konsep yaitu Status Dan
Kependudukan dan Peranan. Status merupakan pencerminan hak dan kewajiban dalam
tingkah laku manusia. Cara-cara memperoleh status atau kedudukan ada 3 yakni ascribed
status, achieved status dan assigned status. Peranan merupakan aspek dinamis yang berasal
dari sebuah kedudukan atau status. Jika individu tersebut melaksanakan kewajiban serta hak
nya sesuai dengan kedudukan yang dimilikinya, maka dirinya telah menjalankan peranannya.
Peranan merupakan tingkah laku yang mana diharapkan pada orang yang memiliki status dan
kedudukan.

Menurut WHO, kesehatan adalah kondisi dinamis meliputi kesehatan jasmani, rohani,
sosial, dan tidak hanya terbebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. Keempat faktor yang
disebutkan di atas saling berkaitan. Jadi ketika salah satu sakit maka yang lainnya akan sakit
atau terganggu. Upaya pemeliharaan kesehatan (Kuratif dan Rehabilitatif) Upaya peningkatan
kesehatan (Promotif dan Preventif). Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau
pikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap seseorang.
Terdapat dua jenis Penyakit yakni infeksi dan non-infeksi. Suatu penyakit timbul apabila
adanya perasaan tidak enak atau tidak normal atau tidak nyaman pada tubuh atau pikiran
seseorang.
Struktur sosial di masyarakat sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan penyakit.
Salah satu penyebabnya yaitu timbulnya perbedaan gaya hidup serta peluang hidup dan
kesehatan. Tentunya gaya hidup ini dipengaruhi oleh tingkat atau kemampuan ekonomi, yang
sungguh berpengaruh pada kesehatan. Orang-orang kelas atas memiliki cukup uang untuk
bergaya hidup sehat dan terbiasa memiliki selera makanan yang sehat dan bergizi, serta lebih
mudah mendapatkan kesejahteraan kesehatan bahkan cenderung memilih pelayanan yang
berkelas. Berbeda dengan orang-orang yang berpenghasilan rendah yang sulit mendapatkan
kesejahteraan kesehatan. Studi yang dilakukan oleh Robert Chambers (Suyanto dan
Narwoko, 2004:185), menemukan bahwa di lingkungan keluarga miskin, umumnya terjadi
lemah jasmani dan rentan terserang penyakit.

Anda mungkin juga menyukai