Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri 7 Malang


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa kelas
XI TKJ mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan
Penulis PUTRIANA PRIHADI
Tanggal 23 September 2022
Situasi Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah
Kondisi yang menjadi latar peralihan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-
belakang masalah, mengapa 19 ke pembelajaran tatap muka yang membuat motivasi
praktik ini penting untuk belajar siswa menurun dan berdampak pula pada keaktifan
dibagikan, apa yang menjadi saat di kelas pada mata pelajaran Teknologi Layanan
peran dan tanggung jawab anda Jaringan. Terjadinya learning loss pada saat PJJ
dalam praktik ini. mengakibatkan banyak perubahan sikap pada siswa yang
berdampak pada proses pembelajaran.

Guru masih cenderung melakukan kegiatan pembelajaran


teacher centered, belum menggunakan media pembelajaran
interaktif, materi yang disampaikan belum kontekstual.
Pembelajaran yang banyak didominasi oleh guru membuat
siswa merasa bosan mengikuti pembelajaran, sehingga
berdampak pada rendahnya motivasi belajar dan keaktifan
siswa di kelas.
Siswa dengan pengaruh lingkungan belajar yang kurang
mendukung (peran orangtua) membuat mereka juga kurang
mendapat dorongan semangat belajar yang berdampak pada
rendahnya rasa percaya diri untuk mengungkapkan pendapat
atau mengajukan pertanyaan, ada rasa takut salah saat ingin
menjawab pertanyaan guru.

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan sebagai


referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain yang mengalami
permasalahan sama, sehingga berdampak pada perbaikan
pembelajaran di kelas untuk membuat siswa belajar lebih
baik lagi.
Sebagai guru, saya mempunyai peran dan tanggung jawab
untuk melakukan inovasi dalam merancang dan
mengembangkan perangkat pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran yang tepat dan
memanfaatkan media interaktif untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan

Tantangan Dari hasil analisis dengan melakukan refleksi diri,


Apa saja yang menjadi wawancara guru (teman sejawat), siswa dan pakar serta
tantangan untuk mencapai kajian literatur, penyebab masalahnya diantaranya:
tujuan tersebut? Siapa saja yang a. pembelajaran guru menjenuhkan karena belum
terlibat? mengunakan model pembelajaran inovatif dan masih
teacher centered
b. materi yang disampaikan masih cenderung umum seperti
yang ada pada sumber belajar, belum kontekstual
c. media yang digunakan masih belum menarik karena
hanya menampilkan teks dan gambar

Dari penyebab di atas, tantangan yang dihadapi guru adalah:


a. pemilihan model pembelajaran inovatif yang tepat sesuai
materi yang disampaikan dan karakter siswa
b. pemilihan analogi di kehidupan sehari-hari yang tepat
untuk disampaikan kepada siswa agar materi lebih mudah
dipahami
c. penggunaan media pembelajaran yang tepat dan menarik
bagi siswa, media yang interaktif

Dari tantangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan


yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi
sedangkan dari sisi siswa adalah motivasi belajar

Aksi Langkah untuk mengatasi tantangan di atas, diantaranya:


Langkah-langkah apa yang a. Pemilihan model pembelajaran
dilakukan untuk menghadapi Strategi yang dilakukan guru dalam menentukan model
tantangan tersebut/ strategi apa pembelajaran adalah dengan menyesuaikan materi yang
yang digunakan/ bagaimana akan disampaikan dan juga karakteristik siswa
prosesnya, siapa saja yang Disini guru menggunakan model pembelajaran Problem
terlibat / Apa saja sumber daya Based Learning (PBL) dengan tahapan pembelajaran:
atau materi yang diperlukan - Orientasi siswa pada masalah, siswa diberikan
untuk melaksanakan strategi ini masalah konkrit yang biasa dijumpai di kehidupan
nyata
- Mengorganisasi siswa untuk belajar, siswa dibagi
dalam kelompok untuk saling berkolaborasi dalam
memecahkan masalah yang tertuang di LKPD
(mengembangkan keterampilan 4C)
- Membimbing penyelidikan, guru berkeliling ke setiap
kelompok untuk memberikan bimbingan dan arahan
dalam memecahkan masalah dengan praktik
berbantuan simulasi Cisco Packet Tracer
- Menyajikan hasil, siswa di setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
- Menganalisis dan mengevaluasi, guru dan siswa
menyimpulkan hasil diskusi dan siswa diberikan soal
evaluasi menggunakan quizziz

b. Pemilihan media pembelajaran


Strategi yang dilakukan guru dalam mengembangkan
media pembelajaran adalah berbasis TPACK dan
memuat materi yang kontekstual sehingga membuat
siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

c. Meningkatkan motivasi belajar siswa


Strategi yang dilakukan guru adalah dengan merancang
pembelajaran yang berpusat pada siswa dan memuat
game edukasi sehingga membuat siswa lebih semangat
dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

Refleksi Hasil dan Dampak Dampak dari aksi dan langkah yang dilakukan dirasa
Bagaimana dampak dari aksi hasilnya efektif :
dari Langkah-langkah yang a. Pemilihan model pembelajaran Problem Based Learning
dilakukan? Apakah hasilnya dapat menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa,
efektif? Atau tidak efektif? terlihat dari respon siswa menanggapi pertanyaan guru
Mengapa? Bagaimana respon seputar materi pelajaran
orang lain terkait dengan strategi b. Media pembelajaran yang berbasis TPACK dan memuat
yang dilakukan, Apa yang materi kontekstual dapat merangsang siswa untuk aktif
menjadi faktor keberhasilan atau belajar
ketidakberhasilan dari strategi c. Desain pembelajaran yang berpusat pada siswa disertai
yang dilakukan? Apa dengan game edukasi dapat meningkatkan motivasi
pembelajaran dari keseluruhan belajar siswa sebesar 52%
proses tersebut
Respon siswa terhadap kegiatan praktik pembelajaran ini
adalah merasa semangat dan menyenangkan, terlihat saat
siswa memberikan refleksi belajarnya. Teman sejawat juga
ikut memberikan respon positif dari praktik pembelajaran
yang dilakukan, sehingga diharapkan dapat dilaksanakan
pada pembelajaran berikutnya di sekolah.
Dosen dan Guru Pamong memberikan feedback positif dan
mendukung pada praktik pembelajaran yang dilakukan guru.

Faktor keberhasilan praktik pembelajaran ini adalah


ditentukan dengan kemampuan guru mengelola
pembelajaran berdasarkan penguasaannya terhadap model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis game
edukasi untuk mengaktifkan siswa dalam berpikir kritis
memecahkan masalah dan penggunaan media interaktif yang
menampilkan materi kontekstual.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses kegiatan praktik


pembelajaran ini adalah pemilihan model pembelajaran
harus menyesuaikan materi yang akan disampaikan dan guru
harus mampu menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan. Oleh karena itu, guru dituntut harus kreatif
dalam menyusun rancangan pembelajaran agar tujuan
kegiatan belajar sesuai dengan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai