Anda di halaman 1dari 1

Dengue Haemoragic Fever (DHF) atau yang biasa dikenal dengan istilah DBD atau demam

berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang diperantai oleh nyamuk
Aedes Aegepty dan Aedes Albopictus. Berdasarkan Kemenkes RI 2020, angka kejadian
demam berdarah dari Januari-April 2020 di Indonesia mencapai 49.941 kasus, untuk provinsi
Jawa Tengah sebanyak 2.115 kasus, Kabupaten Purbalingga mencapai 145 kasus, dan di RSU
Harapan Ibu Purbalingga pada bulan Mei sebanyak 22 kasus. Kasus demam berdarah biasanya
meningkat pada musim hujan, karena nyamuk membutuhkan media air untuk berkembang
biak. Pada situasi Pandemi COVID-19, pentingnya masyarakat untuk mengetahui gejala-gejala
demam berdarah agar cepat mendapatkan perawatan yang tepat dan tidak menimbulkan hal
yang fatal, salah satunya adalah kematian. Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-
19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa masyarakat diminta untuk waspada DBD di tengah
pandemi COVID-19 yang masih terus menelan banyak korban.

Demam berdarah biasanya diawali dengan gejala awal yaitu demam tinggi mendadak 38-40
derajat celcius yang berlangsung 2-7 hari, lemah dan lesu, timbul bintik-bintik merah yang
muncul disekitar tubuh 3-4 hari setelah demam, rasa nyeri pada otot, persendian, dan tulang,
mual, muntah, nyeri perut menyeluruh, nyeri tenggorokan, sakit kepala parah disertai sakit
pada bagian kepala belakang, berdarah pada gusi, hidung. Jika kita sudah mengetahui tentang
gejala demam berdarah maka segeralah untuk memeriksakan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan
terdekat. Sampai saat ini belum ada vaksin untuk demam berdarah. Pengobatan biasanya
bertujuan untuk mengatasi gejala dan mencegah virus semakin berat. Selain mengetahui
tentang gejala demam berdarah, kita juga harus mengetahui pecegahan demam berdarah. Apa
saja pencegahan yang dapat dilakukan? Menurut Kemenkes RI upaya pencegahan yang dapat
dilakukan yaitu dengan adanya gerakan 3M plus yaitu menguras, menutup tempat
penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas. Sedangkan yang dimaksud dengan plus
adalah memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, mengunakan obat anti nyamuk atau lotion,
menanam tumbuhan pengusir nyamuk, meletakan pakaian kotor ditempat yang tertutup, serta
meningkatkan daya tahan tubuh. Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga sekaligus
meningkatkan daya tahan tubuh yaitu dengan menjaga asupan gizi seimbang, berolahraga dan
meminum suplemen tambahan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen1 halaman
    Bab 2
    Oka Windusara
    Belum ada peringkat
  • Gigitan Anjing
    Gigitan Anjing
    Dokumen2 halaman
    Gigitan Anjing
    Oka Windusara
    Belum ada peringkat
  • TBC
    TBC
    Dokumen2 halaman
    TBC
    Oka Windusara
    Belum ada peringkat
  • Gigitan Ular
    Gigitan Ular
    Dokumen9 halaman
    Gigitan Ular
    Oka Windusara
    Belum ada peringkat
  • DM Tipe 1
    DM Tipe 1
    Dokumen3 halaman
    DM Tipe 1
    Oka Windusara
    Belum ada peringkat
  • Perjalanan Resum
    Perjalanan Resum
    Dokumen1 halaman
    Perjalanan Resum
    Oka Windusara
    Belum ada peringkat
  • DHF Gred 3
    DHF Gred 3
    Dokumen2 halaman
    DHF Gred 3
    Oka Windusara
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Resume NN
    Pengertian Resume NN
    Dokumen2 halaman
    Pengertian Resume NN
    Oka Windusara
    Belum ada peringkat
  • Pengertian DM
    Pengertian DM
    Dokumen5 halaman
    Pengertian DM
    Oka Windusara
    Belum ada peringkat
  • Hipertensi Adalah
    Hipertensi Adalah
    Dokumen3 halaman
    Hipertensi Adalah
    Oka Windusara
    Belum ada peringkat