Disunting oleh Aprillia
Gigitan ular bisa menyerang siapa saja dan di mana saja. Terutama jika Moms tinggal
di daerah persawahan, rawa, atau dekat dengan sungai dan perkebunan. Kebanyakan
gigitan ular tidak berbahaya bagi manusia.
Jumlah ular berbisa hanya sekitar 15% di seluruh dunia dan 20% di Amerika Serikat
Di Amerika Utara, ular berbisa tersebut termasuk ular derik, ular karang, moccasin air,
dan kepala tembaga.
Jika Moms mengalami gigitan ular berbisa, segera menghubungi nomor darurat
setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama .
Terutama jika area yang digigit berubah warna menjadi kebiruan, bengkak, dan sakit.
Pada sebagian orang, gigitan ular juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius
(anafilaksis).
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas mengenai gejala hingga cara mengatasi gigitan ular
berbisa agar tidak membahayakan dan mengancam jiwa.
Selain itu, mengetahui cara penanganan gigitan ular berbisa adalah hal
penting agar tidak panik dan perawatan yang dilakukan juga tepat.
Yuk, simak penjelasan mengenai gejala dan cara mengatasi gigitan ular
berbisa berikut ini.