Anda di halaman 1dari 5

Pertolongan Pertama pada Korban Gigitan

Ular

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan

05 Jan 2021, 17:15 WIB

1.5k
Gigitan ular dapat mengandung bisa atau racun berbahaya. Jangan panik, lakukan langkah
pertolongan pertama berikut untuk mengatasi gigitan ular.

Pertolongan Pertama pada Korban Gigitan Ular

Berpetualang di alam bebas bisa jadi hobi yang sayang untuk dilewatkan. Akan tetapi, Anda
wajib berhati-hati ancaman risiko digigit ular. Itu sebabnya, pertolongan pertama digigit ular
wajib Anda diketahui.

Meski demikian, tidak semua jenis hewan melata itu berbahaya. Hanya sekitar 15 persen ular di
seluruh dunia serta 20 persen di Amerika Serikat yang berbisa dan gigitannya dapat
menyebabkan luka parah hingga kematian.

Namun, gigitan ular berbisa, misalnya seperti kobra, akan menciptakan kondisi
kegawatdaruratan medis dengan risiko kematian.
Saat orang sekitar Anda dipatuk ular, jangan panik. Lakukan langkah pertolongan pertama
digigit ular berikut.

1 dari 4 halaman

1. Pastikan Korban untuk Bersikap Tenang


Pastikan Korban untuk Bersikap Tenang

Penanganan gigitan ular yang pertama adalah meyakinkan korban kalau gigitan bisa diatasi
dengan tepat dan benar.

Sementara itu, bawa korban secepat mungkin menuju fasilitas kesehatan terdekat dan punya
peralatan mendukung.

2. Posisikan di Tempat yang Aman


Hindari area-area di mana ular mungkin bersembunyi, seperti di bawah batu atau balok kayu.
Bila Anda sedang mendaki gunung atau menjelajahi area yang baru, sebaiknya ketuk-ketuk dulu
area di hadapan Anda dengan tongkat kayu.

Saat diberi cukup peringatan dengan ketukan kayu, ular biasanya akan memilih untuk menjauhi
Anda.

Artikel lainnya: 7 RS yang Sediakan SABU untuk Korban Digigit Ular Kobra

3. Tanggalkan Segala Benda di Sekitar Luka Gigitan


Lepaskan pakaian ataupun aksesori, seperti cincin dan gelang di sekitar area gigitan (bila ada).
Pasalnya, area gigitan sangat mungkin untuk membengkak dan menghalangi selama proses
pertolongan pertama.

2 dari 4 halaman

4. Meminimalkan Gerakan
Ilustrasi Meminimalkan Gerakan

Arahkan korban untuk meminimalkan gerakan. Hal itu bertujuan untuk mencegah racun makin
meluas ke bagian tubuh lain.
Jika perlu, buatlah pembidaian longgar di area bekas gigitan ular. Cara sederhana ini dapat
membantu korban untuk tak banyak bergerak.

5. Pastikan Area Tergigit Berada di Bawah Jantung


Penanganan gigitan ular berikutnya adalah dengan memosisikan lokasi gigitan tidak lebih tinggi
dari pada jantung atau dada.

Misalnya, area tangan yang dipatuk, pastikan organ tersebut tak diangkat melebihi atau sejajar
jantung dan dada.

6. Hindari Pembendungan Ketat terhadap Bagian Tubuh


Tertentu
Jangan pakai torniket atau mengikat bagian tubuh tertentu pada korban. Pengikatan yang tidak
tepat berisiko mematikan seluruh sel atau jaringan. Biasanya hal itu disebabkan ikatan yang
terlalu kuat.

Pada kondisi tersebut, aliran darah bisa berhenti total. Ujungnya, bisa terjadi kematian jaringan
total hingga berujung pada amputasi.

Artikel lainnya: Ramai King Kobra, Ini Pertolongan Pertama Digigit Ular

3 dari 4 halaman

7. Hindari Terlalu Banyak Menyentuh atau Mengelola Area


Gigitan
Korban Gigitan Ular Berkonsultasi dengan Dokter

Jangan tekan bagian yang tergigit dengan kompres dingin atau berusaha memotongnya dengan
pisau. Anda juga tidak boleh mengisap racun ular menggunakan mulut.

8. Hindari Pemberian Makanan atau Minuman


Sebaiknya orang yang baru digigit ular tidak diberi makanan atau minuman lewat mulut. Korban
rentan tersedak ketika kehilangan kesadaran. Hindari juga untuk memberikan minuman, berupa
alkohol atau kopi.

Kopi dan alkohol bisa mempercepat diserapnya racun oleh tubuh. Jangan pula memberi
sembarang obat tanpa rekomendasi dokter.

9. Segera Cari Pertolongan, jika Ada Perburukan


Biasanya, setelah gigitan ular berbisa, timbul rasa nyeri terbakar yang cukup berat di area
tersebut dalam waktu 15-30 menit. Kondisi dapat berkembang menjadi pembengkakan, memar,
serta perubahan warna pada luka hingga ke lengan atau tungkai.

Tanda dan gejala lainnya termasuk mual, sesak napas dan rasa lemas secara umum, serta rasa
aneh di mulut.

Jangan sia-siakan waktu untuk mencari atau membunuh ular tersebut. Prioritaskan korban
dengan segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Jika Anda ingat, jelaskan ciri-ciri
binatang melata yang mematuk kepada petugas medis.

Anda mungkin juga menyukai