Anda di halaman 1dari 17

Tergigit Hewan

Peliharaan

DIPLOMA TIGA KEBIDANAN


STIKES DHARMA HUSADA
BANDUNG
2022
Daftar Isi
Pertolongan Pertama dan Penanganan
Darurat pada Gigitan Binatang Peliharaan

1.1 P3K untuk luka ringan


1.2 P3K untuk luka dalam
1.3 P3K untuk gigitan serangga
1.4 P3K untuk tersengat ubur-ubur (jelly fish)
1.5 P3K untuk gigitan binatang laut
1.6 P3K untuk gigitan ular
1.7 P3K untuk gigitan anjing
1.8 Catatan
Gigitan dapat disebabkan oleh hewan liar dan
hewan peliharaan (termasuk manusia), dan
dapat berkisar dari ringan hingga serius.Penting
untuk menilai tingkat keparahan gigitan serta
risiko infeksi untuk menentukan pertolongan
pertama dan perawatan yang tepat.

Jika gigitan berasal dari hewan liar atau dari


hewan peliharaan yang status imunisasinya
tidak diketahui, maka rabies menjadi perhatian.
Segera cari pertolongan medis dari dokter,
meskipun gigitannya ringan dan kulit hampir
tidak pecah. Vaksinasi segera dapat mencegah
berkembangnya rabies. Meskipun rabies pada
manusia jarang terjadi, namun bisa berakibat
fatal.

Kata Pengantar
Jika gigitan berasal dari hewan liar atau dari hewan
peliharaan yang status imunisasinya tidak diketahui,
maka rabies menjadi perhatian. Segera cari pertolongan
medis dari dokter, meskipun gigitannya ringan dan kulit
hampir tidak pecah. Vaksinasi segera dapat mencegah
berkembangnya rabies. Meskipun rabies pada manusia
jarang terjadi, namun bisa berakibat fatal.

Binatang peliharaan paling sering menyebabkan gigitan


binatang. Anjing lebih sering menggigit daripada kucing,
tetapi gigitan kucing lebih sering menyebabkan infeksi.
Gigitan dari binatang peliharaan yang tidak diimunisasi
dan binatang liar membawa risiko rabies. Rabies lebih
sering pada raccoons (rakun), skunks (sigung),
kelelawar dan musang daripada kucing dan anjing.
Kelinci,squirrels (tupai) and binatang pengerat lain
jarang membawa virus rabies.
Pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) jika
tergigit binatang

P3K untuk luka ringan

Jika gigitan tidak merusak keutuhan kulit dan


tidak ada bahaya rabies, obati seperti untuk
luka ringan biasa.
Cuci luka dengan sabun dan air.
Oleskan krim antibiotik untuk mencegah
infeksi dan tutup luka gigitan dengan balutan
bersih.
Pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) jika
tergigit binatang

P3K untuk luka dalam


Jika gigitan binatang menyebabkan luka tusuk dalam
pada kulit atau kulit robek dan berdarah, beri tekanan
dengan kain kering, bersih untuk menghentikan
perdarahan dan konsultasi ke dokter.

Infeksi. Jika terlihat tanda infeksi seperti bengkak,


merah, nyeri atau bernanah, segera konsul ke dokter.
Dicurigai rabies. Jika gigitan dilakukan – oleh binatang
yang membawa virus rabies — binatang liar atau
peliharaan yang tidak diketahui status imunisasinya –
segera konsul ke dokter Dokter menganjurkan imunisasi
tetanus setiap 10 tahun. Jika imunisasi terakhir lebih dari
5 tahun dan luka dalam atau kotor, dokter akan
menganjurkan imunisasi ulang (booster). Imunisasi
ulang harus dilakukan dalam 48 jam setelah luka.
P3K untuk gigitan
serangga Jika ada tanda syok anafilaksis, panggil
ambulans
Jika sengatan masih ada, jepit & angkat
Kompres dingin utk mengurangi nyeri &
bengkak
Kutu dapat menularkan penyakit & infeksi
karena itu harus dibuang secepatnya.
Angkat kutu dengan menggoyang-
goyangkan sehingga tidak ada yang
tertinggal
P3K untuk tersengat
ubur-ubur (jelly fish)

Segera siram daerah yang tersengat dengan air


laut. Jangan tempelkan es dan
jangan menggosok kulit yang tersengat.
Oleskan vinegar (cuka) untuk mengurangi nyeri.
Singkirkan fragment tentakel yang besar. Cukur
bagian yang terkena untuk menghilangkan sisa
tentakel.
Oleskan kembali vinegar seperlunya
Tuangkan cuka atau air laut untuk
melumpuhkan sel yang menyengat
yang belum melepaskan racun.
Jangan pakai alkohol atau
menggosok dengan pasir

Taburkan talc agar sel yang


menyengat saling melekat.
P3K untuk gigitan
binatang laut
P3K untuk
gigitan ular

Segera menjauh dari area tempat gigitan terjadi. Jika


ular masih menempel gunakan tongkat atau alat
untuk melepaskannya.
Singkirkan segala sesuatu yang ketat dari sekitar
bagian tubuh yang digigit (mis .: cincin, gelang kaki,
gelang) karena ini dapat membahayakan jika terjadi
pembengkakan.
Yakinkan korban. Banyak gigitan ular disebabkan oleh
ular tidak berbisa. Dan bahkan setelah gigitan ular
berbisa, risiko kematian tidak langsung terjadi.
Jangan pernah menggunakan tourniquet arteri yang
ketat. Metode Perban Imobilisasi Tekanan Australia
(PIB) hanya direkomendasikan untuk gigitan ular
neurotoksik yang tidak menyebabkan pembengkakan
lokal.
Lanjutan...

Menerapkan tekanan di tempat gigitan dengan


bantalan tekanan mungkin cocok dalam beberapa
kasus.
Hindari metode pertolongan pertama tradisional, obat-
obatan herbal, dan bentuk pertolongan pertama yang
tidak terbukti atau tidak aman lainnya.
Bawa orang tersebut ke fasilitas kesehatan secepat
mungkin Parasetamol dapat diberikan untuk nyeri lokal
(yang bisa parah). Muntah dapat terjadi, jadi letakkan
orang tersebut di sisi kiri dalam posisi pemulihan.
Pantau jalan napas dan pernapasan dengan cermat
dan bersiaplah untuk melakukan resusitasi jika perlu.
Letakkan korban dan diberi nasehat untuk tenang
Cuci luka dengan sabun & air, dan tutup luka dengan
perban kering
Tekan luka dengan perban gulung dan imobilisasi luka.
Penting membedakan antara gigitan ular biasa dan
gigitan ular berbisa. Gigitan ular biasa dapat
menimbulkan rasa nyeri dan ketakutan.
Lanjutan...

Gigitan ular berbisa tidak selalu berarti bisa sudah


masuk melalui gigitan
JIka seseorang menerima gigitan, periksa apakah ada
gejala keracunan,
Usahakan korban tenang dan tangani syok,
Pertahankan daerah gigitan lebih rendah dari jantung,
dan tidak bergerak
Jangan gunakan alkohol
JIka tergigit ular tidak berbisa, ular mungkin tetap
menggigit di tempat dan tidak tahu apa yang harus
diperbuatnya.
Untuk melepaskan ular, dapat digunakan sendok metal
untuk membuka mulutnya, atau merendam bagian
tubuh yang tergigit dalam bak air – ular tidak dapat
bernafas dan akan pergi Alternatif lain : duduk tenang
di tanah, rileks dan tunggu sampai ular melepas
gigitan dan pergi. Jika korban membuat gerakan
mendadak, ular akan semakin menggigit.
P3K untuk gigitan anjing

Hewan peliharaan seperti anjing, kucing atau


kelinci relatif bersahabat pada majikan yang
memeliharanya. Tapi terkadang hewan peliharaan
ini juga bisa menggigit. Anjing lebih mungkin untuk
menggigit daripada kucing. Namun, gigitan kucing
lebih mungkin menyebabkan infeksi.

Berbagai macam penyakit pun banyak yang


ditularkan melalui gigitan hewan. Maka itu jika ada
orang di sekitar kita yang terkenan gigitan hewan,
setidaknya kita harus dapat melakukan sesuatu
untuk menangani kondisi tersebut.
Lanjutan...

Pertolongan pertama yang perlu dilakukan jika ada yang


tergigit hewan antara lain:

Gigitan berupa luka ringan tanpa kemungkinan rabies


1. Cuci luka dengan sabun dan air.
2. Oleskan krim antibiotik untuk mencegah infeksi.
3. Tutupilah luka tersebut dengan perban bersih.

Gigitan berupa luka yang dalam


1. Jika menyebabkan luka yang dalam pada kulit atau kulit
robek parah dan berdarah, tekanlah luka dengan
menggunakan kain bersih dan kering untuk menghentikan
perdarahan
2. Setelah dilakukan tindakan pertama untuk menghentikan
perdarahan, kemudian segera hubungi rumah sakit atau
dokter terdekat.
Lanjutan...

Pertolongan pertama yang perlu dilakukan jika ada yang tergigit


hewan antara lain:

Gigitan yang menimbulkan luka infeksi


Jika melihat adanya tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan,
nyeri, kemerahan segera hubungi dokter atau rumah sakit
terdekat.

Gigitan luka dengan dugaan rabies


Jika mencurigai gigitan disebabkan oleh hewan yang mungkin
membawa virus rabies, segera cuci luka dengan air mengalir
yang dicampur sabun atau detergen. Segera hubungi dokter atau
rumah sakit terdekat.
Terdapat 450 spesies ular di Indonesia,
tetapi hanya beberapa yang berbisa
(misalnya di Jakarta 5 spesies). Orang
Indonesia sering salah mengidentifikasi
ular, dan biasanya mengatakan semua
ular berbisa
Ular yang tidak dapat diidentifikasi
harus dianggap berbahaya.
Beberapa jenis ular berbisa:
Ular Cabe
Ular Welang dan Ular Weling
Ular Sendok dan Ular Raja
Ular Tanah dan Ular Bankai Laut
Ular Laut dan Ular Pohon
Catatan
Daftra Pustaka

https://www.bing.com/jurnal+
tentang+hewan+peliharaan

P3K: Pertolongan Pertama dan


Penanganan Darurat -
(kemenkes RI 2020)
STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG

nkrisafebrianti@gmail.com

+62-857-5979-9626

@risalesmm

Anda mungkin juga menyukai