Anda di halaman 1dari 2

PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA GIGITAN ANJING

1. Pengertian
Hal pertama yang harus Anda lakukan setelah digigit anjing adalah segera menjaga jarak
dengan anjing tersebut. Hal ini penting untuk mengurangi risiko Anda digigit lagi. Saat
situasinya sudah aman, Anda bisa mencari tahu apakah anjing tersebut terinfeksi oleh
rabies atau tidak.
Jika Anda mengetahui pemilik anjing yang menggigigit Anda, mintalah riwayat vaksinasi
anjing tersebut. Pastikan untuk mendapatkan nama pemilik, nomor telepon, dan informasi
kontak dokter hewan tempat anjing itu divaksinasi.
Jika anjing yang menggigit Anda tidak didampingi oleh pemiliknya, tanyakan kepada orang-
orang di sekitar tempat kejadian apakah ada yang mengenal pemilik anjing tersebut agar
Anda bisa mencari tahu data-data di atas. Semua data ini diperlukan untuk menentukan
perlu atau tidaknya Anda mendapatkan vaksin rabies.
2. Tujuan
1) Korban gigitan/cakaran hewan penular rabies (Anjing, Monyet, Kucing, Kelelawar)
tidak terinfeksi virus rabies
2) Membunuh virus rabies secepat mungkin
3) Mencegah banyaknya darah yang keluar pada luka yang cukup besar.

3. Peralatan Yang harus disediakan

1) Air Hangat / Air Yang Mengalir


2) Sabun
3) Larutan Antiseptik
4) Kain Bersih (Kassa Steril Lebih dianjurkan)

4. Langkah-Langkah Bersihan Luka


Jenis pertolongan pada luka tergantung pada tingkat keparahan luka gigitan anjing. Secara
umum, berikut ini adalah pertolongan pertama yang perlu Anda lakukan:

1) Cuci bekas gigitan anjing sampai bersih


Jika kulit Anda tidak terluka, cuci area tersebut dengan air hangat dan sabun. Anda juga
bisa mengoleskan larutan antiseptik ke area luka untuk mencegah infeksi.

2) Cuci dan tekan area yang terluka


Jika kulit Anda terluka, cuci area tersebut dengan sabun dan air hangat, serta tekan
perlahan lukanya untuk membantu mengeluarkan dan membersihkan kuman.

3) Balut luka dengan kain


Jika luka gigitan berdarah, gunakan kain bersih dan tekan luka dengan lembut
untuk menghentikan perdarahan. Anda juga bisa menutup luka dengan perban steril.
Jika luka tetap berdarah meskipun telah dilakukan penekanan pada luka selama 10 menit
atau darah mengalir deras dari luka, Anda perlu segera mendapat penanganan di instalasi
gawat darurat (IGD).
Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter bila anjing yang menggigit Anda tidak diketahui
riwayat vaksinasi rabiesnya, anjing tersebut tampak sakit, atau Anda berada di area yang
endemis rabies.
Untuk mencegah komplikasi yang berbahaya akibat infeksi pada luka gigitan anjing,
sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, meskipun lukanya tampak kecil.

Anda mungkin juga menyukai