GIGITAN SERANGGA
Insect Bites
Insect Bites adalah gigitan atau serangan serangga. Gigitan serangga seringkalimenyebabkan
bengkak, kemerahan, rasa sakit (senut-senut), dan gatal-gatal. Reaksi tersebut boleh dibilang
biasa, bahkan gigitan serangga ada yang berakhir dalam beberapa jam sampai berhari-hari. Bayi
dan anak-anak labih rentan terkena gigitan serangga dibanding orang dewasa.Insect bites adalah
gigitan atau sengatan serangga. Insect bites adalah gigitan yangdiakibatkan karena serangga yang
menyengat atau menggigit seseorang.
Beberapa contoh masalah serius yang diakibatkan oleh gigitan atau serangan serangga
antaranya adalah:
1. Reaksi alergi berat (anaphylaxis).
Reaksi ini tergolong tidak biasa, namun dapat mengancam kehidupan dan
membutuhkan pertolongan darurat.
Penyebab
Serangga tidak akan menyerang kecuali kalau mereka digusar atau diganggu.Kebanyakan gigitan
dan sengatan digunakan untuk pertahanan. Gigitan serangga untuk melindungi sarang
mereka.Sebuah gigitan atau sengatan dapat menyuntikkan bisa(racun) yang tersusun dari
proteindan substansi lain yang mungkin memicu reaksi alergi kepada penderita. Gigitan serangga
jugamengakibatkan kemerahan dan bengkak di lokasi yang tersengat.Lebah, tawon, penyengat,
si jaket kuning, dan semut api adalah anggota keluarga Hymenoptera. Gigitan atau sengatan
darimereka dapat menyebabkan reaksi yang cukup serius pada orang yang alergi terhadap
mereka.Kematian yang diakibatkan oleh serangga 3-4 kali lebih sering dari pada kematian
yangdiakibatkan oleh gigitan ular. Lebah, tawon dan semut api berbeda-beda dalam
menyengat.Ketika lebah menyengat, dia melepaskan seluruh alat sengatnya dan sebenarnya ia
matiketika proses itu terjadi. Seekor tawon dapat menyengat berkali-kali karena tawon
tidak melepaskan seluruh alat sengatnya setelah ia menyengat.Semut api menyengatkan bisanya
dengan menggunakan rahangnya dan memutar tubuhnya. Mereka dapat menyengat bisa berkali-
kali.
Gejala
Gejala dari gigitan serangga bermacam-macam dan tergantung dari berbagai macamfaktor yang
mempengaruhi. Kebanyakan gigitan serangga menyebabakan kemerahan, bengkak,nyeri, dan
gatal-gatal di sekitar area yang terkena gigitan atau sengatan serangga tersebut. Kulityang
terkena gigitan bisa rusak dan terinfeksi jika daerah yang terkena gigitan tersebut terluka.Jika
luka tersebut tidak dirawat, maka akan mengakibatkan peradangan akut.Rasa gatal dengan
bintik-bintik merah dan bengkak, desahan, sesak napas, pingsan danhampir meninggal dalam 30
menit adalah gejala dari reaksi yang disebut anafilaksis. Ini jugadiakibatkan karena alergi pada
gigitan serangga.Gigitan serangga juga mengakibatkan bengkak pada tenggorokan dan kematian
karenagangguan udara.Sengatan dari serangga jenis penyengat besar atau ratusan sengatan lebah
jarang sekaliditemukan hingga mengakibatkan sakit pada otot dan gagal ginjal.
Pengobatan
Jika terjadi gejala seperti di atas maka carilah pengobatan. Gejala tersebut bisa jadianafilaksis
fatal.Rasa gatal dengan bintik-bintik merah dan bengkak adalah gejala yang paling
seringditemui. Paling sering ini diobati di rumah dengan antihistamin.Jika gigitan menyebabkan
infeksi (kemerahan dengan atau tanpa nanah, suhu tubuhtinggi, demam, atau kemerahan di
tubuh), pergilah ke dokter.Jika tidak diketahui apa yang menggigit, sangat penting untuk
menjaga area yang digigitagar tidak terjadi infeksi. Hubungi dokter jika ada luka yang terbuka,
mungkin itu sengatan racunlaba-laba.Seseorang yang mempunyai riwayat tergigit atau tersengat
serangga harus pergi ke rumahsakit terdekat jika mendapati gejala lain. Sedang orang yang tidak
mempunyai riwayat tergigitserangga juga harus ke bagian gawat darurat jika:
1. Mendesah
2. Sesak nafas
3. Dada sesak atau sakit
4. Tenggorokan sakit atau susah berbicara
5. Pingsan atau lemah
6. Infeksi
Redakan sakitnya dengan salep (beberapa jenis salep tersedia di apotek dan toko obatterdekat)
atau dengan kompres dingin.Jika Anda tahu bahwa Anda atau anak Anda alergiterhadap gigitan
atau sengatan serangga, mintalah nasihat dokter tentang tindakan pencegahannya. Jangan
mencabut sengat lebah. Hilangkan dengan ujung kuku atau pisau.
Penyebab
Secara garis besar ular berbisa dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok:
Colubridae(Mangroce cat snake, Boiga dendrophilia, dan lain-lain)
Elapidae(King cobra, Blue coral snake,Sumatran spitting cobra, dan lain-lain)
Viperidae( Borneo green pit viper ,Sumatran pit viper , dan lain-lain).
Gambaran Klinis
~Umumnya gigitan ular tidak beracun, misalnya ular air dan hanya memerlukan
tatalaksana sederhana. Namun bila jenis ular tidak diketahui, maka sebaiknya
dilakukanupaya pencegahan dengan Serum Anti Bisa Ular Polivalen
.~ K e m u n g k i n a n i n i d i c u r i g a i b i l a a d a r i w a y a t d i g i g i t u l a r . ~
Penderita mungkin:
Tampak kebiruan
Pingsan
Lumpuh
Sesak nafas
Penatalaksanaan
Pada saat dalam kepanikan karena digigit oleh ular apalagi telah diketahui bahwa ular
tersebutsangat berbisa, maka kadang-kadang orang tidak lagi berpikir secara rasional karena
stress dankarena pengaruh dari racun ular tersebut.
♣Tenang jangan panik !!
♣Tidak terlalu banyak bergerak apalagi menggerakkan bagian tubuh yang kenagigitan ular
♣Anjurkan pasien untuk tenang.
♣Bawa pasien yang mempunyai fasilitas kesehatan yang memadai.
♣Sedapat mungkin mengidentifikasi jenis ular yg menggigit, kalau tahu namasebenarnya akan
jauh lebih membantu, kalaupun tidak jangan dipaksakanmengejar ular tersebut nantimalah bisa
digigit dua kali lagi.
♣Bila yang digigit anggota badan, gunakan tali putar silang disebelah atasluka.Putar tali
sedemikian kencang sampai denyut nadi di ujung anggota hampir tidak teraba. Ikatan
dikendorkan tiap 15 menit selama 1 menit.
♣Jika gigitan terjadi dalam waktu kurang dari setengah jam, buatlah sayatan silangditempat
gigitan sampai darah keluar dan sedotlah dengan alat penyedot, jangansekali-kali dengan mulut.
♣Jangan ditoreh/dilukai/dirobek
♣Kalau masih memungkinkan segera setelah kena gigit bagian tubuh yang kenagigit dihisap kuat
dengan alat-alat tertentu sepert “extractor” asalkan tidak melukai atau dan jangan melakukan
hisapan dengan mulut karena berbahaya dan bisa terminum/masuk kedalam mulut
♣Bersihkan bagian tubuh yang kena gigit dengan antiseptik untuk mengindariinfeksi, karena
dalam beberapa kasus, bahaya infeksi malah jauh lebih berbahayadari racun ular itu sendiri.
♣Ikat atau balut di atas dan dibawah bagian tubuh yang kena gigit dengan perban,tetapi jangan
terlalu kencang, rasakan saja sendiri untuk sedikit memperlambat peredaran darah tetapi tetap
bisa mensuplai darah. Bila timbul gejala umumseperti syok, lumpuh dan sesak nafas, penderita
harus segera rujuk ke rumahsakit. Satu-satunya perawatan yang dianjurkan atas gigitan ular
adalahmemberikan kompres dingin, menjaga korban agar tetap tenang dan membawanyake
rumah sakit sesegera mungkin.
♣Bila tersedia, suntikkan serum Anti Bisa Ular (ABU) polivalen i.v dan disekitar luka. ATS dan
penisilin procain 900.000 IU dapat dipertimbangkan sebagai profilaksis.Secara umum orang
awam kalo digigit ular berbisa biasanya melakukan hal-hal sbb:- Mengikat dengan keras bagian
tubuh (di atas/bawah) yang kena gigit- menoreh bagian tubuh yang kena gigit- mengisap darah
pada bagian tubuh yang kena gigit- atau membawanya ke tempat dukun ular/pawang ular Hal-hal
yang dilakukan tersebut tidak sepenuhnya salah cuman barangkali perlu lebihdilakukan dengan
cara yang lebih baik. Pada banyak kasus-kasus gigitan ular, sebagian darimereka ada yang tidak
sadar kalau mereka itu telah digigit oleh ular yang sangat berbisasehingga tidak melakukan
pengobatan dan kemudian karena tidak ada pertolongan sama sekaliakhirnya meninggal
dunia.Biasanya ular yang menggigit tersebut adalah jenis ular yang mempunyai bisa
neurotoxin,dimana pengaruh dari racun ini adalah terkadang tidak menimbulkan rasa sakit tetapi
menyerangsusunan saraf sehingga menimbulkan rasa kecapean,ngantuk tertidur untuk tidak
terbangun lagiContoh ular yang memiliki neorotoxin adalah ular weling ( bungarus candidus )
dengan warna belang hitam - putih.Sedangkan ular yang memiliki bisa hemotoksin seperti ular
hijau ekor merah ( trimeresurus albolabris) cenderung lebih mudah dilakukan
pertolongan.Karena itu pengetahuan tentang jenis-jenis ular terutama yang berbisa sangat
penting dancara penanganan P3K juga perlu lebih disosialisasika.Perlu adanya yayasan atau
rumah sakityang secara khusus care tentang masalah ini terutama di daerah-daerah yang rawan
dengan ular berbisa spt; papua dan sekitarnyaAkan banyak nyawa yg akan tertolong jika
ketersediaan anti bisa, harga terjangkau dan orang/dokter yang ahli di bidang ini.Metode lama
dalam pertolongaan pertama yang masih dipakai adalah memasangtorniquet,suction dengan alat
atau menggunakan mulut (biasanya terinspirasi dari menonton filmyang bertemakan
petualangan), pemberian bahan – bahan kimia yang semuanya sebenarnyamerupakan kontra
indikasi.Seandainya bila anti venom tidak tersedia ditempat tersebut. ini tidak menjadi kendala
asal lukatelah dibersihkan.
INTERVENSI
◊Nyeri berhubungan dengan proses toksikasi
Tujuan : Meredakan nyeriIntervensi
1.Sengat kalau masih ada dicabut dengan pinset
R/ : mengeluarkan sengat serangga yang masih tertinggal
2.Berikan kompres dingin
R/ : meredakan nyeri dan mengurangi bengkak
3.Lakukan tehnik distraksi relaksasi
R/ : mengurangi nyeri4.Kolaborasi dalam pemberian antihistamin seperti
diphenhidramin (Benadryl) dalam bentuk krim/salep atau pil, losion CalamineR/ :
mengurangi gatal – gatal
R/: Mencegah tersebarnya racun ke seluruh tubuh2.Bersihkan area yang terkena gigitan
dengan sabun dan air untuk menghilangkan partikel yang terkontaminasi oleh serangga
(seperti nyamuk).R/: Untuk menghindari terkontaminasi lebih lanjut pada luka3.Kolaborasi
dalam pemberian antihistamin dan serum Anti Bisa Ular (ABU) polivalen i.v dan
disekitar luka. ATS dan penisilin procain 900.000 IUR/: Mencegah terjadinya infeksi