se·ngat adalah alat tajam dan berbisa pada serangga dan binatang
lain, seperti : lipan, lebah dan kalajengking untuk menyerang atau
mempertahankan diri.
Alasan utama mengapa lebah menyengat manusia adalah bahwa mereka merasa
takut bahwa manusia akan merusak sarang mereka. Ketika mereka merasa
sarangnya terancam oleh manusia, lebah akan mengeluarkan feromon yang
menjadi sinyal panik bagi seluruh kawanan lebah di dalam sarang untuk segera
mempertahankan sarang mereka.
Cara terbaik untuk terhindar dari sengatan lebah yang berbahaya adalah dengan
menghindari sarang mereka. Jika Anda melihat peningkatan aktivitas lebah di
sekitar area tertentu di rumah atau halaman rumah Anda, hindari untuk menuju
ke tempat tersebut dan mintalah bantuan jasa pembasmi lebah untuk
menyingkirkan sarang lebah yang ada.
Lebah memiliki alat penyengat (stinger) berduri dengan kait kecil di ujungnya.
Ketika mereka menyengat korban yang dituju dan terbang meninggalkan
korbannya, duri tersebut akan bertahan di kulit korban karena lebah tidak
mampu untuk menariknya kembali.
Sesaat setelah lebah menyengat korbannya, lebah akan mati karena mereka
tidak hanya meninggalkan racun tetapi juga bagian dari saluran pencernaannya,
beserta otot dan saraf.
Di sisi lain, korban yang tersengat lebah akan mendapati alat penyengat lebah
yang masih tertinggal dan menempel di kulit mereka. Pada bagian atas alat
penyengat lebah terdapat sebuah kantong berwarna kekuningan kecil yang
berfungsi untuk menyuntikan racun ke tubuh korban bahkan setelah terlepas
dari tubuh lebah.
Namun, bagi sebagian orang yang memiliki alergi terhadap sengatan lebah,
reaksi sengatan lebah mengakibatkan reaksi anafilaksis atau reaksi yang lebih
serius terhadap sistem autoimun tubuh.
Kalajengking
Cara mengobati sengatan kalajengking sebenarnya tergantung dari jenis
kalajengking yang menggigit Anda. Pasalnya, ada jenis kalajengking yang
racunnya hanya menimbulkan efek panas dan nyeri, tapi ada juga kalajengking
yang racunnya sangat berbahaya bagi manusia sehingga dapat menyebabkan
kematian. Berikut adalah sejumlah gejala gigitan kalajengking yang wajib Anda
ketahui:
Untuk memastikan bahwa gejala yang Anda rasakan merupakan gejala sengatan
kalajengking, mungkin Anda memerlukan pemeriksaan medis di IGD terdekat.
Adapun dokter di sana akan meminta Anda melakukan pemeriksaan darah, tinja, bahkan
CT-Scan atau MRI sesuai dengan indikasi.
Ketika Anda belum memperoleh penanganan medis lebih lanjut, sebaiknya lakukan cara
mengobati sengatan kalajengking sendiri sebagai bentuk pertolongan pertama. Berikut adalah
panduan penanganan sengatan kalajengking pada manusia:
Cuci bagian tubuh yang disengat di bawah air yang mengalir dan bersihkan dengan
sabun antiseptik.
Bungkus es batu dengan kain lap bersih, lalu gunakan untuk mengompres sengatan
kalajengking.
Oleskan minyak kayu putih pada bagian kulit yang disengat.
Selain minyak kayu putih, Anda dapat membubuhkan salep anthistamin (analgesik)
untuk meredakan rasa sakit atau mencegah infeksi pada bekas gigitan kalajengking.
Setelah itu, pijat bagian yang tersengat agar racunnya bisa keluar.
Terakhir, lanjutkan prosesnya dengan mengikat bagian pangkal yang dekat area
gigitan untuk mencegah racunnya menyebar ke aliran darah.
Sebelum adanya teknologi kesehatan yang bisa membuktikan khasiat madu untuk manusia.
Allah SWT telah berfirman dalam Al Qur’an surat An Nahl ayat 68 – 69;
Lebah merupakan mahkluk Allah SWT yang sangat istimewa. Dari dalam perutnya lebah
mampu mengeluarkan minuman yang terbukti menyembuhkan berbagai penyakit seperti
anemia, infeksi saluran pernafasan, paru-paru (TBC), gangguan saraf, diare, diabetes, dan
banyak lagi.
Rasulullah SAW bersabda,” Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Al
Qur’an. “
“Rasulullah SAW biasa minum madu setiap hari, yaitu madu yang dicampur air. Beliau
meminumnya di pagi hari ketika perut masih kosong.”
Teman bisa meniru kebiasaan Rasulullah SAW ini dengan membuat menu sarapan yang
dicampur dengan madu seperti susu, roti ataupun buah – buahan. Selain lezat, sarapan ini bisa
menjadi energi tubuh untuk beraktivitas seharian.
Sungguh luar biasa keberkahan yang terkandung dalam minuman ini. Allah SWT
menciptakannya dengan sejuta manfaat dan bisa dikonsumsi semua orang mulai dari anak –
anak, dewasa, hingga orang tua, dalam keadaan sehat maupun sakit