Efek dari gigitan dan sengatan pada binatang seperti dibawah ini :
Pertolongan pertama
b. Gigitan Anjing
Gigitan anjing dapat menyebabkan rabies, rabies akan masuk ke dalam sistem
saraf pusat dan dapat mengakibatkan gangguan pada otak dan kematian.
Umumnya, virus penyebab rabies akan mulai memunculkan gejalanya sekitar
seminggu atau beberapa bulan setelah terinfeksi.
Gejala utama dari penyakit rabies adalah kemunculan perilaku yang agresif,
hiperaktif, serta fobia terhadap air dan udara. Beberapa hari setelah gejala ini
muncul, penderita dapat meninggal akibat masalah di pernafasan dan jantung.
Beberapa gejala lain yang bisa timbul akibat infeksi dari virus penyebab rabies
adalah:
Demam.
Sakit kepala.
Kegelisahan kejang otot,Kebingungan
Pemikiran yang abnormal.
Kelelahan, Halusinasi, dan Kesulitan untuk berbicara.
Sensitif terhadap suara, cahaya, atau sentuhan.
Peningkatan produksi air mata atau air liur.
Pertolongan pertama
Letakkan handuk bersih diatas luka untuk menghentikan perdarahan
Bersihkan luka gigitan dengan menggunakan sabun antiseptik dan air
Oleskan salep antibiotik ke bagian yang luka
Oleskan salep antibiotik kebagian yang luka
Tambahkan perban steril kebagian luka
Pergi kedokter untuk memastikan luka tidak semakin parah dan mencegah
rabies
c. Sengatan ubur-ubur
Ubur-ubur memiliki tentakel yang panjang dan berduri (bagian yang berduri
dinamakan nematosis). Fragmen tentakel yang terdampar di pantai setelah badai
masih bisa menyebabkan sengatan tajam
Sengatan makhluk ini menghasilkan garis kemerahan
Kadang-kadang mereka menyebabkan gejala lemah, pusing, mual, dan sakit
kepala. Anemon laut (jelatang laut) menyebabkan reaksi lokal yang sama
selama 24 sampai 48 jam.
Gejala yang ditimbulkan dari gigitan atau sengatan ini dapat berupa nyeri, rasa
terbakar, bengkak, kemerahan, atau perdarahan pada area di dekat tempat
gigitan atau sengatan. Gejala lainnya dapat mengenai seluruh tubuh, seperti
kram
diare, sesak napas, nyeri pada daerah inguinal atau aksila, demam, nausea atau
vomitus, paralisis, berkeringat, lemas, pusing, dan pingsan.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada pasien yang terkena gigitan atau
sengatan ialah menyingkirkan penyebab gigitan atau sengatan tersebut dengan
handuk, sebaiknya penolong menggunakan sarung tangan, cuci area yang digigit
atau disengat dengan air asin, rendam luka di air panas selama 30 – 90 menit.
d. Sengatan kalajengking
Pada kebanyakan kasus sengatan kalajengking, gejala yang ditimbulkan dapat
terasa sangat nyeri dan panas, namun tidak berakibat fatal. Namun, jika ternyata
yang menyengat adalah jenis Kalajengking yang sangat beracun bagi manusia,
maka yang terjadi adalah efek dari racun saraf (neurotoxin) yang dapat
mengakibatkan Kebutaan, kegagalan bernafas, dan yang paling fatal adalah
kematian. Beberapa gejala dari sengatan kalajengking:
Nyeri yang sangat hebat didaerah sengatan
kebas/tidak berasa didaerah yang disengat
Pembengkakan dan Gangguan pada gerakan dan kontraksi otot
gerakan tidak normal pada kepala, leher dan mata
Air liur yang keluar berlebihan, keringat berlebihan, Muntah
Tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah
Denyut jantung yang tidak normal, kelelahan, dll
Kalajengking
Cuci bagian kulit yang tersengat dengan air dan bersihkan menggunakan sabun
Kompres dengan kain yang diberi air dingin selama 10 menit
Oleskan minyak kayu putih atau minyak tawon pada bagian yang tersengat
Bisa oleskan salep yang mengandung antihistamin atau analgesic
Minum air susu atau air kelapa
e. Sengatan tawon
Efek dari sengatan lebah umumnya ringan, dan bisa ditangani secara mandiri di
rumah. Namun jika sengatannya banyak, atau jika orang yang tersengat memiliki
alergi terhadap racun pada sengat lebah, efeknya bisa lebih serius dan perlu
Sengatan lebah menghasilkan reaksi yang beragam, mulai dari ringan hingga
berat. Reaksi ringan ditandai dengan nyeri serta rasa panas, bentol, dan bengkak di
area sengatan. Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan jam.
Bentol dan bengkak dapat meluas dalam 2-3 hari, dan berlangsung 5-10 hari,
tergantung dari reaksi tubuh.
Orang yang alergi terhadap racun lebah berisiko terancam jiwanya. Berikut ini
adalah tanda-tandanya:
Kulit pucat, Pusing, Mual dan muntah, serta diare, Muka bengka
Sulit menelan, Sesak napas
Hilang kesadaran
Pertolongan pertama :
h. Sengatan laba-laba
Efek :
Gigitan laba-laba beracun dapat mengakibatkan timbulnya kemerahan pada
bagian gigitan, pembengkakan, rasa gatal dan sakit. Pada kondisi parah, gigitan
serangga berbahaya dapat menimbulkan gejala alergi yang cukup fatal seperti
bengkak di bagian tenggorokan dan wajah, kesulitan bernapas dan bahkan
kehilangan kesadaran.
Pertolongan pertama :
Tangkaplah laba-laba
Bersihkan luka
Kompres dingin
Gunakan salep calamine
Minum obat
Naikkan bagian tubuh
Segera ke dokter