Npm : 1714201110080
Kelas :6B
No Absen : 28
1. Insect Bites ( Gigitan serangga ) adalah reaksi yang disebabkan oleh gigitan yang
biasanya berasal dari bagian mulut serangga dan terjadi saat serangga berusaha untuk
mempertahankan diri atau saat serangga tersebut mencari makanan nya.
Tanda dan Gejala
Pada reaksi local,pasien mungkin akan mengeluh tidak nyaman, gatal, nyeri sedang
maupun berat, eritema, panas, dan edema pada jaringan sekitar gigitan.
Pada reaksi local berat , keluhan terdiri dari eritema yang luas, urtikaria, dan edema
pruritis.
pada reaksi sistemik atau anafilaktik, pasien bisa mmengeluhkan adanya gejala local
sebagaimana gejala yang tidak terkait dengan lokasi gigitan. Gejala dapat bervariasi dari
ringan sampai fatal. Keluhan awal biasanya termasuk rua yang luas, urtikaria, prutitus,,
dan angioedema. Gejala ini dapat berkembang dan asien dapat mengalami ansietas,
disorientasi, kelemahan, gangguan gastrointestinal, kram perut pada wanita,inkotinensia
urin atau alvi, pusing, pingsan, hipotensi, stridor, sesak, atau batuk. seiring
berkembangnya reaksi pasien dapat mengalami kegagalan napas dan kolpas
kardiovaskular.
- Envenomasi ringan ditandai dengan rasa sakit lokal, edema, tidak ada tanda-tanda
toksisitas sistemik, dan hasil laboratorium yang normal.
- Envenomasi sedang ditandai dengan rasa sakit lokal yang hebat; edema lebih dari 12
inci di sekitar luka; dan toksisitas sistemik termasuk nausea, vomitus dan
penyimpangan pada hasil laboratorium (misalnya penurunan jumlah hematokrit atau
trombosit).
- Envenomasi berat ditandai dengan ptekie, ekimosis, sputum bercampur darah,
hipotensi, hipoperfusi, disfungsi renal, perubahan pada protrombin time dan
tromboplastin time parsial teraktivasi, dan hasil-hasil abnormal dari tes-tes lain yang
menunjukkan koagulopati konsumtif. Penderajatan envenomasi merupakan proses
yang dinamis. Dalam beberapa jam, sindrom ringan awal dapat berkembang menjadi
sedang bahkan reaksi yang berat.
5. DRCAB dan SABU adalah pemeriksaan dasar pada pasien gawat darurat.
maksud DRCAB :
D : Check Danger / periksa keselamatan
R : Check Response / Periksa kesadaran
A : Open Airway / Buka jalan napas
B : Check Breathing / Periksa pernapasan
C : Check Circulation / Periksa sirkulasi darah
Pertolongan pertama:
- Segera bersihkan luka akibat gigitan anjing. Caranya, bilas luka dengan air hangat
dan sabun di air mengalir.
- Jika luka gigitan anjing belum berdarah, pegang luka dengan lembut agar
mengeluarkan darah. Ini bertujuan mencegah bakteri agar tidak masuk ke luka.
- Jika luka gigitan anjing sudah berdarah atau merobek kulit, tekan luka
menggunakan kain bersih yang berfungsi untuk menghentikan keluarnya aliran
darah.
- Selanjutnya, Anda dapat mengoleskan salep antibiotik pada luka.
- Diamkan sebentar agar mengering, lalu bungkus dengan perban atau kain kasa
bersih.
- Perhatikan apabila luka gigitan anjing menunjukkan tanda-tanda infeksi.
c. Sengatan ubur-ubur
Efek samping sengatan ubur-ubur seperti mual, masalah-masalah otot dan persendian,
sakit kepala, hingga bengkak disekitar kulit yang terkena.
Pertolongan pertama:
- Menekan penyebaran racun dengan cara membalut area yang tersengat.
- Jangan menggosok area yang tersengat ubur-ubur, karena akan menyebabkan
penyebaran racun semakin meluas ke area lain yang bahkan tidak tersengat.
- Bilas bekas tersengat ubur-ubur dengan air laut. Jangan bilas luka sengatan
dengan air biasa yang hanya akan membuat racun lebih mudah terserap ke dalam
tubuh.
- Bila ada, bilas area yang tersengat ubur-ubur dengan air cuka. Air cuka jauh lebih
baik untuk penanganan pertama. Air cuka dapat menghambat peredaran racun di
dalam darah dan meminimalisir kemungkinan bahaya yang lebih gawat akibat
tersengat ubur-ubur.
- Ketika tentakel ubur-ubur masih melekat ke kulit, jangan mencabutnya dengan
tangan kosong. Alangkah baiknya kalau kamu melepaskannya dengan
menggunakan sarung tangan atau pinset. Jangan memegangnya langsung yang
akan membuatmu tersengat kembali.
d. Sengatan kalajengking
Efek sengatan kalajengking akikardia dan disritmia, hipertensi atau hipotensi,
hipertermia, hilangnya refleks jalan napas, edema paru telah dijelaskan dan mungkin
sekunder, gerakan mata berputar, penglihatan kabur, fasikulasi lidah, dan hilangnya
kontrol otot faring, kesulitan menelan dengan sekresi saliva yang berlebihan,
kegelisahan dan kejang, infark serebral, trombosis serebral, dan ensefalopati
hipertensi akut.
Pertolongsn pertama:
- Cuci bagian kulit yang tersengat dengan air dan bersihkan menggunakan sabun.
- Kompres dengan kain yang diberi air dingin selama 10 menit. Ulangi beberapa
kali. Tujuannya untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah penyebaran racun.
- Oleskan minyak kayu putih atau minyak tawon pada bagian yang tersengat.
- Anda juga bisa mengoleskan salep yang mengandung antihistamin atau analgesic.
- Minum air susu atau air kelapa. Namun jika Anda mengalami kesulitan saat
menelan, jangan makan atau minum apa pun.
e. Sengatan tawon
Efek sengatan tawon:
nyeri, bengkak dan memerah, gatal, dan tempat sengatan atau gigitan serangga terasa
panas
perlonongan pertama:
- Keluarkan sengat segera mungkin
- Lepas semua perhiasan
- Kompres es di area sengatan
- Konsumsi obat disengat tawon
f. Sengatan lipan
Efek sengatan lipan:
Iritasi kulit, sakit, pewarnaan coklat pada tempat kontak, derik sedikit, iritasi mata
dan sakit, eritema local, edema ringan, vesikel, kadang-kadang retak kulit yang dapat
mengelupaskan dan bisa sembuh sendiri, konjungtivitis, yang dapat menyebabkan
ulserasi kornea dan konjungtiva.
Pertolongan Pertama:
- Basuh luka bekas gigitan lipan menggunakan air bersih yang mengalir.
- Gigitan lipan terkenal sangat menyakitkan, jika anda tidak kuat menahan rasa
sakit akibat gigitan lipan, gunakan obat penghilang rasa sakit
- Bila gigitan lipan menyebabkan infeksi, cuci bagian yang terinfeksi menggunakan
alcohol, lalu periksakan diri anda ke dokter.
- Gigitan lipan dapat menyebabkan tetanus, ada baiknya bila anda telah melakukan
suntik tetanus sebelumnya.
- Minum air putih yang banyak dipercaya dapat menetralkan racun yang menyebar
dalam tubuh
g. Sengatan tomcat
Efek sengatan tomcat:
- Kemerahan pada kulit.
- Adanya sensasi rasa terbakar.
- Rasa gatal dan iritasi kulit yang menyakitkan.
- Muncul lepuhan berisi nanah (setelah empat hari terkontaminasi).
- Dermatitis serius (pada kasus yang parah).
Pertolongan pertama:
- Cuci daerah tubuh atau kulit yang terkena cairan atau dihinggapi tomcat dengan
sabun dan air.
- Antiseptik yang dicampur dengan krim steroid dosis rendah misalnya
“Fucicort”, bisa digunakan mengurangi perih di bagian tubuh yang terkena
racun.
- Jangan biarkan luka yang masih basah berada di bawah sinar matahari, sebab
bisa menimbulkan bekas hitam yang sulit dihilangkan.
- Bila ada tanda infeksi, seperti nanah atau nyeri, cobalah oleskan krim antibiotik,
seperti -gentamicin krim
- Untuk mencegah racun tomcat, cucilah baju atau barang lainnya yang
dihinggapi tomcat dengan larutan antiseptik kalium permanganat (KMnO4).
- Jangan pecahkan benjolan yang disebabkan oleh gigitan tomcat karena bisa
menimbulkan infeksi
h. Sengatan laba-laba
efek sengatan laba-laba:
- Bagian tubuh yang digigit laba-laba berubah menjadi warna biru, ungu, atau
hitam.
- Terasa sakit yang luar biasa.
- Bagian tubuh yang digigit laba-laba
- Anda kesulitan bernapas.
- Tubuh terasa sangat lemas.
- Kejang otot.
- Mengeluarkan keringat secara berlebihan.
Pertolongan pertama:
- Segera bersihkan luka gigitan
- Minta tolong orang untuk menangkap laba-laba yang menggigit
- Berikan kompres dingin
- Oleskan losion kalamin atau minum obat alergi
- Minum obat antinyeri
- Angkat bagian tubuh yang tergigit