30 pasien kejang
.48 dan sudah lapor ke dr. jaga (dr.iga). jam 19.00 dr.iga visite instruksi terapi lanjut observasi ttv. Jam
19.00 ku : sedang, cm , akral hangat dan nadi teraba kuat, infus nacl 0,9 % 20 tpm ews : 4, gcs : 15 td :
126/86, hr : 123, rr : 20 s : 37,4, spo2 : 97 % (nasal canul 3 lpm). Jam 22.45 lapor dr. fahri pasien mau aps
belum ada jawaba, dari dr. fahri, jam 24. 00 konfirmasi ke pasien dan keluarga jadi aps atau tidak,
pasien mengatakan tidak jadi aps, namun ibu pasien ingin tetap aps. Jam 02.00 td : 90/55, hr/s : 98/36,5,
rr : 21 (nasal canul 3 lpm ) spo2 : 97 %, jam 04.00 td : 98/55, hr/s: 96/ 36,5, spo2 : 98 (nasal canul 3 lpm )
ews : 5, jam 05.40 keluarga mengatakan pasien tidak sadar , perawat langsung menghampiri pasien, jam
05.40 lapor dr.fahri : rawat icu. 05.42 lapor dr. jaga (dr.dani). jam 05.45 memesan tempat ke icu wl 4.
ak05.48 dokter jaga datang memeriksa pasien. Pasien tidak teraba nadi dan nafas
Jam 06.00 pf jantung, paru tidak terdengar, nadi tidak teraba, ekg asistol, tapi masih tampak hr di
monitor ekg