Anda di halaman 1dari 1

PEMUDA HARAPAN BANGSA

Sub Bab Kemandirian

Ut’bah bin nafi’ diceritakan oleh Rasulullah ” Allah memasukkan 3 orang karena satu panah,
siapa mereka kata sahabat? Mereka adalah pembuat panah, karena si pembuatnya apabila ia ingin
mendapatkan pahala karena Allah, Romi : Pemanahnya, Rumbiluh; Yang menyiapkanya,
Nabi melewati anak muda dan melihat anak muda sedang menguliti kambing, tidak begitu nak cara
menguliti kambing!, kemudian Nabi mencontohkan dan lalu beliau menyuruh lanjutkan, Dorong
generasi muda untuk mandiri.

Diantara kejatuhan dinasti islam adalah meminta bantuan musuh islam untuk memerangi
musuh islam yang lain, contoh Andalusia bertetangga dg raja diluar islam . Raja-raja kecil minta
tolong melawan raja islam yang lain. Lebih ironis mereka meminta kepada satu raja Kristen yang
sama. Mereka menjadi diadu domba oleh musuh sendiri. Seharusnya masalah-masalah muslimin
diselesaikan oleh muslimin sendiri.
Rasulullah memberikan dan mengajarkan dan melatih sahabat-sahabat muda dimekkah dan
Madinah. Sahabat muda dilatih khusus oleh Rasulullah, sehingga Ketika Rasulullah wafat mereka
tinggal bagi tugas. Ada A’murromadah tahun abu, dimasa Umar masyarakat muslim tidak dapat
makanan di Madinah. Sehingga kulit umar bin khatab menghitam karena tidak ada makanan dan
setiap harinya hanya minum minyak zaitun sehingga menghitam kulitnya, sehingga umar menusuk
perutnya sendiri dan berbicara kepada perutnya”Hai perut diam aku takkan memberimu makan
sampai rakyatku makan.
Umar mengirim surat ke Saa’d Bin Abi Waqash gubernur Mesir. “ Celakalah kamu kau lihat
keadaan kami dan Kau tak membantu kami” surat ukhuwah tingkat tinggi. Karena ilmu dan iman nya
tinggi ukhuwahnya tinggi sekali,sehingga surat demikian tidak menyinggung saa’d. Dibalas oleh
Saa’d justru dengan balasan” Saya kirimi bantuan yang bagian depanya sudah sampai Madinah dan
belakangnya sampai mesir” dan cukup itu Umar mengirim surat kepada Abu Musa Ash ari dan
dibalas dikirim bantuan juga.
Shoirofi atau sayarifah memiliki tugas dimasyarakat tempat masyarakat menyimpan dan
meminjam uang bahkan negara untuk menanggulangi masalah negara sama dengan tugas Bank saat
ini. Qadarullah seorang shoirofi, beliau tidak bisa mengembalikan harta nasabahnya. Bukan malahan
meminta bantuan negara, karena masyarakat dulu sangat cinta dengan negri dan pemimpinya. IA
kumpul dengan nasabahnya dan ia bilang saya Qadarullah rugi, ia berkata lagi siapa yang menurut
anda yang bisa menyelesaikan dan membantu saya. Ditunjuklah seorang yang berilmu. Maka ia
dipanggil dan ia mengatakan seseorang tersebut” kamu butuh berapa “ padahal uangnya yang
dibutuhkan itu banyak dinar emas” Maka sudahlah membebani negeri ini, perbaiki negara ini.
Masyarakatnya kaya negara yang punya hutang, ayo perbaiki mind set kita, mari kita contohkan
disesama muslim ini yang bisa memperbaiki diri kita dan negara ini memang hanya muslim.

Anda mungkin juga menyukai