Laporan Magang
Laporan Magang
DISUSUN OLEH:
( Risqi Hartanto )
Nip.-
Mengetahui:
Ketua Prodi
Pendidikan Teknik Elektro Dosen Pembimbing MK.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam serta shalawat dan salam kehadiran Nabi besar
Muhammad SAW. Kami bersyukur Allah SWT karna berkat limpahan rahmat, taufik dan hidayah-
Nyalah penyusun laporan magang dapat terselesaikan, dan hanya kepada Allah SWT kami
memohon ampun.
Laporan magang ini diselesaikan guna memenuhi salah satu syarat mata kuliah magang II
pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro. Laporan ini dibuat berdasarkan pengalaman
selama pelaksanaan magang di Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Banda Aceh, tertera dari tanggal
17 Mai – 17 Juni 2021 dengan judul Pengukuran Tahanan isolas 20KV pada Kubikel Incoming GI
Banda Aceh.
Ucapan terima kasih juga tidak lupa kami sampaikan kepada orang-orang tercinta yang
banyak membantu kami dalam penyelesaian laporan magang ini:
1. Bapak Syafrizal, Selaku Manager Utama UPT Banda Aceh.
2. Bapak Zuhri Habibullah, Selaku Manager ULTG Banda Aceh.
3. Bapak Risqi Hartanto, Selaku Pembimbing Selama pelaksanaan magang di ULTG Banda
Aceh.
4. Seluruh Staf bagian ULTG dan UPT Banda Aceh.
5. Bapak Husnizar, S.Ag M,Ag, Selaku ketua Prodi Pendidikan Teknik Elektro.
6. Ibu Fathia, M.Eng, Selaku Dosen Pembimbing magang II.
7. Teman-Teman seperjuangan yang membantu selama proses pelaksanaan magang II.
Penyusun Laporan Magang ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, baik dari segi
penulisan serta isi yang terkandung didalamnya. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan sehingga dapat membuat atau menyusun laporan yang lebih baik lagi dikemudian
harinya dengan sempurna.
Semoga tugas laporan magang ini bermanfaat untuk kita semua dan dapat diterima sebagai
sumbangan ilmiah bagi para pembaca, khususnya dapat memenuhi maksud penulisannya.
iii
DAFTAR ISI
Hal.
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan manusia semakin
meningkat. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk lebih giat
meningkatkan produktivitas perusahaannya. Diyakini bahwa setiap perusahaan
akan berusaha meningkatkan kinerjanya secara terus menerus hingga ke tingkat
yang optimal sesuai target atau standar yang ditetapkan. Sehingga tidak
mengherankan jika para managemen (leader) dan anggota perusahaan bertekad
dan berusaha mencari solusi serta melakukan terobosan-terobosan guna
mewujudkan impian tersebut. Salah satunya listrik, listrik merupakan suatu
bentuk energi yang paling banyak digunakan untuk aktivitas manusia. Hampir
semua kehidupan manusia bergantung pada listrik, tidak hanya untuk kehidupan
sehari listrik juga sangat dibutuhkan dalam sektor perindustrian. Hal ini
dikarenakan energi listrik sangat mudah diubah menjadi bentuk energi yang lain.
Seiring waktu pertumbuhan penduduk, ekonomi, dan sektor industri di Indonesia
meningkat, hal ini mendorong perusahan listrik untuk meningkatkan pasokan
listriknya Mengingat kebutuhan manusia akan listrik begitu besar, pemerintahan
di Indonesia mengambil alih pengelolaan listrik dalam sebuah Perusahaan Listrik
Negara (PLN). PT. PLN (Persero) adalah sebuah BUMN (Badan Umum Milik
Negara) yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia.
Perusahaan PT. PLN (Persero) harus berupaya meningkatkan kinerjanya, karena
berhubungan dengan citra perusahaan, efisiensi, kepuasan batin, kesejahteraan
pegawai dan kepuasan pelanggan.
P3BS (Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera) merupakan unit bisnis
operasional PLN yang bergerak di bidang Transmisi, yang betugas
menginterkoneksikan energi Listrik dari pusat pembangkit menuju pusat beban
dalam sistem interkoneksi Sumatera. P3B Sumatera diakui sebagai pengelola
penyaluran dan pengatur beban Sistem Tenaga Listrik dengan tingkat pelayanan
setara kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan
bertumpu pada potensi insani.
1
Dalam tugasnya sebagai pengelola penyaluran dan pengatur beban Sistem Tenaga
Listrik P3B Sumatera didukung oleh 9 Unit Pelayanan Transmisi (UPT) yaitu :
UPT Banda Aceh, UPT Medan, UPT Pematang Siantar, UPT Pekanbaru, UPT
Padang, UPT Jambi, UPT Bengkulu, UPT Palembang, UPT Tanjung karang dan 3
Unit Pengatur Beban (UPB) yaitu: UPB Sumatra Bagian Utara (SUMBAGUT)
,UPB Sumatra Bagian Tengah (SUMBAGTENG), UPB Sumatra Bagian Selatan
(SUMBAGSEL). UPT merupakan Unit Pelaksana yang melaksanakan
pemeliharaan instalasi penyaluran tenaga listrik di wilayah kerjanya. ULTG (Unit
Layanan Transmisi dan Gardu Induk) merupakan Sub Unit Pelaksana yang
melaksanakan kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan rutin transmisi dan gardu
induk di wilayah kerjanya secara efisien sesuai standar yang ditetapkan untuk
menghasilkan mutu dan keandalan pasokan tenaga listrik
2
1.4 Waktu dan Pelaksanaan Magang II
Pelaksanaan kegiatan Magang II bertempat di PT PLN ( PERSERO ) UPT Banda
Aceh selama 1 bulan, terhitung dari tanggal 17 Mei 2021 s/d 17 juni 2021.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN MAGANG
2. 1. Deskripsi Lokasi Magang
Pelaksanaan Magang 2 ini dilakukan di PLN Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Banda
Aceh, yang terletak dijalan Soekarno-Hatta desa Lamreung, Kecamatan Darul Imarah kabupaten
Aceh Besar Provinsi Aceh, Bertepatan di depan Meuligo Wali Nanggroe Aceh.
2.2.1 Visi
Menjadi perusahaan Listrik terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 pilihan pelanggan untuk
Solusi Energi.
2.2.2 Misi
• Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, beriorentasi pada kepuasan
pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
• Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
• Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
• Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
4
BAB III
URAIAN KEGIATAN MAGANG
5
3.4 Upaya Pemecahan Masalah
Uraian pemecahan masalah atau kendala yang saya hadapi saat pelaksaan magang yaitu
harus dan selalu menghubungi pihak UPT atau instansi terkait masalah dalam mengurus
surat masuk Magang di UPT banda Aceh.
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dalam Pelaksanaan Magang ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan secara nyata
dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, sehingga dapat dipraktekkan
secara maksimal dan optimal ketika melaksanakan magang, selain itu magang adalah srana
bagi mahasiswa untuk mengenal dunia nyata sekaligus mengenal lingkungan dan kondisi
kerja yang nantinya akan dihadapi mahasiswa setelah lulus kuliah.
Berdasarkan uraian dalam laporan magang, maka dapat disimpulkan bahwa dalam
dunia kerja diperlukan tanggung jawab, ketelitian, kesabaran yang tinggi atsa semua
pekerjaan yang dikerjakan dan disiplin dalam mengikuti peraturan bekerja dan disiplin
waktu menjadi tanggung jawab kita agar tugas-tugas yang diberikan dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.
4.2 SARAN
Demi menunjang keberhasilan proses Magang pada masa yang akan datang, ada
beberapa hal yang perlu dapat perhatian sehubungan dengan pelaksanaan Magang adalah
sebagai berikut:
1. Perlu adanya peningkatan kordinasi antara prodi, dosen pembimbing lapangan dan
tempat mahasiswa melakukan pelaksanaan magang.
7
LAMPIRAN