Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

GAMBARAN MENGENAI RENCANA

PENCAPAIAN 5 TAHUNAN

TAHUN 2021-2025

VI.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

4.1.1 STRATEGI

Puskesmas Dayeuhkolot sebagai pengembang pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerja


Kecamatan Dayeuhkolot memiliki strategi sebagai berikut :

a. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan


b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan berkualitas terutama bagi
masyarakat miskin
c. Meningkatkan jumlah, kualitas dan penyebaran sumber daya kesehatan secara ada dan merata
d. Pengembangan system informasi kesehatan
e. Meningkatkan pembiayaan kesehatan
f. Pemberian edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat

4.1.2 kebijakan

Untuk tercapai visi dan misi Puskesmas, tidak lepas dari kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
(RPJMD) Kabupaten Bandung tahun 2021-2025 sebagai berikut:

4.1.3 Program Kegiatan

1. Program Kesehatan Ibu dan Anak

a. Tujuan :
- Menurunkan Kematian (mortality) dan Kejadian kesakitan (Morbidity) di kalangan Ibu
hamil,ibu bersalin,ibu menyusui.
- Meningkatkan derajat kesehatan anak
b. Kegiatan pokok :
- Memeriksa kesehatan ibu hamil (ANC)
- Mengamati perkembangan dan pertumbuhan anak-anak balita
- Memberikan KIE tentang makanan,status gizi dan makanan lainnya bag ibu hamil dan baita
- Menigkatkan upaya rujukan bagi ibu dan balita resiko tinggi
- Memberikan pertolongan persalinan dan bimbingan selama masa nifas
c. Indikator kinerja
- Menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi
- Persentase cakupan K.4 ibu hamil
- Persentase Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
- Persentase cakupan kunjungan neonates
- Persentase cakupan kunjungan bayi
- Persentase penanganan ibu dan balita risiko tinggi

2. Program Keluarga Berencana (KB)

a. Tujuan
- Menurunkan agka kelahiran
- Menigkatkan kesehatan ibu sehingga terwujud Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera
(NKKBS)
b. Kegiatan
- Mengadakan penyuluhan KB
- Menyediakan dan pelayanan alokon termasuk,pelayanan efek samping KB
c. Indikator Kinerja
- Menurunya angka kematian Ibu melahirkan dan angka kematian bayi
- Persentase cakupan K.4 ibu hamil
- Persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
- Persentase cakupan kunjungan neonates
- Persentase cakupan kunjungan bayi
- Persentase penanganan Ibu dan balita risiko tinggi

3. Program Pemberantasan Penyakit (P2)

a. Tujuan
- Menemukan kasus penyakit menular sedini mungkin
- Menangani sesuai standar penyakit menular
b. Kegiatan
- Surveilan Epidomologi
- Imunisasi dasar bayi dan anak sekolah (BIAS)
- Pemberantasan vector
c. Indikator kerja
- Persentase cakupan AFP (Acute Flacid Paralisys)
- Persentase cakupan CBS (case based surveylans) campak
- Persentase cakupan ACD (Aktive Case Detection) dan PCD (Pasive Case Detection)
- Menurunya anga kesakitan demam berdarah
- Persentase penemuan kasus dan angka kesembuhan
- Persentase kepadatan jentik pada masing masing desa
- Persentase desa yang mencapai UCI (Universal Child Imunization)
- Persentase Desa/Kelurahan, Mengalami KLB yang ditangani <2 4 jam
- Persentase anak sekolah kelas 1 SD mendapatkan imunisasi bosster campak,DT, kelas 2-3 TT

4. Program Peningkatan Gizi

a. Tujuan
- Meningkatkan status gizi masyarakat melalui pemantauan status gizi (Ibu hamil, Balita)
b. Kegiatan
- Pemimbangan balita di Puskesmas dan Posyandu (SKDN)
- Pengukuran LILA (Lngkar lengan atas)
- Pemerikasaan HB pada Ibu hamil
- Pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan maupun penyuluhan pada balita gangguan
status gizi dan ibu hamil KEK
- Memberikan penyuluhan gizi
- Pemberian viatamin A dosis tinggi pada balita dan ibu nifas
- Pemberian tablet besi pada ibu hamil
- Pemberian Obat Cacing pada anak sekolah SD yang berisiko tinggi
c. Indikator kerja
- Persentase balita yang dating setiap bulan nimbang di posyandu
- Persentase balita yang naik berat badannya setiap bulan di posyandu
- Ibu hamil yang anemia tidak lebih dari 5%
- Balita dengan status gizi kurang dan buruk tertangani dengan PMT pemulihan
- Persentase ibu hamil yang diukur LILA nya
- Ibu hamil KEK tertangani dengan PMT pemulihan
- Persentase balita mendapatkan Vit.A dosis tinggi 2 kali setahun
- Persentase ibu hamil dapat tablet besi 90 tablet
- Persentase anak SD yang berisiko tinggi dapat obat cacing 6 bulan sekali

5. Program Kesehatan Lingkungan

a. Tujuan
- Menanggulangi menghilangkan unsur-unsur fisiq pada ligkungan sehingga factor lingkungan
yang kurang sehat tidak menjadi factor risiko timbulnya penyakit menular di masyarakat
b. Kegiatan
- Penyuluhan tentang pemanfaatan jamban keluarga sehat
- Penyuluhan tentang pemanfaatan sarana air bersih dan sehat
- Pengambilan dan pemeriksaan sampel air dan lingkungan
- Pemerikaan tempat – tempat umum (TTU)
- Penyuluhan tentang system pembuangan air limbah (SPAL)
c. Indikator kerja
- Persentase rumah tangga yang memiliki dan memanfaatkan jamban sehat
- Persentase rumah tangga yang mengakses air bersih dan sehat
- Tidak adanya air bersih dan lingkungan yang berisiko /risiko rendah berdasarkan hasil samel
laboratorium
- Persentase TTU yang memenuhi syarat kesehatan
- Persentase rumah tangga yang memiliki SPAL
- Persentase desa bebas jentik nyamuk Aedes

6. Program Pengobatan

a. Tujuan
- Memberikan Pengobatan Kepada masyarakat
- Memberikan perawatan kepada masyarakat
b. Kegiatan
- Menegakkan diagnosis dan memberiakn pengobatan. Rawat jalan
- Mengakkan diagnosis dan memberikan pengobatan rawat inap
- Melaksanakan pertolongan persalinan normal dan PONED
- Melaksanakan pelayanan Gawat Darurat (UGD) 24 jam
- Melaksanakan Puskesamas keliling untuk akses pelayanan
- Melakukan upaya rujukan penderita ke unit pelayanan kesehatan tingat lanjutan (RSUD,RSUP,
RS Swasta)
c. Indikator kerja
- Persentase Utilisasi pengobatan rawat jalan
- Persentase Utilisasi pengobatan rawat Inap
- UGD 24 jam
- Terlaksananya upaya rujukan sesuai standar

7. Program Promosi Kesehatan (PKM)

a. Tujuan
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai kesehatan melalui penyuluhan kesehatan
- Meningktakan kesadaran masyarakat akan perilkaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk
tatanan rumah tangga, sekolah dan institusi
b. Kegiatan
- Melakukan penyuluhan terintegrasi, secara berkala kepada perorangan, kelompok potensial
dengan metode ceramah,demonstrasi dan memakai media
- Melakukan survey PHBS pada tatana rumah tangga, sekolah dan institusi
c. Indikator kerja
- Persentase bayi dengan asi eksklusif
- Persentase keluarga sadar gizi
- Persentase desa baik pemanfaatan garam beryodium
- Persentase penyuluhan dengan materi NAFSA
- Persentase masyartakat yang mempunyai jaminan kesehatan

8. Program Usaha Kesehatan Sekolah

a. Tujuan
- Meningkatkan derajat kesehatan anak dan lingkungan sekolah
b. Kegiatan
- Melakukan pemeriksaan pada anak secara berkala
- Mengupayakan lingkungan sekolah yang sehat (air bersih, Jamban, Bak sampah)
- Pendidikan kesehatan tentang kebersihan perorangan, kesehatan gigi, kesehatan lingkungan
(dokter kecil)
- Mengembangkan pelayanan kesehatan primer (UKS) di sekolah
- Melksanakan pemantauan status gizi anak sekolah
c. Indikator kerja
- Persentase Penjaringan anak kelas 1 SD,SMP, SMU
- Persentase sekolah sehat (PHBS)
- Persentase sekolah SD yang memiliki Dokter Kecil
- Persentase sekolah yang mampu melaksanakan pelayanan kesehatan primer (P3K) dengan
sarana ruang UKS
- Persentase anak dengan gigi sehat
- Persentase anak sekolah dengan pemantauan status gizi

9. Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas /PHN)

a. Tujuan
- Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien dan keluarganya di
rumah pasien
- Memberikan konseling kepada anggota keluarga untuk mengenali kebutuhan kesehatannya
sendiri dan cara-cara penganggulangannya
- Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha penceghan penyakit, peningkatan dan
pemulihan kesehatan individu dan keluarganya.
b. Kegiatan
- Melaksanakan perawatan kesehatan perorangan keluarga dan kelompok masyarakat lainnya,
yang dilakukan di tingkat rumah tangga (di luar gedung)
c. Indikator kerja
- Persentase kelompok keluarga rawan yang di perkesmas
- Persentase ibu hamil yang risiko tinggi yang di perkesmas
- Persentase balita risiko tinggi yang diperkesmas
- Persentase pasien penyakit menular kronis (TBC BTA + HIV+/AIDS) yang diperkesmas
- Persentase pasien dengan penyakit jiwa psikotik yag di perkesmas.

10. Program Kesehatan Jiwa

a. Tujuan
- Untuk mencapai tingkat kesehatan jiwa masyarakat secara optimal
b. Kegiatan
- Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan psikiatri.
- Memberikan pertolongan pertama psikiatri, pengobatan atau merujuk ke rumah sakit jiwa
- Memberikan penyuluhan jiwa kepada kelompok-kelompok penduduk
- Memberikan perawatan lanjutan dan rehabilitasi social untuk penderita dan keluarganya
setelah pasien dirawat di rumah sakit jiwa.
c. Indikator Kinerja
- peserta utilisasi pengobatan penderita jiwa di Puskesmas
- tidak adanya penderita jiwa yang dipasang di tingkat keluarga

11. Program Kesehatan Gigi

a. Tujuan :

- menghilangkan atau mengurangi gangguan kesehatan gigi dan mempertinggi kesadaran


keompok-kelompok masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi

b. Kegiatan :

- Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan perawatan gigi secara rutin untuk anak sekolah
dan ibu hamil.
- Penyuluhan kesehatan gigi di sekolah dan masyarakat
c. Indikator Kinerja
- Persentase utilisasi pengobatan dan perawatan gigi Puskesmas
- Persentase pemeriksaan, perawatan dan pengobatan gigi untuk ibu hamil dan nifas.
- Persentase pemeriksaan gigi anak sekolah

12. Program Laboratorium Sederhana

a. Tujuan :
- Memeriksa sediaan darah,urine,faces,sputum untuk membantu menegakkan diagnosis
penyakit

b. Kegiatan :

- Mempersian, dan memeriksa sediaan (Speciment) di Puskesmas.


- Merujuk sediaan untuk pemeriksaan lab ke tingkat yang lebih tinggi (Lab Rumah Sakit, Lab
Daerah)
b. Indikator Kinerja
- Persentase sediaan yang di periksa
- Persentase sediaan yang dirujuk
- Persentase tingkat kebenaran hasil pemeriksaan sediaan

IV.2 Rencana Pencapaian Program Lima Tahunan Puskesmas

Menurut tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bandung, Indikator Kinerja program lima tahunan 2021-
2025 Puskesmas Dayeuhkolot per kegiatan dapat disajikan pada matrik table 4.1 seperti terlampir dalam
dokumen ini

IV.4 Penanggung Jawab Program

Seperti yang telah diuraikan pada BAB II tetntang Gambaran Umum Puskesmas bahwa Pukesmas
sebagai pelayanan kesehatan pengembangan dan upaya penunjang.

Sebagai penangnggung jawab upaya kesehatan tersebut adalah seperti terteradalam BAB II

IV.5 Prosedur Pelaksanaan

Untuk mencapai visi, misi dan moto pelayanan dan juga sesuai dengan tujuan pelayanan yaitu dengan
memberikan pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan prima akan tercapai pelayanan yang
bermutu, maka setiap program berpedoman pada prosedur pelaksanaan dan standar pelayanan
1. Tujuan :
Sebagai acuan pelayanan dalam gedung sejak pasien dating sampai dengan selesai pelayanan
sehingga memperlancar proses pelayanan baik secara administrasi maupun teknis medis
2. Ruang Lingkup :
Prosedur pelayanan ini pelaksanaanya meliputi mulai dari registrasi pasien dating,
penemuan/pembuatan reekam medic di masing – masing poliklinik, pelayanan penunjang
lainnya sesuai indikasi.
3. Prosedur
3.1 Persiapan :
Semua petugas sesuai jadwal aktif mengadakan proses persiapan pra pelayanan (tempat,
alat, sarana dan prasarana lainnya) sesuai bidang tugas masing-masing
3.2 Pendaftaran pasien :
Pramu Usada
3.2.1 mempersilahkan masuk dengan menyampaikan salam, memperkenalkan diri
3.2.2 mempersilahkan mengambil nomor antrian kemudian mendaftarkan diri di petugas
pendaftaran, dan mempersilahkan duduk pada tempat yang tersedia kalau harus
menunggu antrian
3.2.3 mendahulukan pasien lanjut usia atau pasien yang menunjukan gejala sakit yang
lebih berat
3.2.4 untuk pasien dalam keadaan gawat darurat langsung dipersilahkan ke ruang
pelayanan gawat darurat (UGD)
Petugas Registrasi
3.2.5 menyampaikan salam kemudian menanyakan dan memasukkan data selengkap
mungkin yag berkaitan dengan keadaan pasien.
3.2.6 Membuatkan kartu kunjungan bagi pasien yang belum pernah terdata/terdaftar
3.2.7 Mempersilahkan pasien untuk nunggu di masing-masing ruang tunggu sesuai
poliklinik pelayanan.
3.2.8 Menyerahkan data ke ruang rekam medic untok dilakukan penemuan/pembuatan
buku catatan medic (berlaku bagi pasien lama)
3.2.9 Membuat catatan medic bagi pasien yang baru pertama berkunjung dan dianggap
tidak punya catatan medic dalam family folder
Petugas Catatan Medik
3.2.10 menemukan catatan medic sesuai dengan catatan identitas petugas registrasi
(Berlaku bagi pasien lama)
3.2.11 Mendistribusikan catatan medic ke poliklinik pelayanan sesuai dengan jenis
pelayanan yang diminta dan atau diberikan.
3.3 Pelayanan Poliklinik
Pramu Usada
3.3.1 membantu memperlancar proses pelayanan ke masing masing poliklinik pelayanan
Perawat/Bidan
3.3.2 mencocokkan data diri pasien dan nama kepala keluarga dengan data yang tertulis
di buku/catatan medis pasien
3.3.3 mengembalikan status pasien ke ruang rekam medic untuk di konfirmasi kembali
apabila ada perbedaan prinsip dengan data diri pasien
3.3.4 menimbang berat badan pada semua anak dibawah 10 tahun atau pada umur
tertentu atas indikasi medis
3.3.5 mempersilahkan duduk pada tempat yang sudah tersedia
3.3.6

Anda mungkin juga menyukai