Anda di halaman 1dari 15

Sejarah Dunia:

PERADABAN
AFRIKA
Dosen Pengampu : Rika Inggit Asmawati, M. A
ANGGOTA KELOMPOK 03

200102110060 Allifia Fatika Putri

19130111 Ilham Maulana Yusuf

200102110027 Diyah Ulan Ningrum


Apa itu Peradaban?
Peradaban, dalam bahasa Inggris disebut “Civillization”,
penduduk yang memiliki kemajuan dan lebih baik.

Antropolog, Koentjaraningrat mengatakan, peradaban


adalah bagian-bagian yang halus dan indah seperti seni.
Masyarakat yang maju berarti memiliki peradaban yang
tinggi

Peradaban = seluruh hasil budi daya manusia


yang mencakup aspek kehidupan baik fisik
maupun non-fisik
Arnold Joseph Tynbee, seorang sejarawan asal
Inggris, lahirnya peradaban itu diuraikan dengan
teori Challenge and Respons
Peradaban lahir itu sebagai respons (tanggapan)
manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya
menghadapi, menakklukan dan mengelolah alam
sebagai challenge (tantangan) guna melestatikan
kelangsugan hidupnya.
Peradaban di Afrika
Lahirnya peradaban di Afrika terjadi di Mesir, yakni di
lembah Sungai Nil.
Kenapa Sungai Nil?
Sungai merupakan jalur transportasi yang menghubungkan
antara satu dengan daerah lain, sehingga menimbulkan
aktivitas manusia dan menjadi titik pertemuan yang akan
melahirkan peradaban.
Banjir yang membawa dampak negatif (penderitaan
manusia) dan positif bagi masyarakat mesir (membewa
kesuburan). Masyrakat saat itu berhasil menaklukan
tantangan alam menjadi hal yang berfaedah bagi
kehidupan sehingga lahirlah perdaban lembah Sungai Nil
Sungai Nil
● Sungai Nil mencapai 6400 kilometer
● Sungai Nil merupakan daerah yang
bersumber dari mata air Pegunungan
Kilimanjaro (Kenya) di wilayah Afrika Timur
yang melewati negara Uganda, Sudan,
Etophia, dan Mesir.
TIGA DINASTI MESIR
3400-2160 2160-1788 1500-1100

Mesir Tua Mesir Pertengahan Mesir Baru


Firaun Pepi II. Pada masa Sesotris III juga berhasil Thutmosis III yang
tersebut, yakni memperluas wilayah mampu mempersatukan
memperoleh budak yang Mesir Kuno hingga Mesir dan menaklukan
digunakan sebagai tenaga wilayah Sudan dan wilayah besar
kerja untuk membangun Palestina Mesopotamia dan Sudan.
istana, piramid dan
bangunan monumental
lainnya.
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
Tulisan, yang disebut Hieroglyph
1 berbentuk gambar. Ditemukan di
dinding piramida, tugu obelisk,
2 Sistem kalender. Mulanya membuat
kalender bulan berdasarkan
siklus/peredaran bulan selama 291/2
maupun daun papirus. Huruf hari. Karena dianggap kurang tetap,
Hieroglyph terdiri dari gambar menetapkan kalender berdasarkan
dan lambang berbentuk kemunculan bintang (sirius). Juga
manusia, hewan, dan benda- mengenal tahun kabisat.
benda. Kemudian tulisan Penghitungan ini sama dengan
Hieroglyph berkembang menjadi kalender yang kita gunakan sekarang
lebih sederhana yang kemudian yang disebut dengan tahun Syamsiah
dikenal dengan tulisan hieratik (sistem solar).
dan demotis
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI

3 Seni bangunan (arsitektur). Peninggalan


bangunan Mesir yang terkenal adalah piramida dan
kuil yang erat kaitanya dengan kehidupan
keagamaan. Piramida dibangun untuk pemakaman
Fir’aun. Piramida terbesar adalah makam raja
Cheops. Kemudian bangunan kedua adalah kuil
yang digunakan untuk pemujaan dewa. Kuil
terbesar dan terindah adalah Kuil Karnak untuk
pemujaan dewa Amon Ra.
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN SOSIAL
Kehidupan masyarakat Mesir Kuno dalam menjalankan
kegiatannya terbatas pada tiga kelas sosial, yaitu golongan
atas, tengah, dan bawah. Golongan atas terdiri dari
keluarga kerajaan, para bangsawan, dan pendeta.
Golongan tengah terdiri dari saudagar besar, pedagang,
tuan tanah, dan pegawai pemerintahan. Golongan bawah
terdiri dari petani, buruh, masyarakat umum, dan budak.
Masyarakat yang berada pada golongan kelas bawah
dapat dikatakan tidak dapat menikmati sepenuhnya
anugerah yang diberikan oleh Sungai Nil. Hampir seluruh
kekayaannya habis digunakan untuk membayar pajak dan
pungutan dari pemerintah, bahkan hak-hak mereka pun
banyak yang tidak dapat dipenuhi.
SISTEM POLITIK PEMERINTAHAN
Pemerintahan yang ada di Mesir berbentuk
kerajaan yang diperintah seorang raja dengan
kekuasaan absolut dan mutlak. Politik di Mesir
berawal dari terbentuknya komunitas didesa-
desa sebagai kerajaan kecil dengan
pemerintahan desa. Dari desa kecil kemudian
berkembang menjadi kota yang kemudian
disatukan menjadi kerajaan Mesir Hilir dan
Mesir Hulu. Proses tersebut berawal dari tahun
4000 SM namun pada tahun 3400 SM seorang
penguasa bernama Menes mempersatukan
kedua kerajaan tersebut menjadi satu kerajaan
Mesir yang besar.
PERKEMBANGAN PERTANIAN
Dalam bidang pertanian, menggunakan irigasi
sebagai aplikasi buatan air ketanah. Sebelum
teknologi maju, masih mengandalkan aliran alami
Sungai Nil untuk bercocok tanam.
Sebagaai bangsa yang sudah bertani Mesir
memberikan penemuan alat bajak yang ditarik
ternak sebagai peninggalan yang tidak hanya
merevolusi cara pertanian masyarakat Mesir tapi
juga mempengaruhi cara bertani peradaban
dunia.
PERKEMBANGAN KEPERCAYAAN
Kepercayaan bangsa Mesir yaitu bersifat polytheis dan
budaya mengawetkan jenazah dalam bentuk mummi.
Masyarakat Mesir mengenal pemujaan terhadap dewa-
dewa. Ada dewa yang bersifat nasional yaitu Ra (dewa
matahari), Amon (dewa bulan) yang kemudian menjadi
Amon Ra. Sebagai pemujaan kepada Ra didirikan obelisk
yaitu tiang batu yang ujungnya runcing. Sedangkan untuk
pemujaan pada dewa Amon Ra dibangunlah Kuil Karnak
pada masa Raja Thutmosis III. Selain dewa nasional ada
juga dewa lokal yang dipuja pada daerah tertentu seperti
Dewa Osiris (hakim alam baka,) Dewi Isis (dewi
kecantikan), Dewa Aris (dewa kesuburan) dan Dewa
Anubis (dewa kematian).
LANJUTAN...
Wujud kepercayaan yang berkembang di Mesir tersebut
berdasarkan pemahaman mereka bahwa :
1. Penyembahan terhadap dewa berangkat dari ide/gagasan
bahwa manusia tidak berdaya dalam menaklukan alam.
2. Yang disembah adalah dewa/dewi yang menakutkan seperti
Dewa Anubis atau yang memberi sumber kehidupan.
Kepercayaan yang kedua berkaitan dengan pengawetan jenazah
yang disebut mummi. Dasar berkembangnya pembuatan mummi
tersebut adalah bahwa manusia tidak dapat menghindari dari
kehendak dewa maut. Manusia ingin tetap hidup abadi. Agar roh
tetap hidup maka jasad sebagai lambang roh harus tetap utuh.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai