Anda di halaman 1dari 12

ANALISA KARAKTERISTIK DAERAH

RAWAN BANJIR KELURAHAN


PARTEKER KABUPATEN PAMEKASAN

Oleh:

Bernessa Veda Ramdha


2019510059
Latar Belakang
Dikutip dari media berita KOMPAS.com – hujan deras mengguyur
kabupaten pamekasan, jawa timur, pada senin (21-1-2021) siang
menyebabkan ratusan rumah warga terndam banjir. Bencana tersebut
setidaknya melanda 5 kelurahan yaitu, Kelurahan Gladak Anyar,
Partaker, Barumbat Kota, Kowel dan Kelurahan Jungcangcang.

Banjir dapat disebabkan oleh kondisi alam maupun ulah manusia. Banjir
yang disebabkan oleh kondisi alam berupa curah hujan yang tinggi hal
ini menyebabkan naiknya volume air di wilayah daratan. Minimnya
daerah resapan air juga merupakan salah satu masalah penyebab
terjadinya banjir.
Rumusan Masalah

01 Bagaimana analisa karakteristik tanah pada wilayah rawan


banjir di Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan?

02 Bagaimana intensitas curah hujan yang terjadi pada wilayah


rawan banjir di Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan?
Batasan Masalah

01 02
Hanya meneliti Dilakukan penelitian
karakteristik tanah pada intensitas curah hujan
wilayah rawan banjir di yang terjadi pada wilayah
Kecamatan Pamekasan, rawan banjir di Kecamatan
Kabupaten Pamekasan. Pamekasan, Kabupaten
Pamekasan.
Manfaat Penelitian
Manfaat dilakukan peneltian ini adalah untuk menemukan solusi dan
mengatasi permasalahan banjir yang selalu terjadi pada wilayah yang
sama. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang
permsalahan apa yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.
Penelitian ini juga bermanfaat dalam rangka mengembangkan ilmu
pengetahuan terutama dalam bidang ilmu Teknik Sipil khususnya
dibidang geoteknik.
Kajian Teori
➢ Definisi Tanah
Menurut pandangan teknik sipil, tanah adalah himpunan mineral, bahan organic,
dan endapan-endapan yang relatif lepas (loose), yang terletak di atas batuan
dasar (bedrock). Ikatan antara butiran yang relative lemah dapat disebabkan
oleh karbonat, zat organic, atau oksida-oksida yang megendap diantara
partikel-partikel. Ruang antara partikel-partikel dapat berupa air udara maupun
keduanya (Hardiyatmo, 2002).

➢ Definisi Banjir
Banjir merupakan peristiwa dimana daratan yang biasanya kering
menjadi tergenang oleh air, hal ini disebabkan oleh curah hujan yang
tinggi dan topografi wilayah berupa dataran rendah hingga cekung.
Kajian Teori
Jenis-Jenis Banjir

01 02 03
Banjir Air Banjir Banjir
Cileunang Bandang

04 05 06
Banjir Rob Banjir Lahar Banjir
(Laut Dingin Lumpur
pasang)
Metodologi Penelitian
Wilayah
Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada daerah rawan
banjir di Kelurahan Parteker, Kabupaten
Pamekasan, berdasarkan kejadian yang
terjadi di lapangan kelurahan ini mengalami
banjir di setiap tahunnya karena beberapa
faktor diantaranya karena curah hujan
yang besar.
Metodologi Penelitian
Sampel Teknik Penarikan
Penelitian Sampel
Memperhatikan luas daerah Penarikan sampel pada kegiatan
Kelurahan Parteker yang sering penelitian ini menggunakan
mengalami banjir tiap tahunnya Teknik Purposive Sampling,
sehingga mempertimbangkan yaitu mengambil titik sampel
hal seperti di atas maka wilayah yang meiliki ciri-ciri yang
penelitian hanya dilakukan pada spesifik dan mendominasi atau
daerah yang parah terkena dapat mewakili wilayah
banjir yaitu, perkampungan populasinya
parteker timur, selatan dan
barat.
Metodologi Penelitian

Data Primer
01 Merupakan data yang diambil langsung di lapangan
yang dilakukan dengan cara pengukuran sendiri

Data Sekunder
Merupakan data yang diambil berdasarkan hasil 02
catatan terdahulu yang telah ada, seperti di kantor
kecamatan, peta ataupun data-data lainnya
Metodologi Penelitian
Diagram Alir
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai