Anda di halaman 1dari 7
Oy Keruangan Desa oS Pola Persebaran Pemukiman Desa 1) Pola Linear/Memanjang Pola ini memanjang mengikuti jalur jalan atau sungai Tujuan utamanya adalah mendekati prasarana transportasi sehingga ~memudahkan —mobiltas. manusia, barang, dan jasa. 1. rah Pengembangan = 2. Jalan Tembus “urn \ y Se — 3. Daerah Industri Kecil ‘mmm 4. Lahan Pertanian 2) Pola Memusat/Konsentris Bentuk desa semacam ini banyak dijumpai di wilayah pegunungan. Wilayah pegunungan biasanya dihuni oleh penduduk yang berasal dati keturunan yang sama sehingga antara sesama warga masih merupakan saudara atau kerabat. Keterangan t 1 Pemukiman penduduk = 2. Pengembangan \ pemukiman penduduk 3. Daerah kawasan = Industri kecil HE x | “ 3) Pola Memanjang Mengikuti Garis Pantai Keterangan: 1. Arah pengembangan pemukiman 2. Daerah pemukiman penduduk 3, Kawasan industri kecil 4) Pola Mengelilingi Fasilitas Tertentu Bentuk semacam ini banyak dijumpai di wilayah dataran rendah dan memiliki fasilitas umum yang banyak dimanfaatkan oleh penduduk setempat, seperti mata air, danau, waduk, dan fasilitas lainnya. @matehaberryl2 Keterangan: 1. Pemukiman penduduk 2. Pengembangen pemukiman penduduk 3. Daerah kawasan | industri Keel 4. Faslitas yang ada Keruangan Keta (ij Pola Penggunaan Lahan Kota 1) Teori Konsentris (Ernest W. Burgess) + Zona ': Daerah Pusat Kegiatan/Central Business District Daerah inti kota tempat pusat kegiatan bisnis berlangsung * Zona 2: Zona Transisi/Peralihan 3 lal 5 Daerah industri manufaktur serta ringan & pemukiman kumuh + Zona 3: Pemukiman Kelas Rendah + Zona 4: Pemukiman Kelas Menengah + Zona 5: Zona Penglaju Daerah pinggir kota yang dihuni kaum commuter/penglaju yang bekerja di pusat kota us) a) uy 2) Teori Sektoral (Homer Hoyt) Teori sektoral mengemukakan bahwa pengelompokan penggunaan lahan kota menjulur seperti irisan kue tar + Zona t: Daerah Pusat Kegiatan/Central Business District * Zona 2: Daerah Grosir dan Manufaktur * Zona 3: Pemukiman Kelas Rendah + Zona 4 Pemukiman Kelas Menengah + Zona 5: Pemukiman Kelas Atas 3) Teori Inti Ganda (Chauncy Harris-Edward Ullman) * Zona 1: Daerah Pusat Kegiatan/Central Business District * Zona 2: Daerah Grosir dan Manufaktur * Zona 3: Pemukiman Kelas Rendah + Zona 4: Pemukiman Kelas Menengah * Zona 5: Perukiman Kelas Tinggi * Zona 6: Daerah Manufaktur Berat * Zona 7: Daerah di luar DPK/CBD * Zona 8 Pemukiman Suburban * Zona 9: Daerah Industri Suburban @matcehaberry!2 am ho « — cas [uteraksi Wilayah Desa & Keta tit Interaksi merupakan kontak atau hubungan antara dua wilayah atau lebih karena tidak dapat memenuhi kebutuhannya senditi yang dapat menimbulkan gejala atau masalah baru. Faktor Interaksi Antarwilayah Zona Interaksi Desa dan Kota * Wilayah-wilayah saling melengkapi 1. City: kota atau pusat kegiatan (Regional complementarity) 2. Suburban: subdaerah perkotaan + Kesempatan untuk berintervensi 3. Suburban fringe: peralihan kota-desa Unterventing opportunity) 4, Urban fringe: daerah perkotaan terluar + Kemudahan transfer atau pemindahan 5. Rural urban fringe: batas desa-kota dalam ruang (Spatial transfer ability) 6. Rural: pedesaan Teori Kekuatan Interaksi a. Teoti Gravitasi (W,. Reily): kekuatan interaksi tergantung dari jumlah penduduk & jarak Py.Py_ [TAB = Kekuatan interckst antara wilayah A dan B- PB = jumlah penduduk wilayah B w= ng? [R= Konstanta besamya 1 GAB = jarak mutlak penghubung [Pa = jumlah penduduk wilayah A uilayah A - B b. Teoti Titik Henti (Breaking Point Theory) p,. - 2AB_ [DAB = jorak lokast tt: ent PK = jumiah penduduk Kota yang lebih keel Wie [P, |AB= jarak antara kota A dan B "x [PB_= jumlah penduduk kota yang lebih besar c. Teori Grafik (KJ. Kansky) e B indeks Konektivitas B= = ‘¢ : jumlah jaringan jalan yang menghubungkan kota-kota tersebut = jumlah kota dalam suatu uslayah Dampak Positif + Tersedianya suplai kebutuhan dari desa * Meningkatnya pendapatan daerah * Tetjadinya ruralisasi * Tetjadinya urbanisasi + Pembangunan desa yang semakin maju + Melimpahnya tenaga kerja di kota + Peningkatan ekonomi karena transaksi + Adaptasi teknologi & informasi di desa Dampak Negatif = Meningkatnya jumiah pengangguran + Menyempitnya lahan + Meningkatnya polusi udara + Meningkatnya potensi kriminalitas = Mengurangnya tenaga produktif di desa + Berkurangnya lahan produktif karena dijadikan lahan pemukiman penduduk kota + Modemisasi yang berpotensi merusak @matehaberryl2 id Wipe al ©0080: 8 008 ee beet 1 a) 3) TTY EE Cree oka CL Uc ed tr ‘gan desa -Kota (pemasok barang Pertanian) Dae ea CCT UR CCC UCU Lt hidupan. Ret aa CTU (eS eerry rtrd UCU ee aL Sunes & Sikap gotong royong. lembaga Sosial (posyandu, Karan, oT ALU) Ina NC TCT) Per Moe are ee) Pee eee et es CU Cane crt ae OTA ee ura cu) ce A roan er cera rrr) art MC ance ca atc) Kerja yg efextig di remerintahan deso, Oe ee Paty ee eaten uC TUM crD & pengelolaan administrasi telah baik. eee ee oe me Cece COs ETT) ‘5 yg bereda di pedalaman. tile adat masih cigegans eat. Pe Seed cae CeO? PRE) Pea uu Ea Proms c tg rare kr ok ced Sandang, fangan. papan Ke Hota PROP ARK Lege gyyAiyicialy pom T Ls) Or eu ea A Dee eT ores Ra) pony Sonne se au SUC eg De Cue CR CO Cac Cuore uterdiri dari beberaea Kota metropolis , seningga Cree teeny Pao Pree ere eee carey Cag reer ccna ure a Perey Cr ack ru so) Cy Forel Pea A) Toone ue? Cad Me Sy Eee SG iNor Cun LR Oe ee Dre SL ey OU Gc YA zona 4 enero coir) Ered Pengiaju (20na pemukiman beraih Ke 2oNa Pertanian) , satya BeNeria di 200 1 dan pergi Me Sana dengan rca 2. Teori Sektoral (Hoyt) a. 2ona 1 eee Du ed Exes I OL Ua acd rrr Ee Ce Oc Conan oc Ee Ce Ra un eae Senitar menjadi Kotor aterganggu sanitesinya Sehingga Dee UU uo cra) CO ON ua Eoied TOC) SPA RUN een LD) Cake i950) Pace) Ca [" Cee ee es Co res o acre Pree Cnory COE wal er Cut ae or RG Paes Daerah manugaxtur berat CoE Ls ew read Cee FemuKiman suburban eee ou ie ed en) Ler} Tacatccncusad © Yogyakarta, Solo DOPE Ue CUR cd Pony Pas coc Pyare Ee uC Pee eR ee oer Gambir sebagai Pusat femerintanan , Tanjung Pridi sebogei felabuhan, Glodok sebagai tempat Perdagangan (Cn a a a en Ome ear Pe Cr CONG Cara UPRESTAENT YS rr ee Cae ee co Crier) AIS (cae ce cao) Car Cue ue Can OCCU oar W beragamnya lapangan PeKerjaan di Kota ce Cnn trey ee er eo rr) Ta UCC Penduduk desa tidax bisa membeli tempat tinggal di Kote 1 tingginya tinguat Kriminalitas. Karena penduduk desa Per ar acd 2. Bagi Desa Oe Cert a ee? SDM untuk menberdayanan fembengunan Urata) Cert oer r) rtd ore torre eee ne reac) ear CO ce ey ere ear) (ara ur mee Ne te Cra or ce cr) cre) Fautor Terjadinya \nterausi T Regional Complementarity Pe UCU om GR CL PC ee) Pao ecg | PCC eA CD erry) Bsa ean eda Prone cr em ur aa Pee ce dengan menoworkan elteraati¢ yang dapat mengganti- kan kucangnya Kebutwhan ke Salah satu wilayah aS Berdasarhan linguaran tersebut, Semakin javh dari Kota (We eR eo aoe UL Mead Cea Feat Le A a eC CU Ue Mianaya hetero gen. Sedonghan di daeran sekitar Kota, See Re are gue er ae eee er tory LU od rT re core daa)” | f.Pe + juenlah pendudu Kote A... Ces ont) nay PC eeu ee On Rec eee! COCs econ Ceara ao cores Sie crt( aS SPAT} ry Peay) Paice d yen eet Daw -> Jarak lokow tite hents, diuicur dart Wwilayah dga jumiah penduduk yg Kecil Ce Ud Po» jumlah pendvdux vote ys lebih padat eet eet ca er) Penduduk Kote P 10.000 orang, Kota 5.000 orang. Jarak P-*Q SO CO eu OE aoe le amal IW So cre ary eas) n= per REI] eR eek ue te Og [UL : Indens Konektivitas | > hubungan satu wilayah dengan Cr Cn os crag Te end — > jumian joringan jalan Oo en ru rs (meran = yatan, hutam: nota) (nab Pee en Cea eee ec) B Pity ry Sires

Anda mungkin juga menyukai