Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN SEWA MOBIL

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Bandung pada Hari Rabu, Tanggal 8 Bulan April
tahun 2015 oleh dan antara :

I. Nama : MAJU MANURUNG


Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Sasak Gantung V RT 03 / 06 Cikawao, Lengkong, Kab. Bandung.
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAKPERTAMA.

II. Nama : DEWI SAGITA


Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Sukamenak, RT 06 / 01, Margamukti, Pangalengan, Kab. Bandung.
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu :

- Bahwa Pihak Pertama selaku pemilik 2 (dua) buah kendaraan roda empat (mobil)
bermaksud untuk menyewakan kendaraan tersebut kepada Pihak Kedua, dan;

- Bahwa Pihak Kedua telah setuju untuk menyewa 2 (dua) kendaraan roda empat (mobil)
dari Pihak Pertama berupa :

1. Merk/Type : ......................................................
Tahun : ......................................................
Warna : ......................................................
No. Mesin : ......................................................
No. Rangka : ......................................................
No. Polisi : ......................................................
Atas Nama : ......................................................

1
2. Merk/Type : ......................................................
Tahun : ......................................................
Warna : ......................................................
No. Mesin : ......................................................
No. Rangka : ......................................................
No. Polisi : ......................................................
Atas Nama : ......................................................

Para Pihak sepakat bahwa perjanjian sewa mobil ini dibuat dengan ketentuan-ketentuan
dan syarat sebagai berikut :

PASAL 1
SERAH TERIMA KENDARAAN
a. Pihak Pertama akan menyerahkan kendaraan beserta kelengkapan dan STNK kepada Pihak
Kedua dalam keadaan baik dan siap pakai selama jangka waktu sewa.
b. Serah terima kendaraan dituangkan dalam BERITA ACARA serah terima yang
ditandatangani oleh Para Pihak dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari surat
perjanjian ini.

PASAL 2
JANGKA WAKTU DAN HARGA SEWA KENDARAAN
a. Perjanjian Sewa Mobil ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal
08 April 2015 sampai dengan tanggal 08 Oktober 2015;
b. Harga sewa kendaraan disepakati sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk setiap
bulannya yang akan dibayarkan pada setiap tanggal 08 (delapan) oleh Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama. Keterlambatan pembayaran uang sewa akan dikenakan denda sebesar 10%
setiap bulannya.
c. Keterlambatan pengembalian kendaraan oleh Pihak Kedua sesuai jangka waktu perjanjian,
akan dihitung sebagai sewa harian sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per hari.

2
PASAL 3
PERPANJANGAN DAN PEMBATALAN SEWA KENDARAAN
a. Perpanjangan masa sewa dapat dilakukan dengan cara memberitahukan kepada Pihak
Pertama 1 (satu) bulan sebelum jangka waktu sewa berakhir dan dihitungkan dalam
perjanjian baru.
b. Pembatalan Perjanjian sebelum habisnya masa sewa dikenakan denda 1 (satu) bulan harga
sewa kendaraan.

PASAL 4
HAK, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
a. Pihak Pertama menjamin sepenuhnya jika dalam jangka waktu sewa tidak ada tuntutan
maupun gugatan dari pihak lain terhadap kendaraan-kendaraan yang disewakan.
b. Pihak Pertama bertanggung jawab atas biaya pajak kendaraan maupun biaya perpanjangan
STNK.
c. Pihak Pertama berhak untuk memeriksa kendaraan di tempat Pihak Kedua.
d. Pihak Pertama berhak menarik kembali kendaraan yang disewakan sebelum habis jangka
waktu sewa apabila :
- Kendaraan tidak dirawat dengan baik;
- Kendaraan dipindah tangankan tanpa persetujuan Pihak Pertama;
- Kendaraan dipergunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum;
- Terhadap penarikan kendaraan oleh Pihak Pertama, diberlakukan ketentuan mengenai
pembatalan sewa sesuai Pasal 3 huruf b perjanjian ini.

PASAL 5
HAK, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
a. Pihak Kedua berhak mendapatkan kendaraan sewa dalam keadaan baik dan siap pakai selama
jangka waktu sewa berjalan.
b. Pihak kedua dilarang merubah bagian dari kendaraan tanpa persetujuan dari Pihak Pertama.
c. Pihak Kedua dilarang memindah tangankan kendaraan maupun menggunakannya untuk
kegiatan yang melanggar hukum.
d. Pihak kedua wajib merawat dan memelihara kendaraan secara baik, termasuk penggantian oli
kendaraan sesuai spek dan jadwalnya, dan penggantian ban kendaraan yang rusak/tidak layak
pakai.

3
e. Pihak Kedua bertanggung jawab penuh dan segera melakukan perbaikan atas kerusakan
kendaraan yang diakibatkan kelalaiannya, insiden tabrakan, maupun penggunaan kendaraan
diluar peruntukannya/diluar perjanjian. Atas pengeluaran terhadap perbaikan tersebut, Pihak
Kedua tidak berhak untuk meminta penggantian dari Pihak Pertama.
f. Pihak Kedua menanggung seluruh resiko dan tanggung jawab atas kehilangan kendaraan
dan/atau STNK selama berada dalam penguasaannya.
g. Pihak Kedua menanggung biaya klaim asuransi atas kerusakan maupun kehilangan
kendaraan yang dicover oleh asuransi.
h. Pihak Kedua wajib segera memberitahukan kepada Pihak Pertama apabila terjadi kerusakan
maupun kehilangan terhadap kendaraan/STNK yang disewa, dalam waktu 1 x 24 jam.
i. Pihak Kedua tidak mendapatkan kendaraan pengganti sementara atas kendaraan sewaan yang
sedang dalam perbaikan maupun hilang. Pihak Kedua tetap membayar sewa kendaraan
selama kendaraan dalam masa perbaikan maupun pengurusan klaim kehilangan.
j. Pihak Kedua wajib mengembalikan kendaraan kepada Pihak Pertama, setelah jangka waktu
sewa berakhir, dalam keadaan baik seperti kondisi awal sesuai BERITA ACARA serah
terima kendaraan.

PASAL 6
PEMBAYARAN
- Pembayaran dilakukan pada tanggal 08 setiap bulannya dengan cara tunai dari pihak kedua
kepada pihak pertama atau dengan cara ditransfer dari pihak kedua kepada pihak pertama.

PASAL 7
PENYELESAIAN SENGKETA
a. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan mengenai isi perjanjian ini, Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
b. Apabila cara musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, maka perselisihan akan
diselesaikan melalui Pengadilan Negeri dengan memilih domisili hukum tetap di kantor
panitera Pengadilan Negeri Bandung.

4
PASAL 8 PENUTUP
a. Apabila terdapat hal-hal yang belum cukup diatur di dalam perjanjian ini, maka Para Pihak
sepakat untuk membuat suatu addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
b. Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, bermaterai cukup, dan masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

MAJU MANURUNG DEWI SAGITA

SAKSI-SAKSI :

1. ................................................... (...................................................)

2. ................................................... (...................................................)

3. ................................................... (...................................................)

Anda mungkin juga menyukai