Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM MEDIA REAGENSIA

PEMBUATAN MEDIUM UNIVERSAL

Disusun Oleh :

Nama : REYHAN HUBAID KHALIQ SETIAWAN


NIM : 2211050100
Kelas : TLM 1 B

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK D4

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bakteri dan jamur merupakan mikroorganisme yang dapat di tumbuh
dengan melalui media. Media ini sebagai tempat tumbuh dimana bakteri dan
jamur akan menyelesaikan fase hidupnya hingga akhir. Untuk menyelesaikan
masa tumbuhnya bakteri dan jamur memerlukan tempat tumbuh (media
yangtepat) untuk hidupnya. Diantaranya memerlukan nutrisi dan lingkungan yang
sesuai untuk pertumbuhannya. Nutrisi ini sangat penting mengingat setiap
makhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya akan membutuhkan makanan.
Sehingga nutrisi menjadi peran yang dominan. Selain itu, perlunya sterilisasi
media maupun alat untuk mencegah adanya pertumbuhan dari mikroorganisme
lainnya. Sehingga dalam media akan tumbuh mikroorganisme yang lebih spesifik
antara bakteri atau jamur. (Dava Santoso, 2017)
Mikroorganisme yang ingin kita tumbuhkan, yang pertama harus
dilakukan adalah memahami kebutuhan dasarnya kemudian memformulasikan
suatu medium atau bahan yang akan digunakan. Air sangat penting bagiorganisme
bersel tunggal sebagai komponen utama protoplasmanya serta untuk masuknya
nutrien ke dalam sel. Pembuatan medium sebaiknya menggunakan air suling. Air
sadah umumnya mengandung ion kalsium dan magnesium yang tinggi. Pada
medium yang mengandung pepton dan ekstrak daging, air dengan kualitas air
sadah sudah dapat menyebabkan terbentuknya endapan fosfat dan magnesium
fosfat. (Dava Santoso, 2017)
Mikroorganisme dapat berkembang biak dengan alami atau dengan
bantuan manusia. Mikroorganisme yang dikembangkan oleh manusia diantaranya
melalui substrat yang disebut media. Untuk melakukan hal ini, haruslah
dimengerti jenis-jenis nutrien yang diisyaratkan oleh bakteri dan juga macam
lingkungan fisik yang menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhannya.
(Machmud, M .2013)

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian medium universal.
2. Mahasiswa dapat mengtahui contoh-contoh medium pertumbuhan
mikroba yang bersifat unuversal (umum).
3. Mahasiswa dapat mengetahui mengetahui ciri-ciri media universal.

1.3 MANFAAT PRAKTIKUM


1. Mampu mengetahui pengertian medium universal.
2. Mampu mengtahui contoh-contoh medium pertumbuhan mikroba yang
bersifat unuversal (umum).
3. Mampu mengetahui mengetahui ciri-ciri media universal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Untuk menumbuhkan mikroba dan mengembang biakan mikroba, diperlukan
suatu substrat yang disebut dengan media. Sedangkan media itu sendiri sebelum
dipergunakan harus dalam keadaan steril, artinya tidak ditumbuhi oleh mikroba
lain yang tidak diharapkan. Susunan bahan, baik bentuk bahan alami (sayuran)
ataupun bahan buatan (bahan kimia) yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembang biakan mikroba dinamakan media (Azahra Salsabila.2020).
Medium ialah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi (zatmakanan) yang
dipakai untuk menumbuhkan mikroba termasuk bakteri patogen tanaman. Selain
itu menumbuhkan mikrobia medium dapat digunakan pula untuk isolasi,
memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba.
(Khaeruni dan Satrah.2014.)
Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri
daricampuran zat-zat makanan atau nutrisi yang diperlukan oleh
mikroorganismeuntuk pertumbuhannya. Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi di
dalam media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun
komponen sel.Dengan media, pertumbuhan dapat dilakukan dengan isolasi
mikroorganismemenjadi kultur murni dan juga memanipulasi komposisi media
pertumbuhannya. Bahan dasar adalah air (H2O) sebagai pelarut dari agar-agar
(rumput laut) dimana agar-agar tersebut berfungsi sebagai pemadat media(Soni
Ahmad.2015).
Medium dapat diklasifikasikan berdasar atas susunan kimianya, yaknimedium
organik, yaitu medium yang tersusun dari bahan-bahan organik,medium
anorganik, yaitu medium yang tersusun dari bahan-bahan anorganik,medium
sintetik, yaitu medium yang susunan kimiawinya dapat diketahuidengan pasti, dan
medium non-sintetik, yaitu medium yang susunankimiawinya dapat diketahui
dengan pasti (Dava Santoso, 2017).
Medium merupakan suatu bahan yang terdiri dari campuran nutrisi yangdipakai
untuk menumbuhkan mikroba. Selain untuk menumbuhkan mikroba,medium
dapat pula digunakan untuk isolasi, memperbanyak mikroba, pengujian sifat-sifat
fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba. Media agar-agar merupakan media
yang sangat baik untuk memisahkan campuranmikroorganisme sehingga masing-
masing jenisnya menjadi terpisah-pisah.Teknik yang digunakan untuk
menumbuhkan mikroorganisme pada media agarmemungkinkan tumbuh dengan
agak berjauhan dengan sesamanya jugamemungkinkan selnya membentuk atau
membelah dan berhimpun untukmembentuk satu koloni. Sekelompok sel yang
dapat dilihat dengan mata biasasemua sel dalam koloni itu sama dianggap adalah
satu keturunanmikroorganisme bisa disebut berasal dari satu sel yang sama yang
disebut biakan murni (Azahra Salsabila.2020).
Medium yang banyak digunakan dalam pekerjaan rutin di laboratoriumadalah
kaldu cair dan kaldu agar. Dasar makanan ynag paling baik bagi pemiaraan
bakteri adalah medium yang mengandung zat-zat organik sepertirebusan daging,
sayur-sayuran, sisa-sisa makanan, atau ramuan-ramuan yangdibuat oleh manusia.
Supaya mikroba dapat tumbuh dengan baik, dalam suatumedium perlu dipenuhi
syarat-syarat yakni : medium harus mengandungsemua nutrisi yang mudah
digunakan oleh mikroba, medium juga harusmempunyai tekanan osmosis,
tegangan muka, dan pH yang sesuai, mediumtidak mengandung zat-zat yang
menghambat, dan medium harus steril tidakada kontaminan dari mikroorganisme
yang tidak diinginkan (Machmud, M .2013)
Mikroorganisme dapat berkembang biak dengan alami atau dengan bantuan
manusia. Mikroorganisme yang dikembangkan oleh manusiadiantaranya melalui
substrat yang disebut media. Untuk melakukan hal ini,haruslah dimengerti jenis-
jenis nutrien yang diisyaratkan oleh bakteri dan jugamacam lingkungan fisik yang
menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhannya (Adriankasella, 2018).
Medium ialah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi (zatmakanan) yang
dipakai untuk menumbuhkan mikroba termasuk bakteri patogen tanaman. Selain
itu menumbuhkan mikrobia medium dapat digunakan pula untuk isolasi,
memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba
(Khaeruni dan Satrah, 2014).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 ALAT

3.2 Bahan praktikum

3.3 Prosedur kerja


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PRAKTIKUM
a. Hasil pengamatan kelompok 1
Nama Gambar Bentuk Warna
Media Nutrient
broth
Padat Merah

Miring

Padat Merah

Tegak

Padat Merah

Cawan
b. Hasil pengamatan kelompok 2

Nama Gambar Bentuk Warna


Media Granu Cult

Miring

Tegak

Cawan

c. Hasil pengamatan kelompok 3


Nama Gambar Bentuk Warna

d. Hasil pengamatan kelompok 4


Nama Gambar Bentuk Warna

e. Hasil pengamatan kelompok 5


4.2 PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dalam pembuatan medium
universal dapat di simpulkan yaitu :
1. Media universal merupakan yang mengandung semua senyawa esensial untuk
pertumbuhan mikroba, sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan segala
macam bakteri.
2. Media agar TSA ataupun TSB merupakan media kultur yang umum
digunakan untuk isolasi.
3. Ciri-ciri medium universal adalah media universal nutrient agar (NA), Media
blood agar, Media Tryptose Soy Agar, Media Stuart Transport, dan Media
Heart Infussion (BHI)

5.2 SARAN
Praktikum yang dilakukan sudah cukup baik dan sesuai dengan
prosedurhanya saja penjelasan materi harus lebih detail kembali, karena saat
penulis ingin membuat laporan peratikum untuk hasil dan pembahasan sangat lah
sulit karen akurangnya bahan catatan akibat cepatnya pembahasan sehingga tidak
dapat menulis materi dari asdos maupun dosen pengampu.
DAFTAR PUSTAKA

Dava Santoso, 2017. Buku Panduan Pembuatan Media Universal dan Selektif.
Yogyakarta. Poltekes Kemenkes Yogyakarta.

Khaeruni dan Satrah. 2014. Pembuatan Media I. Kalimatan Timur. Program Studi
SI Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Farmasi Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur.

Khaeruni dan Satrah, 2014. Media Pertumbuhan Mikroba. Jakarta. Fakultas


Kedokteran UI.

Machmud, M .2013. Teknik Penyimpanan Dan Pemeliharaan Mikroba Balai


Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan. Jakarta: Dian Rakyat.

Adriankasella. 2018.Laporan Praktikum Media. FKUI. Jakarta


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai