Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN 5

PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI

Kelompok 1 :

Astrid Sabina (5007221156)


Candra Iksan Suryana (5007221034)
Irvansyah (5007221072)
Muhammad Andika H. (5007221180)
Muhammad Arsa K. W. (5007221002)
Praditya Irgy Fahrezi (5007221106)
Shafri Indra Adityatama (5007221188)

Asisten Laboratorium : Nurul Fitriah


Tanggal Praktikum : 22 September 2022

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


JL. TEKNIK KIMIA, KEPUTIH, KEC. SUKOLILO
KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR
2022
A. Tujuan (Astrid Sabina – 5007221156, Candra Ikhsan Suryana – 5007221034)
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi
terhadap perubahan laju reaksi.

B. Dasar Teori (Astrid Sabina – 5007221156, Candra Ikhsan Suryana – 5007221034)


Ilmu yang mempelajari tentang laju reaksi kimia disebut Ilmu Kinetika Reaksi.
Data-data yang dikumpulkan dari laju sebuah ekperimen dapat memberitahu tentang
bagaimana sebuah reaksi dapat berlangsung. Data tersebut kemudian dapat digunakan
untuk membuat kesimpulan tentang mekanisme pada suatu reaksi. Laju reaksi tidak
didapat dari persamaan kimia yang seimbang. Oleh karena itu, sebuah eksperimen
diperlukan untuk mengukur laju penggunaan pada sebuah reaktan atau sebuah produk
tertentu (Ryan & Norris, 2020).
Laju reaksi merupakan perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi
hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu. Jika reaksi berbeda maka akan memiliki laju
reaksi yang berbeda pula. Reaksi yang lebih cepat (laju reaksi yang tinggi), akan
membuat konsentrasi reaktan berkurang dengan cepat. Dalam reaksi yang lebih lambat
(laju yang rendah), konsentrasi akan berkurang secara perlahan.
Dalam suatu reaksi yang diberikan, cepat atau lambatnya laju memiliki kondisi
yang berbeda –beda. Laju reaksi dapat disesuaikan dengan empat faktor yang mengontrol
dan mempengaruhi laju, yaitu keadaan fisik, suhu reaksi, konsentrasi reaktan, dan
penggunaan katalis (Silberberg & Patricia, 2021)
Dalam persamaan ini :

Laju Reaksi = k[A] m [B] n

• [A] & [B] : konsentrasi dari reaktan


• m&n : orde reaksi dimana nilai dari m & n bisa 0, 1, 2, 3, …. atau lebih
tinggi (Ryan & Norris, 2020)
Orde suatu reaksi ialah jumlah semua eksponen (dari) konsentrasi dalam
persamaan laju. Jika laju suatu reaksi kimia berbanding lurus dengan pangkat satu
konsentrasi dari hanya satu pereaksi
Laju= k[A]
Maka reaksi itu dikatakan sebagai reaksi orde pertama, dan seterusnya.
C. MSDS (Material Safety Data Sheet) (Irvansyah – 5007221072, Muhammad
Andika Hakim – 5007221180)

Nama Senyawa Natrium Tiosulfat (Na2S2O3)

Struktur

Mr (g/mol) 158.11 g/mol


Titik Didih (°C) 100 °C
Titik Leleh (°C) 48.3 °C
Densitas (g/mL) atau (g/cm3) 1.667 g/cm3
Potemsi Bahaya Bahan ini tidak diklasifikasikan
sebagai berbahaya menurut undang-
undang UniEropa.

Nama Senyawa Asam Klorida (HCl)


Struktur

Mr (g/mol) 36.46 g/mol


Titik Didih (°C) 83 °C
Titik Leleh (°C) -66 °C
Densitas (g/mL) atau (g/cm3) 1.18 g/cm3
Potensi Bahaya

Korosif
H314 - Menyebabkan luka kulit
beratdan kerusakan mata.
D. Diagram Alir (Shafri Indra Adiyatama – 5007221188, Muhammad Arsa K. W. –
5007221002, Praditya Irgy Fahrezi – 5007221106)
E. Daftar Pustaka (Astrid Sabina – 5007221156, Candra Ikhsan Suryana –
5007221034)

Masterton, William L., Cecile N. Hurley. (2015). Chemistry: Principles and Reactions
Eighth Edition. Cengage Learning. 274

Ryan, L., & Norris, R. (2020). Cambridge International AS & A Level Chemistry
Coursebook with Digital Access. 886.

Silberberg, Martin S., Patricia Amateis. (2021). CHEMISTRY: THE MOLECULAR


NATURE OF MATTER AND CHANGE, NINTH EDITION. McGraw-Hill
Education. 695-696

Chang, R. (2009). Student Solution Manual Chapter 1 Chemistry: The Study of


Change. McGraw-Hill, 698.

Irdiansyah, Indah Prihaningtyas., & Reza. C. Y. (2017). Studi Kinetika Pengaruh Suhu
terhadap Ekstrasi Minyak Atsiri Dari Kulit Jeruk Nipis dengan Pelarut Etanol.
Jurnal Chermurgy, vol .01

Anda mungkin juga menyukai