Menanggapi akan perihal pelarangan ekspor timah Batangan

1. Dengan biaya beli bahan baku timah saat ini mempengaruhi daya jual timah industry hilir,
dimana saat ini biaya bahan baku yang begitu tinggi.
2. Dengan daya jual industri timah hilir untuk ekspor sangat berat karena terbebani dari segi
beberapa biaya tambahan dari PPH, PPN, serta adanya biaya LS (Laporan Surveyor) cukup
lumayan tinggi, dan akhir nya industry timah hilir dalam negeri sulit kompetitif dengan
perusaahan luar.
3. Bilamana saja adanya kompensasi kepada pelaku industri timah hilir, seperti bebas biaya ekspor,
turun nya biaya PPH, PPN dan biaya jual timah Batangan kepada pelaku usaha local bisa lebih
rendeh dari biaya jual kepada pelaku usaha di luar negeri, kemungkinan kita di industry hilir
timah bisa menyerap banyak bahan baku timah Batangan dari dalam negeri sendiri yang cukup
besar.
4. Terlebih dimana harga jual timah Batangan yang dijual kepada perusahaan di luar negeri sama
saja dengan harga jual timah Batangan di dalam negeri, sehingga sulit nya industry hilir dalam
negeri bersaing dengan perusahaan industry timah hilir di luar negeri.
5. Bilamana memungkinkan adanya suatu insentiv pajak kepada pelaku usaha industry timah hilir
didalam negeri.
6. Dengan adanya insentiv pajak dan harga beli bahan baku yang lebih murah dari harga jual bahan
baku ke luar negeri, maka setidak industry hilir timah d local bisa bersaing dengan kompetitif
dengan perusahaan dari luar negeri, baik secara ekspor maupun di local.