1.

Pasien laki-laki usia 45 tahun (BB 75 TB 158) didiagnosa gagal jantung sejak 1 tahun yang lalu dan
terdiagnosa DM tipe 2. Hasil pemeriksaan lab HbA1C 8., tekanan darah 150/90, LDL 70mg, CICR
25 ml/menit.
Nilai normal
HbA1C (8) Normal: jumlah HbA1c di bawah 5,7 persen. Prediabetes:
jumlah HbA1c antara 5,7–6,4 persen. Diabetes: jumlah HbA1c
mencapai 6,5 persen atau lebih.
tekanan darah (150/90)

LDL (70) Normal : kurang dari 100 mg/dL.

Jumlah LDL 100-129 mg/dL dapat dikatakan sebagai ambang
batas toleransi.
CLCR (25 ml/min) Pria: 97-137 mL/min atau 1.65-2.33 mL/s. Wanita: 88-128
mL/min atau 1.49-2.18 mL/s. Bayi baru lahir: 40-65 mL/mnt.

Anda sebagai apoteker di RS mendapatkan R/ sebagai berikut :

R/ Bisoprolol 5mg No.XV
S1 dd 1
Candesartan 16mg No. XV
S1 dd 1
Furosemid 40mg No.XV
S1 dd 1
Pioglitazone 30mg No.XV
S1 dd 1

Tugas :
a. Lakukan penetapan jenis Drug related problem (DRP) dari resep pasien tersebut pada
lembar kerja
b. Lakukan penyelesaian jenis Drug related problem (DRP) dari resep pasien tersebut pada
lembar kerja
Jawaban dibawah
 Lembar Kerja
1. Permasalahan (DRP) yang terjadi pada pasien
No. PERMASALAHAN DRP
1 Jenis DRP : Interaksi Obat

2 Obat yang terindikasi DRP : Candesartan + Furosemide, Candesartan+

Bisoprolol, Bisoprolol+Furosemide

3 Alasan DRP :
1. Candesartan + Furosemide Candesartan meningkat dan furosemide
menurunkan kalium serum.
2. Candesartan + Bisoprolol candesartan dan bisoprolol keduanya
meningkatkan kalium serum.
3. Bisoprolol + Candesartan bisoprolol , candesartan dengan
Mekanisme : sinergisme farmakodinamik.
4. Bisoprolol + Furosemide Bisoprolol meningkat dan furosemide
menurunkan kalium serum.

2. Penyelesaian masalah DRP : Interaksi yang timbul tidak merugikan, namun jika tidak
ingin terjadi interaksi sama sekali Minum obat yang terindikasi interaksi diwaktu yang
berbeda (12 jam) .

2. Seorang laki-laki bernama Slamet Rejo Mulyo (SRM) umur 30 tahun menderita gatal-gatal pada
kulitnya. Setelah konsultasi pada seorang dokter bernama John Ken Arok (JKA),

SRM mendapat resep sbb:

R/ Benzocaine 3%
Benzethonium chloride 0,1%
Methyl Salicylate q.s.
Aquadest q.s. ad 30 ml
Sig.b.i.d. prn ut dict

Paraf JKA

Keterangan Signa
Singkatan Kepanjangan Artinya
Sig Signa Berikan
b.i.d bid - biduum 2 kali sehari
prn Pro renatera Bila perlu
ut dict Ut dictum Sesuai petunjuk
Selanjutnya, sebagai informasi tentang bahan-bahan dalam resep : ED benzocaine 17 jan’21,
ED benzethonium chloride 17 jan’19, ED methyl salisilat 17 Maret’20. Peracikan dilakukan
pada tanggal 10 Jan’18.
Tugas : Lakukan pekerjaan Compunding dan dispensing untuk resep di atas dengan
langkahlangkah yang perlu menyangkut:
a. Menghitung bahan-bahan yang akan digunakan
b. Melakukan prosedur compounding
c. Menentukan beyond-use date
d. Melakukan prosedur dispensing.
Jawab
a.

b. # Siapkan alat seperti mortir, alu, timbangan, alat ukur volume

# Siapkan bahan bahan yang diperlukan
# Tara timbangan, timbang dan ukur masing masing bahan
# Masukan Methyl salisilate kedalam mortir larutkan dengan sedikit etanol 70%, pisahkan
# Masukan Benzocaine larutkan dengan sebagian aquadest, pisahkan
# Masukan Benzethonium chloride larutkan dengan sebagian aquadest
# Masukan bahan bahan sebelumnya yang sudah dipisahkan
# Kalibrasi botol sampai 30mL beri tanda
# masukan campuran kedalam botol tambahkan air sampai tanda batas, kocok sampai
homogen

c. Diketahui peracikan dilakukan pada 10 januari 2018

Diketahui BUD untuk campuran berbasis air adalah 30 hari
Maka BUD dari racikan tersebut adalah 10 Februari 2018