A.

DASAR PEMIKIRAN
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) merupakan organisasi kekaderan,
keterpelajaran, dan kemasyarakatan yang dibawah naungan organisasi Nahdlatul
Ulama (NU). Tentunya, organisasi tingkat pelajar ini berideologi Ahlussunnah Wal
Jama’ah An-Nahdliyyah. Organisasi ini berorientasi pada perkembangan generasi
muda pribadi secara umum dan generasi pelajar secara khusus. Hal ini
diwujudkan dengan ikhtiyar mewadahi dan menampung minat bakat para
kadernya.
Sebagai organisasi pelajar NU, melakukan sebuah transformasi nilai-nilai
dasar dan paradigma dalam rangka Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul
Ulama Kabupaten Banjarnegara yang kemudian disebut PC IPNU Kab.
Banjarnegara sangat strategis untuk membentuk karakteristik personal pelajar
yang tidak hanya dinamis tatapi juga dapat diandalkan. Konsep teoritik ini
mestinya harus dapat menjelma dalam pribadi pelajar sebagai sebuah kondisi
ideal dimana pelajar menjadi seperti apa yang diharapkan bersama.
Keberadaan Pelajar NU dituntut untuk mampu berbicara banyak dalam
menjawab pertanyaan dan tantangan zaman. Sesuai ranah gerak Pelajar NU
sebagai bagian dari investasi Bangsa dan Nahdlatul Ulama, sudah seharusnya
Pelajar NU mampu mengembangkan kemampuan produktivitas dan
bertindaknya pada orientasi nilai-nilai kebangsaan dan keislaman.
Tolak ukur kemajuan organisasi IPNU dilihat dari bagaimana peran dan
kontribusinya di masyarakat. Hadirnya IPNU di masyarakat sering kali dilakukan
dan melalui berbagai terobosan menyesuaikan prinsip dakwah yang dicanangkan
oleh perintah organisasi, isu yang berkembang, serta beberapa agenda yang
dirasa oleh IPNU itu menjadi bagina penting yang dibutuhkan oleh masyarakat
khususnya dikalangan pelajar.
Survei Alvara Research Center menemukan ada sebagian milenial atau
generasi kelahiran akhir 1980-an dan awal 1990-an, setuju pada konsep khilafah
sebagai bentuk negara. Survei dilakukan terhadap 4.200 milenial yang terdiri dari
1.800 mahasiswa dan 2.400 pelajar SMA di Indonesia. Mayoritas milenial
memang memilih Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk
 negara. Namun ada 17,8 persen mahasiswa dan 18,4 persen pelajar yang setuju
khilafah sebagai bentuk negara ideal sebuah negara.
Alvara juga melakukan survei terhadap kalangan profesional yang melibatkan
1.200 responden. Survei dari kalangan milenial dan profesional ditujukan untuk
mengetahui potensi konservatisme dan radikalisme di dua kelompok tersebut.
Hasilnya, Hasanuddin menyebut millenial yang umumnya masih duduk di bangku
SMA atau kuliah, lebih berpikiran konservatif dibanding generasi yang sudah
bergelut sebagai profesional atau pekerja. Konservatisme milenial tak hanya
terlihat dari jawaban atas bentuk negara ideal, melainkan juga tercermin dari
jawaban saat disodorkan pertanyaan terkait pertentangan Pancasila dan ideologi
lain. Baik di kalangan profesional ataupun millenial, mayoritas setuju kalau
Pancasila sebagai ideologi terbaik bagi Negara Indonesia. Namun di kalangan
mahasiswa dan pelajar, jumlah yang menganggap ideologi Islam sebagai
ideologi terbaik Indonesia lebih tinggi dari kalangan profesional.
Pelajar yang notabene merupakan garda terdepan perkembangan bangsa,
menjadi patut untuk diperhatikan. IPNU sebagai organisasi pelajar, yang dimana
pelajar merupakan bidangnya, turut serta prihatin atas kondisi yang terjadi.
Melihat kondisi yang sedemikian rupa, Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten
Banjarnegara, menggagas perlunya stimulan wawasan kebangsaan yang
ditujukan kepada setiap kader dengan harapan akan meningkatkan rasa
kebangsaan dan bernegara. Kebutuhan atas wacana tersebut dirasa sangat perlu
guna mengantisipasi merebaknya paham radikalisme dan anti Pancasila pada
tubuh pelajar.

B. URGENSI DAN NILAI STRATEGIS KEGIATAN

Untuk menghadapi berbagai tantangan dan besarnya harapan pelajar NU
terhadap peran PC IPNU Kab. Banjarnegara dalam krisis kebangsaan dan
keberagaman di saat sekarang dan masa-masa mendatang, maka kami perlu
terus menerus melakukan pengembangan dan pembenahan, menyusul agenda-
agenda straregis untuk memperkuat komitmennya dalam mewujudkan Indonesia
kuat dan bermartabat.
 Selain itu untuk menjawab amanah semacam itu PC IPNU Kab. Banjarnegara
selalu dituntut mampu mengubah paradigma berfikirnya, sebab setiap problem
baru membutuhkan jawaban baru, karena itu stimulan wawasan kebangsaan yang
merupakan kegiatan dalam memwujudkan pelajar yang siap menjadi garda
terdepan mempertahankan NKRI. Untuk itulah kami menyelenggarakan Kegiatan
untuk merealisasikan program-progran yang digodok saat Rapat Kerja cabang
IPNU Kab. Banjarnegara secara sistematis, dan nyata.

C. DASAR KEGIATAN
Rapat Kerja Cabang ini diselenggarakan atas dasar:
1. PD IPNU
2. PRT IPNU
3. Konferensi Cabang PC IPNU Kab. Banjarnegara

D. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan Kegiatan PC IPNU Kab. Banjarnegara Tengah adalah :
1. Melaksanaan program PC IPNU Kab. Banjarnegara dari program yang dirancang
dalam Rakercab tahun 2019.
2. Meningkatkan kegiatan ekonomi dan penanaman wawasan kebangsaan dan
bernegara.

E. BENTUK KEGIATAN
Perkuat Wawasan Kebangsaan ; Upaya Meneguhkan Kedaulatan, Karakter dan
Kepribadian Pelajar menuju Generasi Emas Indonesia 2045.

F. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan PC IPNU Kab. Banjarnegara dilaksanakan selama satu tahun, tepatnya untuk
tahun 2022 yang bertempat di :
1. Bertempat di Gedung Aswaja Centre Kab. Banjarnegara
2. Bertempat di Desa/Kecamatan yang ditunjuk oleh PC IPNU Kab. Banjarnegara untuk
menjadi tempat kegiatan.
3. Bertempat di Pondok Pesantren atau tempat lain di Kab. Banjarnegara.
4. Bertempat di Hotel Kab, Banjarnegara.

G. BIAYA KEGIATAN RUTIN PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA

 Biaya kegiatan PC IPNU Kab. Banjarnegara ini membutuhkan biaya Rp. 35.000.000,- (Tiga
puluh lima juta Rupiah). sebagaimana terlampir.

H. PENUTUP
Demikian Proposal permohonan ini kami sampaikan, sebagai bahan acuan dan
pertimbangan untuk memberikan bantuan demi terselenggaranya kegiatan yang kami
rencanakan.
Besar harapan kami untuk dapat mengabulkan permohonan kami, atas perhatian dan
terkabulnya permohonan ini kami sampaikan terima kasih.

Banjarnegara, 06 Juni 2021

PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN KENDAl

Ketua Sekretaris

Sugeng Riyadi M. Syaifiqurrahman Attaqi

 RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN BANJARNEGARA

NO KETERANGAN QTY VOL SAT HARGA JUMLAH

A KESEKRETARIATAN
1 Pengadaan Buku Materi 100 1 Pcs 20.000 2.000.000
2 ATK dan Surat Menyurat 1 1 Pkt 200.000 200.000
3 Seminar Kit 100 1 Pkt 20.000 2.000.000
4 MMT Kegiatan 3 1 Pcs 250.000 750.000
4.950.00
SUB TOTAL
0
B KONSUMSI
1 Snack (2 sesion) 130 1 Box 20.000 2.600.000
2 Makan 130 1 Box 20.000 2.600.000
5.200.00
SUB TOTAL
0
C PERLENGKAPAN
1 Sewa Tempat 1 1 Pkt 5.000.000 5.000.000
2 Sewa Sound System 1 1 Pkt 1.500.000 1.500.000
3 Sewa LCD Proyektor 1 1 Pkt 600.000 600.000
4 Kaos Peserta 100 1 Pcs 100.000 10.000.000
17.100.00
SUB TOTAL
0
D HONOR
Oran
1 Honorarium Panitia 10 1 100.000 1.000.000
g
Oran
2 Honorarium Peserta 100 1 10.000 1.000.000
g
Oran
3 Honorarium Pemateri 3 1 500.000 1.500.000
g
Oran
4 Honorarium Moderator 1 1 250.000 250.000
g
3.750.00
SUB TOTAL
0
E PUBLIKASI & TRANSPORTASI
1 Pelaporan & Dokumentasi 1 1 Dok 1.000.000 1.000.000
2 Sewa Mobil 2 1 Unit 1.500.000 3.000.000
4.000.00
SUB TOTAL
0
NO. ITEM NOMINAL

1 KESEKRETARIATAN 4.950.000
2 KONSUMSI 5.200.000
3 PERLENGKAPAN 17.100.000
4 HONOR 3.750.000
5 PUBLIKASI & TRANSPORTASI 4.000.000
TOTAL Rp 35.000.000

Banjarnegara, 06 Juni 2021

PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN BANJARNEGARA

Ketua Bendahara

Sugeng Riyadi Iqbal Wahyu Musthofa