Anda di halaman 1dari 9

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

NAMA SLAMET SUPARMAN


ASAL SEKOLAH SMK N 1 PURBALINGGA
KABUPATEN PURBALINGGA
PROPINSI JAWA TENGAH

NO Masalah yang Hasil Analisis Kajian Literatur Sumber Informasi dan Hasil Kesimpulan
telah eksplorasi Eksplorasi
diidentifikasi penyebab Penyebab
masalah Masalah
1. Kemampuan Guru: Kemampuan guru 4Standar Kompetensi Guru yang
guru yang Penyebabnya : yang terbatas : Harus Dimiliki Pengajar.
terbatas 1.Ada guru yang Undang-Undang Nomor 14
hanya Kemampuan tahun 2005, dimana guru dan
menggunakan buku kompetensi guru dosen pada ayat 10 1 disebutkan
panduan saja dapat dianalisis dari bahwa "Kompetensi guru
2. Metode yang : sebagaimana dimaksud dalam
digunakan masih 1.seberapa sering Pasal 8 Kompetensi pedagogik,
ceramah saja guru mengikuti kompetensi kepribadian, https://drive.google.com/file/d/1Z582S3wka32JXgMvBN2qZsxU15puD5EI/view?usp=sharing
kurang variatif pelatihan dalam 1 kompetensi sosial, dan Bukti interview dengan guru senior Dra Sri Pinuji Handayani, MPd
3. Masih di Zona tahun. kompetensi profesional yang Solusinya
nyaman 2. Seberapa diperoleh melalui pendidikan 1. Harus sering dilakukan pelatihan dan pengembangan kemampuan guru baik melalui
4. Kurang antusias guru untuk profesi. intansi terkait atau melalui pengembangan diri (belajar mandiri)
memanfaatkan membuat modul, 2. Mau menggunakan metode metode kombinasi dalam pembelajaran (Ceramah Diskusi,
teknologi sebagai penelitian dan Persentasi, Kuis, Youtube dll) sehingga pembelajaran tidak membosankan tetapi mudah
pendukung fasilitas karya ilmiah. dimengerti oleh anak didik dan menyenangkan.
pembelajaran. 3. Teknologi apa 3. Harus mau keluar dari zona nyaman untuk mengembangkan diri Menambah
saja yang digunakan kemampuan serta mengeksplor kemampuan lebih dalam dan berkelanjutan
guru untuk
4. pemanfaatan teknologi untuk kemudahan dan kemajuan dalam pembelajaran
mendukung
Hasil kesimpulan :
pembelajaran
1. Guru siap mengembangkan kompetensi sesuai dengan perkembangan jaman
2. Guru menerapkan metode metode kombinasi dalam pembelajaran
3. Guru siap keluar dari Zona nyaman demi pengembangan dan kemajuan
dunia pendidikan
4. Guru siap menggunakan teknologi pembelajaran
Minat baca Menurut Sutarno NS (2006:11)
siswa kurang Minat baca Siswa kurang minat dalam
siswa kurang : membaca. Minat baca adalah
Penyebabnya Minat baca siswa sumber motivasi kuat bagi
adalah : kurang jurusan BDP seseorang untuk menganalisis
1. Buku Kemampuan literasi dan mengingat serta mengev
literatur dapat dianalisi dari : aluasi bacaan yang telah
disekolah 1.seberapa sering dibacanya yang merupakan
terbatas, siswa tersebut pengalaman belajar yang
isi buku terlalu
keperpustakaan mengembirakan. Bukti Vidio interview dengan siswa Jurusan BDP
monoton karena
untuk membaca. Hurlock (1990:114) menyatakan https://drive.google.com/file/d/1QHr0INwrguH8fLIaA5euut8iYJnQr7Ei/view?usp=sharing
hanya banyak
2. Berapa jumlah bahwa minat merupakan suatu Bukti video keberadaan perpustakaan
tulisan dan
buku yang dibaca sumber motivasi yang
tidak banyak
( frekuensi dalam mendorong seseorang untuk
gambarnya
membuat cepat sehari, seminggu, melakukan kegiatan yang
jenuh. sebulan) dipilihnya.
2. Siswa tidak 3. Buku apa saja
punya buku yang diminati
dikarenakan untuk dibaca
latar belakang 4. Seberapa banyak
perekonomian Tempat tempat
yang dapat https://drive.google.com/file/d/1FGPtHcgjvYKUplVEHZfrpET5aExdd_6P/view?usp=sharing
mereka yang
digunakan untuk Bukti kuisioner : Pengambilan sampel 33 siswa untuk jurusan BDP kelas 12
menengah ke
bawah tempat baca.
3. Siswa 5. Seberapa besar
terbiasa Daya tampung Kuisioner, wawancara dengan siswa, pengelola perpustakaan dengan tambahan bukti shoot
menggunakan perpustakaan dan dengan siswa, pengelola perpustakaan dan tempat perpustakaan atau tempat tempat lain
smart phon tempat tempat yang memang di jadikan tempat baca
sehingga kurang untuk membaca. solusinya :
minat dari 6. Berapa sering 1. Memperbanyak literasi buku buku yang lebih bervariasi dimana baik buku konvensional
membaca buku program literasi di maupun e-book dimana didalamnya terdapat link dan vidio pembelajaran yang lebih
4. Ada beberapa sekolah diterapkan praktis dan menyenangkan
siswa yang dari 2. Isi buku yang monoton membuat buku solusinya Membuat buku yang lebih
keluarga Broken bervariasi dan disukai dengan anak anan jaman sekarang dan juga membuat youtube
home sehingga pembelajaran yang lebih praktis dan menarik baik yang dilakukan sendiri maupun referensi
dorongan dari berbagai sumber.
semangat untuk
semangat 3. Senantiasa memberikan motivasi yang lebih dan memberikan contoh sebagai suri
sekolah kurang. tauladan terhadap siswa didik dan berbagi pengalaman.
4. Lebih banyak mengandeng dengan para praktisi IDUKA disesuaikan dengan
kebutuhan dan jurusan untuk meningkatkan kompetensi siswa dan menyalurkan hasil
output siswanya

Hasil kesimpulan :
1. Minat baca siswa kurang
2. Yang dibaca di perpustakaan adalah novel
3. Mengunjungi perpustakaan dalam rangka menghilangkan kejenuhan
4. Ketersediaan buku yang diharapkan sudah sesuai dan buku pelajaran tersedia
5. Berkunjung ke perpustakaan rata rata 1 minggu sekali
6. Tempat yang paling disukai adalah

Kemampuan Tingkat Kemampuan awal (entry kelas Bukti video wawancara


Tingkat
Ketrampilan Siswa kemampuan behavior menurut Ali (1984:54)
kemampuan
ketrampilan Kurang ketrampilan siswa merupakan keadaan
siswa dalam Penyebabnya kurang pengetahuan dan ketrampilan
pelajaran 1. Siswa anak anak Kemampuan yang harus dimiliki terlebih
menghitung BDP rata rata ketrampilan awal dahulu oleh peserta didik
kurang disekolah kita dapat dianalisis dari sebelum mempelajari
adalah yang tingkat : pengetahuan baru.
kemampuan 1. Penerimaan siswa https://drive.google.com/file/d/1Z582S3wka32JXgMvBN2qZsxU15puD5EI/view?usp=sharing
menghitung baru (PPDB)
rendah, mereka harusnya siswa
yang punya yang mempunyai Kuisioner dan wawancara dengan siswa, orang tua siswa/wali murid secara sampling,
kemampuan lebih kemampuan panitia PPDB Khususnya untuk jurusan BDP.
memilih jurusan maksimal. Solusinya :
yang lain. 2. Seberapa besar 1. Memberikan motivasi dan dorongan bahwa jurusan BDP adalah jurusan masa
2. Persoalan minat siswa untuk depan baik berbagi pengalaman pribadi maupun vidio vidio pembelajaran youtube
dimasyarakat kita masuk jurusan yang lebih menyenangkan mudah dipahami dan mudah dicerna oleh siswa sehingga
tentang BDP lebih menarik dan antusias
pemahaman bahwa 2. Melakukan banyak praktek praktek dilapangan sehingga pembelajaran lebih terasa
untuk jurusan BDP dan mendalam untuk dipahami dan dilaksanakan
masih rendah, 3. Memberikan sosialisasi pemahaman lewat sekolah sekolah di tingkat lebih bawah
bahkan untuk di untuk jurusan BDP kelebihan tentang jurusan tersebut dan masa depan untuk jurusan
daerah masyarakat tersebut.
masih banyak yang
menganggap bahwa
untuk jurusan BDP
tidak sekolah saja
bisa melakukan
penjualan
2 Motivasi belajar Penyebabnya : Motivasi dan daya Wlodkowski (dalam suciati observasi dan penelitian dari absen siswa setiap hari dalam seminggu, sebulan dst.
dan daya tahan 1.Siswa sering cepat tahan belajar yang :1994:41) yaitu suatu kondisi Solusinya :
siswa kurang mengalami kurang yang menyebabkan atau 1. Melakukan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan sehingga menambah
kejenuhan dengan Daya tahan belajar menimbulkan prilaku tertentu, motivasi dan minat yang lebih baik.
pembelajaran dapat dianalisis dari dan yang memberi arah dan 2. Memberikan tindakan yang lebih disiplin terhadap pelanggaran pelanggan yang
2.Siswa cepat bosan : ketahanan pada tingkah laku dilakukan dengan cara memberikan contoh dan suri tauladan terhadap siswanya.
dengan proses 1. Seberapa lama tersebut. 3. Memberikan gambaran dan pemahaman yang lebih mendalam kepada
pembelajaran waktunya yang siswanya dengan memotivasi serta kegiatan kegiatan nyata didunia kerja dan industri
3. Siswa Kurang dibutuhkan untuk nantinya.
konsentrasi konsentrasi belajar 4. Memberkan pembelajaran dengan berbasiskan pendidikan karakter dan agama
sehingga tidak 2. Berapa frekuensi sebagai pondasi dan dasar pendidikan untuk memperkuat keimanan, ketaqwaan dan rasa
fokus pada atau berapa prosen tanggung jawab yang lebih baik terhadap dirinya maupun terhadap Sang Penciptanya
pembelajaran yang siswa yang tepat
disampaikan mengerjakan tugas Hasil kesimpulan :
4.Masih terdapat 3.seberapa banyak
beberapa siswa siswa yang
yang angka menyelesaikan
absennya tinggi. tugas dengan baik
5.Masih ada 4. Seberapa sering
beberapa siswa siswa absen dari
yang kurangnya sekolah dalam 1
disiplin dalam minggu.
belajar dan 5. Seberapa banyak
mengerjakan tugas siswa absen dalam
6.Tugas yang kelasnya setiap
dilakukan masih minggunya.
banyak yang
sebatas
menggugurkan
kewajiban belum
sampai menjadi
kebutuhan untuk
meningkatkan
kompetensi
7.Masih terdapat
beberapa karakter
siswa yang kurang
bertanggung jawab
terhadap dirinya
8.Perlu
dibangunnya
Karakter jiwa pada
siswa yang
berkepribadian
kuat
mandiri dan taqwa
3. Komunikasi yang Yang menjadi Komunikasi yang Made sutapa dalam Membangun Wawancara dengan siswa, orang tua, Lingkungan sekitar.
kurang terjalin penyebabnya : kurang terjalin baik komunikasi efektif di sekolah.
baik di sekolah a.Jalinan Untuk komunikasi Solusinya :
komunikasi yang yang efektif 1. Membuat grup sebagai media untuk komunikasi dan konsultasi baik siswa dengan
kurang intens disekolah dapat siswa, siswa dengan guru, siswa dengan wali murid maupun wali murid dengan guru dan
antara siswa dianalisis dari : sekolah.
dengan siswa 1.seberapa sering 2. Membuka selebar lebarnya kesempatan dan waktu untuk memberikan intens
b.Komunikasi yang frekuensi perhatian guru terhadap siswanya sehingga siswa lebih membuka diri terhadap apapun
terjalin antara siswa komunikasi yang permasalahan baik secara langsung maupun melalui media yang terjalin.
dengan guru terjalin antar siswa, 3. Melakukan berbagai pendekatan terhadap siswanya sehingga tidak ada jarak dan
c.Komunikasi antara siswa dengan guru, keterbatasan serta keterbukaan
siswa dengan orang siswa dengan 4. Sekolah sebagai tempat mendidik maka sekolah harus menjadi bagian yang
tua siswa gurunya, antar penting untuk kemaslahatan masyarakat sekitarnya baik dari segi sosialnya, ekonomi dan
d.Komunikasi guru, siswa dengan sebagainya
antara guru, orang tua, sekolah
sekolah dan orang dengan Hasil kesimpulan :
tua siswa lingkungannya.
e.Komunikasi 2. Media apa saja
antara sekolah yang digunakan
dengan untuk
lingkungannya berkomunikasi
verbal dan non
verbal
3. Seberapa terbuka
komunikasi yang
dilakukan tersebut.
4. bagaimana
komunikasi yang
terjalin dengan
empati
4. Model Penyebabnya : Model Model model pembelajaran Bukti Wawancara
pembelajaran 1. Masih pembelajaran kratif di SMK https://drive.google.com/file/d/1Z582S3wka32JXgMvBN2qZsxU15puD5EI/view?usp=sharing
belum inovatif terdapat guru kurang inovatif https://www.jontarnababan.com
berdasarkan yang hanya Yang dapat 1.pembelajaran diarahkan untuk Solusinya :
karakter materi menggunakan dianalisis adalah : mempersiapkan peserta didik 1. Membuka diri untuk menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih sehingga
dan siswa model 1.Model model memasuki lapangan kerja mampu menerapkan dan mengaplikasikan model pembelajaran yang inovatif
pembelajaran pembelajaran apa 2.pembelajaran yang dilakukan berdasarkan karakteristik materi dan siswa siswa yang diampunya.
dengan hanya saja yang sering didasarkan atas kebutuhan dunia
metode ceramah digunakan dalam kerja Hasil kesimpulan :
2. Masih pembelajaran. 3. fokus isi pembelajaran
belum 2. Bagaimana ditekankan pada penguasaan
mengkombinasikan mengkombinasikan pengetahuan, ketrampilan, sikap
model model model dan nilai nilai yang dibutuhkan
pembelajaran pembelajaran oleh dunia kerja
inovatif 3. Seberapa paham 4. penilaian yang sesungguhnya
berdasarkan tentang model terhadap kesuksekan peserta
karakteristik materi pembelajaran didik harus pada mind on, heart
dan siswa tersebut on atau cara carapikir, sikap
3. Tingkat 4. Bagaimana dan keterampilan kerja di dunia
pemahaman yang keefektifan model usaha atau produksi
masih terbatas pembelajaran yang 5.pembelajaran harus
untuk penggunaan digunakan melibatkan dunia kerja sebagai
model model kunci keberhasilan pendidikan
pembelajaran kejuruan
6.pembelajaran harus responsive
dan antisipatif terhadap
kemajuan teknologi

5. Materi terkait Penyebab masalah : Materi, miskonsepsi Kemampuan mengerjakan soal Materi yang terbatas dalam pengembangannya Solusinya
Literasi numerasi, 1. Materi HOTs dapat berbasis Hots siswa 1. Mengembangkan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan didunia industri
Advanced yang sangat dianalisis dari : https://www.zenius.net Soal dan didunia usaha.
material, terbatas hanya 1.Sudahkan guru HOTS merupakan sebuah konsep 2. Melakukan pelatihan pelatihan bekerja sama dengan dunia industri dan dunia
miskonsepsi, berpedoman menggukan materi pendidikan yang didasarkan usaha serta mendatangkan berbagai guru tamu sesuai kebutuhan pengembangan berbasis
HOTS. dengan satu buku yang hots pada Taksonomi bloom dengan kelas industri
panduan 2. Seberapa sering
2. Belum penggunaan materi
mengkombinasikan yang hots tersebut
pengembangan 3. Mengapa
materi sesuai penggunaan materi
dengan kebutuhan hots yang
di IDUKA sesuai dilakukan
dengan kebutuhan 4. Bagaimana cara
Industri dan dunia penggunaan materi
usaha hots
3. Bahkan 5. Apakah siswa
ada beberapa sudah mampu
materi yang masih menyelesaikan
diajarkan namun di materi hots
dunia kerja sudah 6. berapa proses
tidak digunakan lagi kemampuan siswa
(contoh untuk
penggunaan mesin menyelesaikan
fak untuk materi yang hots
pembelajaran tersebut
administrasi
transaksi)
4.Pemahaman
tentang materi
HOTS yang belum
bisa
5. Penggunaan
pembelajaran yang
berbasis HOTS
masih rendah dan
sulit untuk
diterapkan
semuanya dalam
semua mapel
6. Kurangnya Penyebabnya Pemanfaatan Prof. Herman Dwi Surjono, PhD
pemanfaatan masalahnya teknologi /Inovasi menjelaskan model
teknologi/inovasi 1. Alat dalam pembelajaran yang paling sesuai
dalam praktek yang pembelajaran dapat dengan perkembangan zaman
pembelajaran kurang upto date dianalisi dari : http://www.uny.ac.id tentang
sehingga 1. seberapa lengkap Mengoptimalkan platform
ketinggalan jaman teknologi yang teknologi pembelajaran SMK
dengan dunia digunakan dalam
industri 4.0 pembelajaran
(administrasi 2. apa saja
Transaksi, teknologi yang
Pengelolaan bisnis digunakan dalam
ritel) pembelajaran
2. Latar 3. seberapa sering
belakang ekonomi penggunakan
siswa yang teknologi dalam
menengah kebawah pembelajaran
Bukti Vidio pembelajaran Kerjasama dengan dunia industry bank Mandiri
sehingga untuk 4. Apakah guru
https://drive.google.com/file/d/1A_ZSv-HLyw3yuUnISG0rQH61Gc-eYk1-/view?usp=sharing
penyediaan sarana sudah
pendukung memanfaatan
Keterbatasan sarana dan prasarana Solusinya :
kemajuan teknologi teknologi dalam
1. Mengadakan dan mendatangkan alat alat praktik yang disesuaikan dengan kebutuhan
kurang terpenuhi pembelajaran
dunia industri dengan cara mengandeng MOU atau kerjasama dengan dunia industri dan
(kuota yang sangat 5. bagaimana guru
dunia kerja.
terbatas) memanfaatkan
2. Mengadakan magang magang guru di industri sehigga menjadi guru yang berbasiskan
3. Fasilitas teknologi dalam
industri dengan pengetahuan yang lebih maju dan update
kuota sekolah pembelajaran
yang terbatas 6. Berapa persen
Hasil Kesimpulan :
sehingga belum ketertarikan siswa
menjangkau dengan
disemua tempat pembelajaran
dan lini tidak bisa dengan teknologi
maksimal
4. Fasilitas
ruang lab yang
terbatas
5. Guru yang masih
standar dalam
pemanfaatan
teknologi untuk
pembelajaran
sehingga kurang
inovatif untuk
menciptakan ide ide
kreatif

Anda mungkin juga menyukai