BAB 8

MENELADANI KRISTUS DALAM PELAYANAN

Bahan Alkitab : Matius 8 : 23-27, Markus 16 : 9-18, Lukas 10 : 36-42

Dalam dinamika pertumbuhan dan perkembangan remaja sering memiliki idola tertentu
sebagai figur untuk di teladani sekaligus pemandu menjalani masa depan.
Misalnya : remaja banyak memiliki idola Penyanyi, Pemusik, Peragawati, Olah Ragawan tokoh
yang dikagumi.
B. Pelayanan yang meneladani Kristus
Orang Kristen memilih tokoh idola adalah Yesus Kristus sekaligus pemandu dalam segala
aspek kehidupan. Ada 3 bagian pelayanan Yesus (Injil) :
1. Yesus melayani kelompok besar (Memilih 12 Murid)
2. Yesus melayani kelompok kecil
3. Yesus melayani secara pribadi
C. Contoh-contoh Pelayanan Tuhan Yesus
1. Tuhan Yesus menyertai murid-muridNya.
Tuhan Yesus menyertai dan hidup bersama sama dengan murid-muridNya. Yesus
melibatkan diri dalam kehidupan muridNya dalam segala keadaan hidup atau mati.
Misalnya :
 Yesus menyertai para muridNya ketika terjadi badai di Danau Tiberias
 Sesudah kebangkitanNya, Yesus menampakkan diri kepada muridNya.

2. Makan bersama orang lain

Tentu senang makan bersama dengan orang lain. Tuhan Yesus sering makan bersama
dengan orang banyak atau pribadi dengan orang lain. Makan bersama = mengenal lebih dekat
orang lain, bicara sambil makan, merasa satu keluarga, santai dan tidak tergesa-gesa. Makan
bersama dengan orang lain adalah cara terbaik untuk melayani orang lain secara pribadi.

3. Peduli terhadap kebutuhan orang lain

Bagaimana rasanya saat orang lain mengerti kebutuhan kita dan memberi apa yang kita
butuhkan. Tuhan Yesus dalam hidupnya memberi contoh bagaimana peduli terhadap
kebutuhan orang lain (Mark 5 : 21-24, mark 6 : 30-34)

4. Pelayanan secara pribadi

Tuhan Yesus melayani kebutuhan perempuan asing dari kanan yang anaknya sedang
sakit. Tuhan Yesus tidak memperdulikan para muridnya yang mengusir perempuan tersebut
( Matius 5 : 21-28)

Pertanyaan :
1. Apa Arti Teladan?
2. Apa Arti Idola?
3. Mengapa Orang Kristen Memiliki Tokoh Idola?
Lanjutan Bab 8

D. Bertumbuh saat kita melayani

Beberapa aspek penting yang dapat dikembangkan saat kita melayani :
1. Hubungan dengan Allah : mengasihi Tuhan Allah
Seperti : berdoa
2. Hubungan dengan diri sendiri
Seperti : sehat, jujur, rendah hati
3. Hubungan dengan Orang Kristen lain
Seperti : peduli kepada mereka
4. Hubungan dengan pelayanan
Seperti : talenta dan karunia Rohani khotbah
5. Hubungan dengan non Kristen
Seperti : menjadi saksi Yesus
6. Hubungan dengan keluarga
Seperti : mentaati orang tua dan mengasihi keluarga
7. Hubungan dengan peristiwa kehidupan
Seperti : suka duka atau penderitaan
8. Hubungan dengan masalah ke masyarakatan
Seperti : taat kepada pemerintah

E. Memiliki Karakter Kristen

Karakter merupakan suatu kekuatan yang kita miliki yang tidak kelihatan. Karakter
kristen terbentuk merupakan hasil perjumpaan dengan kebenaran Allah yang terus menerus,
merenungkan Firman Allah mencari makna dan menerapkan dalam kehidupan.

Karakter dasar yang kita miliki sebagai pelayan Tuhan

1. Memiliki karakter Hamba Tuhan ( Matius 20 : 25-28)
2. Memiliki komitme panggilan untuk melayani sesama
3. Memiliki hati yang mau memahami (Filipi 2 : 4)
4. Memiliki sifat kepemimpinan yang rendah hati.

Penjelasan Alkitab
1. Matius 15 : 21-28 Pelayanan Kepada Perempuan Kanan

Pertanyaan :
1. Apa Arti Karakter?
2. Apa itu Karakter Orang Kristen?
3. Tuliskan Karakter Dasar yang kita miliki sebagai Pelayan Tuhan?
 BAB 9
GEREJA YANG PEDULI KEPADA SESAMA YANG SAKIT
Bahan Alkitab : Maz mur 23, Matius 15 : 29-31, Johanes 10

Pengalaman ketika sakit

1. Pernahkah kamu sakit?
2. Sakit apa dan bagaimana gejalanya?
3. Mengapa sampai mengalami penyakit seperti itu?
4. Apa yang dilakukan saat kamu sakit?
5. Apa yang dilakukan keluarga, teman, saat kamu sakit?
Sakit dan penyakit telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Kita
sangat menghargai orang yang peduli menolong, kebutuhan terlayani, terutama biaya
pengobatan.
B. Sakit sebagai permasalahan Kehidupan
Ada beberapa hal penting yang sering terjadi saat seseorang mengalami penyakit :
1. Merasa terasing dari kehidupan normal
2. Waktu di jalani terasa sepi
3. Menggelisahkan
4. Banyak memikirkan penyakitnya
5. Kadang berfikir pada kematian
6. Memikirkan biaya pengobatan
Dunia kesehatan dan perawatan yang menjadi pusat perhatiannya adalah orang yang sakit
dan bukan hanya penyakitnya.
Sehat adalah bukan hanya bebas dari penyakit atau gangguan fisik melainkan keadaan yang baik
secara keseluruhan baik fisik mental, spiritual, dan sosial.
Misalnya :
Kuman hilang, tangan putus disambungkan, lutut di ganti dengan plastik namun belum
mengalami sehat secara utuh fisik tapi juga kesehatan jiwa-sosial-mental.
C. Meneladani Kristus sebagai Gembala
Dalam Alkitab bagaimana kita melihat kepedulian Allah terhadap umatNya manusia. Tuhan
sering diungkapkan sebagai gembala.
Gembala Yaitu memimpin, memelihara dan mengasuh domba-dombanya sehingga mereka
mengalami keutuhan baik secara fisik, sosial maupun spritual.
Mazmur 23, Johanes 10 Yesus gembala yang baik mencari yang tersesat dan hilang,
mengumpul yang serai berai, yang terluka, menyelamatkan dombanya. Yesus sebagai Gembala
menyembuhkan berbagai penyakit yang menuju kepada hidup yang utuh, seluruh kehidupan
totalitas manusia di perhatikan oleh Allah
1. Apakah kamu pernah mengalami karya Tuhan sebagai gembala dalam hidupmu
2. Tuliskan contoh pengalaman dalam hidupmu bahwa Tuhan adalah Gembala
3. Bagaimana sikap siswa terhadap Tuhan sebagai Gembala dalam hidup.
Pertanyaan :
1. Apa Arti Peduli?
2. Apa Itu Sehat?
 3. Bagaimana Perasaan mu ketika kamu sakit ?
Lanjutan bab 9
D. Realita Saat Mengalami Sakit
Penyakit atau persoalan sesungguhnya merupakan bagian dari kehidupan manusia yang
memiliki sejarah nilai kepercayaan dan interaksi.
Beberapa dimensi penting kehidupan manusia :
1. Dimensi fisik
Yaitu yang dapat dilihat, disentuh, diraba, diukur (tubuh)
2. Dimensi mental
Yaitu pikiran, emosi, dan kepribadian manusia, bagian terdalam dari diri manusia
(Bathin)
3. Dimensi sosial
Yaitu hidup dalam sebuah relasi interaksi dengan lingkungan dan sesama secara
berkesinambungan
4. Dimensi spritual
Yaitu : hubungan manusia dengan Tuhan (Aspek rohani)
E. Memahami Kondisi Orang Sakit
Ada beberapa cara untuk membantu atau berelasi dengan orang yang sakit :
1. Memahami jenis penyakit yang di derita
2. Watak dan situasi jiwanya. Misalnya : takut, cemas, terasing, rewel
3. Kondisi sosial : ekonomi lemah atau miskin
4. Berbagai sikap spritual atau penyakit dianggap sebagai hukuman
5. Kondisi usia (Anak-remaja-dewasa-tua)
Apabila sedang sakit apa yang kita harapkan dari orang yang mendampingi atau menolong kita?
F. Merespon Kebutuhan Orang Sakit
Sesudah kita memahami kodisi orang sakit, setidaknya kita bisa memperhatikan apa yang di
harapkan dari orang yang mengunjungi :
1. Menghargai orang lain
Tiap orang mempunyai kekhasan atau keunikan dalam penghayatan kehidupan, harapan,
atau arti kesakitan.
2. Kemampuan mendengarkan
Mengerti kata-kata dan bahasa tubuh, wajah, mata, tangan, dan tubuh.
3. Orang yang sungguh mengenal Tuhan sebagai penolong harus benar mengenal,
mengasihi, akrab dan mengembangkan relasi dengan Tuhan.
4. Kemampuan untuk berempati
Berempati berarti kemampuan memahami dunia orang yang kita layani susah senang
sakit.
5. Orang yang suka bergaul
Melayani orang sakit bukan sebagai orang yang perlu di hormati tetapi sebagai orang
yang mau berbagi suka atau duka. Roma 12 : 15 bersuka cita dengan orang yang bersuka
cita.
Penjelasan bahan Alkitab
1. Matius 8 : 1-4
Yesus menyembuhkan seorang yang penyakit kusta
2. Galatia 5 : 13
Layani seseorang kepada yang lain dengan kasih
Pertanyaan :
 1. Tuliskan Perbedaan Sakit Jiwa dengan Sakit Badan?
2. Apakah Kebutuhan Orang Sakit?
3. Tuliskan 4 Dimensi Penting Kehidupan Manusia?
BAB 10
GEREJA PEDULI KEPADA ORANG YANG
BERKEBUTUHAN KHUSUS
Bahan Alkitab : Lukas 14 : 12-14, Yoh 5 : 1-3, Yoh 11 : 4
Macam orang yang berkebutuhan Khusus = buta, tuli, dan mengalami masalah anggota
tubuh (Tuna netra, Tuna daksa, Tuna rungu)
Tuna daksa misalnya = kaki di amputasi, tidak memiliki tangan, bungkuk, anggota tubuh
tidak utuh berat, tidak berat, dan ringan.
Tuna daksa di Indonesia tahun 2007, 22 juta 10% penduduk Indonesia. Hukum di Indonesia
menyediakan kesempatan kepada mereka untuk mendapatkan pendidikan maupun pekerjaan.
Para penyandang cacat memiliki organisasi yaitu PPCI (Persatuan Penyandang Cacat Indonesia)
B. Orang Berkebutuhan Khusus di Lingkunganku
Orang yang berkebutuhan Khusus hidup tanpa pendidikan, pengobatan, makanan, dan
pakayan yang cukup. Mereka kurang perhatian, di perlakukan sebagai manusia kelas ke dua,
objek belas kasihan diterlantarkan dan di rendahkan. Manusia tidak berdaya dan tidak punya
kompetensi lemah dan tidak berkeahlian.
Ada macam-macam jenis kebutuhan Khusus :
1. Tuna Netra mengalami gangguan penglihatan
2. Tuna Rungu mengalami gangguan pendengaran
3. Tuna Daksa mengalami kelainan anggota tubuh badan
4. Tuna Wicara mengalami gangguan berbicara
5. Tuna Laras mengalami gangguan emosi dan perilaku
6. Tuna Grahita kelemahan berfikir dan daya tangkap
Tahun 2020 jumlah anak yang berkebutuhan khusus 1,5Jt jiwa. Beberapa masalah yang di
alami orang yang berkebutuhan khusus ditengah keluarga :
1. Tidak mendapat warsan dari orang tua
2. Sebagain noda dalam keluarga
3. Rentan terhadap pembunuhan
4. Dibuang
5. Dikurung
6. Buta huruf
7. Disia-siakan dan di terlantarkan

Kegiatan siswa
1. Apakah orang yang berkebutuhan Khusus punya teman?
2. Bagaimana siswa berelasi dengan mereka ?
3. Siapa mereka, bagaimana kondisinya?
4. Bagaimana lingkungan, Bagaimana pandangan orang terhadap mereka?

Pertanyaan:
 1. Apa Arti Berkebutuhan Khusus?
2. Tuliskan Macam atau Jenis Berkebutuhan Khusus?

Lanjutan bab 10

C. Teman dengan Kebutuhan Khusus dan Pendidikan

Orang yang berkebutuhan khusus banyak mengalami hambatan dalam hal pendidikan
sehingga mereka sering disebut remaja luar biasa yang berkaitan dengan kondisi jasmani, mental,
rohani yang tidak normal. Mereka yang berkebutuhan khusus cenderung rendah diri, malu,
apatis, sensitif, kadang egois terhadap lingkungannya, mudah marah, kaku. Namun demikian
banyak remaja berkebutuhan khusus yang hanya sedikit mengalami hambatan sehingga mereka
dapat mengikuti pendidikan seperti anak normal.
D. Tuhan Yesus Solider terhadap orang yang berkebutuhan Khusus
Sikap orang Jahudi terhadap orang yang berkebutuhan Khusus :
1. Dipinggirkan atau deskriminasi
2. Dianggap orang berdosa karena :
a. Orang berbuat kesalahan atau kriminal
b. Orang yang di anggap rendah, miskin, buta, lumpuh
Bagaimana sikap Tuhan Yesus terhadap orang yang berkebutuhan khusus?
Tuhan Yesus mengungkapkan sikapNya untuk menolong secara utuh, dan menentang sikap
diskriminasi sebab itu Dia rela menderita untuk orang yang berkebutuhan Khusus. Maka Yesus
telah menunjukkan keteladanan dan kepedulian terhadap orang yang berkebutuhan Khusus.
E. Alternatif yang dapat kita Lakukan
Beberapa tindakan yang kita perbuat untuk dapat membimbing orang yang berkebubutan
khusus :
1. Tunjukkan perasaan positif seperti menyayangi dan mengasihi mereka
2. Beradabtasi serta mengikuti keinginannya
3. Berbicara tentang hal yang menarik bagi mereka
4. Berikan pujian dan pengakuan tentang hal yang akan dicapai
5. Berikan arti pada pengalaman yang berhubungan dengan lingkungan agar senang dan
antusias.
Sehingga mereka dekat, berada di tengah keluarga, sekolah dan komunitas kita.
F. Penjelasan bahan Alkitab
1. Yohanes 20 : 24-29
Thomas yang ingin melihat secara nyata penderitaan Yesus di Golgata untuk melepas
semua manusia
2. Lukas 4 : 18-19
Yesus memproklamasikan kebebasan, kesembuhan kepada orang yang berkebutuhan
khusus.
3. Menulis dan membuat puisi tentang kepeduliannta terhadap orang yang berkebutuhan
Khusus.

Pertanyaan:
1. Bagaimana Sikap Orang Jahudi terhadap orang yang Berkebutuhan Khusus?
 2. Bagaimana Sikap Yesus terhadap orang Yang Berkebutuhan Khusus?

BAB 11
PENGEMBANGAN DIRIKU UNTUK PELAYANAN BAGI SESAMA
Bahan Alkitab Matius 22 : 37-40, Roma 12 : 1
Belajar dari Nick Vujicic
Nick adalah pria asal Australia yang mempunyai kondisi tubuh cacat. Dia tidak mempunyai
kedua tangan dan kaki yang utuh. Perkembangan Nick bukanlah suatu hal yang mudah. Diusia 8
tahun dia nyaris bunuh diri. Tapi waktu selanjutnya ia tetap belajar untuk menemukan potensi
dirinya, menerima dirinya, menerima dan menyukari kasih Tuhan. Sekalipun ia tidak memiliki
kedua tangan dan kaki ia dapat memainkan alat musik, berenang, makan, minum, dan mengurus
dirinya dan menjadi motivator yang luar biasa dan menjadi berkat bagi banyak orang. Remaja
kristen mari belajar dari Nick dan keteladanannya untuk pelayanan bagi sesama.
B. Masa Remaja adalah Masa Transisi
Masa remaja adalah masa indah namun juga masa yang penuh gejolak. Ada beberapa aspek
perubahan pada diri remaja :
1. Masa transisi
Remaja banyak mengalami perubahan secara fisik dan mengalami berbagai gejolak yang
seperti tidak normal
2. Masa bertanya
Remaja sering bertanya tentang apa yang sedang di ajarkan, dikatakan, butuh jawaban
yang jujur dan pasti.
3. Masa keterbukaan
Remaja sangat terbuka terhadap ide serta bimbingan dan cenderung coba-coba
4. Masa mengambil keputusan
Remaja sebagian sudah dapat mengambil keputusan . misalnya usia 12-15 tahun
Beberapa keadaan tertentu yang perku dihadapi remaja :
1. Menerima keadaan fisiknya
Remaja dapat melihat bahwa ia mempunyai kelebihan dan kekurangan yang patut
diterima dan dikembangkan.
2. Mengetahui dan menerima kemampuan diri
Masa belajar dan mencari tahu kemampuan diri, menerimanya dan mengembangkannya
bagi pelayanan bagi sesama.
3. Mematapkan kepribadian dengan nilai dan norma yang positif merupakan proses
emosional dan intelektual yang sangat di pengaruhi oleh interaksi sosial.

Kegiatan siswa
Menganalisis diri sesuai dengan perkembangan fisik, mental, sosial, dan spritual (memahami
dirinya).

Pertanyaan?
1. Apa itu Masa Remaja?
 2. Siapa itu Remaja Kristen yang Baik?
3. Bagaimana Remaja disebut sebagai Pelayan?

Lanjutan bab 11

C. Orang Kristen di Tengah gereja dan lingkungan sosial

Gereja memiliki Tritugas atau panggilan gereja
1. Bersekutu (Marturia)
Dengan bersekutu dapat saling menjaga, mengasihi, membangun, doa bersama,
ibadah bersama persekutuan keluarga.
2. Bersaksi (Koinonia)
Bersaksi tentang penyelamatan Allah melalui penyampaian injil, menyaksikan
kebaikan Tuhan dalam hidup seseorang.
3. Melayani (Diakonia)
Bentuk nyata yang diperlukan untuk mewujudkan kasih keada sesama. Bandingkan
Yesus membasuh kaki muridnya.
Setiap orang kristen terpanggil untuk pelaku Firman Tuhan lewat kesaksian hidupnya
ditengah lingkungan sosial. Mengembangkan spritualitas (manusia baru) yang sudah di kuduskan
oleh Tuhan di tengah masyarakat.
D. Keterlibatan Sosial Berlandaskan Iman Kristiani
Hidup kita di tengah lingkungan sosial sudah seharusnya dilandasi oleh iman dan ketaatan
untuk melakukan kehendak Tuhan bagi pembaharuan lingkungan. Tujuan keterlibatan sosial
untuk menopang lingkungan agar menjadi tempat yang layak bagi keberlangsungan kehidupan
manusia secara utuh : fisik- mental-sosial dan spritual dengan mengembangkan solidaritas yaitu
mengasihi sesama. Kasih akan direfleksikan dengan memahami dan menghormati sesama dan
hak-hak yang dimilikinya. Di dalam relasi dengan Allah kasih manjadi nyata dan efektif dalam
pelayanan bagi sesama.
E. Peran serta Reamaja untuk pelayanan bagi sesama
Tanggung jawab berarti “responsible” dibentuk dari dua kata yaitu response
Artinya jawaban, able artinya mampu. Jadi responsible berarti mampu menjawab akibat akibat
yang ditimbulkan oleh tindakan kita. Tanggung jawab adalah kemampuan dan kesediaan
seseorang untuk menanggung akibat yang ditimbulkan oleh perbuatannya.
Kehadiran orang kristen (Remaja) dalam kehidupan sosial dicurakan oleh palayanannya.
Pelayanan adalah tanda atau ungkapan kasih kristiani yang dapat dirasakan dalam kehidupan
keluarga gereja dan kehidupan sosial di masyarakat sesuai dengan Talenta dan kemampuan
pemberian Tuhan.
Dengan demikian akan menjadi nyata peran iman Kristen dalam meningkatkan
kesejahteraan sosial dan martabat Indonesia yang luhur. Adapun bentuk tanggung jawab
komitmen sosial kita, dapat diwujudkan dalam 2 bentuk :
1. Komitmen untuk memperbaharui secara mental
2. Kepedulian terhadap lingkungan, lembaga, struktur, kondisi, yang berhubungan
dengan martabat manusia.
Penjelasan Alkitab
1. Matius 22 : 37-40
a. Mengasihi Tuhan
b. Mengasihi sesama
2. Roma 12 : 1
a. Mempersembahkan Tubuh
Penyerahan diri secara totol kepada Tuhan memperlakukan tubuh dengan baik untuk
hormat dan kemuliaan Tuhan.
Pertanyaan:
1. Tuliskan Ada 3 Tugas Orang Kristen?
2. Apa Peran Remaja Ditengah Gereja?

BAB 12
HIDUP BERMAKNA BAGI LINGKUNGAN SEKOLAH
Bahan Alkitab 1 Petrus 3 : 10-12, Mazmur 119 : 9

Makna adalah pemahaman tertentu yang kita ciptakan terhadap diri sendiri, orang lain dan
kehidupan.
Kehidupan adalah hal cara yang berhubungan dengan hidup sehingga pemaknaan atas
kehidupan menyangkut pemaknaan yang kita ciptakan sendiri atas hidup.
Memaknai Kehidupan apabila kita sanggup berpedoman kepada dasar hidup yang positif
dan mencerahkan. Memaknai Tugas adalah sebagai tantangan akan lebih positif dibandingkan
memaknainya sebagai tekanan. Memaknai kegagalan bukan kehancuran tapi gerbang kesuksesan
yang tertunda. Memaknai kritikan bukan keburukan tapi lecutan yang menyemangatkan jiwa.
Maka kehidupan akan lebih bermakna ketika kita mampu memakai kehidupan secara lebih
positif.
B. Pentingnya Makna Hidup Bagi Manusia
Logoterapi = logos yang berarti makna/rohani spritual terapi yang berarti penyembuhan atau
pengobatan.
Logoterapi adalah suatu pertolongan yang mengakui adanya dimensi spritual pada manusia di
samping ragawi dan kejiwaan.
Konsep Logoterapi :
Logoterapi mengenai eksistensi manusia dan makna hidup :
1. Dalam setiap keadaan, penderitaan, suka hidup selalu bermakna.
2. Kehendak untuk hidup bermakna merupakan motivasi setiap orang
3. Kebebasan manusia untuk memilih, menentukan, memenuhi makna serta tujuan hidup.
4. Hidup diperoleh dengan merealisasikan tiga nilai kehidupan yaitu nilai kreatif,
penghayatan, dan sikap.
Nilai kreatif mengilhami manusia untuk menghasilkan, menciptakan, dan mencapai sukses dalam
pekerjaan. Nilai penghayatan yaitu cinta penghargaan terhadap keindahan. Nilai sikap yaitu
pilihan bersikap keadilan.
Tidak terlalu penting apa yang kita harapkan dari kehidupan melainkan yang penting
ialah apa yang diharapkan oleh kehidupan itu dari kita ( makna hidup)
Ciri-ciri orang yang merasakan hidup bermakna :
1. Menciptakan dan melakukan pekerjaan yang baik
2. Mengalami segala sesuatu indah seperti menjumpai yang dicintai
3. Menentukan sikpa yang tepat ketika ketemu dengan penderitaan
C. Hidup Bermakna Dalam Perspektif Mengasihi Sesama
Untuk memahami hidup yang bermakna kita perlu memahami arti hidup dalam
kekristenan. Hal yang paling penting sebagai identitas orang kristen adalah hidupnya berpusat
pada Firman Allah. Firman Allah menjadi penuntun, pemimpin dan pengoreksi hidup kita, batas
pengontrol sehingga kita tak keluar dari jalanNya.
Hidup manusia bukan sekedar makan, minum dan bersenang-senang tapi hidup manusia
itu berasal dari Allah dan karenanya hidup harus selalu didasarkan pada Firman Allah. Sebagai
orang kristen hidup yang bermakna di kaitkan dengan relasi yang baik antara manusia dengan
Allah dengan dirinya sendiri dan dengan sesamanya.
Misalnya lewat ibadah kita diingatkan terus meneruskan akan hubungan yang haus
dipelihara dengan Allah dan sesama manusia. Bandingkan kasih kepada Allah tidak lepas dari
kasih kita kepada sesama manusia.
Tuhan Yesus telah memberikan makna hidup bagi manusia. Dia menebus dosa kita dan
menyelamatkan kita. Melalui penderitaan dan kematiannya, manusia diperdamaikan kembali
dengan Allah dan sesamanya.

Pertanyaan :
1. Apa Itu Hidup yang Bermakna?
2. Bagaimana Cara Memaknai Hidup?
3. Tuliskan Ciri orang yang Merasakan Hidupnya Bermakna?

Lanjutan bab 12
D. Hidup Bermakna di Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan memberi pelajaran yang memiliki
komponen-komponen yang bersifat fisik seperti lahan bangunan, punya kurikulum serta orang
yang terlibat di dalamnya.
Dengan menemukan makna hidup di sekolah maka manusia menjadi bersemangat dalam
menjalani hidupnya. Beberapa makna hidup di lembaga sekolah :
1. Makna ditentukan lingkup situasi sebagai pengalaman dasar
2. Makna ditentukan kecerdasan atau talenta
3. Makna ditentukan motivasi belajar siswa
4. Makna ditentukan bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran dihubungkan dengan
pengalaman dan perhatian minat siswa dan masa depan.
5. Makna ditentukan proses belajar mengajar yang baik
E. Kaitan Hidup Bermakna Dengan Iman Kristen
Iman sangat berperan penting dalam memaknai hidup. Apa itu iman? Mengapa kita belajar
mengembangkan iman?
Memang proses belajar mengajar tidak berarti dapat secara langsung menyebabkan tumbuh
iman. Seperti : analogi orang makan obat langsung sembuh. Iman adalah pemberian Allah. Iman
bertumbuh karena ada respon atau tanggapan terhadap firman karunia Allah. Iman menjadi nyata
dan efektif karena karya Roh Kudus dalam hati dan kehidupan manusia.
Iman memiliki tiga ranah penting :
1. Iman sebagai keyakinan (kognitif dan pemikiran)
2. Iman suatu tindakan mempercayai (efektif) dengan sikap hormat, berbakti, setia,
mengasihi
3. Iman sebagai suatu perbuatan (psikomotorik). Iman tanpa perbuatan adalah mati
(Matius 7 : 21)
F. Hidup Bermakna Dengan Megembangkan Kecerdasan Majemuk
Berdasarkan kecerdasan yang dimiliki maka dapat dikembangkan gaya belajar yang sesuai,
sehingga siswa akan lebih percaya diri diantara temannya.
Kecerdasan majemuk
1. Kecerdasan bahasa
Yaitu membaca, menulis, berbahasa
2. Kecerdasan logis matematika
Yaitu berek perimen, bertanya kalkulasi, analisa, mendalami.
3. Kecerdasan ruang
Yaitu mendesain, menggambar
4. Kecerdasan tubuh kinestik
Yaitu berlari, melompat, pekerjaan tangan, prakarya.
5. Kecerdasan musik
Yaitu bernyanyi, bersiul, mendengar dan memainkan musik.
6. Kecerdasan antarpribadi
Yaitu memimpin pertemuan sosial dan kelompok.
7. Kecerdasan intrapridi
Yaitu berimajinasi, meditasi, menyenangi ketenangan.
8. Kcerdasan naturalis
Yaitu alam, hewan dan tumbuhan lingkungan sekitar alam terbuka.
Hidup manusia haruslah mempunyai tujuan. Tujuan itu bermacam-macam. Ketika orang hidup
tanpa tujuan inilah cenderung merasa hidupnya sia-sia. Ada tiga hal untuk mencapai
kebahagiaan:
1. Memilki sesuatu untuk dilakukan
2. Memiliki seseorang untuk dicintai
3. Memiliki sesuatu untuk diharapkan
Penjelasan Alkitab
1. Petrus 3 : 10-12
Jika manusia dapat berjalan dan hidup dalam kehendak Allah maka ia akan melihat hari-
hari baik dalam hidupnya
2. Mazmur 119 : 9
 Bagaimana seorang muda menjaga hidupya bersih yaitu dengan hidup sesuai firman
Tuhan.
Pertanyaan :
1. Bagaimana hidup bermakna dilingkungan sekolah ?
2. Tuliskan peran mu sebagai siswa dilingkungan sekolah ?

BAB 13
PERANKU DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Bahan Alkitab : Matius 25 : 31-46, Yeremia 29 : 7
Baca Matius 25 : 31-46
1. Mengapa ada pemisahan antara orang yang disebut domba dan orang yang disebut
kambing
2. Apa yang menyebabkan orang yang tergolong kambing gagal mengenali siapa raja itu
sebenarnya.
3. Apa yang mereka tergolong domba domba tahu bahwa yang mereka layani dengan
memberi makan,minum,dan pakaian itu adalah Raja? Mengapa demikian?
4. Siapakah yang dimaksud Sang Raja itu sendiri?
Dalam realitas kita hidup dan tinggal di tengah masyarakat yang memiliki persoalan sosial,
kemiskinan, kebodohan, kriminalitas, narkoba, konflik, tawuran, pornografi. Sebagai remaja
orang kristen menunjukkan kepedulian mengambil bagian sebagai murid Yesus dalam pekerjaan
Tuhan yang menyentuh semua aspek kehidupan manusia personal atau sosial.
B. Remaja Ditengah Masyarakat Sebagai Suatu Realitas/Kenyataan
Biasanya remaja suka hidup berkelompok. Di dalam kelompok itu para remaja bisa belajar
menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang lebih luas yaitu masyarakat. Kelompok itu
adalah :
1. Kelompok sahabat karib
Kelompok dua tiga orang yang sejenis laki-laki atau perempuan
2. Kelompok persahabatan
Kelompok empat atau lima remaja usia 11-14 tahun
3. Kelompok banyak remaja
Kelompok laki dan perempuan yang memiliki perbedaan kemampuan
4. Kelompok yang diorganisasikan
Kelompok seperti OSIS dan di gereja
5. Geng ; kelompok yang terbentuk dengan sendirinya (pelarian) satu jenis atau berbeda.
Dalam kelompok diberi kesempatan untuk belajar tentang dirimya sendiri, membagi dan
mengemukakan pikiran.
C. Landasan Kristiani Peran dan Kepedulian Remaja di Tengah Masyarakat
Apa yang menjadi dasar Alkitabiah untuk berperan dengan kepedulian remaja bagi
masyarakat:
1. Kejadian 1 : 31 Allah melihat......ciptaan baik adalah dunia dan segala isinya telah di
atur.
2. Jesaya 1 : 16-17 berhentilah berbuat jahat
3. Matius 25 : 35 ketika aku lapar kamu memberi ....
4. Galatia 3 : 28 tidak ada orang Jahudi atau Junani
 Pemahaman Theologis dapat dihubungkan dengan perilaku para pelayan atau utusan kristus
dalam masyarakat pada masa kini. Jelas orang kristen harus berada dan menjadi bagian dari
masyarakat, kehadirannya menjadi berkat bagi liingkungannya.

Pernyataan :
1. Tuliskan peran mu sebagai remaja ditengah keluarga mu?
2. Tuliskan peran mu sebagai remaja ditengah masyarakat dan gereja ?
Lanjutan bab 13
D. Perubahan sosial dan dampaknya bagi masyarakat.
Perubahan masyarakat secara uum dappat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau
berubahnya struktur atau tatanan di dalam masyarakat meliputi pola pikir yang lebih inovatid,
sikap serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.
Misalnya :
1. Kebiasaan membuang sampah sembarangan ke sungai di ajak untuk membuang
ketempatnya
2. Memberikan ketrampilan khusus bagi mereka yang jualan agar mendapat hasil yang
lumayan
3. Banyak masyarakat yang suka kerja di pabrik dari pada bertani
4. Perubahan nilai-sikap-pola perilaku
5. Perubahan sosial dan kebudayaan gaya hidup di kota sudah masuk ke desa
6. Upaya menjadi kaya orang tidak segan melakukan apa saja
7. Membabat hutan untuk lahat sawit
8. Menggali tanah sembarangan untuk tambang
Perubahan sosial bbudaya ddapat mengubah adat, kebiasaan, cara pandang, bahkan ideologi
masyarakat.
E. Sikap Remaja di tengah perubahan sosial
Remaja harus peduli terhadap lingkungannya. Tanpa ada kepedulian tidak mungkin ada rasa
kasih pada seseorang. Apa itu kepedulian?
Kepedulian adalah kesanggupan untuk peka terhadap kebutuhan orang lain dan
kesanggupan untuk turut merasakan perasaan orang lain serta menempatkan diri dalam keadaan
orang lain
Kepekaan dan kepedulian membuat orang melihat keluar dari dirinya, menyelami perasaan
dan kebutuhan orang lain. kepekaan dan kepedulian adalah meneladani kristus, jujur dan rendah
hati, cinta kasih, keramahan, kebaikan hati, kebijaksanaan.
Orang yang perhatiannya tertuju kepada orang lain akan bersikap :
1. Lebih sadar akan kebutuhan dan kepentingan orang lain
2. Tidak egois
3. Tidak bergantung pada persetujuan teman (ikutan)
4. Yakin pada diri sendiri
Alkitab banyak memberi contoh tokoh muda yang banyak meghadirkan perubahan:
1. Salomo yang bijak memimpin israel
2. Daniel yang idealis dan iman kepada Tuhan
3. Yusuf raja muda di Mesir
Sebagai orang kristen kita dituntut menjadi pelayan bagi orang di sekitarnya. Terpanggil
menjadi berkat teladan berguna, bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua, keluarga, tetangga,
agama, masyarakat, bangsa dan negara.
Penjelasan Alkitab :
1. Matius 25 : 31-46
Raja yang datang mengadili manusia, memisahkan mereka ke dalam dua golongan yaitu
domba dan kambing.
2. Matius 25 : 36
Ketika aku lapar, kamu memberi aku makan......
Tugas :
1. Coba tuliskan 2-3 perbuatan seperti itu yang pernah kamu lakukan kepada orang lain.
siapa orang itu?
2. Guru meminta siswa mencari gambar tentang seputar perubahan sosial di masyarakat
(internet-koran-majalah-buku)

Pertanyaan :
1. Apa Arti Kepedulian?
2. Mengapa Kita Harus Peduli?

BAB 14
REMAJA DI TENGAH DUNIA YANG BERUBAH
Bahan Alkitab : 1 Tesalonika 5 : 21, Matius 5 : 13-14
Perubahan akan terus dan tetap akan terjadi. Perubahan itu mencakup segala aspek kemajuan
dalam bidang ilmu pengetahuan dan komunikasi, perubahan di bidang ekonomi dan budaya.
B. Dunia yang berubah
Tempora mutantur nos et mutamur in illis = waktu beredar dan kehidupan kita ikut berputar
olehnya. Berikut ini perkembangan yang terjadi dan sangat hebat dampaknya bagi kehidupan
manusia:
1. Perubahan dibidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Misalnya : Telpon Seluler (Tel. Pintar) menyimpan data pribadi, mengirim uang,
belanja
2. Perubahan di bidang ekonomi
Misalnya : berbagai negara menjadi pasar ekonomi tunggal
3. Perubahan budaya atau peradaban
Misalnya: wisatawan luar, film luar, disco
4. Perubahan pandangan dan nilai hidup
Misalnya : materialisme, Hedonisme
C. Dampak dari dunia yang berubah
Ada 2 dampak dunia yang berubah :
1. Dampak Positif
Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan, ekonomi dan budaya :
Misalnya : internet
a. Petani pedagang beruntung
b. Berdagang dan bertransaksi
c. Penyebaran agama dan informasi
d. Kesehatan
Seperti : MRI (Magnetik Resonanse Imaging) menemukan berbagai masalah
di tubuh, otak, sumsum tulang belakang, tulang persendian, jantung, urat dan
darah mendiagnosis kondisi tubuh
e. Telepon seluler
f. Transportasi
2. Dampak Negatif
Perubahan itu membuat orang mengabaikan yang lain. seperti : kasih-keadilan-
penghargaan waktu- kepeduliaan terhadap sesama-bahkan peran Tuhan dalam hidupnya.
Perubahan juga mengubah kita menjadi pribadi yang kurang menghargai proses yang
hanya menekan hasil sebab serba cepat dan instan. Televisi dan internet dapat
merenggangkan hubungan kita dengan orang lain. anak kecil dan remaja menemukan
tayangan yang tidak sesuai dengan tingkat usianya
seperti : kekerasan dan pornografi
beberapa tantangan yang harus dipikirkan oleh orang kristen :
1. Informasi dan produk melalui internet tidak seratus persen benar bahkan banyak
menyesatkan
2. Bebas tidak ada istimewa terhadap produk luar atau dalam
3. Memicu kepada banyak pengangguran
4. Mencuci nilai moral yang kacau seperti pornografi
5. Menguatnya sekularisme
Sekularisme = Pandangan yang menganggap agama tidak lagi penting karena
segala sesuatu dapat dijelaskan oleh akan dan ilmu pengetahuan
D. Menghadapi dunia yang berubah dibawah terang Kristus
 Hampir setiap saat diperhadapkan dengan kenikmatan dunia hasil perkembangan dan
kemajuan. Oleh sebab itu kita sebagai orang kristen diperhadapkan kesana dan apakah yang
harus kita perbuat
1. Harus menjadi orang kristen yang berbeda
Berbeda = mampu menjadi pribadi yang tetap mencerminkan Kristus di tengah dunia
yang berubah yaitu menjadi Garam dan Terang
(Matius 5 ; 13-14)
2. Harus dijalankan betul-betul secara efektif melakukan kehendak Tuhan menjadi Garam
dan Terang
Pertanyaan :
1. Apa Arti Perubahan?
2. Apa Saja yang Cepat Berubah Disekitar mu?
Lanjutan bab 14

E. Merencanakan Masa depan dalam dunia yang berubah

Kita harus berani membuka diri terhadap perubahan, menyelidikinya mengambil keputusan
mana yang patut di ikuti dan mana yang tidak.
1. Apakah yang akan saya lakukan terhadap perkembangan dan kemajuan ini
2. Apakah artinya perkembangan dan kemajuan ini bagi saya
3. Apa sisi positif dan negatif perubahan ini
4. Apa maksud Tuhan dengan semua ini
Tugas yang harus disadari remaja di tengah dunia yang berubah :
1. Sadar akan waktu
Waktu adalah pemberian tuhan, pakailah kepada hal positif, manfaatkan dengan baik
di tengah dunia yang berubah.
2. Mengenal dunia yang berubah
Orang yang berhasil mengenal dunia yang berubah :
a. Alexander Graham Bell mengenal dunia yanh berubah
b. Thomas Alva Edison penemu bola lampu
c. Marie Curie penemu radioaktif
d. Bill Gates dan Steve Jobs komputer
e. Larry Page dan Sergey Brin Internet dan Google
3. Menerima tantangan dunia Yang berubah
Akan sangat bijaksana apabila kita dapat menerima tantangan di dunia yang berubah.
bukan hanya menerima segala kemudahaan yang ada di dalamnya. Itulah remaja yang
mempersiapkan diri menerima tantangan.
Beberapa langkah untuk menentukan masa depan :
 Melibatkan Tuhan dalam perencanaan
 Realistis nyata dan tertentu
 Cara yang dipakai
 Mempersiapkan diri
 Luwes atau fleksibel dapat menyesuaikan dengan zaman waktu
 Mengenali potensi dan kecerdasan pribadi. Cita-cita harus di dasari kemampuan dan
kecerdasan yang cukup.
F. Penjelasan Alkitab
1. 1 Tes 5 : 21
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik (berhari-hari dan menguji segala sesuatu )
2. Matius 5 : 13-14
Kamu adalah garam dan terang sebagai sumber kenikmatan dan cahaya. Menerangi dunia
yang terus berubah dibawah terang Kristus

Tidak ada yang tetap yang tetap adalah perubahan tidak satupun didunia yang tidak
berubah, bahkan duniapun berubah.
Perubahan yang dapat mempengaruhi Iman Kristus :
1. Perubahan Teknologi = telpon seluler yang memiliki dampak positif dan negatif
2. Kehidupan manusia dan remaja khususnya sangat terbuka untuk semua situasi

Dengan cara apakah perubahan yang terjadi itu dapat mengubah hubungan kamu dengan
sesamamu?
 Telepon genggam adalah mendekatkan orang yang jauh dan menjauhkan orang yang dekat.
Telepon genggam dapat merencanakan dan melupakan teman bahkan orag tua dan saudara yang
dekat dengan kita, meremehkan dan menomor dua kan mereka.

Pertanyaan :
1. Bagaimana sikap kamu terhadap dunia yang cepat berubah?
2. Apakah perubahan yang kamu dapati ditengah sekolah mu?