Seiring banyaknya perkembangan usaha yang dibangun di Indonesia oleh
para pemuda maupun orang-orang dewasa yang sudah lama atau yang baru saja membangun usaha atau bisinisnya.
Kisah hidup dari seorang pejuang kehidupan penuh semangat dan
keyakinan dengan mengawali usahanya dari nol. Jerih payah yang dilalui membangun usahanya pada akhirnya yang dirasakan oleh Eko Budiyanto berusia 49 tahun memulai usaha dengan ide yang tidak sengaja melintas dalam pikirannya nyatanya mampu menghantarkan Eko Budianto menuju puncak kesuksesan sebagai penjual makanan kaki lima dengan gerobak.
Eko Budianto mendirikan usaha kuliner berbagai macam makanan dari
mulai pecel lele, pecel ayam, bakso dan soto. Dalam menjalankan usahanya itu, Pak Eko sangat menjaga kepercayaan dari pelanggan, dalam membangun dan mengembangkan usaha kuliner ini beliau berprinsip untuk menjaga kualitas makanannya, Bapak Eko berjualan dari jam 4 sore hingga jam 10 malam dengan ketekatan dan keinginan yang sangat teguh untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sifat kerja keras yang dimiliki oleh beliau adalah warisan berharga yang diajarkan oleh kedua orang tuanya. Bapak Eko Budianto memulai perjuangan hidup bersama istrinya Sudarmi berusia 46 tahun serta anak pertamanya, Dendi berusia 19 tahun sedang menyelesaikan kuliahnya di UIN Surakarta. Anak kedua, Rifan yang saat ini sedang duduk dibangku SMK Sukoharjo.