Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan: LEMBARAN KERJA 1 SKS : 3

2 Kode :
Hari/ Tanggal: MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN Waktu: 60’
……/…………..
Materi : Konsep Dasar Manajemen Bisnis
Indikator Capaian : Mampu menelaah konsep dasar manajemen bisnis

Soal.
1. Deskripsikan minimal 4 pendapat ahli tentang definisi manajemen beserta rujukannya
berikutnya simpulkan definisi manajemen menurut saudara berdasarkan definisi yang
dideskripsikan di atas !
2. Telaah fungsi-fungsi manajemen dan berikan contoh kegiatan yang harus dilakukan
dari setiap fungsi manajemen tersebut !
3. Coba analisis mengapa model manajemen perusahaan Indonesia lebih banyak
mengadopsi model-model manajemen perusahaan asing?

Jawaban:

1, Federick Winslow Taylor.


Menurut Federick manajemen adalah sebuah percobaan yang dilakukan secara sungguh-
sungguh guna menghadapi setiap persoalan yang muncul dalam setiap kepemimpinan
organisasi setiap sistem kerjasama yang dilakukan setiap manusia dengan sikap serta jiwa
seorang sarjana serta penggunaan alat-alat perumusan.

Ricky W. Griffin.
Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses
organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan
dengan efektif dan efisien.

Oey Liang Lee.


Pengertian manajemen menurut Oey Liang Lee adalah ilmu atau seni dalam perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Renville Siagian.
Menurut Renville Siagian, pengertian manajemen adalah salah satu bidang usaha yang
bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan
berpengalaman.
.

Berdasarkan definisi manajamen menurut para ahli, maka manajemen adalah sebuah
proses prrencanaan,pengorganisasian,pengarahan untuk mengatur dan mengorganisir dalam
sebuah hal dalam pengawasan dan pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Fungsi Planning atau Perencanaan

Fungsi yang pertama ialah planning yang merupakan proses dalam upaya


mengantisipasi permasalahan di masa yang akan datang. Fungsi ini berguna untuk
merencanakan dan menentukan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan
tujuan perusahaan.
Berikut contoh fungsi planning dalam manajemen di sebuah perusahaan:

 Menentukan target pasar.


 Menyusun dan memutuskan strategi untuk menjangkau target pasar yang telah
ditentukan.
 Menentukan sumber daya yang dibutuhkan.
 Menetapkan standar pencapaian perusahaan.

Fungsi Organizing atau Pengorganisasian

Fungsi organizing merupakan proses yang menyangkut dengan strategi dan taktik yang sudah
direncanakan. Fungsi organizing juga untuk melakukan tata kelola yang melibatkan sumber
daya untuk mengembangkan produktivitas perusahaan.

Berikut ini beberapa contoh fungsi organizing pada perusahaan:

 Menetapkan formasi tim kerja dan memberikan tugas dan tanggung jawab ke setiap
karyawan.
 Mengalokasikan sumber daya yang ada dan menetapkan prosedur yang diperlukan.
 Melakukan proses perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan pengembangan karyawan.

Fungsi Actuating atau Pengarahan

Fungsi actuating merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan manajemen


dalam melakukan pengarahan, membimbing, dan menggerakkan, dan mengatur segala
kegiatan perusahaan.

 Berikut beberapa contoh kegiatan pada fungsi actuating pada perusahaan:

 Memberikan bimbingan dan memotivasi semua karyawan agar bekerja lebih optimal.
 Memberikan pengarahan dan tugas kepada karyawan secara rutin terkait dengan
tanggung jawab mereka.
 Memberikan penjelasan secara detail tentang kebijakan yang sudah ditetapkan
perusahaan.
Fungsi Controlling atau Pengendalian

Fungsi manajemen controlling merupakan upaya yang dilakukan oleh pihak manajemen untuk


menilai suatu kinerja berdasarkan standar yang telah ditetapkan perusahaan. Fungsi ini juga
meliputi berbagai upaya perbaikan jika memang terjadi masalah yang mengharuskan untuk
segera dilakukan.

Berikut beberapa contoh kegiatan pada fungsi controlling pada perusahaan:

 Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan yang telah dicapai dengan mengikuti


indikator standar yang telah ditentukan perusahaan.
 Melakukan koreksi dan perbaikan atas permasalahan atau kesalahan yang terjadi dalam
produktivitas perusahaan.
 Memberikan solusi dan jalan keluar saat terjadi masalah kinerja perusahaan.

3. model manajemen perusahaan Indonesia lebih banyak mengadopsi model-model


manajemen perusahaan asing karena manajemen perusahaan asing sudah lebih modern dan
telah menyesuaikan kebutuhan manajemen saat ini
Nama : Nilai :
NIM :
Prodi/ Fakultas : Paraf Dosen:
Kelas :

Anda mungkin juga menyukai