Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sondokoro sangat menikmati atraksi yang disediakan dan itu salah satu strategi
Jawa Tengah. Secara geografis, terletak diantara Bagian ujung timur 110. 57O BT,
Bagian Ujung Sebelah Barat 110 42O BT, Bagian Ujung Sebelah Utara7 32O
LS,Bagian Ujung Sebelah Utara 7 49O 32.00O LS. Dengan luas 46,666 Km2, atau
1,43% luas wilayah Propinsi Jawa Tengah. Adapun beberapa potensi wisata yang
ada di Sukoharjo antara lain: Agrowisata Lembah Hijau, Pandawa Water World.
Batu Seribu, Pemandian Air Hangat Langenharjo, Karamba Waduk Mulur, dan
April 2015).
1
2
lumbung padi Jawa Tengah (Kabupaten Sukoharjo) sebuah tempat usaha yang
juga menjadi tempat rekreasi dan juga pembelajaan menjadikan point interest
pencemaran tanah, air maupun udara, serta produnya tidak mengandung racun,
tanaman organic mempunyai rasa yang lebih manis dibandingkan tanaman non-
dan memanfaatkan limbah kegiatan pertanian seperti kotoran ternak dan jerami
sebagai pupuk kompos, dan pertanian organic dapat menghasilkan makanan yang
kota atau Back To Nature. Melalui keunikan yang dimiliki, kini agrowisata
wisata yang mempunyai daya tarik wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan
domestic atau umum, ada juga wisatawan yang datang untuk penelitian seperti
3
proses pembuatan produk-produk seperti pupuk dan susu dengan bahan alami
serta warga sekitar atau warga kota Solo yang datang untuk menikmati suasana
kalangan ini menjadi suatu topik permasalahan yang dapat dibahas untuk
Hijau Multifarm.
fasilitas mess untuk karyawan Lembah Hijau dan diberi nama Lembah Hijau
diberi nama Lembah Hijau Multifarm II dan untuk di Solo digunakan sebagai
Hijau Multifarm II. CV. Lembah Hijau Multifarm berubah status menjadi PT.
Lembah Hijau Multifarm dengan kantor pusat di Jl. Dr. Rajiman no. 200 Solo.
Lahan yang sering digunakan untuk penelitian dan berlibur adalah di Lembah
Tengah karena lahannya yang luas dan fasilitas-fasititas penunjang untuk menarik
Lembah Hijau Multifarm tahun 2012 dan 2013 setiap harinya pengunjung yang
datang untuk berwisata sekitar 25-100 orang lebih, sedangkan perbulan wisatawan
4. Keunggulan daerah tujuan wisata, yang meliputi jenis dan sifat atraksi
Yang juga sangat penting terhadap salah satu atribut daerah tujuan
Oleh karena itu berdasar data-data dan informasi di atas, maka Lembah
Hijau Multifarm dirasa penting untuk diteliti profil wisatawannya. Serta sebagai
wisatawan di luar Solo raya yang belum banyak mengetahui Lembah Hijau
Multifarm.
5
B. Perumusan Masalah
1. Daya tarik apa saja yang ada pada objek wisata Agrowisata Lembah
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah maka beberapa tujuan yang ingin dicapai
adalah:
Mojolaban, Sukoharjo.
D. Manfaat Penelitian
E. Kajian Pustaka
objek pertanian. Secara umum, ruang lingkup dan potensi agrowisata yang dapat
1. Perkebunan
pemasaran).
tanaman padi dan palawija serta holtikultura yakni bunga, buah, sayur,
3. Perikanan
budi daya perikanan sampai proses pasca panen. Daya tarik perikanan
4. Peternakan
Daya tarik peternakan sebagai sumber daya wisata antara lain pola
ternak.
1. Pendekatan ekonomi
2. Pendekatan geografi
3. Pendekatan psikologi
kepariwisataan.
1. Harga
Harga yang tinggi pada suatu daerah tujuan wisata maka akan
begitupula sebaliknya.
2. Pendapatan
tinggi dan bisa jadi mereka membuat sebuah usaha pada DTW jika
dianggap menguntungkan.
3. Sosial Budaya
Dengan adanya sosial budaya yang unik dan bercirikan atau dengan
kata lain berbeda dari apa yang ada di negara calon wisata berasal maka,
5. Intensitas Keluarga
wisata hal ini dapat diratifikasi bahwa jumlah keluarga yang banyak
maka keinginan untuk berlibur dari salah satu keluarga tersebut akan
semakin besar, hal ini dapat dilihat dari kepentingan wisata itu sendiri.
suatu dan lain hal Bali tidak dapat memberikan kemampuan dalam
10
1. Trip Descriptor
kelompok lainnya. Lebih lanjut jenis-jenis perjalanan ini juga dapat dibedakan
2. Tourist Descriptor
wants what, why, when, where and how much?”. Untuk menjelaskan hal-hal
a. Karakteristik Sosio-demografis
pemasaran, karena sangat jelas definisinya dan relatif mudah pembagiannya. Yang
keluarga atau jumlah anggota keluarga dan lain-lain yang dielaborasi dari
yang lain secara tidak langsung. Misalnya tingkat pendidikan seseorang dengan
pekerjaan dan tingkat pendapatannya, serta usia dengan status perkawinan dan
ukuran keluarga.
demografis ini paling nyata kaitannya dengan pola berwisata mereka. Jenis
kelamin maupun kelompok umur misalnya berkaitan dengan pilihan jenis wisata
12
berpengaruh pada waktu luang yang dimiliki orang tersebut, dan lebih lanjut pada
“kemampuan”nya berwisata.
b. Karakteristik geografis
asalnya. Pembagian ini lebih lanjut dapat pula dikelompokkan berdasarkan ukuran
c. Karakteristik psikografis
mengotomatisasi berbagai bentuk pertanian. Struktur ini lebih besar dan lebih
yang intensif antara petani dengan wisatawan. Harapannya petani bisa lebih
menyentuh hati wisatawan. Bila hasil pertanian (buah, sayur, daging, bunga, ikan)
bisa diserap oleh hotel dan restoran dengan harga yang memadai tentu akan sangat
http://tugaspariwisata.blogspot.com/2011/08/definisi-agrowisata.html,diakses
yaitu kegiatan perjalanan wisata dengan tidak merusak atau mencemari alam
dengan tujuan untuk mengagumi dan menikmati keindahan alam, hewan atau
suatu pelestarian.
usaha pelestarian.
14
terhadap lingkungan.
penduduk lokal.
https://toursmbali.wordpress.com/2013/03/10/definisi-agrowisata-dari-
F. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
menggunakan teknik:
a. Observasi
penelitian.
b. Wawancara
c. Studi Pustaka
d. Metode Angket
e. Metode Dokumen
2015
f. Metode Dokumentasi
2000.
G. Sistematika Penulisan
Bab satu, dalam bab ini membahas tentang latar belakang masalah
Bab dua, dalam bab ini membahas tentang Sukoharjo dan daya tarik
Hijau Multifarm.
Bab tiga, dalam bab ini menguraikan tentang profil, motif, alasan
behavioristik.
Bab empat, dalam bab ini merupakan penutup yang berisi tentang