Aura Nurul Sofia-2282190043-Laporan Praktikum Uji Kation Golongan Iv
Aura Nurul Sofia-2282190043-Laporan Praktikum Uji Kation Golongan Iv
A. Tujuan
Untuk mengetahui reaksi-reaksi spesifik kation golongan IV.
B. Teori Dasar
E. Langkah Kerja
a. Uji Ba2+ dengan sampel barium nitrat (Ba(NO3)2)
➢ Diambil sampel dengan pipet tetes sebanyak 10 tetes, lalu dimasukkan ke tabung
reaksi. Ditambahkan dengan beberapa tetes K2CrO4 dan diamati perubahannya.
➢ Diambil sampel dengan pipet tetes sebanyak 10 tetes, lalu dimasukkan ke tabung
reaksi. Ditambahkan dengan beberapa tetes H2SO4 dan diamati.
➢ Diambil sampel dengan pipet tetes sebanyak 10 tetes, lalu dimasukkan ke tabung
reaksi. Ditambahkan dengan beberapa tetes Na2SO3 dan diamati.
b. Uji Ca2+ dengan sampel kalium klorida (CaCl2)
➢ Diambil sampel dengan pipet tetes sebanyak 10 tetes, lalu dimasukkan ke tabung
reaksi. Ditambahkan dengan beberapa tetes K4Fe(CN)6 dan diamati perubahannya.
➢ Diambil sampel dengan pipet tetes sebanyak 10 tetes, lalu dimasukkan ke tabung
reaksi. Ditambahkan dengan beberapa tetes K2CrO4 dan diamati. Kemudian
ditambahkan alkohol beberapa tetes dan diamati.
➢ Diambil sampel dengan pipet tetes sebanyak 10 tetes, lalu dimasukkan ke tabung
reaksi. Ditambahkan dengan beberapa tetes H2SO4 dan diamati.
➢ Diambil sampel dengan pipet tetes sebanyak 10 tetes, lalu dimasukkan ke tabung
reaksi. Ditambahkan dengan beberapa tetes Na2HPO4 dan diamati.
F. Persamaan Reaksi
1) Ba(NO3)2(aq) + K2CrO4(aq) → BaCrO4(s) + 2K(NO3)(aq)
2) Ba(NO3)2(aq) + H2SO4(aq) → BaSO4(s) + 2HNO3(aq)
3) Ba(NO3)2(aq) + Na2SO4(aq) → BaSO4(s) + 2NaNO3(aq)
4) 2CaCl2(aq) + K4Fe(CN)6(aq) → Ca2Fe(CN)6(s) + 4KCl(aq)
5) CaCl2(aq) + K2CrO4(aq) → CaCrO4(s) + 3KCl(aq)
6) CaCl2(aq) + H2SO4(aq) → CaSO4(s) + 2HCl(aq)
7) CaCl2(aq) + Na2HPO4(aq) → CaHPO4(s) + 2NaCl(aq)
➢ Pembahasan
Kation adalah ion-ion yang bermuatan positif. Pada percobaan kali ini akan menguji
kation golongan IV yaitu Ba2+ dan Ca2+. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui reaksi-
reaksi spesifik kation golongan IV.
Percobaan pertama yaitu uji pada Ba2+ dengan sampel Ba(NO3)2 dan pereaksi K2CrO4
terbentuk endapan kuning dalam larutan. Endapan berwarna yang terbentuk yaitu BaCrO4,
ini menunjukkan adanya barium. Hal ini terbukti sesuai dengan materi artinya Ba2+
merupakan kation golongan IV. Reaksi yang terbentuk yaitu:
Ba(NO3)2(aq) + K2CrO4(aq) → BaCrO4(s) + 2K(NO3)(aq)
Percobaan kedua yaitu uji pada Ba2+ dengan sampel Ba(NO3)2 dan pereaksi H2SO4
terbentuk endapan putih dalam larutan. Endapan berwarna yang terbentuk yaitu BaSO4, ini
menunjukkan adanya barium. Hal ini terbukti sesuai dengan materi artinya Ba2+ merupakan
kation golongan IV. Reaksi yang terbentuk yaitu:
Ba(NO3)2(aq) + H2SO4(aq) → BaSO4(s) + 2HNO3(aq)
Percobaan ketiga yaitu uji pada Ba2+ dengan sampel Ba(NO3)2 dan pereaksi Na2SO4
terbentuk endapan putih dalam larutan. Endapan berwarna yang terbentuk yaitu BaSO4, ini
menunjukkan adanya barium. Hal ini terbukti sesuai dengan materi artinya Ba2+ merupakan
kation golongan IV. Reaksi yang terbentuk yaitu:
Ba(NO3)2(aq) + Na2SO4(aq) → BaSO4(s) + 2NaNO3(aq)
Percobaan keempat yaitu uji pada Ca2+ dengan sampel CaCl2 dan pereaksi K4Fe(CN)6
terbentuk endapan putih dalam larutan. Endapan berwarna yang terbentuk yaitu
Ca2Fe(CN)6, ini menunjukkan adanya kalsium. Hal ini terbukti sesuai dengan materi
artinya Ca2+ merupakan kation golongan IV. Reaksi yang terbentuk yaitu:
2CaCl2(aq) + K4Fe(CN)6(aq) → Ca2Fe(CN)6(s) + 4KCl(aq)
Percobaan kelima yaitu uji pada Ca2+ dengan sampel CaCl2 dan pereaksi K2CrO4
terbentuk larutan warna kuning dan setelah ditambahkan alkohol terdapat endapan kuning
diatasnya.. Endapan berwarna yang terbentuk yaitu Ca(OH)2 dari OH alkohol, ini
menunjukkan adanya kalsium. Hal ini terbukti sesuai dengan materi artinya Ca2+
merupakan kation golongan IV. Reaksi yang terbentuk yaitu:
CaCl2(aq) + K2CrO4(aq) → CaCrO4(aq) + 3KCl(aq)
Percobaan keenam yaitu uji pada Ca2+ dengan sampel CaCl2 dan pereaksi H2SO4
terbentuk endapan putih dalam larutan. Endapan berwarna yang terbentuk yaitu CaSO4, ini
menunjukkan adanya kalsium. Hal ini terbukti sesuai dengan materi artinya Ca2+
merupakan kation golongan IV. Reaksi yang terbentuk yaitu:
CaCl2(aq) + H2SO4(aq) → CaSO4(s) + 2HCl(aq)
Percobaan ketujuh yaitu uji pada Ca2+ dengan sampel CaCl2 dan pereaksi Na2HPO4
terbentuk endapan putih dalam larutan. Endapan berwarna yang terbentuk yaitu CaHPO4,
ini menunjukkan adanya kalsium. Hal ini terbukti sesuai dengan materi artinya Ca2+
merupakan kation golongan IV. Reaksi yang terbentuk yaitu:
CaCl2(aq) + Na2HPO4(aq) → CaHPO4(s) + 2NaCl(aq)
H. Penutup
a. Kesimpulan
Kation golongan IV tidak bereaksi dengan pereaksi golongan I, II dan III, tetapi
akan membentuk endapan dengan amonium karbonat dengan adanya amonium klorida
dalam suasana netral atau sedikit asam. Ion-ion golongan ini meliputi: ion Ca(II), Sr(II),
dan Ba(II). Ion-ion tersebut juga dapat diidentifikasi lebih lanjut menggunakan
perekasi-pereaksi tertentu.
. Kation-kation golongan IV ini tidak bereaksi dengan asam klorida, hidrogen
sulfida ataupun amonium sulfida; tetapi amonium karbonat (jika ada amonia atau ion
amonium dalam jumlah yang sedang) membentuk endapan-endapan putih. Uji ini harus
dijalankan dalam larutan netral atau basa. Jika tak ada amonia atau ion amonium,
magnesium juga akan mengendap.
b. Saran
Sebaiknya pada praktikum diberi tahu untuk besar konsentrasinya dan berapa
banyak jumlah pereaksi yang digunakan. Jika memungkinkan diberi penjelasan tentang
materinya agar mahasiswa tidak salah konsepsi dan kebingungan.
I. Daftar Pustaka
Harjadi, W. 1990, Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta: PT Gramedia.
Vogel. 1990. Analisis Anorganik Kualitatif makro dan semimikro, Jakarta: PT. Kalman
Media Pusaka.
Vogel. 1979. Analisis Anorganik Kualitatif makro dan semimikro, Jakarta: PT. Kalman
Media Pusaka.