Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK PABP

(Mencari Keberkahan Rezeki melalui Ekonomi Islam)


Pinjam Meminjam

Anggota Kelompok :
 Aulrelya Nandini Nur Anisa
 Dila Rosa Julianti
 Dinda Melati Putri

SMK FARMASI BHAKTI KENCANA SOREANG

Alamat Jl. Raya Soreang-Banjaran Cipetir KM 2 Kab. Bandung


PINJAM MEMINJAM
Saling meminjam barang menjadi bagian dari karakter tolong-menolong yang dibawa oleh setiap
manusia. Menjadi hal yang lumrah karena terkadang manusia tidak bisa memenuhi semua kebutuhannya
sendiri.
Hukum dan rukun pinjam meminjam dalam Islam juga sudah diatur sedemikian ketat.
Harapannya agar manusia senantiasa bertanggung jawab atas barang yang dipinjamnya.
Jurnal yang termuat dalam repo.iain-tulungagung.ac.id memuat tentang hukum dan rukun pinjam
meminjam dalam Islam. Dalam jurnal tersebut, meminjam diartikan sebagai membolehkan orang lain
mengambil manfaat dari barang atau jasa dengan tidak merusak benda atau jasa tersebut. Peminjam wajib
mengembalikan pinjaman setelah diambil manfaatnya dalam keadaan tetap.
Pinjam meminjam di dalam Islam adalah aktivitas yang boleh dilakukan berdasarkan kesepakatan
orang yang meminjami maupun dipinjami, baik dengan cara mutlak atau tidak terikat waktu maupun
dibatasi oleh waktu. Dalam syariat Islam pinjam meminjam adalah akad atau perjanjian yang berupa
pemberian manfaat dari suatu benda yang halal dari seseorang kepada orang lainnya tanpa adanya
imbalan dengan tidak mengurangi ataupun mengubah barang tersebut dan nantinya akan dikembalikan
setelah diambil manfaatnya.
Asal hukum pinjam meminjam adalah sunah. Pinjam meminjam ini setara dengan tolong
menolong. Namun, bisa juga menjadi wajib seperti meminjamkan kain kepada orang yang membutuhkan
pakaian. Kemudian bisa juga menjadi haram jika barang yang dipinjamkan adalah barang yang haram
atau aktivitas pinjam-meminjam bertujuan untuk melakukan perkara yang haram.

Rukun Pinjam Meminjam dalam Islam


Sebelum melakukan aktivitas pinjam-meminjam, terlebih dahulu perlu diperhatikan rukun pinjam
meminjam berikut ini.
1. Orang yang Memberikan Pinjaman
Orang yang memberikan pinjaman harus meminjamkan barang atas inisiatif pribadi dan tanpa
paksaan. Orang yang memberi pinjaman tidak boleh berasal dari golongan anak kecil, gila, atau tidak
memiliki kecapakapan dalam mengelola harta. Terakhir orang yang memberi pinjaman harus sudah
memiliki manfaat atas barang yang dipinjamkan.
2. Orang yang Mendapatkan Pinjaman
Hukum Pinjam Meminjam Menurut Ajaran Agama Islam
Orang yang mendapatkan pinjaman adalah orang yang jelas asal-usulnya, antara lain terkait nama
peminjam dan untuk apa barang tersebut dipinjam. Kemudian, orang yang mendapatkan pinjaman juga
merupakan orang yang berakal, dapat mengambil keputusan, serta bebas dai gila.
3. Barang yang Dipinjamkan
Barang yang dipinjamkan merupakan barang dengan kualifikasi yang sesuai dengan akad. Orang
yang meminjamkan atau mendapatkan pinjaman boleh saling memberi manfaat selama diperbolehkan.
Misalnya meminjam motor dibalas dengan memberikan makanan.

Dalil Tentang Pinjam Meminjam


ِ ‫إلث ِم َو ْال ُع ْد َوا ِن َواتَّقُوا هَّللا َ ِإ َّن هَّللا َ َش ِدي ُد ْال ِعقَا‬
Allah swt. berfirman: ‫ب‬ ْ ‫اونُوا َعلَى ْا‬
َ ‫َوتَ َعا َونُوا َعلَى ْالبِ ِّر َوالتَّ ْق َوى َوالَ تَ َع‬
Artinya “Dan tolong-memolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong
memolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat
siksa-nya.” (QS. Al-Maidah: 2).

َ‫ الَّ ِذين‬, َ‫صالَتِ ِه ْم َساهُون‬ َ ‫ فَ َو ْي ٌل لِ ْل ُم‬, ‫ َوالَ يَحُضُّ َعلَى طَ َع ِام ْال ِم ْس ِكي ِن‬, ‫ فَ َذلِكَ الَّ ِذي يَ ُد ُّع ْاليَتِي َم‬,‫ِّين‬
َ ‫ الَّ ِذينَ هُ ْم ع َْن‬, َ‫صلِّين‬ ِ ‫َأ َرَأيْتَ الَّ ِذي يُ َك ِّذبُ بِالد‬
ُ ْ َ
َ‫ َويَ ْمنعُونَ ال َماعون‬, َ‫ه ْم يُ َراءُون‬ُ

Artinya: “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?, . Itulah orang yang menghardik anak yatim,,
. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin., . Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
shalat, . (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya. Dan “Dan enggan
(menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al Ma’un : 1 - 7)
DAFTAR PUSTAKA

Nurhadi, M. 2021 https://www.suara.com/bisnis/2021/11/10/170719/hukum-pinjam-meminjam-


menurut-ajaran-agama-islam , diakses pada 30 Januari pukul 12.32

Bacaanmadani. 2021 https://www.bacaanmadani.com/2017/12/ketentuan-pinjam-meminjam-


dalam-islam.html?m=1 , diakses pada 30 Januaari pukul 13.29

Anda mungkin juga menyukai