Anda di halaman 1dari 3

jhA.

HAKIKAT MANUSIA

1.HAKIKAT MANUSIA MENURUT QS AL-MUKMINUN (23):12-24


Hakikat manusia QS Al-Mukminun 12-24 sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu
saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, sesudah itu,
sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan
dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.

2. HAKIKAT MANUSIA MENURUT QS AS-SAJDAH (32):7


Secara umum para Ulama – Ulama membagi ayat – ayat al-quran yang turun itu dalam dua periode
besar ada peroide sebelum nabi hijrah ada yang turun setelah nabi hijrah, yang sebelum hijrah ayat2
itu alquran itu dinamakan makiah yang turun nya itu di mekkah, ada yang setelah nabi hijrah yang
dinamakan madaniah. Ayat2 yang turun dimekkah itu pada dasar nya berbicara tentang prinsip prinsip
pokok ajaran islam mengenai ke Esa an Allah SWT, Wahyu, Kenabian, dan mengenai hari kemudian.
Sedangkan ayat2 suci setelah nabi hijrah ke madinah, pada dasar nya berbicara tentang hukum –
hukum, serta berperaktek dalam kehidupan bermasyarakat dan lain sebagainya. Ayat QS As-Sajdah
merupakan ayat yang berprinsip mengenai ke Esaan Allah SWT, kekuasaan Allah SWT, serta wahyu
dan lain sebagainya.

3. HAKIKAT MANUSIA MENURUT QS AT-TIN (95):4


Allah menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakannya (manusia) dengan tubuh yang tegak sehingga
dapat memakan makanan dengan tangan, dan Allah menciptakannya dengan kemampuan memahami,
berbicara, mengatur, dan berbuat bijak sehingga memungkinkannya menjadi khalifah di muka bumi
sebagaimana yang Allah kehendaki.

4. HAKIKAT MANUSIA MENURUT QS ASY-SYAM (91):8


Hakikat manusia Qs. Asy Syam. 91:8 Nikmat Allah di atas yang enam (matahari, bulan, siang,
malam, langit dan bumi) bisa dirasakan oleh manusia. Yang selaiknya membuat manusia terus
bersyukur kepada-Nya. Pada ayat selanjutnya Allah lengkapkan dengan nikmat abstrak lainnya. Yaitu
petunjuk dan jalan ketakwaan untuk ditempuh para pencari kebahagiaan dan jalan kefasikan untuk
dijauhi agar tak terjerumus dalam jurang kenistaan dan kecelakaan yang abadi.

5. HAKIKAT MANUSIA MENURUT QS FAATHIR (35:11)


Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu
berpasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan
melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak
pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).

6. HAKIKAT MANUSIA MENURUT QS ADZ-DZAARIYAAT (51):56.


 tujuan utama allah SWT menciptakan manusia adalah agar manusia dapat menjadi khalifah
atau pemimpin di muka bumi. Tugas utama manusia adalah beribadah dan menyembah Allah
SWt, menjalani perintahnya serta menjauhi larangannya. Sebagaimana disebutkan dalam
firman Allah SWT berikut ini.
 “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah Aku.” (QS
Adz Zariyat :56).

B.tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi berkaitan dengan


diberikannya akal yang mampu melahirkan berbagai ilmu pengetahuan
 Menjadi abdi Allah. Secara sederhana hal ini berarti hanya bersedia mengabdi kepada Allah
dan tidak mau mengabdi kepada selain Allah
 Menjadi saksi Allah. Sebelum lahir ke dunia ini, manusia bersaksi kepada Allah bahwa hanya
Dialah Tuhannya.
 Menjadi Khalifah Allah, yaitu perwakilan Allah untuk berbuat sesuai dengan misi yang telah
ditentukan Allah sebelum manusia dilahirkan yaitu untuk memakmurkan bumi. Khalifah yang
dimaksud Allah bukanlah suatu jabatan sebagai Raja atau Presiden tetapi yang dimaksud
sebagai kholifah di sini adalah seorang pemimpin Islam yang mampu memakmurkan alam
dengan syariah-syariah yang telah diajarkan Rosulullah kepada umat manusia.

C.Empak hak kehambaan tersebut ialah:


 Bila bisa taat, lihatlah anugerah-Nya padamu, bukan melihat amalmu
 Bila maksiat, segera bertaubat
 Bila dapat nikmat, langsung syukuri, jangan ditunda.
 Bila dapat cobaan, sabar dan ridha.

D.penjelasan ringkas :
 Struktur individu, yaitu segala ciri dan sifat kepribadian yang tetap. Sifat tersebut bergantung
pada struktur anatomis individu yang dipengaruhi oleh keturunan seperti pemarah, cerdas dan
lain-lain.
 Temporer (keadaan sementara), yaitu suatu kondisi yang dialami oleh setiap individu pada
waktu tertentu. Stimulus makanan pada orang lapar, akan lain dibandingkan dengan orang
yang masih kenyang.
 Aktivitas yang sedang berlangsung, yaitu aktivitas individu yang sedang dalam keadaan
mencapai tujuan. Stimulus yang mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung membuat
individu akan melawan atau paling tidak akan acuh. Akan tetapi jikalau stimulusnya sejalan
dengan aktivitas yang sedang berjalan, maka akan terjadi reaksi kompromi.
 Respon atau reaksi. Terjadinya respon atau reaksi akan bergantung pada stimulus itu sendiri,.
Jika stimulusnya kuat, akan cepat memberi reaksi. Tetapi jika stimulusnya lemah, akan lemah
pula reaksinya.

E.Menurut Al-Quran, peranan akal bagi manusia :


 Melalui akal, lahir kemampuan menjangkau pemahaman sesuatu yang pada gilirannya
mengantar pada dorongan berakhlak luhur. Ini dapat dinamai al-‘aql al-wazi’, yakni akal
pendorong.
 Akal juga digunakan untuk memperhatikan dan menganalisis sesuatu guna mengetahui
rahasia-rahasia yang terpendam untuk memperoleh kesimpulan ilmiah dan hikmah yang dapat
ditarik dari analisis tersebut. Kerja akal di sini membuahkan ilmu pengetahuan sekaligus
perolehan hikmah yang mengantar pemiliknya mengetahui dan mengamalkan apa yang
diketahuinya. Ini dinamai al’aql al-mudrik, yakni akal penjangkau (pengetahuan).

Anda mungkin juga menyukai